Friday, May 27, 2011

LANGSING DENGAN DAUN KATUK

Oleh: Urip Santoso
Para hadirin yang terhormat, assalamu’alaikum wr. wb.  Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan orasi ilmiah popular saya dengan judul “Langsing dengan Daun Katuk”.
            Hadirin yang terhormat, mengapa judul ini saya ambil. Karena saya ingin langsing. Karena banyak orang ingin langsing. Semua ingin langsing kecuali orang Flores. Menurut berita dari seberang, wanita yang cantik bagi orang Flores adalah wanita yang gemuk dan gendut. Segendut Valentina Vilanoeva dalam telenovela Mi Gorda Bella yang pernah ditayangkan di RCTI OK. Langsing bukan lagi milik kaum wanita. Ia pun telah menjadi idola para pria. Pria ingin tampil langsing, atletis dan kuat.
            Para haridin yang terhormat, seperti kata pepatah banyak jalan menuju Roma. Demikian pula banyak jalan menuju langsing. Jika anda bertanya kepada ahli Reiki Tummo tentang kiat langsing. Mungkin ia akan menjawab dengan ber-diet, olahraga dan terutama melakukan terapi ala Reiki Tummo. Tentu saja lain pula kiatnya jika anda bertanya pada ahli Tetada Kalimasada. Yah, banyak orang berpantang ini berpantang itu hanya karena ingin langsing. Pokoknya segala jalan alternatif ditempuh. Banyak yang gagal (seperti saya), tetapi banyak pula yang berhasil.
            Mengapa kita ingin langsing? Apakah karena hanya ingin tampil seksi, atletis atau semacamnya? Yah, dewasa ini orang ingin langsing bukan saja karena ingin seksi, tetapi juga dikarenakan  tubuh yang ideal memberi dampak positif bagi kesehatan. Telah diketahui secara luas bahwa badan yang gemuk merupakan sumber penyakit.
Kegemukkan dapat merangsang timbulnya berbagai penyakit antara lain kencing manis, penyakit jantung koroner, kanker, kelainan pada paru-paru, stroke, penyempitan pembuluh darah, menurunkan daya kekebalan tubuh dan sejumlah penyakit degeneratif lainnya. Penyakit jantung koroner misalnya merupakan salah satu penyebab kematian penduduk di negara maju maupun negara berkembang. Bahkan, penyakit ini semakin hari semakin bertambah kasusnya. Penyebab utamanya adalah karena perubahan pola makan dari pola makan berserat tinggi ke pola makan berserat rendah, tinggi kalori dan tinggi lemak.

Banyak penelitian epidemiologi, laboratorium dan klinis yang memperlihatkan adanya hubungan antara tingginya kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL-k) dengan terjadinya penyakit jantung koroner dan penyempitan pembuluh darah. Oleh karena itu, telah dikembangkan obat-obatan dari bahan sintetis maupun tradisional dan produk makanan yang berpotensi menurunkan kolesterol. Namun, perlu saya tegaskan disini bahwa kolesterol dalam jumlah tertentu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kolesterol sangat berguna untuk memproduksi hormon steroid yang penting dalam  kehamilan, perkembangan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita dan pria, kesuburan dll.
Lalu, apa kaitan semua ini dengan daun katuk? Daun katuk telah digunakan oleh wanita Taiwan untuk menurunkan berat badan. Untuk keperluan ini, daun katuk diblender dan dibuat jus katuk. Jus katuk ini diyakini cukup efektif untuk menurunkan berat badan, obat tekanan darah tinggi, hiperlipidemia dan konstipasi. Dr. Agik Suprayogi dari IPB telah mengembangkan  teh katuk untuk keperluan diet. Namun, seberapa jauh teh katuk mampu menurunkan berat badan perlu penelitian lebih lanjut.
 Daun katuk  kaya akan saponin dan tannin, suatu senyawa yang berperan menurunkan berat badan dan lemak tubuh. Diketahui tannin secara umum mengganggu berbagai aspek dalam proses pencernaan, sementara saponin meningkatkan permeabilitas sel mukosa usus halus, yang menyebabkan penghambatan transpor aktif zat gizi dan juga kesempatan pengambilan zat gizi oleh saluran pencernaan menjadi terhambat. Selain itu, tannin dan saponin cenderung menurunkan nafsu makan yang juga memberikan kontribusi kepada penurunan berat badan.
Penelitian di laboratorium dengan menggunakan model ayam, ternyata daun katuk sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL-k), kadar kolesterol total dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL-k). Berdasarkan data tersebut, maka dapat diprediksi tingkat resiko terkena  penyakit penyempitan pembuluh darah. Ternyata, hasil perhitungan menunjukkan turunnya angka resiko terkena penyakit tersebut. Turunnya angka resiko tersebut menunjukkan bahwa daun katuk dapat mengurangi  terjadinya penyakit stroke, darah tinggi dan jantung koroner. Hasil penelitian Djojosoebagio (1964) pada kelinci juga menunjukkan bahwa infusa daun katuk mampu menurunkan tekanan darah dan menurunkan suhu badan.
Selain itu, hasil penelitian pada ayam menunjukkan bahwa pemberian daun katuk secara drastis menurunkan (30-50%) lemak perut, dan juga menurunkan penimbunan lemak di berbagai tempat seperti paha, leher, usus, daging, telur dan dll. Terjadi penurunan kadar kolesterol dalam telur sebanyak 40% oleh daun katuk. Penurunan kadar kolesterol telur ini sangat baik, karena itu berarti mengurangi resiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kolesterol ketika mengkonsumsi telur. Dianjurkan kepada hadirin untuk mengkonsumsi satu butir telur setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan kolesterol.
Para hadirin terhormat, senyawa yang berperan dalam penurunan penimbunan lemak belum diketahui secara pasti. Namun, hasil penelitian pada ayam menunjukkan bahwa baik partisi alkaloid maupun partisi non-alkaloid secara efektif menurunkan penimbunan lemak. Senyawa non-alkaloid yang terdapat dalam daun katuk antara lain tannin, saponin, monomethyl succinate, cis-2-methyl cyclopentanol acetate, phenyl maloic acid dan asam benzoat. Senyawa alkaloid yang terdapat dalam daun katuk antara lain adalah  2-pyrrolidinon dan methylpyroglutamate.
Para hadirin terhormat, penurunan penimbunan lemak biasanya akan meningkatkan pembentukkan protein dalam tubuh. Perubahan ini sangat menguntungkan bagi kesehatan tubuh, karena protein banyak diperlukan bagi pertumbuhan  sel-sel tubuh. Selain itu, peningkatan pembentukkan protein akan merangsang pertumbuhan otot, sehingga tubuh selain langsing juga padat dan berisi. Senyawa yang berperan dalam peningkatan pembentukkan protein diduga adalah methylpyroglutamate. Senyawa ini dapat diubah menjadi glutamate dalam saluran pencernaan dan kemudian meningkatkan pembentukkan protein. Glutamate merupakan bahan utama bagi sel mukosa saluran pencernaan. Glutamate juga berperan sebagai bahan utama bagi pembentukkan glutamine dan glutatione dalam musoka usus halus yang berperan penting dalam menjaga mukosa dari kerusakkan karena racun dan reaksi peroksidatif.
            Para hadirin yang terhormat, daun katuk juga berpotensi untuk meningkatkan daya seksual baik pada wanita maupun pria. Menurut Dr. Agik Suprayogi dari IPB daun katuk mengandung senyawa androstan 17-one, 3-ethyl-3-hydroxy-5 alpha yang berfungsi sebagai prekursor atau tahap antara dalam sintesis senyawa hormon-hormon steroid seperti progesterone, estradiol/estrogen, testosteron dan glukokortikoid. Hasil penelitian pada ayam juga menunjukkan bahwa pemberian daun katuk mampu meningkatkan konsentrasi hormon estradiol. Hormon-hormon steroid tersebut berperanan penting dalam menjaga dan meningkatkan kesuburan pada wanita dan pria, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan seksual, mempertahankan kehamilan agar tidak keguguran, serta menjaga tubuh agar tetap seksi. Dan juga halus dan mulus. Manfaat lain dari daun katuk adalah meningkatkan produksi ASI.
            Para hadirin, daun katuk selain bermanfaat juga mengandung pengaruh negatif. Pengaruh negatif pertama adalah daun katuk dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan mineral. Hal ini dapat berakibat lebih lanjut pada keroposnya tulang. Selain itu daun katuk juga dapat mengakibatkan kelainan pada paru-paru dan menyebabkan keguguran pada kelinci. Daun katuk juga banyak mengandung kristal kalsium oksalat bentuk roset, sehingga  bagi penderita penyakit batu ginjal dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi daun katuk. Menurut Dr. Agik Suprayogi, untuk memperoleh manfaat yang optimal tanpa berakibat negatif, disarankan untuk mengkonsumsi daun katuk paling banyak 50 g/hari/kapita. Di Taiwan, masyarakat disana mengkonsumsi daun katuk sebanyak 6 – 303 g sebagai sayur mayur, sementara di Kuala Lumpur, Malaysia daun katuk sering dikonsumsi oleh masyarakat sebagai sayur mayur rata-rata sebanyak 180 g/minggu/orang.
            Akhir kata, jika tadi ada lulusan dengan predikat cum laude. Maka, saya merasa lega karena saya telah berhasil menyampaikan orasi ilmiah ini dengan predikat kungkum ing laut alias berendam di laut. Terakhir, kepada wisudawan/wati  perhatikan peribahasa dari Negeri Sakura “atatte kudakeyo”. Artinya, jangan pikirkan berhasil atau tidaknya suatu rencana, lakukanlah dulu dengan sungguh-sungguh. Niscaya berhasil. Kepada para pemimpin simaklah peribahasa dari Jepang “baka to hasami wa tsukai you”.. Artinya, tempatkanlan seseorang itu pada tempat yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Niscaya negara menjadi aman, sentosa dan makmur. Gemah ripah loh jinawi kata orang Jawa.
            Sekali lagi, kobo ni mo fude no ayamari. Tak ada gading yang tak retak, saya mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan saya dalam menyampaikan orasi ini. Assalamu’alaikum wr. wb.

Daftar Pustaka
Agustal, A., M. Harapini and Chairul. 1997. Analisis kandungan kimia ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus (L) Merr) dengan GCMS. Warta Tumbuhan Obat, 3 (3): 31-33.
Bender, A. E. dan K. S. Ismail. 1975. Nutritive value and toxicity of Malaysian food, Sauropus albicans. Plant Food Man 1: 139-143.
Darise, M. and Sulaeman. 1997. Ekstraksi komponen kimia daun katuk asal Sulawesi Selatan berbagai metode serta penelitian daya hambat terhadap bakteri uji. Warta Tumbuhan Obat, 3 (3): 37-38.
Darise, M. and S. Wiryowidagdo. 1997. Isolasi dan identifikasi kandungan kimia daun katuk asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Warta Tumbuhan Obat, 3 (3): 35-36.
Djojosoebagio, S. 1964. Pengaruh Sauropus androgynus (L.) Merr. terhadap fungsi fisiologis dan produksi air susu. Makalah dalam Seminar Nasional Penggaliaan Sumber Alam Indonesia untuk Farmasi, Jakarta.
Lai, R. S., A. A. Chiang, M. T. Wu, J. S. Wang, N. S. Lai, J. Y. Lu  and L. P. Ger. 1996. Outbreak of bronchiolitis obliterans associated with consumption of Sauropus androgynus in Taiwan. Lancet, 348: 83-85.
Liu, T., J. Peng, Y. Xiong, S. Zhou and X. Cheng. 2002. Effects of dietary glutamine and glutamate supplementation on small intestinal structure, active absorption and DNA, RNA concentrations in skeletal muscle tissue of weaned piglets during d 28 to 42 days of age. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 15: 238-242.
Santoso, U. 2000. Mengenal daun katuk sebagai feed additive pada broiler. Poultry Indonesia 242: 59-60.
Santoso, U. 2001a. Effect of Sauropus androgynus extract on the carcass quality of broiler chicks. B I P P, 7: 22-28
Santoso, U. 2001b. Effect of Sauropus androgynus extract on the performance of broiler. B I P P, 7: 15-21.
Santoso, U. 2001c. Effect of Sauropus androgynus extract on organ weight, toxicity and number of Salmonella sp and  Escherichia coli of broiler meat. B I P P, 7 (2): 162-169.
Santoso, U. 2002. Aplikasi Teknologi Ekstrak Daun Katuk pada Broiler. Public Service. Bengkulu University, Bengkulu.
Santoso, U and Sartini. 2001. Reduction of fat accumulation in broiler chickens by Sauropus androgynus (Katuk) leaf meal supplementation. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 14: 346-350.
Santoso, U., Suharyanto and E. Handayani. 2001. Effects of Sauropus androgynus (Katuk) leaf extract on growth, fat accumulation and fecal microorganisms in broiler chickens. J I T V, 6: 220-226.
Santoso, U., J. Setianto and T. Suteky. 2002a.  Penggunaan Ekstrak Daun Katuk untuk Meningkatkan Efisiensi Produksi dan Kualitas Telur yang Ramah Lingkungan pada Ayam Petelur. Research Report, Bengkulu University, Bengkulu.
Santoso, U., T. Suteky, Heryanto and Sunarti. 2002b. Pengaruh cara pemberian ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap penampilan dan kualitas karkas ayam pedaging. J I T V, 7: 143-148.
Sim, J. S., W. D. Kitts and D. B. Bragg. 1984. Effect of dietary saponin on egg cholesterol level and laying hen performance. Can. J. Anim. Sci. 64:977-984.
Subekti, S. 2003. Kualitas telur dan karkas ayam lokal yang diberi tepung daun katuk dalam ransum. PPS IPB, Bogor.
Suprayogi, A. 2000. Studies on the biological effect of Sauropus androgynus  (L) Merr.: Effects on milk production and the possibilities of induced pulmonary disorder in lactating sheep. George-August, Universitat Gottingen Institut fur Tierphysiologie und Tierernahrung.

43 comments:

Novita said...

Novita (E1C009018) PTR 09.
wahhh... saya baru tahu pak setelah membaca artikel ini ternyata daun katuk biza untuk melangsingkan tubuh. saya jadi ingin mencoba... hehehe...
tapi bagaimana pak waktu yang tepat untuk meminum jus tersebut...??

LIVESTOCK said...

Sebaiknya makan daun katuk yang sudah dimasak Novita. Paling banyak mengkonsumsi 50 g/hari. Tapi tak usah sebanyak itu juga tak mengapa. Cukup satu mangkok he5x. Tapi sebenarnya yang paling utama adalah olahraga dan makan yang seimbang gizinya dan tidak berlebih-lebihan.

Rinayunita said...

hahaha,,,
Ternyata bukan hanya wanita saja yang ingin langsing tapi laki-laki juga. Menurut saya tubuh yang seksi itu bukan berarti harus langsing. Bagi yang ingin langsing, percuma saja giat berolah raga namun pola makannya tidak bagus dan tidak sehat. Dalam acara Hitam Putih di Trans TV saya melihat perbandingan dua orang yang langsing karena olahraga dan juga karena pola makan. Dan telah disimpulkan oleh presenter acaranya bahwa pola makan lebih bisa mengurangi berat badan kita daripada rutin berolahraga dengan pola makan yang tidak sehat, dengan perbandingannya 70% pola makan dan 30% nya berolahraga.
Intinya sekarang, cantik atau ganteng itu relatif. Tidak terfokus pada langsing atau tidaknya, hitam atau putihnya seseorang, setiap manusia itu tidak ada yang sempurna karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT.

rocky said...

"Daun katuk"Bahasa Indonesianya, kalau bahasa daerah saya (kc.Talo Bngklu Sltn) disebut "sayur Manis". kenapa disebut sayur manis, ya memang manis rasanya.hehehe

setelah membaca artikel bapak tersebut, ternyata banyak sekali manfaat daun katuk tersebut. tetapi bapak menyebutkan "langsing dengan daun katuk", apakah sudah ada yang langsing dengan daun tersebut? ya memang pada ayam sudah terbukti dengan penelitian-penelitian yang bapak lakukan, yaitu dapat menurunkan kolesterol pada ayam Broiler. apakah itu berlaku pada manusia?

LIVESTOCK said...

Daun katuk juga mempunyai efek menurunkan lemak pada manusia. Malah di Taiwan dan Malaysia dijadikan obat pelangsng tubuh, Rocky

santri satria said...

santri satria
E1C010042

setelah saya baca artikel bapak ternyata daun katuk bermanfaat untuk melangsingkan tubuh,,
selain dapat melangsingkan tubuh terus apa saja manfaat selain melangsingkan tubuh.

LIVESTOCK said...

Santri banyak lagi manfaatnya. Baca artikel saya yang lainnya di blog ini.

Gustina (E1C008001) said...

Woowww..., artikel ini sangat menarik dan saya baru tahu ternyata daun katuk mempunyai khasiat yang sangat banyak, tidak hanya untuk ternak tapi dapat juga di manfaatkan oleh manusia untuk melangsingkan tubuh. Tetapi pengaruh negatif yang ada pada daun katuk ini membuat saya takut karena salah satunya bisa mempercepat keroposnya tulang. Bagi yang ingin melangsingkan tubuh tidak ada salahnya mencoba cara ini dengan menggunakan daun katuk tapi tetap saja harus sesuai dosis yang dianjurkan karena bila melebihi dosis yang dianjurkan dapat berpengaruh buruk terhadap tubuh kita.

wajuli haryadi(E1C010014) said...

saya baru mengetahui kalau daun katuk dapat melangsingkan badan..artikel tersebut membuat saya ingin mengkonsumsinya setiap hari katuk tersebut dengan dosis yang telah di tentukan,karena tubuh saya tergolong tubuh yang gendut.bagaimana cara pengolahan katuk tersebut,apakah dengan cara di gulai dan di buat jus,dan apakah ada cara lain..???????

ressy gita rizki, E1C009077 said...

Ressy Gita Rizki, E1C009077.
Menarik sekali artikel ini pak, membuat saya ingin mencoba biar saya bisa langsing alami, tanpa obat-obat.hehhhe. selain dijus, kalau daun katuk ini dibuat sayur bening, apakah masih berkhasiat juga pak ? terima ksih pak.

ressygitarizki@ymail.com said...

Ressy Gita Rizki, E1C009077.
Menarik sekali artikel ini pak, membuat saya ingin mencoba biar saya bisa langsing alami, tanpa obat-obat.hehhhe. selain dijus, kalau daun katuk ini dibuat sayur bening, apakah masih berkhasiat juga pak ? terima ksih pak.

LIVESTOCK said...

Ressy dan Wajuli, daun katuknya bisa dimasak seperti sayur bening, sayur gulai atau apapun deh jenis masakannya, asalkan suka.

ressy gita rizki, E1C009077 said...

ok pak, terima kasih infonya. akan ressy coba pak.... semoga resepnya bisa buat ressy, jadi langsing y pak..hehhhe

juli masdeka sari (E1C010046) said...

keren2...
tapi bagaimana dengan orang yg sudah kurus pak, apakah daun katuk tersebut masih berfungsi sama seperti jika dikonsumsi oleh orang yang ingin langsing ????

Rina Simanjuntak95@yahoo.com said...

Rina simanjuntak
wahhh...baru tau pak ternyata daun katuk dapat membuat lansing juga jadi kepengen coba nih biar rina lansing gitu pak,,hehehehe.... tapi agak ngeri juga pak masa daun katuk ini dapat membuat keropos tulang.

sari murti ptr 09 said...

Sari Murti PTR 09
Artikel yang sangat menarik.Saya jadi ingin mencoba hehe. Saya baru tau nih manfaat lain dari daun katuk.

Unknown said...

orasi ilmiah yang cukup menarik,dan memberikan saya sebuah informasi yang sangat bagus tentang cara menurunkan berat badan. Berhubung berat badan saya sedikit lebih besar dripada berat badan normal, sepertinya apa yang disampaikan didalam artikel diatas bisa sya coba..
hehe
terima kasih pak.

wajuli haryadi said...

wajuli haryadi(e1c010014)
artikel ini sangat bagus sekali....tapi pak,ini kejadianya terjadi pada saya sendiri,
yang saya ingin tanya,,mengapa setelah makan sayur katuk tersebut saya jadi gak bisa tidur pak,,walaupun hari malam ...zat apa yang menyabkan hal tersebut...?

vera aprilianti / E1C010020 said...

terima kasih pak sebelumnya atas info yng bpak berikan.
saya baru tahu bahwa daun katuk juga dapat diolah sebagai obat pelangsing
tetapi pak bukan kah dalam daun katuk mengandung suatu zat yang dapat menyebabnya terjadi pengeroposan tulang pada saat umur lanjut usia.
bagaimana cara mengantisipasi hal ini pak ?

rizki syahfitra said...

terima kasih pak atas info nya, ini sangat membantu saya dalam mengenal jenis sayuran yang saya sering konsumsi, saya sering olahraga pak dan makan-makanan yang sehat apakah dengan sering makan katuk bisa menyebabkan dan membuat badan saya langsing pak, karena saya saat ini ingin membentuk badan saya agar lebih atletis. terima kasih

juli masdeka sari (E1C010046) said...

kalau saya tanpa makan daun katuk juga sudah langsing pak...hehe

Unknown said...

artikel yang sungguh sangat menarik sekali dan bermanfaat,hayo bagi yang merasa berat badan nya seiap minggu nya naik ,jangan cemas artikel ini solusi nya,hhe namun ternyata setelah di teliti juga daun katuk ini mempunyai dampak negatif yaitu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan mineral yang mengakibatkan keropos tulang,so walau pun yang alami alami,tidak boleh berlebihan dan harus teratur juga loh...selamat mencoba teman_teman

Dewi Syafani said...

Dewi Puspitasari Said
Dewi pUspitasari (E1C011090)emh... menurut saya artikel ini sangat menarik, ternyata dengan mengkonsumsi daun katuk secara teratur bisa melangsingkan tubuh, khususnya kalau di indonesia biasanya para wanita yang ingin langsing dan memiliki tubuh ideal,.. seideal angel karamoy kali ya hehe, tadi di artikel dijelaskan kalau pemberian pada kelinci bisa menyebabkan keguguran itu karena faktor apa ya pak ?

Unknown said...

bangun dwi cahyono (E1C011009)
artikel ini sangat menarik karena materinya yang inovatif. daun katuk dapat membuat langsing (ideal) memang keinginan semua orang. mungkin salah satunya dengan makan daun katuk ,,,,

Unknown said...

Arif Rusman E1C011055
artikel yang sangat menarik pak. apabila daun katuk bisa memperlangsing tubuh pak. alangkah lebih baiknya bpk menerbitkan sebuah buku tentang artikel ini pak. karena dari hasil pengamatan saya pak, banyak orang yang bingung ingin langsing dengan cara yang bagaimana? na ini lah alternatif yang bagus pak menciptakan karya tulis demngan media cetak agar semua orang mengetahui cara melangsingka dengan daun katuk.
Terima Kasih

Unknown said...

(e1c011087)
saya baru tahu kalo daun katuk bermanfaat buat melangsingkan tubuh...boleh juga nih di copast metodenya..hehe

maharani said...

maharani..
waahh, saya baru tahu kalo daun katuk bisa digunakan untuk melangsingkan badan. selain enak, tidak ada efek samping.. tetapi memang, yang paling bagus itu adalah mengatur pola makan dan olahraga.

Unknown said...

waaahhhh,,,,,
saya ternyata daun katu dapat melangsingkan badan y pak,,,,
selain dpat merngsang kluarnya asi. boleh dicoba nih,,,

Binti nurkhasanah E1C011051 said...

wah menarik pak...ternyata ada obat pelangsing yang murah meriah yaitu daun katuk .Karena daun katuk banyak mengandung saponin dan tannin.Hal ini dapat membantu para orang yang obesitas karena kegemukan sendiri banyak menyebabkab gangguan atau penyakit.Jadi intinya kita harus hidup sehat.Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwayang kuat,hee

Binti nurkhasanah E1C011051 said...

wah menarik pak...ternyata ada obat pelangsing yang murah meriah yaitu daun katuk .Karena daun katuk banyak mengandung saponin dan tannin.Hal ini dapat membantu para orang yang obesitas karena kegemukan sendiri banyak menyebabkab gangguan atau penyakit.Jadi intinya kita harus hidup sehat.Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwayang kuat,hee

Binti nurkhasanah E1C011051 said...

wah menarik pak...ternyata ada obat pelangsing yang murah meriah yaitu daun katuk .Karena daun katuk banyak mengandung saponin dan tannin.Hal ini dapat membantu para orang yang obesitas karena kegemukan sendiri banyak menyebabkab gangguan atau penyakit.Jadi intinya kita harus hidup sehat.Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwayang kuat,hee

riko herdiansah ( E1C011065 ) said...

terima shih arikelnya, saya baru mengetahui bahwa daun katuk bisa membuat langsing ya...

jessi desmiarti (E1C011023) said...

jessi desmiarti (E1C011023)

Saya baru mengetahui juga ni pak ternyata daun katuk itu bisa membuat langsing bukanya daun katuk itu untuk menambah asi pada ibu menyusui pak..../

jessi desmiarti (E1C011023) said...

jessi desmiarti (E1C011023)

Saya baru mengetahui juga ni pak ternyata daun katuk itu bisa membuat langsing bukanya daun katuk itu untuk menambah asi pada ibu menyusui pak..../

jessi desmiarti (E1C011023) said...

jessi desmiarti (E1C011023)

Saya baru mengetahui juga ni pak ternyata daun katuk itu bisa membuat langsing bukanya daun katuk itu untuk menambah asi pada ibu menyusui pak..../

J said...

jessi desmiarti (E1C011023)

Saya baru mengetahui juga ni pak ternyata daun katuk itu bisa membuat langsing bukanya daun katuk itu untuk menambah asi pada ibu menyusui pak..../

jessi desmiarti (E1C011023) said...

jessi desmiarti (E1C011023)

Saya baru mengetahui juga ni pak ternyata daun katuk itu bisa membuat langsing bukanya daun katuk itu untuk menambah asi pada ibu menyusui pak..../

Unknown said...

siswanto E1C011061

artikelnya cukup menarik apalagi untuk wanita yang mengalami gangguan pada berat badannya daun katuk memberi harapan meraka untuk tampil langing, hhe

riska kurnia(E1C010024) said...

riska kurnia( E1C010024)
asyiikkk dpt resep baru ni pak,, bisa langsing dengan daun katuk,, perlu dicoba juga,, selain melancarkan ASI bagi ibu-ibu yang memiliki bayi,, pada manusia dapat mempertahankan kehamilan,, tetapi kenapa pada kelinci dapat menyebabkan keguguran pak? trims

riska kurnia(E1C010024) said...

riska kurnia( E1C010024)
asyiikkk dpt resep baru ni pak,, bisa langsing dengan daun katuk,, perlu dicoba juga,, selain melancarkan ASI bagi ibu-ibu yang memiliki bayi,, pada manusia dapat mempertahankan kehamilan,, tetapi kenapa pada kelinci dapat menyebabkan keguguran pak? trims

Anonymous said...

SILISTI (E1C010019)

Artikel yang menarik pak..saya baru tahu bahwa daun katuk selain bermanfaat untuk ternak unggas yaitu menurunkan kadar kolestrol pada ayam broiler ternyata juga berfungsi untuk melangsingkan tubuh manusia..

muhyidin said...

Muhyidin
E1C013009

Katuk selain dipercaya bermanfaat untuk wanita menyusui juga bisa untuk menurunkan berat badan.
Nah saya penasaran pak, berat badan mrmiliki pengaruh atau tidak dengan banyaknya katuk yg harus dikonsumsi dan lagi pengaturan dosisnya itu gimana ya ?
Thanks

Ria said...

Ria Resnia Ancelda.T
E1C014091
Ternyata daun katuk memiliki manfaat yang sangat banyak selain dimanfaatkan untuk pakan unggas daun katuk juga baik dikonsumsi oleh manusia terutama wanita dan saya baru mengetahui bahwa daun katuk juga bisa dimanfaatkan untuk melangsingkan tubuh manusia

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...