Saturday, February 25, 2012

PEMANFATAN DAUN UBI KAYU ( Manihot utilissima ) UNTUK PAKAN TERNAK UNGGAS



Oleh : Hermy Puspita Sari
Npm : E1C009004
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Unib
ABSTRAK
Daun Ubi kayu mengandung protein antara 20 sampai 27 % dari bahan kering, sehingga dapat digunakan sebagai pakan suplemen sumber protein terhadap hijauan lain rumput lapangan, daun tebu dan jerami padi yang berkadar protein rendah. Nilai tersebut hampir setara dengan kandungan protein pada beberapa tanaman jenis leguminosa yang umum digunakan sebagai pakan ternak kambing, misalnya lamtoro (24,2 %), glirisidia (24,3 %), turi (27,1 %) dan kaliandra (30,5 %) (Marjuki, 1993). Kandungan protein yang tinggi tersebut maka daun ubikayu sangat potensial sebagai pakan sumber protein untuk ternak dan sangat cocok bagi petani karena ketersediaannya yang cukup banyak di sekitar area penanaman ubikayu, terutama pada saat panen.
Silase merupakan metode pengawetan hijauan pakan ternak dalam bentuk segar melalui proses fermentasi dalam kondisi an aerob. Dengan metode tersebut maka daun ubikayu yang tersedia melimpah pada saat panen dapat diawetkan dan dapat dimanfaatkan sebagai pakan suplemen sumber protein dalam jumlah secukupnya dan dalam jangka waktu yang lama. Penyimpanan daun ubikayu dalam bentuk silase terbukti dapat mempertahankan kondisi, kualitas dan palatabilitasnya dalam waktu yang cukup lama dan menurunkan kadar HCN sebesar 60 sampai 70 %, sehingga lebih aman diberikan pada ternak. Fermentasi dapat menggunakan mikroorganisme (EM4) maupun dengan dengan di campur dengan bahan pakan lainnya
 Namun, daun ubi kayu mengandung serat kasar yang tinggi yang membatasi penggunaannya sebagai bahan pakan unggas. Daun ubi kayu mengandung serat kasar sebesar 25,71% (Sudaryanto, 1994). Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengurangi  kadar serat kasar dalam daun ubi kayu untuk memperbaiki nilai gizinya.
Kata kunci ( daun ubi kayu, fermentasi dan silase )


PENDAHULUAN
Di Indonesia yang beriklim tropis mempengaruhi ketersediaan bahan pakan khususnya bahan pakan hijauan yang merupakan bahan pakan utama ternak ruminansia. Iklim tropis umumya dicirikan dengan melimpahnya bahan pakan hijauan terutama pada saat musim penghujan sedangkan pada musim kemarau sulit untuk mendapatkan bahan pakan hijauan. Dengan demikian maka kontinuitas dari bahan pakan menjadi masalah yang cukup serius dalam melaksanakan suatu usaha peternakan.untuk itu dapat di atasi dengan pembuatan silase maupun di fermentasi dengan mikroorganisme pada daun ubi kayu Sementara itu daun ubikayu mudah sekali busuk jika ditumpuk dalam kondisi basah (segar), dan jika dikeringkan daun menjadi remah dan mudah hancur sehingga banyak biomasa daun yang hilang terutama pada saat penjemuran, pengangkutan dan penyimpanan.
 Namun satu kendala penggunaan daun ubikayu sebagai pakan ternak adalah karena kandungan HCNnya yang cukup tinggi hingga mencapai 289 mg per kg BK daun ubikayu (Kavana et al., 2005). Konsumsi HCN yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keracunan pada ternak. Gomez (1991) menyatakan bahwa batas maksimal kandungan HCN yang aman bagi ternak adalah 100 mg per kg BK pakan.
Selain kandungan tersebut di atas, daun ubi kayu juga mengandung HCN dan Xanthophyl. HCN atau asam sianida merupakan zat anti nutrisi yang keberadaannya mampu menghambat pemanfaatan protein, akan tetapi kandungan HCN pada daun ubi kayu sangat rendah (lebih rendah dari pada HCN yang terkandung dalam umbi dan batang) sehingga dapat hilang dengan pemanasan atau penjemuran. Xanthophyl merupakan salah satu jenis protein yang mampu mempengaruhi pewarnaan kuning telur pada magnum (Sabrina et al., 1997).
Hal ini dikarenakan kandungan Xanthophyl pada daun ubi kayu yang mampu member pewarnaan pada kuning telur sehingga warna kuning telur menjadi lebih pekat, sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sabrina et al. (1997) bahwa Xanthophyl merupakan salah satu jenis protein yang mampu mempengaruhi pewarnaan kuning telur pada magnum. Selain itu adanya HCN pada daun ubi kayu dapat hilang denagn adanya pemanasan atau penjemuran daun yang mampu mengakibatkan zat anti nutrisi tersebut ditekan keberadaannya.
            Di samping itu karena kandungan proteinnya yang tinggi, pemberian daun ubikayu pada ternak dalam jumlah banyak atau sebagai pakan utama juga merupakan pemborosan protein yang nilainya sangat mahal. Di samping itu karena kandungan proteinnya yang tinggi, pemberian daun ubikayu pada ternak dalam jumlah banyak atau sebagai pakan utama juga merupakan pemborosan protein yang nilainya sangat mahal.  
Untuk upaya peningkatan ketersediaan pakan membuat limbah menjadi primadona baru sebagai sumber pakan yang jarang digunakan peternak (bahan pakan inkonvensional), limbah ini dapat berupa limbah pertanian, limbah industri maupun limbah peternakan. Bahan-bahan inkonvensional,merupakan hasil akhir suatu produksi yang sudah tidak dapat digunakan ataupun di daur-ulang merupakan bahan organik yang berbentuk padat dan cairan  nilai ekonominya rendah dibandingkan biaya pengumpulan dan pemrosesan merupakan sumber fermentable carbohydrat pakan inkonvensional berupa limbah buah-buahan merupakan sumber energy yang sangat tinggi kualitasnya pakan inkonvensional berupa limbah tanaman pangan merupakan bahan bulky dengan kandungan serat kasar tinggi dan nitrogen rendah beberapa pakan inkonvensional mempunyai efek racun perlu teknologi untuk membentuk menjadi bahan pakan yang siap digunakan perlu informasi komposisi nutrisi dan faktor antinutrisi
            Daun ubi kayu dapat ditingkatkan nilai gizinya  melalui fermentasi, karena fermentasi dapat meningkatkan kecernaan protein, menurunkan kadar serat kasar, memperbaiki rasa dan aroma bahan pakan, serta menurunkan kadar logam berat (Kompiang et al., 1997; Laconi, 1992; Purwadaria et al., 1998; Sinurat et al., 1995).Fermentasi dapat di lakukan dengan berbagai cara nya seperti fermenasi dengan mikrooorganisme ( EM4) atau di campur dengan baha pakan lainya seperti dedak.  Ada banyak mikroorganisme yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut antara lain adalah EM4.
 EM4 adalah campuran kultur yang mengandung Lactobacillus, jamur fotosintetik, bakteria fotosintetik, Actinomycetes, dan ragi (Anonimus, 1998). EM4  mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar serta kasar dan meningkatkan palatabilitas bahan pakan dan  mampu menurunkan kadar serat kasar pada kotoran ayam petelur dan meningkatkan kadar energinya. Oleh karena daun ubi kayu rendah kadar energinya namun di tambahkan dengan dedak dalam proses fermentasi kimia daun ubi kayu.
Jadi dengan di ketahui kandungan dari zat gizi yang terkandung , maka daun ubi kayu dapat di manfaatkan sebagai bahan pakan  semua ternak baik unggas maupun ruminansia, namun daun ubi kayu lebih efektif apa bila di gunakan sebagai pakan ternak ruminansia yaitu kambing yang diproses dalam bentuk silase dengan fermentasi,karena pada ruminanasia kecernaan bahan pakan lebih baik dari pada unggas dan terbukti  dapat meningkatkan pertambahan berat badan kambing lepas sapih. Serta dengan  Penyimpanan daun ubikayu dalam bentuk silase terbukti dapat mempertahankan kondisi, kualitas dan palatabilitasnya dalam waktu yang cukup lama dan menurunkan kadar HCN sebesar 60 sampai 70 %, sehingga lebih aman diberikan pada ternak
Dapat di lihat pada table berikut, daun ubi kayu yang di fermentasi dengan di campur dengan beberapa bahan pakan lainnya
Tabel 1. Kandungan pH, Bahan kering (BK), Bahan Organik (BO) dan Protein Kasar (PK) daun ubi kayu dengan berbagai bahan additive sebelum difermentasikan.
Silase (bahan additive)
pH
Kandungan BK
Kandungan BO
Kandungan PK
P-0 (tanpa additive)
6,5
24,34
90,43
25,65
P-1 (empok jagung)
5,8
26,69
91,4
23,97
P-2 (dedak)
5,5
25,69
88,83
20,23
P-3 (molasses)
5,3
26,72
88,68
20,48
P-4 (ubi kayu segar)
5,5
24,86
90,92
23,04
P-5 (gamblong)
6,5
23,18
89,0
25,45
P-6 (tepung gaplek)
6,5
26,89
91,33
21,11
Tabel 2. Kandungan pH, Bahan kering (BK), Bahan Organik (BO) dan Protein Kasar (PK) daun ubi kayu dengan berbagai bahan additive setelah difermentasikan selama 21 hari.
Silase (bahan additive)
pH
Kandungan BK
Kandungan BO
Kandungan PK
P-0 (tanpa additive)
4,9
22,4
90,59
26,92
P-1 (empok jagung)
4,6
26,5
91,81
23,44
P-2 (dedak)
4,8
28,58
89,45
22,61
P-3 (molasses)
4,9
24,67
88,97
23,43
P-4 (ubi kayu segar)
4,6
24,05
91,41
23,32
P-5 (gamblong)
4,9
24,26
91,45
23,41
P-6 (tepung gaplek)
4,6
27,73
92,27
20,98

KOMPOSISI DAUN UBI KAYU
Daun ubi kayu mempunyai kulit serta lapisan kayu yang berbentuk bulat dan berongga; terisi oleh lapisan gabus. Pada tanaman dewasa persentase bagian-bagian tops adalah 81% daun/cabang, 7% daun dan 12% tangkai (MONTALDO, 1973). Daun ubi kayu dapat tumbuh mencapai diameter ≤ 3,5 cm. Daun ini tidak begitu keras namun tinggi kandungan seratnya. Selain untuk benih/stek daun ubi kayu dapat dimanfaatkan sebagai partikel pembuat kertas karton, bahan bakar serta bersama-sama dengan daun dan umbi dihancurkan sebagai pakan sapi maupun babi (GRACE, 1977).
Kandungan daun ubi kayu berdasarkan bahan kering apat dilihat pada table berikut :
Kandungan                 bahan kering
BK                              88,46%
PK                               25,51%
SK                               24,29%
BETN                          34,7%
Sumber : Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan, IPB (2008)

Selain kandungan tersebut di atas, daun ubi kayu juga mengandung HCN dan Xanthophyl. HCN atau asam sianida merupakan zat anti nutrisi yang keberadaannya mampu menghambat pemanfaatan protein, akan tetapi kandungan HCN pada daun ubi kayu sangat rendah (lebih rendah dari pada HCN yang terkandung dalam umbi dan batang) sehingga dapat hilang dengan pemanasan atau penjemuran. Xanthophyl merupakan salah satu jenis protein yang mampu mempengaruhi pewarnaan kuning telur pada magnum (Sabrina et al., 1997).
. ANALISIS PERMONCE
Pada artikel yang saya dapat, Penelitian dilakukan dengan metode percobaan dengan 7 macam perlakuan sebagai berikut :
Silase daun Ubikayu (Manihot sp) tanpa bahan additive
 Silase daun Ubikayu (Manihot sp) dengan bahan additive empok jagung
 Silase daun Ubikayu (Manihot sp) dengan bahan additive dedak (rice bran)
Silase daun Ubikayu (Manihot sp) dengan bahan additive molasses
Silase daun Ubikayu (Manihot sp) dengan bahan additive Ubikayu (Manihot sp) segar
 Silase daun Ubikayu (Manihot sp) dengan bahan additive ampas tapioka (gamblong)
 Silase daun Ubikayu (Manihot sp) dengan bahan additive tepung gaplek
Hasil pangkasan pucuk tanaman Ubikayu (Manihot sp) dicacah, kemudian dicampur dengan garam (0,05 %) dan bahan additive (10 %). Setelah itu semua bahan dimasukkan dalam kantong plastik kedap udara untuk menjamin berlangsungnya proses fermentasi (ENSILASE) secara sempurna. Penyimpanan dilakukan selama 21 hari.
KESIMPULAN
Jadi dengan di ketahui kandungan dari zat gizi yang terkandung , maka daun ubi kayu dapat di manfaatkan sebagai bahan pakan  semua ternak baik unggas maupun ruminansia, namun daun ubi kayu lebih efektif apa bila di gunakan sebagai pakan ternak ruminansia yaitu kambing yang diproses dalam bentuk silase dengan fermentasi,karena pada ruminanasia kecernaan bahan pakan lebih baik dari pada unggas dan terbukti  dapat meningkatkan pertambahan berat badan kambing lepas sapih. Serta dengan  Penyimpanan daun ubikayu dalam bentuk silase terbukti dapat mempertahankan kondisi, kualitas dan palatabilitasnya dalam waktu yang cukup lama dan menurunkan kadar HCN sebesar 60 sampai 70 %, sehingga lebih aman diberikan pada ternak.
DAFTAR PUSTAKA
·         Afrilia ,Tri .2001.Skripsi  Pengaruh pemberian daun ubi kayu (Manihot Utilissima, ) fermentasi dengan EM4, terhadap performance ayam broiler.Bengkulu : universitas Bengkulu
·         Aini,Jumratul .2001. Pengaruh pemberian daun ubi kayu (Manihot Utilissima, ) fermentasi dengan EM4, terhadap kualitas karkas  ayam broiler.bengkulu : universitas bengkulu
·         Santoso, urip.2008. Jurnal Perubahan komposisi kimia daun ubi kayu yang di fermentasi oleh EM4.Bengkulu : universitas Bengkulu
·         Http:///peternakan .litbang.deptan.go.id
·         Umiyah, risa.2009.pemanfaatan daun ubi kayu sebagai pakan kambing.jawa barat
·         Http:/// mtienz.blogspot.com 

95 comments:

Ita said...

Menurut saya ubi kayu kurang efisien dalam pemanfaatan pakan ternak, sebab harganya lebih mahal dibandingkan dengan pakan komersial apabila ditunjang dalam aspek nutrisi dan kebanyakan digunakan sebagai human product

Ria Puspita Sari E1C009008 said...

menrt saya penggunaan daun ubi kayu sebagai pakan ternak dapat dilakukan tetapi cara pengolahan yang benar menjadi faktor penting yang harus dipikirkan karena adanya antinutrisi pada singkong berupa HCN (asam sianida)dapat menyebabkan keracunan pada ternak.

DIAH KASMIRAH said...

Pendapat saya mengenai penggunaan daun ubi kayu sebagai pakan ternak cukup baik, melihat kandungan protein yang terkandung dalam daun ubi kayu tersebut cukup tinggi.daun ubi ini memang bisa di manfaatkan sebagai pakan ternak, namun resiko kematian ternak akibat keracunan cukup tinggi, karena antinutrisi yang cukup berbahaya apabila tidak diolah dengan benar. Banyak kasus yang ditemukan dilapangan, ternak yang sakit dan kembung bahkan mati akibat mengkonsumsi daun singkong tersebut.

Novita said...

Novita (E1C009018)PTR 09.
Setelah saya membaca artikel ini,terasa menarik kerena semakin bertambah ilmu dan wawasan saya akan manfaat daun ubi kayu sebagai pakan ternak yang dapat disimpan dalam bentuk silase tanpa mengurangi kandungan akan nutrisinya.

karina said...

menurut saya daun ubi kayu sah-sah saja diberikan sebagai pakan unggas. mengingat nutrisi yg dikandung cukup tinggi.namun, apabila kita masih dapat memberikan pakan yang lebih baik, sebaiknya jauhi daun ini. agar unggas terhindar dari keracunan.

karinaseftriani@rocketmail.com said...

menurut saya daun ubi kayu sah-sah saja diberikan sebagai pakan unggas. mengingat nutrisi yg dikandung cukup tinggi.namun, apabila kita masih dapat memberikan pakan yang lebih baik, sebaiknya jauhi daun ini. agar unggas terhindar dari keracunan.

agoeng golden wayz said...

agung kurnia E1C009029

Menurut pendapat saya penggunaan ubi kayu sebagai bahan pakan ternak unggas dan ruminansia harus memperhatikan aspek perlakuan nya dimana pada ubi kayu terdapat bakteri aspergillus nirger yang dapat mengubah protein menjadi energi sehingga pemberian pakan ubi kayu lebih baik sebagai bahan pakan ruminansia karena kemampuan ruminansia dalam mengelola bakteri dalam tubuhnya

Siti Qotimah (E1C009013) said...

daun ubi kayu dimanfaatkan jika jumlahnya melimbah dan penggunaanya sebagai pakan ternak tidak bersaing dengan manusia. pengolahan harus secara benar agar tidak menjadi racun bagi ternak mengingat nutrisi yang dimiliki juga cukup baik.

teguh yogaswara said...

menurut saya memang bagus kalau daun ubi kayu digunakan sebagai pakan ternak tergantung dengan kita bagaimana cara pengolahanya apakah di buat pelet ataupun silase...bahkan juga tepung

teguh yogaswara E1C009014 said...

menurut saya memang bagus kalau daun ubi kayu digunakan sebagai pakan ternak tergantung dengan kita bagaimana cara pengolahanya apakah di buat pelet ataupun silase...bahkan juga tepung

Blog Aa' Hendro said...

Tingkat palabilitas (kesukaan) ternak khususnya ruminansia kira-kira bagaimana yah?

Blog zohdin Aras said...

ZOHDIN ( E1C009085 )

menurut saya tidak ada salahnya jika memang mau memanfaatkan daun ubi kayu sebagai pakan ternak.karena mengingat bahwa daun ubi kayu tidalah sulit untuk di dapatkan dan kandungan proteinya pun begitu tinggi seperti yang di uraikan di atas. akan tetapi perlu di ingat bahwa daun ubi kayu banyak mengandung zat-zat beracun salah satunya sam sianida yang bersifat racun jika tidak sesuai pengelolaan dan penggunaanya yang di ungkapakan oleh Peneliti BPTP DIY, Soeharsono, S.Pt., M.Si.,

@duseko putra said...

menurut saya daun ubi kayu cukup baik di manfaatkan dalam penambahan nutrisi pakan untuk ternak dengan jumlah yang jangan terlalu banyak, karena didalam daun ubi kayu terdapan tanin yang menyebabkan kercunan pada ternak.

@duseko putra said...

menurut saya daun ubi kayu cukup baik di manfaatkan dalam penambahan nutrisi pakan untuk ternak dengan jumlah yang jangan terlalu banyak, karena didalam daun ubi kayu terdapan tanin yang menyebabkan kercunan pada ternak.

Erina Nuraini said...

boleh saja jika daun ubi kayu dijadikan pakan ternak, asal jumlahnya lebih dari kebutuhan manusia, mengingat bahwa manusia juga mengkonsumsi daun ubi kayu karena murah dan mudah didapat.
jika untuk pakan ternak, sebaiknya perlu diperhtikan cara pengolahannya agar ternak yang mengkonsumsi daun ubi kayu tidak mengalami keracunan mengingat pada daun ubi kayu terdapat zat yang dapat menyebabkan keracunan.

WELCOME TO HENDRA'S HOME said...

menurut saya daun ubi kayu baik di gunakan untuk pakan unggas karena Ubi kayu merupakan bahan pakan yang rendah kandungan serat kasarnya namun tinggi kandungan patinya. Pati ubi kayu dapat dicerna baik oleh unggas, ..

leo suseno said...

waduh....
ternyata bakalan ternak dan manusia bisa-bisa rebutan makanan...
hehehe


tapikan kalo bisa dimanfaatkan oleh manusia biasanya lebih suka mengelola untuk manusia dibandingkan untuk ternak.

Anonymous said...

dadang m faris (E1C009035)

Menurut saya ubi kayu kurang efisien dalam pemanfaatan pakan ternak, sebab harganya lebih mahal dibandingkan dengan pakan komersial

Anonymous said...

Eko saputra (E1C009043)

Setuju sekali ya karena ubi kayu sebagai bahan pakan alternatif akan tetapi didalam ubi kayu terdapat bakteri aspergillus niger yang dapat mengubah protein pada ruminansia

Anonymous said...

Suyanti (E1C009020)
Daun ubi kayu yang telah difermentasi dapat digunakan sebagai pakan ternak ruminansia maupun ternak unggas. Tetapi daun ubi kayu mengandung zat anti nutrisi yang dapat menyebabkan keracunan. Sehingga, berapa banyak pemafaatan ubi kayu sehingga ternak tetap bisa mengkonsumsi dan tidak mengakibatkan keracunan???.......

oktaviahairunisa(e1c009073) said...

oktavia hairunisa E1C009073
dari artikel yang saya sangat setuju karena,ubi kayu bisa di gunakan sebagai pakan ternak,dan nutrisi sangat baik dan bahan ya pun mudah di dapat,

Mastuti E1C009068 said...

MASTUT E1C009068

Menurut saya daun ubi kayu sanagat baik di berikan pada ternak karena daun ubi kayu mudah di dapat dan ternak pun sangat menyukai daun ubi kayu.tetapi dalam pemberiannya jangan terlalu berlebihan karena daun ubi kayu mengandung HCN yang dapat menyebabkan keracunan pada ternak.bahkan dapat menyebabkan kematian.

suyanti (E1C009020) said...

Suyanti (E1C009020)
Daun ubi kayu ternyata dapat digunkan sebagai pakan ternak.baik ternak rumunant maupun ternak unggas. yang saya tanyakan, berapa banyak pemakaiannya dalam ransum unggas dimana daun ubi kayu tersebut dapat menjadi toksik..????????

Roby okta saputra (E1C009010) said...

Roby Okta Saputra (E1C009010)
Saya setuju kalau daun ubi kayu dimanfaatkan sebagai suplemen,tetapi apakah tidak masalah jika pemberian daunubi kayau terus menerus pada ternak unggas.yang mana dalam daun ubi kaya terdapat Asam Sianida yang tidak bagus untuk ternak.Manakah yang lebih bagus diberikan pada ternak unggas sebagai suplemen antara daun ubi kayau dengan rumpu alang-alang pak????

neksen jaya said...

Neksen jaya (e1c009072)
saya setuju,dikarnakan daun ubi kayu mengandung protein 20 sampai 27%,disanalah dapat menambah bobot unggas tersebut,dau ubi kayu juga mudah di dapat di daerah kita, apalagi di tempat teropis >>>

HENDRI SUHENDRI (E1C009054) said...

dari artikel ini saya lebih tau bahwa daun ubi kayu juga bisa dijadikan silase dan di manfaatkan sebagai bahan pakan ternak, dengan memperhatikan pemberiannya, dengan harapan tidak ada hal yang yang tidak diinginkan terjadi pada ternak setelah mengkonsumsinya dan pertumbuhan berat badan lebih baik karena daun ubi kayu banyak terkandung protein yang di butuhkan oleh ternak itu sendiri khususnya ruminansia.

dodi afrianto said...

saya kurang setuju pak,karena ubi kayu kurang bagus untuk dijadikan pakan ternak dan harganya juga mahal,tetapi memiliki nutrisi yang lumayan baik.

fiby kurniawan said...

Menurut saya daun ubi kayu untuk pakan ternak tidak efisien karena daun ubi kayu mengandung zat racun.

andi febianto said...

neng ita itu daunnya neng bukan ubinya,,
kalau menurut saya dalam pemanfaatan daun ubi kayu ini sangat bagus, karena kita nyarinya juga gak susah. dan harganya cukup terjangkau.

maherano bagas .p 09 said...

gimana ya dengan Tingkat palabilitas???

miki suhadi (E1C009070) said...

menurut saya tidak ada salahnya kalau kita mau mencoba untuk memberikan daun ubi kayu kepada ternak selagi pakan ternak dari daun ubi kayu tersebut tidak terlalu banyak atau berlebihan kita berikan,karena apabila berlebihan kita memberikan ke ternak kemungkinan kematian lebih besar karena didalam daun ubi kayu tersimpan HCN.

maherano bagas .p 09 said...

seperti nya kurang efisien bila daun ubi kayu untuk pakan ternak,

Rina Simanjuntak95@yahoo.com said...

Rina simanjuntak..
bakalan ada saingan nihh,,karna daun ubi kayu khan enak dijadikan sayur,,,he..heh...
penggunaan untuk unggas sih baik akan tetapi jika pemberian berlebihan dapat meninbulkan keracunan...

effrendy said...

menurut saya daun ubi kayu dapat diterapkan dengan baik dikalangan peternak namun harus ada penjelasan yang terperinci seperti yang telah admin jelaskan, akan lebih baik lagi seandainya diadakan suatu penyuluhan tentang tata caranya saya yakin akan sangat efektif.

hendri afrizal said...

boleh saja jika daun ubi kayu dijadikan pakan ternak, asal jumlahnya lebih dari kebutuhan manusia, mengingat bahwa manusia juga mengkonsumsi daun ubi kayu karena murah dan mudah didapat.
jika untuk pakan ternak, sebaiknya perlu diperhtikan cara pengolahannya agar ternak yang mengkonsumsi daun ubi kayu tidak mengalami keracunan mengingat pada daun ubi kayu terdapat zat yang dapat menyebabkan keracunan.

candra dwi saputra said...

Saya detuju dengan artikel ini, tapi daun ubi kayu terdapat kandungan racun akan tetapi dapat distimulit dengan pemanasan, yang saya ketahui "juga daun ubi kayu hamya digunakan sebagai pakan tambahan untuk ternak unggas",

Deny andriansyah(E1C009036) said...

artikel ini bagus sekali,dalam artikel ini sudah banyak sekali info tentang kandungan nilai gizi dan penjelasan tentang komposisi daun ubi kayu nya sudah dijelaskan dengan rinci. ya,komentar dari teman-teman emang benar sekali bahwa daun ubi kayu itu mengandung racun tapi dengan ketelitian dalam proses pengolahan dan proses itu dilakukan dengan benar pasti akan dapat menghilangkan racun yang ada dalam daun ubi tersebut.

hikman said...

hikman(e1c009056)
begitu banyak manfaat ubi kayu selain untuk konsumsi atau cemilan bagi manusia ternyata bisa juga digunakan sebagai pakan ternak dalam waktu pwnyimpanan yang lama dengan pengolahan yang benar.

iwan Hidayat ( E1C009059) said...

sebagai limbah hasil pertanian seperti ubi kayu ini bisa dibuat sebagai pakan ternak ruminnsia ternyata ubi kayu bisa di gunakan sebagai pakan unggas ,,,,,,,

Unknown said...

daun ubi kayu atau manihot utilissima yang banyak kita temui di daerah sekitar kita itukan ada beberapa jenis tipe daunnya. apakah semua jenis tipe daun ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak unggas??
terima kasih

wajuli haryadi said...

wajuli haryadi(E1C010014)
artikel ini sangat bagus....tapi pak,,bagaimana dengan pencernaanya...apakah tidak terganggu jika pemberiannya secara adlibitum...?

Redo Putra said...

Redo Putra ( E1C010018 )
menurut saya, penggunaan daun ubi kayu sbg pakan ternak sangat efektif untuk menggantikannya dg hijauan pakan yang lain.. tetapi bagaimana dengan pemilihan daun ubi kayu yang digunakan?? daun yang masih muda matau yang sudah tua???

DADANG HIRAWAN ( E1C010012) said...

setelah saya membaca artikel ini,ada beberapa hal yang saya belum jelas,setelah difermentasi dalam bentuk silase bagaimana dengan pengaruhnya terhadap konsumsi khususnya untuk unggas,yang saya ketahui ternak unggas terutama ayam lebih menyukai pakan yang berbentuk butiran?dan pada tingkat berapa HCN itu aman untuk digunakan sebagai pakan unggas?mohon penjelasanya.

Adventure said...

saya suka dengan aritkel ini,,
kalau boleh tahu berapa yah tingkat kecernaan daun ubi kayu terhadap kambing dengan unggas? ada bedanya gak...

Unknown said...

adi susanto (E1C011070)
artikel ini sangat menarik , selain ubi kayu dimanfaatkan umbinya , daunnya pun bisa di pergunakan sebagai pakan ternak ' jadi bisa menambah nilai ekonomis dari ubi itu sendiri.

anton saputra said...

anton saputra
wah baru tahu nih kalau unggas bisa diberi pakan dengan daun ubi tetapi menurut saya pakan ini harus di olah dengan baik karena jika tidak akan menimbulkan efek negatif pada unggas yang diberi pakan tersebut

Dewi C said...

ternyata daun ubi kayu dapat di ubah menjadi pakan ternak unggas,terimah kasih atas info ny pak,sekarang ilmu saya bertmbh tentang pakan2 unggas

Brilian Putra Pamungkas (E1C011087) said...

pemberian daun ubi kayu dapat menjadi alternatif yang baik juga dalam pemenuhan kebuthan gizi dan nutrisi pada ternak unggas, khususnya dalam pemenuhan karbo hidrat, asalkan diberikan sesuai kebutuhan dan dapat diolah dengan cara yang benar. terima kasih pak artikelnya, sangat bermanfaat

Unknown said...

menurut saya ubi kayu suatu pakan yang mudah didapatkan dan banyak mengandung nutrisi penting buat ternak...tapi kenapa sampai sekarang masyarakat kurang mengetahui hal itu
seharusnya ahli pakan membuat suatu penyuluhan ke masyarakat agar masyarakat khususnya peternak dapat mengetahui betapa pentingnya daun ubi tersebut bagi ternak

Unknown said...

ternyata daun ubi kayu dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak dengan menggunakan medode silase.ternyata bayak sekali bahan-bahan hasil pertanian yang dapat digunakan sebagai pakan ternak kambing.

dori nuringgani pratama E1C011093 said...

menurut saya setelah saya membaca artikel ini saya tahu bahwa daun ubi kayu itu dapat di jadikan pakan ternak yg sangat efesien dan produktif

Anonymous said...

artikel yang menarik..

namun bmenuurut saya ubi kayu lebih cocok dijadikan pakan alternatif saja. karena masih ada pakan yang lebih bagus daripada ubi kayu.

Unknown said...

arif rusman E1C011055
menurut saya bila daun ubi kayu bisa di jadikan sebagai pakan ternak itu adalah alternatif pemberian pakan yang cukup murah meriah. alangkah lebih baiknya bila daun ubi kayu di jadikan sebagai pakan selingan. mengapa demikian? karena selain mengandung serat yang tinggi proses pertumbuhan unggas tersebut akan mengalami perlambatan. unggas juga membutuhkan pakan yang berprotein yang bagus untuk proses pertumbuhannya.

Unknown said...

daun ubi kayu bisah di gunakan untuk pakan ternak,,dengan pengolahan yang baik pengolahan yang benar menjadi faktor penting yang harus dipikirkan karena adanya antinutrisi pada singkong berupa asam sianida dapat menyebabkan keracunan pada ternak,,agar ternak tidak keracunan

Unknown said...

dian septiyani (E1C011079)
artikel ini sangat menarik, dengan membaca artikel ini saya jadi tau bhawa daun ubi kayu juga dapt dimanfaatkan sebagai pakan unggas,bukan hanya untuk ruminansia.

Delina S Girsang(E1C011033) said...

saya baru tahu bahwa Daun Ubi kayu dapat di jadikan pakan ternak dan mengandung protein antara 20 sampai 27 % dari bahan kering.
berarti bakalan rebutan daun ubi kayu donk dengan ternak..hehhehe^_^

Unknown said...

setelah saya membaca artikel diatas, ternyata cukup menarik "PEMANFAATAN DAUN UBI KAYU UNTUK PAKAN TERNAK UNGGAS" tetapi menurut saya harus diperhatikan lagi cara pengolahannya dengan benar agar tidak beracun bagi ternak itu sendiri .

terimakasih.............

Lukman sugianto said...

menurut saya, penggunaan daun ubi kayu sbg pakan ternak sangat efektif untuk menggantikannya dg hijauan pakan yang lain.. tetapi bagaimana dengan pemilihan daun ubi kayu yang digunakan?? daun yang masih muda matau yang sudah tua???dan juga ingin sekali memanfat daun uby kayu...
terimakasih

Unknown said...

tentunya pengolahanya haruslah dengan yang baik karena pengolahan daun ubiyang benar menjadi faktor penting yang harus dipikirkan karena adanya antinutrisi pada singkong berupa asam sianida dapat menyebabkan keracunan pada ternak,kalau dengan pengolahanya baik tidak akan menyebabkan keracunan.

Unknown said...

Radiyostri (E1C011071)
.
Pembahasan yang sangat menarik untuk diaplikasikan langsung dilapangan, karena daun ubi kayu mudah didapat dan dikembangkan. Dan, Daun ubi kayu dapat ditingkatkan nilai gizinya melalui fermentasi, karena fermentasi dapat meningkatkan kecernaan protein, menurunkan kadar serat kasar, memperbaiki rasa dan aroma bahan pakan, serta menurunkan kadar logam berat. Tapi perlu diperhatikan juga pemberiannya, karena daun ubi kayu tersebut mengandung antinutrisi yang dapat menyebabkan keracunan pada ternak.
Artikel ini juga memberikan banyak pengetahuan dan informasi, Terima kasih.

Anonymous said...

Darmawan
(E1C011027)
setelah saya membaca artikel ini , manfaat daun ubi kayu sebagai bahan pakan ternak cukup baik , namun jika berlebihan atau cara pengolahan nya kurang benar ternak akan menyebabkan keracunan .

riko herdiansah ( E1C011065 ) said...

PENDAPAT saya daun ubi kayu baik di gunakan untuk pakan unggas karena Ubi kayu merupakan bahan pakan yang rendah kandungan serat kasarnya namun tinggi kandungan patinya. Pati ubi kayu dapat dicerna baik oleh unggas maupun ruminansia, tetapi juga harus diperhaikan tatacara pengolahannya...

DESRI DINA(E1C011067) said...

dengan membaca artikel ini saya bisa tau bahwa daun ubi kayu bisa di jadikan pakan unggas, jadi kita bisa memanfaatkanya karena sebagian petani hanya memanffatkan ubi nya saja.

Indra Mustika said...

ass.
Indra Mustika (E1C011020).
setelah membaca artikel ini saya baru mengetahui bahwa daun ubi bisa diberikan pada ternak unggas, setahu saya bahwa daun ubi hanya bisa diberikan kepada ternak ruminansia.
terima kasih.

wiki utomo (E1C011026) said...

ia pak memang daun ubi kayu bisa di manfaatkan untuk unggas.tapi daun ubi kayu itu menurut saya kurang baik ,sebab mengandung racun apabila olah an nya kurang baik.

Bella azhari tarigan E1C0011057 said...

Pembahasan yang sangat menarik untuk diaplikasikan langsung dilapangan, karena daun ubi kayu mudahdi dpat dan banyak masyrakat menanam ya dan jugak bayak bahan gizi dan klo di permentasikan dan protein yang bgus tapi klo di berikan daun ubi terus berbahya pak

Unknown said...

M ILHAM SHOLIHIN ( E1C011035 )
Wawwww Keberadaan daun ubi kayu tidak dapat dikesampingkan , karena mengandung protein yang sangat tinggi bagi ternak unggas maupun ruminan. baru tau saya pak ternyata daun ubi kayu bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak unggas .

Unknown said...

(E1C011087)
ternyata daun ubi kayu jg memiliki manfaat seperti itu ya pak...daun ubi kayu atau manihot utilissima yang banyak kita temui di daerah sekitar kita itukan ada beberapa jenis tipe daunnya. apakah semua jenis tipe daun ini bisa dimakan oleh unggas pak?

Unknown said...

SANDI EKA PUTERA (E1C011005)

Setelah saya membaca artikel ini,terasa menarik kerena semakin bertambah ilmu dan wawasan saya akan manfaat daun ubi kayu sebagai pakan ternak yang dapat disimpan dalam bentuk silase tanpa mengurangi kandungan akan nutrisinya.
saya ingin bertanya apakah getah pada daun ubi kayu tidak berbahaya pak ?

Anonymous said...

Suryadi (E1C010048)

Setelah saya membaca artikel ini,cukup menarik..,penggunaan pemanfaatan daun umbi kayu dalam bentuk silase sangatlah membantu dalam pertumbuhan berat badan ternak..,,,asalkan pemberiannya di perhitungkan...,karena pada daun singkong adanya kandungan HCN yang bisa meracuni ternak...,terima kasih...

Anonymous said...

asl, pak apakah ada alternatif lain untuk menghilanghkan tanin pada daun ubi kayu selain di jemur????? tks

Anonymous said...

achmad setia purba
E1C010004

mksih ya pa atas artikelny soalnya daun ubi kayu ini sangat bagus dijadikan pakn ternak selain murah cara mendapatkannya mudah juga.

Anonymous said...

fitri evianyta.s (E1C010021)
menurut saya penggunaan daun ubi kayu ini untuk pakan unggas sangat bagus karna selain dari biaya relatif murah, mudah didapat dan kandungan proteinnya juga cukup tinggi.

dari yang saya ketahu, warga yang tiggal di daeah pedesaan sudah banyak yang memanfaatkan bahan tersebut menjadi pakan tambahan untuk unggas.

Anonymous said...

Desi Rustiani (E1C010027)

pengguanaan daun ubi kayu sngat baik untuk unggas,namun penggunaannya perlu dibatasi karena daun ubi kayu mengandung zat yang bersifat racun,
terima kasih

Anonymous said...

Irone Wahyulu ( E1C010009)
apakah semua jenis ubi kayu dapat dimanfaatkan,bagaimana dengan sistem pengendalian zat yang mengandung racun.

mila enjelika S said...

MILA ENJELIKA S (E1C010059)
eeemmmm,,,,
daun ubi kayu ya ???
berarti ternaknya harus bersaing dengan manusia dong. artikel ini menarik sih, tapi menurut saya tidak disemua daerah penggunaan daun ubi kayu sebagai pakan ternak mendatangkan keuntungan terutama dilihat dari nilai ekonomisnya.
seperti didaerah asal saya (Berastagi/SUMUT), bisa dikatakan harga daun ubi kayu dipasar lumayan menguras kantong.

Anonymous said...

MARISYA TENTI ( E1C010045 )
Daun ubi kayu memang memiliki protein yang tinggi tetapi juga memiliki anti nutrisi HCN yang tinggi, saya pernah membaca hasil penelitian ternyata daun ubi kayu yang di fermentasi menggunakan Trichorderma viride ternyata dapat menaikkan PK dan menurunkan SK serta mengurangi HCN di bandingkan jika di fermentasi dengan asfergillus niger

Aan afrizal(E1C010006) said...

menurut saya,penggunan pakan yang berasal dari ubi kayu sangat efektif,karenakan ubi kayu yang masih banyak tersedia, dikarenakan pembududayaan yang sangat mudah.

Aan afrizal(E1C010006) said...

pendapat saya,pakan ubi kayu sangat bagus.karena Kandungan ubi kayu secara kualitas diatas jerami dan mampu menggantikan konsumsi jerami hingga 85%,

Aan afrizal(E1C010006) said...

bagi saya,pakan yang terbuat dari tepung ubikayu sangat baik, dikarenakan dari Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian pakan yang mengandung tepung ubi kayu sebesar 50% dan 60% pada sapi jantan lepas sapih mampu menghasilkan PBB sebesar 0,76 dan 0,81 kg/ ekor/hari(Agrica, 2007.

DADANG HIRAWAN (E1C010012) said...

artikel yang sangat bermanfaat, menurut saya daun ubi kayu merupakan solusi yang jitu untuk mengatasi harga pakan yang cukup tinggi, namun perlu diperhatikan pengolahannya untuk mengurangi kandungan senyawa yang berdampak negatif bagi ternak.

Anonymous said...

RYONA PEFTI P\E1C010044

Artikel ini sangat menarik bagi saya,tapi pak bagaimana jika ternak kita beri daun ubi kayu dengan kadar yang banyak,sedangkan daun ubi kayu mengandung senyawa yang dapat berdampak negatif\yang mengandung racun?

neneng dwifitri(e1c010016) said...

bukankah ubi kayu ini antinutrisi jika tidak diolah dengan benar, itu kan bisa berakibat pada kesehatan unggas..??

Anonymous said...

frenki sembiring E1C010063
daun ubi kayu memiliki anti nutrisi (HCN),nah jika dibrikan ke ternak akan berbahaya, dan untuk mgurangi hcn perlu dilakukan fermentasi dsb, yang ingin saya tanyakan pada level berapa daun ubi kayu dapat di berikan ke ternak?

visista pratama ashadi said...

menurut pendapat saya,pemberian daun ubi kayu melalui fermentasi cukup baik diberikan pada unggas.Namun hal yang harus diperhatikan adalah kebutuhan serat bagi unggas itu sendiri,mengingat ceca pada unggas kapasitas terbatas.

Anonymous said...

LISNAWATI ANGGRAINI
E1C010039
mengingat harga pakan yg semakin tinggi, memang perlu di buat pakan alternatif bgi ternak, salah satunya dengan pemanfaatan daun ubi kayu,,,
Tetapi penggunaannya masih perlu pengawasan dan memperhatikan kandungn nutrisinya.

Anonymous said...

Fitri Evianyta.S(E1C010021)
Pemanfaatan terhadap daun ubi kayu sebagai pakan ternak unggas yang berprotein tinggi sangatlah bagus karena mudah ditemukan dan jumlahnya lumayan.

Unknown said...

LIZA TRI ATINI
E1C011052

satu kendala penggunaan daun ubikayu sebagai pakan ternak adalah karena kandungan HCNnya yang cukup tinggi hingga mencapai 289 mg per kg BK daun ubikayu (Kavana et al., 2005). Konsumsi HCN yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keracunan pada ternak. Gomez (1991) menyatakan bahwa batas maksimal kandungan HCN yang aman bagi ternak adalah 100 mg per kg BK pakan.
Nah pak untuk mengurangi kandungan HCN nya dapat dilakuan dengan cara pengeringan dan penjemuran,apakah itu sudah aman pak untuk dikonsumsi terak pk?? trimakasih

Unknown said...

LIZA TRI ASTINI
E1C011052

satu kendala penggunaan daun ubikayu sebagai pakan ternak adalah karena kandungan HCNnya yang cukup tinggi hingga mencapai 289 mg per kg BK daun ubikayu (Kavana et al., 2005). Konsumsi HCN yang terlalu tinggi dapat menyebabkan keracunan pada ternak. Gomez (1991) menyatakan bahwa batas maksimal kandungan HCN yang aman bagi ternak adalah 100 mg per kg BK pakan.

Agaracunan pengolan yang dilakukan harus benar, jika tidak maka akibat nya akan fatal.

Anonymous said...

Daun ubi kayu yang difermentasi, amankah untuk breeding kambing jangka panjang?

adiseo said...

Makasih ya atas sharenya dapat menambah pengetahuan
salam kenal dari Manisan kolang kaling

Unknown said...

menurut saya pengolahan daun ubi kayu yang di fermentasi atau silase sangat baik di gunakan karena dalam pembuatannya silase ini di campur dengan garam hingga dapat menurunkan HCN nya

Aida said...

Disini saya akan berbagi sedikit pengetahuan sesuai yang telah saya pelajari yaitu ubi kayu maupun daun ubi kayu bagus digunakan untuk pakan ternak baik itu untuk unggas atau pun ternak ruminansia. Memang sih kandungan zat antinutrisi (HCN) yang terkandung di dalam ubi kayu sangat berbahaya juga dapat mengakibatkan kematian. Akan tetapi, dengan proses penjemuran kandungan zat antinutrisi dapat berkurang sehingga aman digunakan sebagai ternak. dan untuk pendapat yang mengatakan ubi kayu mahal itu menurut saya salah. menurut sya ubilah yang harganya relatif murah, tetapi bersaing dengan manusia.

Aida said...

Disini saya akan berbagi sedikit pengetahuan sesuai yang telah saya pelajari yaitu ubi kayu maupun daun ubi kayu bagus digunakan untuk pakan ternak baik itu untuk unggas atau pun ternak ruminansia. Memang sih kandungan zat antinutrisi (HCN) yang terkandung di dalam ubi kayu sangat berbahaya juga dapat mengakibatkan kematian. Akan tetapi, dengan proses penjemuran kandungan zat antinutrisi dapat berkurang sehingga aman digunakan sebagai ternak. dan untuk pendapat yang mengatakan ubi kayu mahal itu menurut saya salah. menurut sya ubilah yang harganya relatif murah, tetapi bersaing dengan manusia.

Unknown said...

Bagaimana jika setelah di fermentasi kandungan serat kasar, lemak kasar, proteinnya malah meningkat ?
Mohon bantuan nya ,

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...