Oleh : Asti Yosela Oktaviana,
NPM. E1C011096
Jurusan Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu
ABSTRAK
Kerusakan
yang sering terjadi pada semen kambing selama proses pembekuan dapat disebabkan
karena pembentukkan kristal-kristal es, sehingga dapat terjadi penurunan
kualitas semen khususnya penurunan motilitas, membran plasma utuh, daya hidup
dan tudung akrosom spermatozoa setelah thawing. Penggunaan berbagai jenis
pengencer dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan semen. Jenis pengencer
yang digunakan dapat berupa pengencer gliserol, pengencer tris, pengencer
kuning telur dan air kelapa. Dari beberapa penelitian yang dilakukan diperoleh
hasil dari penambahan pengenceran gliserol 6% dan pengencer tris mampu
melindungi spermatozoa dari berbagai kerusakan selama proses kriopreservasi
semen beku pada kambing etawa, sedangkan untuk pengencer semen dengan
menggunakan kuning telur dan air kelapa mampu mempertahankan kualitas semen
kambing nubian jika menggunakan pengenceran 75% kuning telur dengan 25% air
kelapa dan pengencer 50% kuning telur dengan 50% air kelapa, sehingga dapat
mempertahankan kualitas semen yang selanjutnya layak untuk digunakan dalam
program IB pada berbagai jenis kambing.
Kata kunci :
Jenis Kambing, pengencer, kualitas semen.