Sunday, March 24, 2013

Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Jarak (jatropha curcas linn) Pada Ayam Broiler



 Oleh : Redo Putra
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

ABSTRAK
Meningkatnya impor dan harga bahan pakan ternak menimbulkan permasalahan bagi peternak untuk mengembangkan dan meningkatkan produktifitas daging pada ayam broiler. Salah satu alternatif yang baik untuk mengatasi hal ini adalah memanfaatkan limbah lokal yang ada didalam negeri, yaitu limbah Bungkil Biji Jarak Pagar (jatropha curcas linn). Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) mengandung protein mencapai (58%-60%),namun pemanfaatannya sebagai bahan baku pakan segar sangat rendah. Hal ini disebabkan, karena ada beberapa zat antinutrisi yang terkandung dalam (BBJP) tersebut, yaitu curcin dan phorbolesther. Zat antinutrisi tersebut dapat mengganggu metabolisme dan sintesis protein dalam tubuh ternak. Bungkil biji jarak yang di berikan secara kimiawi bertujuan untuk mengurangi kandungan anti nutrisi yang ada di dalamnya, pemberian bungkil biji jarak ini di berikan sebanyak 4 % dalam campuran pakan yang di kontrol terhadap ayam broiler. Pemberian Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) pada peformens ayam broiler ini, menunjukkan hasil yang positif terhadap peformens ayam broiler dan tidak menyebabkan kematian pada ayam broiler.
Kata kunci: ayam broiler, bungkil biji jarak pagar, Peformens dan pertumbuhan


PENDAHULUAN
            Kendala utama yang dihadapi sub sektor peternakan adalah mahalnya harga bahan baku pakan dan tingginya ketergantungan terhadap pakan impor seperti jagung dan kacang kedelai. Impor Indonesia sebagian besar adalah untuk pemenuhan kebutuhan bungkil kedelai, kanola, tepung daging dan tepung ikan. Bungkil kedelai, selama ini di Indonesia masih dipasok oleh India dan Amerika Serikat. Hal ini terjadi karena bungkil kedelai dari India dan Amerika lebih kompetitif dengan biaya tranportasi lebih murah.
Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber protein, yang dapat menggantikan jagung dan kacang kedelai adalah biji jarak yang didapatkan dari tanaman jarak. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai daerah. Peternak di daerah pedesaan memanfaatkan pekarangannya untuk menanam jarak sebagai pagar pekarangan,selain itu juga dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan hijauan makanan ternak. Buah Jarak pagar termasuk divisi Spermatophyta, sub-divisi Angiospermae, klas Dicotyledonae, ordo Euphorbiales, famili Euphorbiaceae, genus Jatropha, dan spesies Jatropha curcas L. (GFU dan GTZ, 2004; Henning, 2000). Habitus jarak pagar berbentuk semak besar dengan tinggi dapat mencapai lebih 5 meter (Wiesenhutter, 2003; Heller, 1996) dengan sistim percabangan tidak teratur. Wiesenhutter (2003) menyatakan tinggi tanaman maksimum 5 meter. Batangnya berkayu, berbentuk silindris, dan bergetah (GFU dan GTZ, 2004; Henning, 2000). Jarak pagar memiliki daun tunggal, berwarna hijau muda sampai hijau tua, permukaan bawah lebih pucat dari pada bagian atasnya. Bentuk daun agak menjari dengan jumlah lekukan berkisar 5-7 dengan panjang 6-15 cm yang tersusun secara berselang-seling. Daunnya dilengkapi tangkai daun dengan panjang antara 4-15 cm (Henning, 2000).
Di Indonesia jarak pagar sering digunakan untuk lampu, sedangkan daun, batang atau getahnya digunakan sebagai obat tradisional. Bijinya mengandung minyak sekitar 25 – 45 % (Lele,2005; Santoso, 2008).
Sehingga pada saat ini, tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linn) adalah merupakan salah satu tanaman sumber alternatif bahan bakar (Dwary dan Pramanick, 2006; Kadiman, 2006; Manurung, 2006). Sebelum dikembangkan sebagai tanaman perkebunan sumber bahan bakar alternatif, di Indonesia tanaman ini tumbuh di berbagai daerah sebagai pagar pembatas halaman maupun kebun. Namun, pada akhir-akhir ini jarak pagar banyak mendapat perhatian, karena minyaknya dapat diproses menjadi bio diesel sebagai substitusi bahan bakar fosil yang persediaannya makin menipis. Buah Jarak merupakan salah satu tanaman yang selama ini belum dilirik oleh dunia peternakan, yang berpotensial sebagai alternatif sumber protein nabati untuk pakan unggas maupun ruminansia. Jika produk sampingan dari industri pengolahan minyak Biji Jarak Pagar ini dimanfaatkan, maka hal ini akan memberikan keuntungan bagi industri peternakan dan industri pengolahan minyak Biji Jarak Pagar (jatropha curcas linn).
Pemanfaatan tanaman jarak selama ini selain sebagai tanaman pagar adalah untuk diambil minyak jaraknya, sedangkan limbahnya yang berupa bungkil biji jarak belum dimanfaatkan dan di buang begitu saja. Bungkil biji jarak yang merupakan limbah pembuatan minyak jarak adalah bahan yang sangat berpotensi sebagai sumber protein dalam pakan ternak karena Biji Jarak memiliki kandungan protein yang tinggi dan hampir sama dengan kedelai.
Satu ton biji kering menghasilkan 200-300 liter minyak jarak dengan limbah bungkil biji jarak 700-800 kg (Brodjonegoroet) Bila tidak tercampur dengan cangkang, bungkil biji mengandung kadar protein kasar yang tinggi (56,4%) (Makkar dan Becker, 1999), bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai (48%), dan hal ini memungkinkan bungkil biji dimanfaatkan sebagai sumber protein. Namun dalam proses pemerasan minyak, cangkang yang menutupi biji tidak dibuang sehingga bungkil biji yang dihasilkan tercemar dengan cangkang, dan sebagai konsekuensinya, bungkil mengandung kadar protein yang lebih rendah, kandungan serat dan lignin yang lebih tinggi. Karena telah tercampur dengan cangkang, maka bungkil biji ini mengandung beberapa senyawa anti nutrisi/racun. Senyawa yang dilaporkan antara lain: lektin, trypsininhibitor (anti tripsin), saponin, fitat, forbolester (Makkar et al., 1998; Makkar dan, 1998). Juga terkandung senyawa tanin bila tercampur dengan cangkang. Dari beberapa senyawa antinutrisi/racun ini, forbolester merupakan racun yang sangat berbahaya. Agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan sumber protein, maka perlu upaya untuk dapat menghilangkan senyawa antinutrisi tersebut. Penghilangan kandungan racun atau proses detoksifikasi tersebut dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti teknik fisika yaitu pemanasan pada suhu tinggi atau teknik kimia dengan ekstraksi. Pemanasan dengan cara otoklaf dapat menurunkan kadar anti-tripsin dan lektin
Teknik kimia yang dapat dilakukan adalah dengan cara  ekstraksi yang menggunakan heksan dan metanol atau etanol, cara perendaman dengan basa (Aregheoreet al., 2003) atau natrium bikarbonat (Martinez-Herrera et al., 2006). Forbolester juga terdapat di dalam minyak, dan bila diekstrak maka kadar forbolester menjadi sangat kecil. Kombinasi teknik fisik dan kimiawi, diharapkan dapat menghilangkan senyawa lektin, anti tripsin dan forbolester dalam bungkil biji jarak. Performans ternak yang mengkonsumsi pakan yang mengandung bungkil biji jarak yang telah mengalami proses detoksifikasi masih terbatas informasinya.
Berdasarkan penerapan metode diatas, dapat diketahui bahwa pemanfaatanBungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) yang telah diolah sebagai bahan pakan campuran dan aman bagi pertumbuhan ternak khususnya ayam broiler. Dengan pertimbangan tersebut, maka perlu dilakukan kajian tentang pemanfaatan Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) sebagai campuran bahan pakan ayam broiler.


Potensi Buah Biji Jarak (jatropha curcas linn) Sebagai Pakan Ternak
Potensi terbesar buah jarak pagar ada pada buah yang terdiri dari biji dan cangkang (kulit). Pada biji terdapat inti biji dan kulit biji. Inti inilah yang menjadi bahan daun pembuatan biodiesel, sumber energi pengganti solar. Hasil eksktraksi dari inti biji jarak pagar akan menghasilkan minyak jarak pagar dan bungkil ekstraksi. Minyak jarak pagar digunakan untuk penyabunan dengan hasil akhir berupa sabun dan meranolis/etanolis yang hasil akhirnya berupa biodiesel dan gliserin. Bungkil ekstraksi bisa menghasilkan pupuk dan sebagai bahan pembangkit biogas yang produk akhirnya berupa biogas pengganti minyak tanah. Bungkil ekstraksi ini juga setelah didetoksifikasi dapat digunakan sebagai pakan ternak. Bungkil biji jarak mengandung kaya akan nutrien, terutama kandungan proteinnya yang hampir sama dengan bungkil kedelai, bahkan bisa lebih. Menurut Departemen Teknik Kimia ITB (2005), komposisi proksimat bungkil biji jarak bebas minyak terdiri dari 12,9% air; 10,1% abu; 45,1% protein kasar, 31,9% serat kasar dan bahan organik tidak bernitrogen. persentase protein sejati (true protein) pada bungkil biji jarak pagar sangat tinggi, yaitu sekitar 90%, non-protein nitrogennya sekitar 7,8 – 9%. Komposisi kimia bungkil biji jarak pagar dapat di lihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Komposisi kimia bungkil ekstraksi dari Jatropha curcas varietas beracun dan non-racun(% bahan kering)
Komponen
Varietas beracun
Varietas non-racun
Protein kasar
5,6
63,8
Lemak
1,5
1,0
Abu
9,6
9,8
Energi bruto (MJ/kg)
18,2
18,0
NDF
9,0
9,1

Sumber: Makkar et al. (1998)

Meski kadar proteinnya sangat tinggi, bungkil biji jarak pagar  mengandung zat Toksin atau beracun, karena bungkil biji jarak ini mengandung zat kursin (curcin) dan ester forbil. Untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak, bungkil biji jarak harus diolah terlebih dahulu baik secara fisik maupun secara kimia. Menurut Francis et al. (2005), racun utama dari Jatropha curcas adalah phorbol ester (phorbol - 12 - myristate 13 acetat). Selain phorbol ester, biji jarak mengandung antinutrisi seperti inhibitor tripsin, lectin dan fitat. Berbagai macam zat antinutrisi yang terkandung dalam biji jarak dapat di lihat pada Tabel 3.



Tabel 3. Kandungan zat antinutrisi penting dalam bungkil biji jarak dari varietas beracun dan non-racun

Komponen
Varietas Beracun
Varietas non racun
Phorbol esters (mg/g biji)
2,79
0,11
Total fenol (% asam tannin eq.)
0,36
0,22
Tannin (% asam tannin eq.)
0,04
0,22
Fitat (% bahan kering)
9,4
8,9
Saponin (% diosgenin eq.)
2,60
3,40
Inhibitor tripsin (mg tripsin yang dihambat per g sampel)
2,6
3,4
Lectin (1 /mg bungkil yang memproduksi 21,3 26,5
21,3
26,5
Haemaglutinasi per ml medium)
102
51

Sumber: Francis et al. (2005)

Zat-zat antinutrisi tersebut di atas, terutama phorbol ester membuat bungkil biji jarak sangat beracun jika diberikan pada ternak apabila tidak diolah terlebih dahulu hal ini di sebabkan karena kandungan racun yang ada didalamnya belum bisa di netralisasi dan di pisahkan dari bungkilnya berdasarkan penelitian El-Badwi et al mengatahkan bahwa terjadi tingkat kematian yang tinggi dan perubahan patologi yang parah pada ayam broiler yang diberi ransum mengandung 0,5% biji Jatropha curcas. Menurut Leeson dan Summers (2001),  bahwa pengaruh racun biji jarak pada ayam terjadi pada pemberian 2 dan 4 % tepung biji jarak selama 3 minggu hal ini di sebabkan karena ayam pada umur 3 minggu belum mampu untuk mencerna zat anti nutrisi yang terdapat di dalam bungkil biji jarak yang di pengaruhi oleh mudahnya umur pertumbuhan organ pencernaan pada ayam broiler. Perlakuan tersebut menunjukan pengaruh terhadap pertumbuhan, yaitu rataan bobot badan pada umur 21 hari adalah 677, 240 dan 148 g/ekor untuk masing - masing perlakuan 0, 3 dan 4 % biji jarak dalam ransum. Jadi, semakin tinggi pemberian bungkil biji jarak pagar pada ramsum, maka konsumsi ransum ayam broiler akan turun, sehingga mengakibatkan pertumbuhan terhambat. tetapi pada ternak itik tidak memberi pengaruh yang signifikan.
Senyawa antinutrisi dan racun dalam bungkil biji jarak termasuk dalam kelompok lektin, antitripsin (tripsin inhibitor), phorbolester, tanin, dan saponin. Senyawa phorbolester dapat mematikan ternak. Karena itu, upaya pertama dalam meningkatkan nilai tambah bungkil biji jarak adalah menghilangkan (detoksifikasi) senyawa phorbolester, baik secara fisik, kimiawi, kombinasi fisik dan kimiawi maupun secara biologis. Detoksifikasi senyawa phorbolester juga mengurangi senyawa-senyawa antinutrisi lainnya.

Nilai Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar
Biji jarak mengandung protein dan minyak yang tinggi sedangkan cangkang pada umumnya terdiri dari serat dan lignin yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, bungkil yang tercampur cangkang akan mempunyai nilai nutrisi yang lebih rendah karena kandungan lignin dan serat di dalam bungkil menjadi tinggi. Bila cangkang dipisahkan dan minyak dikeluarkan, bungkil biji yang tersisa akan mengandung kadar protein yang tinggi (hingga 54%), bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai sehingga memungkinkan bungkil biji jarak pagar digunakan sebagai sumber protein, Apa bila di berikan untuk ternak ruminansia dapat mengakibatkan terhambatnya proses fermentasi bakteri di dalam rumen karena di dalam bungkil biji jarak terdapat senyawa anti nuttrisi yang mengandung zat racun seperti tanin dan fenolik apabila masih tercampur dengan cangkang. Sedangkan, senyawa tanin dapat mengikat protein pakan atau enzim-enzim pencernaan sehingga kecernaan protein pakan dan sistem pencernaan terganggu (MAKKAR, 2003). Senyawa anti tripsin atau trypsin inhibitor dapat menghambat kerja tripsin dan khimotripsin sehingga akan mempengaruhi pencernaan protein di dalam ternak pada ternak ruminansia. Senyawa lektin adalah senyawa glikoprotein yang memiliki kemampuan untuk mengikat molekul yang mengandung karbohidrat pada lapisan epitelium dari mukosa usus sehingga, lektin akan merusak viliusus, menghambat absorpsi nutrien, meningkatkan kehilangan nitrogen endogenous (FASINA et al., 2004). Senyawa lektin yang sudah diisolasi dari bungkil jarak salah satunya disebut kursin (curcin) yang termasuk kelompok toksalbumin. Senyawa kursin bersifat mirip dengan risin (ricin), senyawa toksalbumin yang ditemukan pada jarak pohon (Ricinus communis).
            Kursin mempunyai sifat sebagai ribosome inactivating protein (RIP) dimana sistein-RIP dalam polimer protein senyawa ini dapat digunakan untuk kemoterapi berbagai penyakit kanker (LIN et al., 2003). Senyawa lainnya adalah saponin yang dapat membentuk busa sehingga menyebabkan kembung pada ternak ruminansia. Saponin juga bersifat menghemolisis darah sehingga merusak darah apabila terserap ke dalam peredaran darah Tetapi karena saponin mudah terhidrolisis di dalam rumen menjadi sapogenin dan gula, maka sifat saponin yang menghemolisis darah tidak tampak pada ternak ruminansia MAKAR 2000 mengatakan bahwa ada senyawa lain yaitu fitat yang dapat mengikat fosfor (unsur P) sehingga mengurangi ketersediaan mineral P. Selain mineral P, senyawa fitat juga mengurangi absorpsi Zn, Fe, Cu dan Ca di dalam tubuh ternak dan mengurangi pemanfaatan protein Forbolester adalah senyawa dalam kelompok diterpenoid yang mempunyai ikatan ester dengan asam-asam lemak. Selain itu ada jenis Jatropha curcas yang tidak beracun dan daging bijinya dapat dikonsumsi manusia, yaitu berasal dari Mexico dan Nicaragua tetapi penyebaran dan jumlah tanaman ini sangat terbatas.    Analisis dari bungkil jarak yang tidak beracun menunjukkan bahwa kandungan senyawa primer (protein, lemak, dsb. dan kandungan tripsin inhibitor, lektin, fitat serta saponinnya hampir sama dengan jenis yang beracun tetapi kandungan forbolester di dalam bungkil yang tidak beracun (0,11 mg/g biji) jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang beracun (2,7 mg/g biji)

·         Teknologi Detoksifikasi
            Sebelum melakukan detoksifikasi,kulit biji jarak dipisahkan dari inti (daging) untuk menurunkan kadar serat kasar dan lignin, lalu dipanaskan atau menggunakan tekanan tinggi seperti otoklaf. Senyawa antinutrisi sangat labil dan mudah rusak bila dipanaskan, terutama pada kondisi basah. Detoksifikas secara kimiawi dapat menggunakan pelarut organik seperti heksan dan metanol atau pelarut anorganik natrium hidroksida atau hipoklorit. Pemisahan secara biologis dapat melalui fermentasi, meskipun masih sangat terbatas.

Proses fisik
Senyawa anti tripsin dan lektin bersifat labil terhadap panas oleh sebab itu pada umumnya pemanasan akan menurunkan kandungan kedua senyawa ini dalam bungkil, hal ini di sebabkan karena zat antinutrisi dan racun dapat berkurang dengan temperatur lebih dari 1000 C dan dapat juga di lakukan pemanasan dengan cara disangrai seperti yang dilakukan oleh masyarakat Meksiko terhadap biji jarak tidak mempengaruhi kandungan protein, lemak atau abu.
Tetapi terjadi penurunan yang cukup drastis terhadap aktivitas lektin dan anti tripsin sedangkan kandungan fitat dan forbolester tidak mengalami perubahan. Pemanasan dilakukan dengan kondisi kering atau basah dengan waktu yang berbeda, Pemanasan dalam kondisi basah jauh lebih efektif mendetoksifikasi bungkil jarak daripada pemanasan dalam kondisi kering. Pemanasan pada suhu 100°C selama 60 menit dengan kadar air 66% dapat menurunkan kadar anti tripsin dan lektin tetapi kandungan forbolester tetap tidak berubah. Proses fisika dengan pengukusan juga dapat meningkatkan kadar nitrogen yang mudah terdegradasi di dalam rumen dari 37,7% tanpa pengukusan sampai 64,8% dengan pengukusan (ADERIBIGBE et al., 1997).
Pengaruh tekanan seperti pada otoklaf juga telah dilakukan dan ternyata kombinasi tekanan 121°C dan kadar air tinggi yaitu 66% dalam waktu 30 menit sangat efektif menurunkan kadar lektin menjadi tidak terdeteksi selain itu dapat di lakukan dengan cara radiasi telah dilakukan untuk menghilangkan racun bungkil tetapi cara ini tidak berhasil menurunkan kandungan senyawa anti nutrisi dan racun dalam bungkil jarak (MARTINEZHERRERA et al., 2006).

Proses kimiawi
Salah satu cara yang paling efektif untuk menghilangkan racun forbolester adalah dengan mengekstrak bungkil biji jarak dengan heksan. Semakin rendah kandungan lemak yang tersisa maka akan semakin rendah kandungan forbolester di dalam bungkil. Walaupun kandungan forbolester dalam bungkil tinggal sedikit, efek negatif terhadap ternak masih timbul dan diperkirakan disebabkan oleh racun tersebut. Ekstraksi lanjutan dengan metanol atau etanol dapat mengurangi kadar forbolester dari 3,85 menjadi 0,08 mg/g sampel Ekstraksi dengan pelarut etanol atau dikhlorometan tidak mampu menghilangkan senyawa anti tripsin, lektin atau fitat. Selain itu sudah dilakukan proses detoksifikasi bungkil biji jarak dengan larutan basa seperti natrium hidroksida (NaOH), kalsium hidroksida (Ca(OH)2) atau kombinasi larutan natrium hidroksida (NaOH) dengan natrium hipoklorit (NaOCl). Penggunaan larutan NaOH 4% dan/atau dikombinasi dengan larutan natrium hipoklorit 10 – 25% dapat menghilangkan aktivitas lektin tetapi tidak mampu menurunkan kadar forbolester.
Fermentasi bungkil biji jarak oleh Rizophus oligosporus dapat meningkatkan kandungan protein kasar, lemak kasar, asam amino serta.menurunkan serat kasar dan anti nutrisi ricin. Penggunaan bungkil biji jarak produk fermentasi sampai 15 % dalam ransum tidak membahayakan kelinci. Bungkil biji jarak hasil fermentasi sampai taraf 12 % dalam ransum ayam broiler tidak berpengaruh terhadap kecernaan protein ransum. Trabi et al. (1997) menyatakan bahwa Rhizopus oryzae dapat digunakan untuk mendegradasi zat toksik pada bungkil biji jarak.
               
Pemberian Bungkil Buah Biji Jarak Pagar  ( jatropha curcas linn ) Pada Ruminansia
Uji in vitro terhadap bungkil jarak beracun tanpa cangkang dan bebas lemak menghasilkan kecernaan bahan organik yang cukup tinggi 77,3 – 78,0% tetapi masih lebih rendah dibandingkan dengan kecernaan bahan organik bungkil kedelai (87,9%). Namun, nitrogen yang dapat dipecah di dalam rumen selama 24 jam ternyata hanya 28,9 – 43,3%, lebih rendah dari pada nitrogen bungkil kedelai yang dapat pecah di dalam rumen (80,9% total nitrogen. Hal ini menunjukkan bahwa protein dalam bungkil jarak tidak mudah terpecah di dalam rumen atau menjadi protein by pass yang sangat berguna bagi ternak ruminansia.
Domba yang diberi biji jarak beracun yang masih mengandung  minyak sebanyak 0,5 – 1,0 g/kg/hari akan mengalami kematian dalam waktu 3 – 10 hari. Sedangkan kambing yang diberi biji yang sama sebanyak 0,05 – 1,00 g/kg BH mengalami kematian dalam waktu 6 – 25 hari. Semakin sedikit bungkil yang diberikan, semakin rendah risiko yang ditimbulkan pada ternak (AHMED dan ADAM, 1979).

Ada kemungkinan bahwa kambing sedikit lebih tahan atau resisten terhadap racun dalam biji jarak, karena mikroba dalam rumen kambing mungkin mampu memecah senyawa racun dalam biji menjadi senyawa yang kurang toksik sehingga hal ini dapat mengefesiensi kadar racun yang terdapat dalam bungkil biji jarak. Sedangkan pada Anak sapi yang diberi sebanyak 0,25 g/kg/hari biji jarak beracun setelah 10 hari menyebabkan kematian Kematian hal ini disebabkan karena terjadinya kerusakan dan nekrosis hati, ginjal, paru paru, saluran pencernaan, sistem saraf dan sumsum tulang belakang. Hal ini lah yang menjadi kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan bungkil jarak sebagai bahan pakan alternatif.

Pemberian Bungkil Buah Biji Jarak Pagar  ( jatropha curcas linn ) Pada Hewan Lain
Biji jarak beracun yang masih mengandung minyak sebanyak 40 – 50% diberikan pada mencit, menyebabkan kematian mencit dalam waktu 3 – 16 hari. Apabila 10% pakan kontrol digantikan dengan pakan yang mengandung 16% bungkil biji jarak beracun yang sudah dipanaskan, tikus tidak mau mengkonsumsi pakan tersebut sehingga terjadi penurunan berat badan, Tikus yang diberi bungkil biji jarak yang tidak beracun, tetap akan mengalami pertambahan bobot hidup yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan tikus kontrol yang tidak mengkonsumsi bungkil jarak. Namun apabila bungkil jarak tidak beracun dipanaskan, nilai protein efficiency ratio (PER) meningkat sama dengan nilai pakan kontrol yang mengandung kasein. Hal ini berarti kualitas protein dari bungkil biji jarak yang tidak beracun cukup tinggi dan potensinya sebagai pakan ternak sangat besar apabila senyawa anti nutrisi atau racun ini dapat dihilangkan. Bungkil jarak tidak beracun dan tanpa proses pemanasan, diberikan pada ikan akan meningkatkan bobot badan yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan pemberian pakan yang tidak mengandung bungkil jarak. Sedangkan pemberian bungkil jarak beracun yang telah dipanaskan kepada ikan akan menyebabkan ikan kehilangan keseimbangan badan pada hari pertama namun menjadi normal kembali pada hari-hari berikutnya. Ikan mengeluarkan mucus pada hari selanjutnya dan kehilangan bobot hidup, tetapi tidak menyebabkan kematian pada ikan. Hal ini di sebabkan karena ikan mempunyai daya tahan yang lebih tinggi terhadap racun dalam bungkil jarak dibandingkan dengan binatang lainnya.

Limbah Bungkil Buah Biji Jarak Pagar  ( jatropha curcas linn ) sebagai Pupuk Organik
Persentase limbah yang sangat besar tersebut membutuhkan pengolahan yang tepat, salah satunya adalah menjadikan limbah tersebut sebagai bahan pupuk organik. dan sekaligus mengatasi masalah lingkungan yang timbul akibat limbah jarak bila tidak diolah. Bungkil Jarak adalah bahan organik yang kaya akan hara, yang kandungan nitrogen, fosfor dan kaliumnya dapat bersaing dengan pupuk kotoran sapi maupun pupuk kotoran ayam. Sebelum dilakukan pengomposan bahan baku harus dipilih terlebih dahulu. Penambahan dolomit sebagai sumber kapur berfungsi untuk meningkatkan pH tumpukan pupuk organik. Kandungan hara pupuk organik limbah pengepresan biji jarak pagar dapat ditingkatkan dengan menyertakan cacahan daun dan batang hasil pemangkasan tanaman sebagai usaha meningkatkan jumlah buah melalui peningkatan jumlah percabangan.

Kendala pemanfaatan bungkil jarak di Indonesia
Di Indonesia, program pemanfaatan minyak jarak diprioritaskan untuk mengganti minyak tanah di daerah pedesaan. Oleh sebab itu, selain menggalakkan penanaman pohon jarak, pemerintah Indonesia berusaha membuat dan mendistribusikan mesin-mesin pengepres biji jarak ke pedesaan agar masyarakat pedesaan mampu menghasilkan minyak jarak secara mandiri. Dalam prosesing minyak jarak akan dihasilkan limbah berupa kulit buah dan bungkil jarak yang akan menumpuk secara tersebar di daerah pedesaan.Tanpa proses detoksifikasi, bungkil jarak tidak mungkin dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak. Kendala pertama yaitu biaya transportasi akan sangat mahal untuk pengangkutan dan pengumpulan bungkil jarak ini ke suatu tempat untuk proses detoksifikasi.
Kendala kedua adalah teknologi detoksifikasi yang dapat menurunkan kadar racun dan senyawa anti nutrisi dalam bungkil jarak sampai dalam batas aman masih sangat mahal untuk diaplikasikan di pedesaan. Kedua kendala ini akan mempersulit pemanfaatan bungkil jarak sebagai bahan pakan alternatif. Teknologi detoksifikasi yang murah dan mudah harus terus diupayakan sehingga bungkil jarak dapat dipakai sebagai sumber protein yang baik dan aman bagi ternak dan kemudian bagi manusia yang mengkonsumsi ternaknya.

Kesimpulan
Dari uraian di atas mengenai bungkil jarak, dapat disimpulkan bahwa:
a.         Bungkil jarak mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai bila semua lemak/minyak dapat dikeluarkan dari bungkil serta mampu menghilangkan zat anti nutrisi yang terdapat dalam bungkil biji jarak.
b.        Bungkil jarak mengandung beberapa senyawa sekunder yang dapat bersifat anti nutrisi dan juga racun terhadap ternak sehingga dapat mematikan ternak yang mengkonsumsinya terutama pada ternak ayam yang berumur 1- 3 minggu apa bila pemberian di tas 4 %. Hal ini di sebabkan karena organ pencernaan Ayam masih berumur mudah sehingga belum mampu untuk menetralkan zat toksin yang masuk kedalam tubuh dalam jumlah yang banyak.
c.         Detoksifikasi secara biologis terhadap BBJ dengan fermentasi mampu mengurangi senyawa racun phorbolester dan dapat menurunkan tingkat kematian ayam yang diberi ransum mengandung BBJ fermentasi.
d.        Perlu diupayakan teknologi detoksifikasi melalui proses kombinasi fisik, kimawi atau biologis yang murah dan mudah diaplikasikan untuk mendetoksifikasi bungkil jarak.

Ucapan Terima Kasih
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada bapak Prof. Dr. Ir. Urip Santoso, S. Ikom., M. Sc selaku dosen pembimbing mata kuliah Ternak Monogastrik yang memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik walaupun masih terdapat sedikit kekurangan.

Daftar Pustaka

WINA ELIZABETH, Dkk.2007. pemanfaatan bungkil jarak pagar (jatropha curcas)dan kendalanya sebagai bahan pakan ternak. WARTAZOA Vol. 18 No. 1 Th. 2008. Bogor.
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 30 No 24 2008.Bogor.
HAPSAR ,TRIBUANA. 2008. Efek pemberian bungkil biji jarak pagar (jatrophacurcas l.) Produk fermentasi rhizopus oryzae Dalam ransum terhadap reproduksi Mencit (mus musculus) program studi ilmu nutrisi dan makanan ternak Fakultas peternakan Institut Pertanian. Bogor.
 SUMIATI, A. Dkk. ISBN 978-979-16617-0-6I. Toksisitas racun bungkil biji jarak pagar (jatropha curcas l.) Pada ayam broiler. Seminar Nosioanal AINI VI. Bogor.
SANTOSO BAMBANG B, NURRACHMAN. Potensi jarak pagar (jatropha curcas l.) Sebagai komponen agroforestry dalam Upaya mitigasi perubahan iklim. Prosiding Seminar Nasional Agroforestri II Perluasan promosi Agroforestri dalam mendukung mitigasi perubahan iklim di Asia Tenggara.Halaman : 234-245.Bogor.

63 comments:

DADANG HIRAWAN (E1C010012) said...

artikel yang sangat menarik, pemanfaatan bungkil biji jarak sebagai pakan alternatif memeng salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi mahalnya harga pakan saat ini, namun yang menjadi kendala khususnya didaerah kita provinsi bengkulu untuk mendapatkan bungkil biji jarak tersebut saya rasa masih sngat susah.

arie wae said...

ary qurniawan (E1C010043)
penggunaan bungkil jarak sangat bagus untuk tambahan pakan ternak untuk mengurangi penggunaan jagung untuk campuran pakan ternak

visista pratama ashadi said...

bukankah limbah biji jarak untuk bahan bakar ia??bagaimana itu?

Sis Tanto said...

mungkin biji jarak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif campuran pakan ayam broiler karena dapat meningkatkan performa atau produktifitasnya tetapi menurut saya hal ini tidak dapat diterapkan dibengkulu karena tanaman jarak sulit diterapkan dibengkulu. karena kita ketahui dahulu ada program jarak pagar untuk energi alternatif tidak ada bekasnya.

Anonymous said...

nama :kardinal alsepto gandi, npm : E1C010058.
mending cari alterntif lain dech, kalau biji jarak 4% bisa mematikan ternak kanmasih banyak sumber protein lain.

kardinal alsepto gandi, E1C010058 said...

mending pake alternatif lain dech, dari pada berbahaya kalau kandungan nya lebih dari 4% bisa mematikan. kan masih banyak sumber protein lain.

Anonymous said...

nama : kardinal alsepto gandi, E1c010058.
mending cari alternatif lain dech, kalau penggunaan lebih dari 4% bungkil biji jarak bisa menyebabkan kematian. kan masih banyak sumber protein yang lain.

kardinal alsepto gandi, E1C010058 said...

mending cari alternatif lain dech, kalau penggunaan lebih dari 4% bungkil biji jarak bisa menyebabkan kematian. kan masih banyak sumber protein yang lain.

Anonymous said...

nama: Ressy Gita Rizki, Npm : E1C009077.
saya baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik.

Anonymous said...

nama: Ressy Gita Rizki, Npm : E1C009077.
saya baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik.

ressy gita rizki, E1C009077 said...

nama: Ressy Gita Rizki, Npm : E1C009077.
saya baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik.

neneng dwifitri(e1c010016) said...

tanaman jarak sangat menguntungkan, selain sebagai bahan bakar ternyata petani juga bisa memanfaatkannya sebagai tambahan pakan ternak ..

Anonymous said...

M. Ari Kurniawan
( E1C010052 )

wah baru tau saya jarak bisa buat pakan teranak, selama ini yang saya tau jarak cuma bisa buat biogas alias bahan bakar alternativ.

Anonymous said...

M. Ari Kurniawan
( E1C010052 )

wah baru tau saya buah jarak bisa buat pakan ternak, selama ini yang saya tau buah jarak cuma bisa buat biogas alias bahan bakar alternative.

Unknown said...

penggunaan bungkil jarak akan menjadi alternatif yang sangat bagus bagi para petani2 yang kesulitan dalam memberikan pakan yang berkualitas tinggi dengan harga mahal

Anonymous said...

Well, as we know world is changing day by day and its every single move
in politics, business or even entertainment world affects our lives a lot.
The ultimate online news source that covers news,
travel, money, sports, life, technology and weather.
These websites can be dedicated to particular
type of news like a few websites are dedicated to entertainment narovide the people with current world news but they face the barrier of space and time.


My blog post; ausfaces.com.au

Riska Kurnia said...

riska kurnia (e1c010024)
menarik sekali,, ternyata bungkil biji jarak memiliki potensi yang cukup tinggi, selain bisa dijadikan biogas tetepi bisa digunakan untuk pakan unggas,,,

Anonymous said...

nama : Maherano Bagas .P
npm : E1C009067

apa biji jarak ini klo pmberianya brlbihan, tidak mengakibatkan keracunan pada ternak ???

Anonymous said...

denik pusnawati e1c010026
artikel ini menarik untuk di teliti lebih dalam lagi,karena bungkil biji jarak mengandung 58-60%.
namum masyarat belum mengetahui bahwa biji jarak dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak.

Anonymous said...

marisya tenti E1C010045

Waw ternyata biji jarak bisa dijadikn pkan ayam,tapi masalahnya untuk mendapatkan biji jarak masih sangat jarang singga untuk saat nie belum ekonomis,,,

Anonymous said...

frenki sembiring E1C010045
pemanfaatan biji jarak sebagai pakan ayam broiler menarik juga,tapi untuk mendapatkan tanaman jarak sekarang masih langka, di daerah2 pedesaan pun tanaman jarak hanya dapat ditemui sedikit sekali n biasanya untuk pembetas pagar..sehingga perlu pengembangan tanaman jarak dulu!!

Anonymous said...

No matter what level of your fitness, developing a proper fitness program will allow you to make improvements
to your golf swing. Skiing and snowboarding are strenuous
sports which demand a lot of endurance, so your usual
set of ten to fifteen reps really isn''. The problem is that many do not follow through with their fitness
plans and thus fail within the first 3 months of starting a new fitness
plan or routine.

Also visit my site: http://fitnesstipsonly.com

Anonymous said...

Hi there colleagues, how is everything, and what you wish for to say regarding this
paragraph, in my view its truly awesome in support
of me.

my homepage - mouse click the following web site

Anonymous said...

Far too many children become the victims of abuse, neglect, or abandonment and then sadly,
often they become wards of the court who will eventually determine their fate.
We realize that we don't need to listen to outside authorities; we are not guided by our internal authority. You can only visit once a day and there is no guarantee that you will get anything from it but as I always say, free is free.

My website - Latest Daily News

wajuli haryadi said...

wajuli haryadi
saya baru mengetahui ternyata biji jarak bisa dijadikn pkan ayam,tapi masalahnya untuk mendapatkan biji jarak masih sangat sulitbagaimana penerapanya ke masyarakat

WELCOME TO HENDRA'S HOME said...

wah ternyata biji jarak bisa juga di gunakan untuk pakan unggas, tapi masalah nya tanaman jarak masih blom banyak di lestarikan..''
hendra Apiko ( E1C009053 )

Anonymous said...

achmad purba E1C010004
makasih pa atas imfonya ternyata banyak makanan ayam broiler yang bisa diganti dengan bhan makanan lain contohnya seperti yang di jurnal ini.

Anonymous said...

nama : sutrisno
NPM : E1C011002
bagus sekali jurnal diatas trnyata bungkil biji jarak dapat digunakan sebagai pakan yang mempunyai nilai protein yang cukup tinggi dibanding dengan bungkil kedelai sehingga peternak dapat menggunakannya sebagai pakan ternak dan tentunya dapat menekan biaya pakan.

Anonymous said...

Mery Handayani (E1C010003)
informasi ini sangat menarik bahwa biji jarak sangat berpotensi untuk dijadikan pakan ternak karena tingginya kandungan protein yang dapat menggantikan protein dari jagung.

Anonymous said...

MILA ENJELIKA S
( E1C010059 )

wow,,,,
mari kita menanam poroh jarak,,,,
sebagian biji jarak kita gunakan untuk pakan ternak dan sebagiannya lagi kita gunakan untuk bahan bakar.
pohon jaraknya kita gunakan sebagai peneduh deh,,,

Anonymous said...

Assalamualaikum Wr.Wb.
Essy Agnesta Asdami (E1C011017) monogastrik

Sebenarnya saya baru mengetahui bahwa biji jarak dapat menjadi pakan alternatif. pakan yang seperti ini dapat menekan pengeluaran pembelian pakan yang sekarang ini mulai mahal. Tetapi karena di daerah bengkulu jarang terlihat tumbuhan jarak jadi apabila ingin menjadikan jarak sebagai pakan kita harus memperbanyak tanaman jarak disekitar kita.

Binti Nurkhasanah E1C011051 Peternakan said...

BINTI nurkhasanah E1C011051, baru saya ketahui bahwa biji jarak dapat dijadikan paka ternak, tapi menurut saya kurang efektif karena biji jarak belum banyak dibudidayakan, dan kalau digunakan sebagai pakan ternak maka akan bersaing dengan penggunaanya sebagai bahan bakar minyak alternati nantinya, binti nurkhasanah E1C011051

Anonymous said...

Teguh Rafian E1C011046 (Monogastrik)
Jarak yang berpotensi beracun memiliki kadar protein yang tinggi, sebaiknya dicarikan alternatif cara seperti fermentasi dan lain-lain kepada jarak yang berpotensi beracun sehingga penggunaannya bisa dimaksimalkan.

maharani said...

MAHARANI E1C011010
artikel yg sangat bagus,, saya baru tahu kalo biji jarak dapapt meningkatkan BB ayam broiler,, tp sayang melihta kondisi dibengkulu,, sepertinya untuk mendapatkan bungkil biji jarak sangat lah susah,,

Anonymous said...

neneng dwifitri
e1c010016

Alternatif yang bagus, ternyata tanaman pagar juga bisa bermanfaat dalam pakan broiler..

Anonymous said...

neneng dwifitri
e1c010016

Dalam peningkatan kualitas broiler, diperlukan kehati-hatian dalam memilih jenis pakan yang bagus,,, bungkil biji jarak memang sangat bagus karena tidak menimbulkan efek kematian terhadap broiler.

Anonymous said...

neneng dwifitri
e1c010016

alternatif ini masih sangat minim oleh kebanyakan masyarakat karena kebanyakan masyarakat hanya menganggap jarak sebagai tanaman saja.

Anonymous said...

smokeless cigarettes, smokeless cigarettes, electronic cigarettes, e cigarette, e cig, electronic cigarette

Mafikasari said...

Seperti yang kita ketahui ayam broiler hanya diberi pakan konsentrat dan belum tentu terjamin kandungan nutrisinya serta belum tentu aman untuk konsumsi manusia. Jika memanfaatkan limbah atau tanaman herbal pasti akan lebih aman dalam konsumsi daging ayam broiler ini. Perlu ditingkatkan dalam formulasi ransumnya terutama di peternakan ayam broiler.

Mafikasari said...

Seperti yang kita ketahui ayam broiler hanya diberi pakan konsentrat dan belum tentu terjamin kandungan nutrisinya serta belum tentu aman untuk konsumsi manusia. Jika memanfaatkan limbah atau tanaman herbal pasti akan lebih aman dalam konsumsi daging ayam broiler ini. Perlu ditingkatkan dalam formulasi ransumnya terutama di peternakan ayam broiler.

Unknown said...

Defi Ratnasari
E1C013017
Wah ternyata biji jarak dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, Saya baru tahu kalau biji jarak itu dapat digunakan sebagai pakan ternak. Terimakasih informasinya

Unknown said...

Deni Arifto
E1C013116
dari informasi yang di sajikan ini kurang meyakinkan saya untuk menggunakan bungkil biji jarak sebagai pakan campuran pada ternak ayam broiler, karena dibiji jarak tersebut mengandung beberapa zat anti nutrisi, jadi yang saya ingin bertanya adakah cara menghilangkan atau mengurangi zat anti nutrisi yang terkandung dalam biji jarak tersebut.?

aji prayogo said...

Menurut saya artikel ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
Nama : aji prayogo
NPM: E1C013036

muhyidin said...

Muhyidin
E1C013009

Wah tambah lagi pengetahuan saya kalo biji jarak bisa jadi pakan aditive untuk unggas. Karena setau saya biji jarak selama ini haya dimanfaatkan untuk diambil minyaknya dan ada beberapa orang yang memanfaatkan toksin pada biji jarak untuk keperluan penelitian. Tetapi potensi ini masih terhalang dengan pasokan biji jarak itu sendiri karena di bengkulu jarang sekali yang membudidayakan tanaman Jarak sebagai tanaman potensial.
Semoga dengan munculnya artikel ini bisa memberikan kesempatan peteni mengembangkan tanaman jarak ini.

STW.BD group said...

sungguh menarik berbicara untuk tentang peternakan ini, karena, ternyata buji jarak ini, dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk, pemnfaatkan pada ayam broiler,
dan semoga, pengetahuan ini dapat di manfaatkan oleh masyrakat untuk pemnafaatan limbah dengan baik.
by. Bagus Dimas Setiawan ( E1c013061 )

STW.BD group said...

menarik dan sangat unik, karena judul yang di angkat adalah biji jarak, karena kebanyakan orang tidak mengtahui bagaimana pengolahan biji jarak ini, untuk pakan ternak, karena biji jarak banyak mengandung getah yang tidak baik untuk makanan, atau pakan pada ternak, apakah nini tidak berbahaya untuk pakan ternak ?
dan juga penggunaan biji jrak saat ini, sudah kita ketahui bahwasannya. biji jrak masih banyak atau jarang ditemui sekrang karena, banyak yang tidak mengtaui apa manfaat dari biji jarak tersebuk untuk ternak.
dan dari artikel ini, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik.
by. Bagus Dimas Setiawan ( E1C013061 ) A

Unknown said...

Galih Ardhiyansyah (E1C013010)
Bertambah pengetahuan saya tentang pakan ayam broiler, selain getahnya yang dapat dimanfaatkan, ternyata bijinya juga bermanfaat sebagai pakan ternak. Sangat menarik.

Unknown said...

khalis ahmad E1C013103
biji jarak?? sepertinnya susah untuk ditemui pada saat ini.

Agen jamkho jogja said...

sangat bermanfaat skali terima kasih

Unknown said...

nama : okta marliya
npm : e1c014015

selain sebagai pagar, dan getah nya dapat digunakan ternyata bungkil biji jarak juga dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas. akan tetapi biji jarak mengandung anti nutrisi sehingga bungkil biji jarak harus di olah terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai pakan unggas.

Anonymous said...

Nama : Yuni Panani
Npm : e1c014021
waaah, menurut saya ngeri sebenarnya jika mendengar bahwaa biji jarak bisa menjadi campuran pakan ternak. mungkin perlu adanya pengolahan yang benar-benar serius untuk biji jarak ini.

Unknown said...

sangat menarik.... Ini merupakan pengetahuan yang sangat baru untuk saya sangat jarang kedengarannya jika biji jarak digunakan untuk pakan ternak unggas,tapi sayangnya populasi tanaman jarak kini sangatlah jarang ditemukan,,,

Unknown said...

Nama : Tamrin simbolon
NPM : E1cC014054

Sangat menarik dan menambah pengetahuan dan wawasan saya,ternyata biji jarak juga di manfaatkan sebagai pakan ternak.semoga dapat diterapkan dengan baik. Namun untuk di Bengkulu sendiri biji jarak masih sangat jarang ditemui.

Unknown said...

Riki Susanto, E1C014030

ide nya memang sangat bagus pak, tapi menurut saya kalau mau memberikan biji jarak ke pakan unggas, harus ada perlakuan khusus agar anti nutrisinya hilang. dan juga biji jarak sekarang ini sulit di dapatkan.

Unknown said...

Nama : Hasna Umi Zahrah
NPM : E1C013100
Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Jarak pada Ayam Broiler sangat menarik, selain di gunakan untuk tanaman pagar bahwa biji jarak ada maanfaatnya untuk ayam broiler. Hal ini sangat menarik untuk di terapkan ke masyarakat nantinya. semoga dapat menambahkan wawasan lagi.

Unknown said...

Nama: HelsenAlexander
NPM : E1C012036

setelah membaca jurnal ini saya sangat setuju untuk memanfaatkan
"Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Jarak (jatropha curcas linn) Pada Ayam Broiler" sebagai bahan alternatif pengganti kosentrat untuk ternak unggas khusunya untuk ayam broiler

Unknown said...

Nama: Irwan Nurdiyansah
Npm : E1C012040
Mk : Nutrisi Ternak Monogastrik
Setelah saya membaca jurnal ini, saya jadi tau klau bungkil biji jarak bisa jdi pkan ternak unggas

Arahmansh13 said...

Abdurrahman
E1C013101
MK : Nutrisi Ternak Monogastrik

apakah tidak ada pengaruh berbayaha atau dampak negatif dalam pemberian bungkil biji jarak ?
Terima Kasih

Unknown said...

Ice trisnawati
E1c012070
Jurnal yang cukup menarik kita dapat mengetahui dan pemanfaatan bungkil biji jarak untuk pakan unggas terutama ayam Broiler

Anonymous said...

Renus .H. Panjaitan / E1C011048
Mk. Nutrisi ternak monogastrik

forbolester adalah yang berbahaya. Untuk menghilangkan senyawa antinutrisi dilakukan proses detoksifikasi dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti teknik fisika yaitu pemanasan.
Bagaimana proses pemanasan itu pak? Apakah hanya dgn suhu tinggi racun sudah hilang? Saya ada saudara yang mengalami kecanduan narkoba dan dilakukan proses detoksifikasi yang mengeluarkan jutaan uang. Menurut saya proses detoksofikasi kurang efisien pak. Terima Kasih..

Unknown said...

Nama : Roni Saeful Anwar (E1C014067)
MK : Penyajian Ilmiah

pengunaan Biji jarak untuk pakan unggas sangatlah bagus, namun jika melihat kondisi sekarang rasanya tanaman jarak saja sudah susah di cari. hanya di tempat tempat tertentu. terima kasih

Unknown said...

Arlis fajri
E1c014027
baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik. Perlunya sosialisasi lebih jika hal ini kita terpkan dalam pelaksanaan peternakan secara komersial karena bisa tidak mungkin peternak yg blum paham akan hal ini akan menjadi mengalami kerugian jika salah dalam menakar bahan campuran tersebut.

Unknown said...

Arlis fajri
E1c014027
baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik. Perlunya sosialisasi lebih jika hal ini kita terpkan dalam pelaksanaan peternakan secara komersial karena bisa tidak mungkin peternak yg blum paham akan hal ini akan menjadi mengalami kerugian jika salah dalam menakar bahan campuran tersebut.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...