Sunday, August 26, 2012

Rusa Sambar, Rusa Asli Indonesia

Rusa ini warnanya kurang menarik, tapi badannya besar. Cocok untuk penghasilkan daging. Di Bengkulu, rusa sambar dipelihara di beberapa tempat seperti di rumah dinas gubernur, jurusan peternakan Unib dan di beberapa tempat. Beberapa penelitian telah dilakukan di Unib. Sayangnya terputus, sehingga belum sampai kepada upaya budidaya Rusa Sambar. Konon, gen Rusa sambar ini telah digunakan untuk mengembangkan rusa pedaging di Selandia Baru. Wah kalau benar, kita kecolongan dong! Indonesia memang selalu kecolongan, dikarenakan kurang memperhatikan flora dan faunanya yang sebenarnya amat kaya dan amat potensial untuk dikembangkan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Berikut informasi penangkaran dan budidaya rusa sambar di  UPTP  BPIB Api-Api. Silahkan dibaca!

Monday, August 13, 2012

PENGARUH BERBAGAI MACAM BAHAN PENGENCER SEMEN TERHADAP KUALITAS SEMEN


Oleh : Rina Yunita
Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu

Abstrak
Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah dengan memperkenalkan dan menerapkan teknologi reproduksi, misalnya inseminasi buatan (IB). Penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) ini adalah untuk meningkatkan mutu genetik dan produksi ternak. IB atau lebih dikenal sebagai kawin suntik merupakan cara pemasukan spermatozoa ke dalam organ reproduksi betina dengan suatu alat tertentu dengan bantuan manusia , dan melalui proses sejak penampungan semen, penilaian, pengenceran, sampai penilaian hasil inseminasi buatan. Pengembangan IB dalam upaya pengembangan peternakan merupakan keuntungan peternak dalam menekan biaya produksi yang tinggi dan nilai ekonomi yang dibutuhkan. Keuntungan dari dikembangkannya IB yaitu mengurangi biaya pemeliharaan pejantan, dapat dilakukan pemilihan semen yang mempunyai mutu genetik yang tinggi, menekan penyebaran penyakit menular, dan mempercepat laju perbaikan genetik. Keberhasilan IB itu sendiri sangatlah ditentukan oleh beberapa faktor seperti kesuburan betina, inseminator, ketepatan waktu inseminasi dan yang terpenting adalah kualitas semen yang digunakan. Semen adalah sekresi kelamin jantan dan epididimis serta kelenjar-kelenjar kelamin pelengkap (kelenjar vesikularis) yang terdiri dari spermatozoa dan plasma semen yang secara normal di ejakulasi ke dalam saluran kelamin betina sewaktu kopulasi, tetapi dapat pula ditampung dengan berbagai cara untuk keperluan inseminasi buatan (Toelihere, 1985). Setelah penampungan, semen perlu diencerkan dengan bahan pengencer untuk diawetkan agar mempertahankan kualitas semen dalam penyimpanan. Prinsip pengenceran semen bertujuan untuk menambah volume dari setiap ejakulasi dan memberi zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan daya tahan hidup dan fertilitas sperma. Beberapa bahan pengencer yang umum digunakan dalam pengenceran semen adalah kuning telur, susu, dan air kelapa.
Kata kunci : inseminasi buatan, pengencer semen, kuning telur, susu, air kelapa.

Friday, August 3, 2012

PENCEGAHAN PRODUKSI TELUR ASIN PALSU


Oleh: ANGGA PUTRA SINAGA
Abstrak
                     Tujuan pencegahan produksi telur asin palsu adalah :  Mendeskripsikan proses pembuatan telur asin palsu, Mendeskripsikan akibat dari mengkonsumsi telur asin palsu. dan Mendeskripsikan membedakan telur asin asli dengan yang palsu. Telur asin  merupakan makanan yang mendapat prioritas untuk dikembangkan. Telur asin menjadi konsumsi masyarakat luas, mulai dari kalangan atas, menengah, maupun menengah ke bawah dan juga oleh berbagai usia mulai balita, remaja, dewasa, hingga manula. Bahan utama telur asin yang kebanyakan beredar di pasaran adalah telur bebek. Kita juga menemui telur asin yang berbahan baku telur ayam, maupun yang lainnya. Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memilik rasa yang lezat, mudah dicerna, dan bergizi tinggi. Selain itu telur mudah diperoleh dan harganya murah.  Telur asin bermanfaat bagi tubuh. Tetapi, telur asin yang biasa kita beli sudah banyak dipalsukan.Telur asin yg semestinya dibuat dari telur bebek dipalsukan dengan menggunakan telur ayam. Cara pemalsuannya beragam. Mulai dari 3 hari bahkan ada yang satu hari, padahal sebetulnya telur asin yang asli baru bisa dijual dua minggu kemudian.
            Dalam kehidupan sehari – hari, telur asin baik untuk tubuh. Tetapi, telur asin yang palsu ini bukan berguna bagi tubuh melainkan dapat merusak sel saraf dalam tubuh. Pemalsuan telur asin palsu itu apabila dikonsumsi dalam waktu lama bisa menyebabkan penyakit Alzheimer. Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel – sel  otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.
         
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...