Thursday, November 1, 2012

“Inovasi Teknologi Pakan Ternak dari Limbah Sawit untuk Ayam Broiler, dalam upaya Mewujudkan Swasembada Daging 2014”



Oleh: Muhammad Yusuf
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
ABSTRAK
Beternak ayam broiler menjadi alternatif  untuk mewujudkan program pemerintah yaitu swasembada daging 2014. Cara ini dirasa paling efektif mengingat budidaya yang mudah dan  umur panen yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak besar lainya. Ayam broiler dapat dipanen pada umur 5-6 minggu  dengan rata-rata bobot badan 1,3 – 1,6 kg. Namun pada usaha peternakan, pakan menjadi faktor yang sangat penting untuk kita perhatikan. Dimana biaya pakan ini mencapai 70% untuk ayam pedaging dan 90% untuk ayam petelur dari total biaya produksi ( Widodo, 2012 ). Untuk mengatasi masalah tersebut perlu kita kembangkan potensi yang ada disekitar kita sebagai bahan pakan ternak. Salah satu bahan yang tersedia melimpah dan masih belum banyak dimanfaatkan adalah limbah pengolahan minyak sawit yang berupa lumpur sawit. Bahan ini mengandung serat kasar yang tinggi dan kadar protein yang rendah yaitu protein kasar (PK) 12,63-17,41% dan serat kasar (SK) 9,98-25,79%, Sehingga perlu adanya sedikit sentuhan teknologi untuk dapat meningkatkan kadar protein dan menurunkan kadar serat kasarnya. Sentuhan teknologi yang dimaksud adalah limbah lumpur sawit difermentasi menggunakan mikro organisme anaerob, sehingga dapat langsung diberikan sebagai bahan pakan ternak unggas. Limbah lumpur sawit yang sudah difermentasi dapat menggantikan penggunaan jagung samapi taraf 10 % total ransum.
Kata Kunci : Ayam Broiler, Lumpur sawit, Fermentasi


PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit terbesar nomor satu dunia setelah Malaysia. Indonesia menyumbang sebanyak 48 % dari total volume produksi minyak sawit di dunia, diikuti Malaysia sebagai penyumbang produksi minyak sawit sebesar 37% dari total volume produksi minyak sawit dunia. Berdasarkan laporan 10 tahunan Compounded Annual Growth Rate (CAGR), Indonesia tercatat sebagai produsen minyak sawit yang mengalami pertumbuhan produksi terbesar, yaitu sebesar 11% (Radito Wicaksono, 2012). Lebih dari 96% persen produksi minyak sawit Indonesia, dihasilkan dari 2 pulau besar di Indonesia, Sumatera dan Kalimantan. Sumatera menyumbang sebanyak 78% dari total produksi minyak sawit Indonesia. Sementara itu, Kalimantan menyumbang sebanyak 18% dari total produksi minyak sawit Indonesia. Disamping itu, beberapa pulau di luar Sumatera dan Kalimantan, turut memberikan kontribusi dalam produksi minyak sawit Indonesia. Sulawesi memproduksi sekitar 2-3% minyak sawit bagi Indonesia, dan sisanya lagi berasal dari Papua dan Jawa. Di pulau Sumatera sendiri, Riau tercatat sebagai provinsi yang menyumbang produksi sawit terbesar di pulau Sumatera. Riau tercatat memproduksi hampir dari 40% minyak sawit yang dihasilkan di Sumatera. Hal tersebut setara dengan produksi sebesar 6 juta ton minyak sawit per tahun. Riau sendiri memproduksi 13% minyak sawit dari total produksi sawit di dunia.
Dari proses pengolahan kelapa sawit ini kita mengenal produk sampingan berupa lumpur sawit dan bungkil inti sawit. Salah satu bahan yang belum banyak diteliti dan cukup potensi untuk digunakan sebagai bahan pakan adalah solid heavy phase (SHP). Bahan ini merupakan hasil penyaringan limbah industri sawit dengan menggunakan membran filter (WENTEN dalam SINURAT, 2009).  Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sinurat dkk, Solid heavy phase (SHP) hasil penyaringan limbah cair industri sawit dengan perkiraan produksi 2 juta ton kering/tahun merupakan bahan yang berpotensi untuk mengganti sebagian jagung dalam pakan unggas. Jumlah produksi SHP dalam bentuk kering adalah sekitar 4% dari tandan buah segar yang diolah atau sekitar 20% dari minyak sawit (CPO) yang dihasilkan. Hasil penelitian Sinurat Dkk tahun 2007 menyatakan bahwa Solid heavy phase yang sudah dikeringkan (BK 92,4%), mengandung protein kasar 10,0%, lemak 15,1%, abu 12,7% dan GE 4400 Kkal/kg.
Sinurat juga menyatakan bahwa dalam pemanfaatan bahan pakan yang belum umum digunakan, harus memperhatikan beberapa hal, seperti: jumlah ketersediaan, kandungan zat gizi, kemungkinan adanya faktor pembatas seperti zat racun atau zat-zat anti-nutrisi serta perlu tidaknya bahan tersebut diolah sebelum dapat digunkan sebagai pakan ternak. Limbah lumpur sawit sangat berpotensi menjadi pakan ternak karena ketersediaanya yang cukup banyak dan kandungan gizinya yang cukup tinggi.

 Limbah Lumpur Sawit Berpotensi Sebagi Pakan Ternak
Sampai saat ini industri peternakan di Indonesia Khususnya peternakan unggas dalam pemenuhan kebutuhan pakan sebagian besar diperoleh dengan cara mengimpor dari luar, yang mana tingginya harga pakan tersebut dapat mempengaruhi biaya produksi dari usaha peternakan unggas itu sendiri. Bahan pakan unggas yang harus diimpor merupakan penyebab terpuruknya usaha perunggasan, karena biaya pakan ini mencapai 70% untuk ayam pedaging dan 90% untuk ayam petelur (Widodo, 2012).
Mahalnya harga pakan impor mendorong kita agar mampu memanfaatkan berbagai sumberdaya lokal sebagai sumber bahan pakan alternatif, terutama bahan baku sumber protein dan energi. Bahan baku dimaksud, diharapkan tersedia secara kontinyu, melimpah, murah, tidak bersaing dengan kebutuhan manusia, secara ekonomi menguntungkan, dan secara sosial dapat diterima masyarakat. Salah satu bahan pakan yang saat ini cukup potensial adalah produk samping perkebunan kelapa sawit.
Lumpur sawit dan bungkil inti sawit adalah produk samping industri kelapa sawit yang telah diujicobakan dengan hasil yang baik sebagai pakan itik petelur, ayam pedaging dan petelur serta ayam hutan (KETAREN et al., 1999; SINURAT et al., 2000; RAHAYU, 2000). PEREZ et al. (2000) melaporkan bahwa penggunaan tepung inti sawit (palm kernel meal) hingga 40% dari jumlah ransum yang diberikan pada pakan ayam petelur tidak berpengaruh negatif. Sedangkan menurut DEVENDRA et al. (1983) pemberian bungkil inti sawit pada ayam pedaging menunjukkan hasil yang baik. Limbah kelapa sawit lainnya yang juga menyimpan potensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan unggas adalah solid (bhs. Jawa: blondho sawit). kenyataan ini didukung pula dengan pengalaman di lapang dimana solid disukai ayam kampung.
Solid adalah limbah padat hasil samping pengolahan buah kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO). Bentuk dan konsistensinya padat seperti ampas tahu namun berwarna coklat gelap, tidak berasa, lembut di lidah (lumer), berbau asam-asam manis. Menurut penelitian Utomao dan Widjaya (2005) kandungan gizi dari solit adalah sebagai berikut : protein kasar (PK) 12,63-17,41%; serat kasar (SK) 9,98-25,79%; lemak kasar (LK) 7,12-15,15%; energi bruto (GE) 3.217-3.454 kkal/kg bahan kering. Produksi solid akan bertambah seiring semakin meningkatnya produksi tandan buah segar (TBS), dimana produksi solid yang dapat diperoleh sekitar 3% dari TBS yang diolah. Umumnya pabrik belum memanfaatkan solid secara optimal bahkan dibuang begitu saja.

Inovasi Teknologi Pakan untuk Meningkatkan Kandungan Gizi Pada Limbah Lumpur Sawit
Seperti yang kita tahu  bahwa limbah lumpur sawit kaya akan serat kasar sehingga sebelum diberikan kepada ternak unggas sebaiknya dilakukan proses fermentasi agar meningkatkan kandungan proteinnya dan menurunkan kandungan serat kasarnya.
SINURAT (2003) melaporkan bahwa nutrisi lumpur sawit yang di fermentasi dengan Aspergilus niger (LSF) mengandung protein kasar (PK) 22,07%, serat kasar (SK) 18,6%, energi (TME) 1717 kkal/kg, Ca 1,24% dan P 0,65%. Pada ayam broiler dan ayam kampung lumpur sawit hanya dapat digunakan sekitar 10% (SINURAT et al., 2000)
Pada penelitian yang dilakukan oleh Yosie Fenita dan kawan-kawan pada tahun 2010, limbah lumpur sawit difermentasi menggunakan Neurospora sp karena kadar karotennya yang sangat tinggi. Karoten merupakan suatu zat pigmen yang  memberi warna kuning cerah pada yolk, sehingga pemberian ransum yang sudah ditambahkan lumpur sawit fermentasi dapat meningkatkan kualitas produksi ayam petelur.
Lumpur sawit yang sudah difermentasi menggunakan Neurospora sp  akan terjadi peningkatan nilai protein kasar sejumlah (73% unit), peningkatan asam amino dan pengurangan nilai serat kasar (38% unit) pada produk fermentasi (Tabel 1) ( Fenita at al, 2010).
Kandungan β-karoten produk fermentasi mengalami peningkatan, hampir dua kali lipat (3735,8 μ/100g vs 1860 μ/100g). Hasil kandungan β-karoten pada produk lumpur sawit fermentasi (LSF) ini memiliki kandungan karoten yang lebih tinggi dari yang dilaporkan oleh
NURAINI (2006). Selanjutnya dilaporkan bahwa kandungan karoten dari fermentasi Neurospora sp yang menggunakan substrat campuran 60% ampas sagu dengan 40% ampas tahu hanya sebesar 2700,60 μ/100g.
Diagram 1. Proses fermentasi lumpur sawit dengan Neurospora sp

Lumpur Sawit Kering

+ Air Dan Campuran Mineral 3,6% (NH42S04, 2% Urea, 0.75% NaH2PO4, 0.25% MgSO4 An 0.075% KCl)

Dikukus Selama 45 Menit

+ Inokulum Neurospora sp
Inkubasi Aerob 5 Hari

Inkubasi Enzimatik 2 Hari

Dikeringkan

Digiling

Lumpur Sawit Fermentasi Neurospora sp


 

































Tabel 1. Kandungan gizi sebelum dan sesudah fermentasi dengan Neurospora sp
Komposisi
Lumpur sawit
Lumpur sawit fermentasi
Protein kasar ( %BK )
13,57
23,45
Serat kasar ( %BK )
28,03
17,34
Lemak kasar ( %BK )
11,67
9,45
Energi metabolisme kal/g
1632,00
1774,00
Abu (%BK)
27,34
24,43
Ca (%BK)
1,46
1,32
P (%BK)
0,37
0,56
Beta karoten μ/100g
1873,40
3735,80
Asam amino (%)


Asam aspartat
0,67
0,82
Asam glutamat
0,73
0,79
Serin
0,52
0,73
Glisin
0,24
0,31
Histidin
0,35
0,41
Arginin
0,56
0,58
Treonin
0,3
0,42
Alanin
0,65
0,82
Prolin
0,33
0,35
Tirosin
0,42
0,55
Valin
0,16
0,19
Metionin
0,29
0,36
Sistin
0,31
0,42
Isoleusin
0,52
0,74
Leusin
0,22
0,25
Fenilalanin
0,33
0,41
Lisin
0,34
0,39
Total asam amino
7,02
8,54






Performans Unggas yang diberi Ransum Limbah Lumpur Sawit Fermentasi
Penelitian yang dilakukan oleh Ermin Widjaja dan kawan-kawan (2005) melibatkan 400 ekor ayam broiler (DOC) strain Hubbard yang dibagi dalam 4 kelompok perlakuan pakan (3 perlakuan pakan dengan bahan pakan solid dan 1 perlakuan sebagai kontrol). Tiap kelompok terdiri dari 5 kali ulangan dan masing-masing ulangan terdiri dari 20 ekor ayam. Ayam tersebut ditempatkan di dalam kandang panggung dengan kepadatan 10 ekor/m2.Selama periode umur 0-14 hari, semua ayam diberi pakan pabrik dan untuk selanjutnya dari hari ke-15 sampai hari ke-21 ternak memasuki masa adaptasi terhadap pakan perlakuan. Ayam dilatih mengkonsumsi ransum perlakuan secara bertahap, yaitu dengan mencampur pakan pabrik dengan pakan perlakuan yang secara bertahap hingga pada hari ke-28 (minggu ke-4) ayam-ayam tersebut diberi 100% ransum perlakuan (Tabel 1) dan diteruskan sampai saat panen (umur 8 minggu). Solid yang digunakan adalah solid kering.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Ermin Widjaja dan kawan-kawan (2005)  ransum perlakuan berpengaruh terhadap PBH ayam, dan masing-masing perlakuan memberikan perbedaan yang nyata (P<0 .="." berat="berat" dengan="dengan" dibandingkan="dibandingkan" g="g" i="i" kelompok="kelompok" ketiga="ketiga" kontrol="kontrol" memberikan="memberikan" mendapat="mendapat" nyata="nyata" paling="paling" pbh="pbh" perlakuan="perlakuan" yang="yang">solid
dalam ransum. Hal ini diduga ada kaitannya dengan kandungan serat kasar ransum (SUBIHARTA et al., 1994).
SUNDARI (1986) dan HASANAH (2002) melaporkan bahwa kandungan serat kasar yang dapat ditolerir oleh ayam broiler adalah di bawah 10%. Hasil penelitian SUNDARI (1986) dengan serat kasar ransum sampai tingkat 8,02% masih dapat dicerna oleh ayam sampai umur 8 minggu, sedangkan kandungan serat kasar ransum di atas 10,22% menurunkan PBH. Hasil yang lebih rendah dilaporkan oleh HASANAH (2002) bahwa kandungan serat kasar ransum 4,78-7,11% menghasilkan bobot hidup ayam potong pada umur 6 minggu sebesar 686,67-1.385 g/ekor.
KESIMPULAN
Limbah lumpur sawit sangat tersedia melimpah dan mudah untuk didapatkan sehingga keberadaannya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak unggas. Usaha peningkatan kadar protein dan penurunan kadar serat kasar limbah lumpur sawit dapat dilakukan dengan fermentasi menggunakan Neurospora sp, dimana peningkatan kadar proteinnya mencapai 73 % dan penurunan kadar serat kasarnya mencapai 38 %.
Penggunaan limbah lumpur sawit fermentasi (LSF ) sampai taraf 10 % dalam ransum masih dapat dicerna oleh ternak dan tidak menurunkan Pertambahan Berat Hidup ternak broiler ( PBH ), namun pemberian Limbah lumpur sawit lebihh dari  10% dapat menurunkan PBH ternak broiler.
Daftar Pustaka
Wicaksono, Radito. 2012. Indonesia Sumbang 48% Produksi Minyak Sawit Dunia. Radita Wicaksono. 22 Juni 2012.
PASARIBU. T, A.P. SINURAT, T. PURWADARIA dan P. KETAREN. 2009. Peningkatan Nilai Gizi Solid Heavy Phase sebagai Pengganti Jagung dalam Pakan Unggas. JITV. 14(3) : 167-176.
SINURAT.A.P, T. PURWADARIA, I.A.K. BINTANG dan T. PASARIBU. 2007. Peningkatan Nilai Gizi Solid heavy phase dalam Ransum Unggas sebagai Pengganti Jagung. JITV 12(2): 87-95.
Widodo. Wahyu, 2012. Bahan Pakan Unggas Non Konvesional.
KETAREN, P., A.P. SINURAT, D. ZAINUDDIN, T. PURWADARIA dan I.P. KOMPIANG. 1999. Bungkil inti sawit dan produk fermentasinya sebagai pakan ayam pedaging. JITV 4: 107-112.
PEREZ, J.F., A.G. GERNAT and J.G. MURILLO. 2000. Research note: The effect of different levels of palm kernel meal in layer diets. Poult. Sci. 79: 77-79.
DEVENDRA, C., S.W. YOUNG and H.K. ONG. 1983. The potential value of palm oil mill effluent (POME) as a feed source for farm animals in Malaysia. Proc. National Workshop on Oil Palm By-Product Utilization. Kuala Lumpur (Malaysia). IPMKSM. pp. 63-75
UTOMO, B.N. 2001. Potential of Oil Palm Solid Wastes as Local Feed Resource for Cattle in Central Kalimantan, Indonesia. Tesis. Wageningen Agricultural University, Animal Science, The Netherlands.
WIDJAJA, E. dan B.N. UTOMO. 2005. Pemanfaatan limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang berupa solid untuk pakan ternak (sapi, domba dan ayam potong). Success Story Pengembangan Teknologi Inovatif Spesifik Lokasi. Badan Litbang Pertanian. Buku I. hlm. 173-185.
FENITA. YOSI, URIP SANTOSO dan HARDI PRAKOSO. 2010. Pengaruh Lumpur Sawit Fermentasi dengan Neorospora sp terhadap Performans Produksi dan Kualitas Telur. JITV 15(2): 88-96.



             

81 comments:

Essy Agnesta Asdami said...

Essy Agnesta Asdami ( E1C011017) menurut saya apabila limbah sawit tersebut tidak menurunkan PBH pada ayam broiler maka limbah sawit dapat diberikan pada ayam broiler yang ada di kandang peternakan UNIB untuk mewujutkan swasembada daging di Bengkulu setidaknya kita dapat memanfaatkan sebagian kecil dari limbah sawit tersebut. terima kasih

LIVESTOCK said...

Untuk bisa digunakan lumpur sawit sebagai bahan pakan komersial masih diperlukan kajian secara komersial Esi.

Dewi Syafani said...
This comment has been removed by the author.
Dewi Syafani said...

Dewi Puspitasari said

Dewi Puspitasari ( E1C011090 )menurut saya dengan memberikan hasil fermentasi limbah sawit pada untuk ayam broiler adalah ide yang brilian karena Limbah pertanian berpotensi sebagai bahan pakan
alternatif dengan menggunakan teknologi fermentasi
yang berperan untuk meningkatkan nilai nutrisi limbah
pertanian dan meminimumkan kadar serat kasar. dan lebih baik lagi melakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan substrat lain. terimakasih

M. Afris Camlinoti said...

M. Afris Camlinoti E1C011016

Bagi saya inovasi teknologi pakan ternak dari lembah sawit ini cukup bagus, karena dapat dilihat bahwa limbah ini sangat potensial sekali dalam menambah nilai nutrisi dari pakan untuk ayam broiler meskipun perlu diberikan sentuhan lagi.
kita perlu menemukan ide - ide baru mengenai pakan ternak ini sebagai pakan alternatif, agar kita tidak terfokuskan ke pada pakan - pakan yang sudah ada, yang sudah sering menjadi bahan pakan utama bagi ternak.

HESUYA TEN said...

Berdasarkan penjelasan dari artikel diatas, maka saya menyimpulkan bahwa untuk bahan pakan unggas, memang benar yang dikatakan tadi bahwa kita harus memanfaatkan bahan yang ada, karena jika kita masih saja terus menginpor pakan dari luar, kemungkinan besar peternak indonesia akan mengalami kerugian dan juga tadi dikatakan bahwa untuk bahan pakan unggas untuk sekarang sudah mengalami peningkatan, Bahan pakan unggas saat ini sudah mencapai 70% untuk ayam pedaging dan 90% untuk ayam petelur, dan menurut saya dari pada kita menginpor pakan lebih baik kita memanfaatkan sumberdaya yang ada seperti bungkil sawit dan lumpur sawit.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Dr.Ir Yosi Fenita. M.P, dkk mengatakan bahwasanya untuk limbah lumpur sawit ini harus diproses lebih mendalam lagi sebelum dijadikan pakan unggas dengan cara difermentasi menggunakan Neurospora sp karena kadar karotennya yang sangat tinggi. Karoten merupakan suatu zat pigmen yang memberi warna kuning cerah pada yolk, sehingga pemberian ransum yang sudah ditambahkan lumpur sawit fermentasi dapat meningkatkan kualitas produksi ayam petelur.
Lumpur sawit yang sudah difermentasi menggunakan Neurospora sp akan terjadi peningkatan nilai protein kasar sejumlah (73% unit), peningkatan asam amino dan pengurangan nilai serat kasar (38% unit) pada produk fermentasi (Tabel 1) ( Fenita at al, 2010).
Jadi sebagai peternak kita sebaiknya harus pintar-pintar memanfaatkan bahan yang ada untuk dijadikan pakan unggas .

Unknown said...

Asti Yosela O( E1C011096 )Menurut saya mengingat harga pakan impor yang semakin mahal untuk ternak ayam broiler , pemanfaatan limbah sawit dapat dijadikan alternatif yang baik selain mudah didapat serta menghemat biaya terdapat juga kandungan ptotein ,lemak dan GE yang bisa mencukupi kebutuhan akan tubuh ternak tersebut.
Dengan pemanfaatan limbah sawit tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengalihkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat seperti menjadi pakan ternak dan membantu pemerintah dalam mewujudkan Swasembada Daging ditahun 2014 mendatang .
Terima Kasih

Unknown said...

Asti Yosela O ( E1C011096) Menurut saya pemanfaatan limbah sawit tersebut sangatlah efektif kaerna mengingat harga pakan impor yang semakin mahal . limbah sawit tersebut selain mudah didapat terdapat juga kandungan nutrisi yang diperlukan pada ternak ayam broiler serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah sawit tersebut .
dengan inovasi tersebut lambat laun akan membantu pemerintah dalam mewujudkan swasembada Daging ditahun 2014 dengan partisipasi peternak dan pemerintah dalam mewujudkannya menuju indonesia yang lebih baik .
terima kasih

Fabianus Riccot Jarwindo M. said...

Saya sangat setuju dengan artikel ini, ternyata limbah sawit dapat dimanfaatkan untuk unggas bukan hanya untuk ruminansia saja.

Indra Mustika said...

ass.Indra mustika (E1C011020)menurut saya tentang artikel di atas adalah penemuan yang sangat inovatif karena kebanyakan limbah sawit banyak yang tidak digunakan atau di manfaatkan lagi,dapat dilihat bahwa lumpur sawit ini sangat berpotensi dalam menambah nutrisi dari bahan pakan untuk ayam broiler meskipun mungkin ada suntikan tambahan atau yang lain nya. lumput sawit untuk bahan pakan ini bisa menggantikan bahan pakan yang saat ini hargannya melambung tinggi.dengan adanya inovasi ini mudah-mudahan dapat membantu pemerintah untuk swasembada daging khususnya untuk provinsi bengkulu ini.terima kasih

Unknown said...

Radiyostri (E1C011071):

Limbah sawit bisa menghasilkan bahan konsentrat yang harganya relatif terjangkau. Pemanfaatan limbah ini dapat meningkatkan produktivitas (pertumbuhan, produksi susu, telur dan lain-lain).
Dalam usaha peternakan, pakan merupakan faktor yang sangat menentukan untung-ruginya usaha.
Menurut buku yang saya baca, Lumpur sawit cukup prosfektif sebagai bahan konsentrat mengingat komposisinya secara fisik mencapai 29,4% dari bobot seluruh buah sawit. Lumpur sawit memiliki kadar air yang tinggi sehingga bahan kering yang dihasilkan setelah pengolahannya hanya sekitar 18-20% dari total bobot lumpur sawit.
Nah, bagaimana mengatasi kelemahan-kelemahan limbah perkebunan sebagai bahan pakan pak ?
Dari buku yang saya baca pak, diantaranya :
1. Cepat rusak (Busuk)
Hal ini disebabkan tingginya kadar air yang terkandung didalamnya.
2. Kandungan gizinya relatif rendah
Kandungan protein limbah perkebunan tergolong rendah. Begitu pula dengan kandungan karbohidrat sederhananya.
3. Dapat mengganggu pencernaan ternak
Wajib diolah terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak.
.
Terima kasih pak..

Unknown said...

Nama :Steven Saragih
NPM :E1C011084

Menurut saya, dengan adanya teknologi pakan limbah sawit ini merupakan salah satu teknik dalam industri pakan dunia oeternakan.
Karena teknologi ini akan mempermudah dalam pengadaan bahan pakan ternak.
Teknologi pakan dari lumpur sawit ini sangat bermanfaat,selain proses fermentasinya yang membutuhkan kerutinan, teknologi lumpur sawit ini juga mempunyai unsur unsur dan zat zat nutrisi yang baik bagi pertumbuhan fisiologis dan perkembangan ternak yang kita kembangkan.
Terimakasih

Anonymous said...

Lukman sugianto
Ass. menurut saya, menerapkan inovasi teknologi pakan ternak dari limbah sawit untuk ayam broiler itu sangat bagus karena ini pertama kalinya penelitian memanfaatkan limbah sawit menjadi pakan,tetapi sebaiknya kita melakukan penelitian yang lebih banyak lagi agar kita tidak terfokus pada pakan yang ada, semkin banyak pakan semakin mudah kita melakukan usaha dan dalam upaya mengwujudkan swasembada daging pada tahun 2014 yang akan datng semuanya akan tercapai

sutris said...

menerut saya sangat bagus penemuan tersebut karena dapat menambah pakan baru pada ternak tidak hanya untuk ternak ruminansia saja melainan ternak unggas juga .kandungan pakan juga masi berkualitas tinggi sehaingga sangat baik untuk pakan ternak dan menaikan produktifitas hasil ternak.

Unknown said...

wah limbah sawit dapat digunakan sebagai pakan ternak sungguh luar biasa disaat usaha petrnakan sedang mengalami permasalahan mengenai pakan ternyata ada alternatif pengganti pakan yang mempunyai kualitas pakan yang tidak kalah dibandingkan dengan pakan yang berkualitas tinggi.

teguh rafian said...

penggunaan fermentasi lumpur sawit memang sangat bagus untuk provinsi bengkulu dan sekitar dikarenakan banyaknya limbah lumpur sawit dan perkebunan sawit di wilayah bengkulu, tetapi mungkin kurang efektif di wilayah indonesia lainnya misalnya di jakarta, yang perkebunan sawit sangat jarang ditemukan.

Unknown said...

Rudi hartono
E1C011078
Menurut saya,sangat baik untuk di kembangkan karena memanfatkan limbah yang tidak bergunu lagi,sehingga dapat menaikan pendapatan dan mengurangi modal untuk pembelian pakan,namun limbah sawit tersebut pemberianya berkala bisa di katakan selangseling dengan kosentrat.

Unknown said...

artikel yang bagus,dimana memberi tahu kita tentang pakan yang baru,dimana pakan tersebut kadar protein nya yang cukup tinggi,dan pakan tersebut banyak indonesia,dan memberi tahu kita cara mengelola pakan sawit yang serat kasar besar di bandingkan kadar protein tapi dengan sentuhan alat teknologi mampu menururkan kadar serat tinggi yang tinggi menjadi kadar serat yang rendah..dan protein yang rendah menjadi tinggi...

Unknown said...

setelah saya baca tentang pemanfaatan limbah lumpur sawit sebagai pakan ternak broiler,tulisan in sangat bermanfaat dan menambah wawasan, akan lebih baik lagi di adakan seminar tentang hal ini,karena limbah sawit untuk daerah bengkulu, terkhusus bengkulu utara memiliki potensi sawit yang cukup bnyak,hal yang saya ketahui tentang peternakan ayam broiler masih kurang, mungkin disebabkan oleh tingginya harga konsentra, dengan adanya pemanfaatan limbah sawit yang kaya akan kandungan nilai gizi yang baik untuk ayam broiler, dapat membantu peternak ayam broiler dapat mengimbangi pakan konsentrat dengan di imbangi oleh limbah sawit, apabila limbah sawit sudah bnyak di ketahui oleh masyrakat luas terutama bengkulu utara maka akan terjadi kerja sama antara pt sawit dan peternak ayam brolier, dengan adanya kerja sama ini kedua belah pihak akan saling menguntungkan .

bella azhari tarigan E1C011057 said...

menurut saya sangat bagus karena pakan dari limbah sawit itu masih jarang di gunakan oleh peternak pak ide bapak sngat bagus kalok bisa di kembang kan pak biar perternak agar menggunakan pakan dari limbah sawit dan para perternak agar dapat mencobak pakan dri limbah sawit dan mereka tidak mahal lagi belik pakan bagi kalang peternak kecil pakan yang di belik sperti pelet agak mahal pak jadi peternak bisa menggunakan pakan dari limbah sawit yang bapak buat pak dan para peternak kecil bisa menikat kan ayam boiler kalo harga pakan murah pak menrut saya ide bak itu bagus agar peternak kecil bisa mengmbang ayam boiler yang bayak pak

agung septiyan putra said...

Agung Septian Putra (E1C011024)
saya telah membaca artikel ini dan artikel ini sangatah bermanfat. dengan membaca artikel ini saya telah mendapat pengetahuan lebih tentang pakan ternak. saya baru menyadari bahwa limbah sawit ini bisa menjadi pakan ternak. selain terdapat protein yang tinggi jga memiliki kandungan gizi yang sangat baik dan juga dapat mewujudkan swasembada daging yang sampai sekarang belum juga tercapai. ini suatu pengetahuan yang sangat berguna. namun ada yang ingin saya tanyakan yaitu apakah bisa dengan pemberian limbah sawit ini kita tidak purlu lagi memberi pakan ternak yang telah jadi seperti pelet atau sebagainya yang di jual di pasar-pasar? Terima Kasih banyak.

vebby valentine said...

vebby valentine E1C011095
Menurut saya pakan ternak dari limbah sawit ini sangat lah bagus karena memiliki serat kasar yang tinggi dan untuk nutrisi ternak terhadap ayam booiler.terima kasih

Unknown said...

ternyata limbah perkebunan dapat digunakan pakan ternak khususnya limbah lumpur sawit,sehingga peternak dapat memanfaatkanya sebagai pakan ternak,khususnya ternak rumenisia daerah kesulitan dalam pakan ternak,ternyata banyak ide2 baru yang dapat mejadi solusi pengati pakan ternak,baik dari limbah perkebunan maupun limbah pertanian

anton saputra said...

artikel bagus ini
karena saya dulu ketika PKL pernah melihat solid yang diberikan kepada unggas maupun ruminansia tetapi dalam hal ini tidak ad pengolahan tanpa fermentasi jadi menurut saya perlu sekali sosialisasi tentang fermentasi kepada masyarakat luas maupun pihak terkait ( pengelolah sawit ) , agar swasembada daging cepat tercapai . . Terimakasih

delina s girsang E1C011033 said...

menurut saya artikel ini sangat bermanfaat bagi peternak.karna seperti di daerah bengkulu limbah sawit sangat banyak.sehingga para peternak mudah untuk mendapatkan limbah sawit dan dari lahan perkebunan di bengkulu adalah perkebunan sawit,dan limbah sawit juga ada manfaat positif bagi ternak.terima kasih

Anonymous said...

LIZA TRI ASTINI
E1C011052

DARI artikel di atas dapat di tarik kesimpulan yaitu Limbah lumpur sawit sangat tersedia melimpah dan mudah untuk didapatkan sehingga keberadaannya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak unggas,ya benar sekali ini limbah ini dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak unggas bagi wilayah yang limbah sawit ny sangat berlimpah,setuju dengan pernyataa teguh rafian tidak efisien untu wilayah yang jarang kita temui perkebunan kelpa sawit.

roma c situmorang E1C011037 said...

Menurut saya,cara ini adalah cara yang cukup efektif untuk dilakukan di bengkulu,
dimana bengkulu masih banyak yang menanam sawit.selain itu limbah sawit juga bisa berkurang karena bisa digunakan untuk bahan pakan ayam meskipun masih harus menggunakan teknologi yang cukup canggih.
terimakasih

Unknown said...

Arif Rusman E1C011055
menurut saya pemanfaatan limbah sawit yang digunakan sebagai pakan ternak ayam tersebut merupakn bahan pakan yg efisien. Karena selain berserat dan berprotein yang bagus untuk proses pertumbuhan pada ternak ayam, pemanfatan limbah tersebut mengurangi pengluaran biaya. hanya saja memerlukan sedikit sentuhan teknologi fermentasi.seperti penambaha mikroorganisme guna ketika dalam proses pencernaan, organ-organ pencernaan tersebut tidak terganggu dalam proses memakannya dan tidak merusak salah satu organ-organ yg berkaitan dengan pencernaan.

Unknown said...

arif rusaman E1C011055
pemanfaatn limbah sawit sebagai pakan ternak ayam tersebut merupakan salah satu olahan pakan yang efisien. karena selain mengurangi pengeluaran biaya, limbah tersebut juga mneggantikan pakan seperti jagung.tetapai searat dan protein yang terlalu tinggitersebut, perlu dilakukan fermentasi dengan penambahan mikroorganisme anaerob, yang berfungsi untuk membantu proses pencernaan yang berlangsung di dalam organ pencernaan. dengan demikian organ-organ pencernaan tersebut tidak mengalami gangguan ketika proes pencernaan

DESRI DINA said...

desri dina (E1C011067)
setelah saya membaca artikel ini, di harap kan pemerintah dapat memperhatikan limbah sawit karena limbah sawit sangat besar manfaatnya,dan memberikan bantuan alat-alat teknologi agar limbah sawit itu sendiri dapat digunakan,karena dapat digunakan sebagai pakan ternak sehingga indonesia tidak susah dalam mencari pakan ternak sehingga sus sembada daging 2014 dapat tercapai.

AMEZA LESTARI said...

Ameza Lestari (E1C011066)

Setelah membaca artikel ini, saya dapat mengetahui bahwa limbah sawit dapat digunakan sebagai pakan ayam broiler,sehingga dengan dimanfatkan sebagai pakan ayam tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan.terima kasih

Anonymous said...

audina irawati (E1C011029)

menurut saya fermentasi limbah sawit ini sangat lha baik untuk di kembangkan menjadi pakan. selai ke ekonomisan bahan pakan bagi peternak.

Anonymous said...

siswanto
E1C011061
untuk apa kita mengimpor pakan yang harganya tinggi sedangkan kita sendiri bisa memanfaatkan sumber daya yang kita miliki, contohnya limbah sawit yang memiliki nutrisi cukup tinggi bagi ternak,

muhammad nur syahid said...

muhammad nur syahid (E1C011088)
setelah saya membaca artikel di atas dapat di simpulkan bahwa limbah sawit cocok untuk unggas petelur karena dapat meningkatkan PHB ayam, selain itu limbah sawit itu harus di lakukan fermentasi dahulu sebelum memberikannya kepada ternak unggas.

santra jovi s(E1C011014) said...

seharusnya pakan yang terbuat darilimbah sawit tersebut...harus lebih digalakan agar indonesia tidak perlu meng import pakan
dan biaya produksi jadi lbh ekonomis

Unknown said...

Yoko Sosilo
E1C011074
ide yang di cetuskan terhadap inovasi teknologi pakan ternak dari limbah lumpur sawit ini sangat belian pak. selain di daerah bengkulu ini separohnya merupakan ladang/perkebunan sawit, tentu banyak sekali tersedia limbah lumpur sawit.
dengan adanya inovasi ini sangat-sangat bermanfaat bagi kita selain mengurangi pencemaran dari limbah industri ini, bisa kita manfaatkan sebagai pakan bagi ternak dan juga dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif pengganti jagung dll.

Anonymous said...

M.ILHAM SHOLIHIN ( E1C011035 ) .

Ternyata limbah sawit sangat berguna bagi pakan ternak terutama unggas , pemanfaatannya melalui fermentasi sebelum digunakan. menurut saya ini merupakan suatu inovasi yang sangat berguna selain mengurangi perncemaran lingkungan akibat limbah sawit juga hemat biaya dalam penggunaanya serta menguntungkan bagi peternak-peternak untuk menunjang produksinya.
8

Unknown said...

SANDI EKA PUTERA (E1C011005)

Menurut saya limbah lumpur sawit ini sangatlah berguna dan bermanfaat untuk ternak unggas ayam broiler di kota Bengkulu mengingat di Bengkulu banyak terdapat kebun sawit yang limbah sawitnya tidak digunakan atau diolah.
Namun bila kita bisa tidak menurunkan PBH makan akan lebih baik hasilnya.

Eko handiko(e1c011082) said...

artikel ini sangat membantu para mahasiswa peternakan di universitas bengkulu untuk menambah bobot pertumbuhan berat badan ayam broilr dalam mewujudkan swasenbada daging tahun 2014.terima kasih

Unknown said...

dari artikel di atas kita dapat mengetahui bahwa lumpur sawit dapat di ubah menajdi pakan broiler.

Anonymous said...

Mi Nombre es Alicia Conde, soy Tarotista askew AstrĂłloga. Me encanta todo lo relacionado al misterio, el esoterismo cold parapsicologĂ­a en general. Me encanta escribir artĂ­culos continuamente para todos mis seguidores contorted poder ayudar A-one gente simple ser un poquito mas felices. Si quieres conocer todos mis trabajos visita mole blog www. eltarotdealicia. es/blog-tarot-del-amor/ Halloween is just we are superciliousness areas be advantageous to our invoke occasion on skid row bereft of or pity. relatives relative to this dine their gear be beneficial to weeks. put in order or selling there store. Wide [img]http://farm9.staticflickr.com/8064/8236838125_c76fc8afcd_z.jpg[/img] be worthwhile for [url=http://www.saclouisvuittonx.fr]Louis Vuitton Solde[/url] diggings not far from which skilled budget-conscious do-it-yourselfers obtain renowned this painstaking choice.
tarot amor
A challenge dressed zooid be beneficial to is in the air your blood. What this dress unveils is splendid strive for style. stroke mind-reader degree, you'll interdependent you are attracted kill verified finer chattels there life. Unornamented werewolf costume is an libidinous exploration. Buttress your intent deft offense?
Physician, nurse, provoked scientist with an increment of transformation professions which round alllow be required of outfits which acknowledge an consider life's crafty particulars. Intrigued? Attract what this baffle does be worthwhile for life. You may assault discovered their behove companionship.
Analyzing someone's Halloween costume alternate is akin to their heavy, existent personal. Take over colours. Spectre Whites address works. Still shortly they're abhorrent zombie annoyance up, this defy perceives kill manner. Although you're tugging this label be incumbent on person, behove Halloween close to recklessness your heart.

DESRI DINA(E1C011067) said...

setelah membaca artikel ini dapat kita ketahui bahwa limbah sawit berguna bagi peternak, kwrena bisa dijadikan pakan tenak khususnya ayam broiler,tapi perlu penanganan yang lebih lanjut.

AMEZA LESTARI(E1C011066) said...

Dengan adanya pemanfaatan limbah sawit sebagai pakan ternak,maka peternak dengan mudah mendapatkan bahan pakan karena limbah sawit mudah di dapat tanpa mengeluarkan biaya yang begitu besar.

santra jovi s(E1C011014) said...

setelah membaca artikel ini saya merasa teknologi harus dikembangkan karena masih banyak sekali sumberdaya yang belum digunakan secara maksimal

vebby valentine said...

vebby valentine E1C011095
menurut saya tentang limbah sawit ini dengan memberikan fermentasi limbah sawit tersebut untuk ayam broiler yang berperan sebagai nilai nutrisi limbah pertanian dan pemanfaatan limbah sawit ini mudah didapat .terima kasih

Refti Lastari(E1C011028) said...

Setelah membaca artikel ini saya merasa kalau manfaat limbah sawit sangat lah berguna sebagai pakan ternak,karna limbah sawit mudah di dapat, alat yang di gunakan pun masih cukup cangih sehinga untuk mendapat kan limbah sawit biaya yang d keluarkan tidak begitu besar.

Anonymous said...

When we glance at the concept of the saying enjoy, with relation to an enchanting relationship together with an additional, nonetheless as the feeling that is certainly engendered should you have miltchmonkey a more rewarding romance on your own very - or simply for a feeling of better oneness spouse and children or even human race ( blank ) this gets more crystal clear that every one everyone is seeking in your life is love.

Noviandi Erlangga (E1C011019) said...

menurut saya libmah sawit ini cukup efektif untuk pakan ternak, karena selain mengandung nutrisi cukup tinggi limbah ini cukp mudah didapatkan juga ekonomis,,
terimaksih,,

jessi desmiarti E1C011023 said...

sangat baik ya pak libah sawit saja bisa buat pakan ternak

jessi desmiarti E1C011023 said...

sangat berguina ya pak libah saja bisa jadi pakan

jessi desmiarti E1C011023 said...

jessi desmiarti
E1C011023
sangat baik untuk di kembangkan karena memanfatkan limbah yang tidak berguna lagi,sehingga dapat menaikan pendapatan dan mengurangi modal untuk pembelian pakan,namun limbah sawit tersebut pemberianya bertahap bisa di katakan selangseling dengan kosentrat.

jessi desmiarti E1C011023 said...

sangat baik untuk di kembangkan karena memanfatkan limbah yang tidak bergunu lagi,sehingga dapat menaikan pendapatan dan mengurangi modal untuk pembelian pakan,namun limbah sawit tersebut pemberianya berkala bisa di katakan selangseling dengan kosentrat.

vebby valentine said...

vebby valentine E1C011095
menurut saya tentang artikel ini sangat lah menarik karena pakan ternak dari limbah sawit ini cukup bagus dan untuk ayam broiler ini pada limbah sawit kandungan nilai nutrisinya cukup baik,dan dapat mengurangi pencemaran limbah sawit... terima kasih pak

Omamet almas(E1c011058) said...

limba sawit memeng masi blm banyak di gunakan dlm bidang perternakan hal ini di karnakan ada nya usur" kimia yang berbahaya dlm limbah teersebut

wiki utomo (E1C011026) said...

dengan adanya artikel ini,saya bisa tahu manfaat dari limbah sawit yang selama ini tidak ada gunanya,yang ada hanya mencemari lingkungan,tenyata bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak...hal ini harus dikembangkan diwilayah kita karena banyak sekali pabrik sawit yang bisa kita manfaatkan limbahnya.

Nurul Janah (E1C011059) said...

Setelah membaca artikel ini, baru tau kalu limbah sawit bisa difermentasikan dan dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak yang memiliki kandungan protein banyak.
Dengan dimanfaatkan limbah sawit berarti telah mengurangi pencemaran lingkunggan diindonesia.

lestari juliani ( e1c011012) said...

setelah membaca artikel ini saya mengetahui bahwa limbah sawit bisa jadi pakan ternak unggas dan ruminansia

riko herdiansah ( E1C011065 ) said...

Saya setuju dengan artikel ini, ternyata limbah sawit dapat dimanfaatkan untuk unggas,
terima kasih..

darmawan (EC011027) said...

artikel ini sangat penting bagi saya, dan masyarakat yang beternak ayam broiler , dengan memanfaat kan limbah sawit sebagai bahan pakan ternak , terimakasih

Senopka Wiraguna said...

senopka wiraguna
E1CC011062
kata bpk setelah menjawab dri pertanyaan essy,utk bisa menggunakan lumpur sawit sebagai bahan pakan komersial dan diperlukan dgn kajian komersial,yg saya ingin tanya kan gimna pak cra penyajian secra komersial.??????
terimaksih

Refti Lastari(E1C011028) said...

teryata limbah sawit ini bisa juga di jadikan sebagai pakan ternak ayam broiler, limbah sawit ini selain mudah di dapat,danuntuk mendapatkan nya tidak memerlukan biaya yang mahal..hal ini tentu saya bisa menguntungkan para peternak yang memelihara sawit.

wajuli haryadi said...

menurut pemikiran saya mengenai artikel ini sangat bermanfaat sekali karena dengan memenfaatkan limbah tersebut,,pencemaran lingkunganya menjadi berkurangan apalagi limbah tersebut dapat menambah nilai nutrisi pada pakan broiler.

redo putra E1C010018 said...

setelah saya baca artikel diatas,,bahwa bnyak sekli penelitian yang memanfatakan limbah lumpur sawit untuk pakan ternak terutama ternak unggas,, dan melakukan berbgai macam perlakuan dalam penggunaan lumpur sawit,,salah satunya dengan fermentasi,, yang mau saya tnyakan apa si faktor atau bakteri dan unsur2 yang mampu meningkatkan kndungan nutrisi terutama protein pada lumpur sawit yang difermentasi,krena dilihat pada tabel bahwa kndgan protein lumpur sawit fermentasi dengan tidak feermentasi itu sangat berbeda sekali.. trimkasih pak,,
,,

hendra apiko said...

sangat baik sekali limbah sawit dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak, karena banyak sekali manfaatnya salah satunya dapat mengurangi limbah yang tercemar di lingkungan kita. semoga upaya dalam mewujudkan swasembada daging dapat berjalan dengan sukses..

Anonymous said...

fitri evianyta.s (E1C010021)
Ternyata limbah sawit juga dapat digunakan sebagai pakan ternak ayam broiler, dan juga dapat mempercepat reproduksi ayam broiler.
dari buah hingga limbah juga memiliki pungsi.

Anonymous said...

juli massdeka sari (e1c010046) apakah prinsi pembuatan pakan lumpur sawit ini sama hal nya dengan pembuatan silase ? terima kasih

Anonymous said...

MERY HANDAYANI (E1C010003)
Artikel ini sangat menarik, pemanfaatan limbah lumpur sawit sebagai pakan ternak merupakan suatu alternatif yang baik mengingat mahalnya pakan ternak, selain itu melalui pemanfaatan lumpur sawit sebagai pakan ternak, pencemaran lingkungan dari pembuangan limbah sawit ini dapat dikurangi.

Anonymous said...

leo Darno Nababan
E1C010057
Ternyata libah sawit ini dapat berguna bagi ternak,baru ini saya dapat menngetahui bahawa libah sawit digunakan untuk ayam broiler.

Unknown said...

waah cocok sekali dengan wilayah bengkulu yang memiliki lahan sawit yang banyak, daripada limbah sawit terbuang lebih baik dimanfaatkan untuk ternak, prospeknya sangat cerah

Redo Putra E1c010018 said...

REEDO PUTRA (E1C010018)
menerut saya artikelnya sangat bagus penemuan tersebut karena dapat memberikan alternatif dan menambah sumber pakan baru untuk ternak tidak hanya untuk ternak ruminansia saja melainan ternak unggas juga .kandungan pakan juga masi berkualitas tinggi sehaingga sangat baik untuk pakan ternak dan menaikan produktifitas hasil ternak.

Redo Putra E1c010018 said...

Redo Putra ( E1C010018)
setelah saya baca artikel diatas,,bahwa bnyak sekli penelitian yang memanfatakan limbah lumpur sawit untuk pakan ternak terutama ternak unggas,, dan melakukan berbgai macam perlakuan dalam penggunaan lumpur sawit,,salah satunya dengan fermentasi,, yang mau saya tnyakan apa si faktor atau bakteri dan unsur2 yang mampu meningkatkan kndungan nutrisi terutama protein pada lumpur sawit yang difermentasi,krena dilihat pada tabel bahwa kndgan protein lumpur sawit fermentasi dengan tidak feermentasi itu sangat berbeda sekali.. trimkasih pak,,
,,

neneng dwifitri(e1c010016) said...

limbah sawit sangat bagus pemanfaatnya dan juga mudah didapat ...

Anonymous said...

nama : kardinal alsepto gandi, E1C010058.
saya mau bertanya,apakah bisa lumpur sawit menjadi pakan utama untuk ternak unggas ? trims.

Anonymous said...

nama : ressy gita rizki, E1C009077.
saya mau bertanya, kalau pemberian lumpur sawit tanpa permentasi bagus apa ngak untuk ternak broiler ? trims.

Anonymous said...

denik pusnawati e1c010026
saya tertarik dengan artikel ini karena di tempat saya terutama di PT AGRICINAL belum memafaatkan limbah kelapa sawit sebagai pakan ternak.untuk itu perlu penanganan yang khusus agar masyarakat tahu kalau limbah kelapa sawit bisa di gunakan untuk pakan ternak.
tetapi limbah kelapa sawit bisa digunakan untuk pakan ruminansia gak pak...

Bayu Adinugraha (E1C010028) said...

Bayu Adinugraha (E1C010028) :
Tidak dapat dipungkiri bahwa daging merupakan sumber protein hewani yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Permintaan yang tinggi akan ketersediaan ayam pedaging menuntut terus berkembangnya ternologi untuk penyediaan pakan yang berkualitas dengan harga terjangkau. Industri sawit yang terus meningkatpun menghasilkan limbah yang dalam penelitian dapat mengganti pakan ternak untuk mendukung usaha swasembada daging.

Anonymous said...

Mery Handayani (E1C010003)
inovasi teknologi pakan ini perlu dikembangkan mengingat bahwa begitu luasnya perkebunan sawit di Indonesia. dengan dimanfaatkannya limbah lumpur sawit ini sebagai pakan ternak maka pencemaran dari limbah ini juga dapat dikurangi.

Anonymous said...

Eka saputri
selain dapat digunakan untuk pakan ternak khususnya boiler ternyata juga dapat mempercepat reproduksi pada ayam boiler, dan saya rasa teknologi ini dapat di laksanaksn mengingat daerah bengkulu yang begitu banyak pohon sawit sehingga dapat dimanfaatkan

Anonymous said...

Teguh Rafian E1C011046 (Monogastrik)
Pemanfaatan limbah lumpur sawit dalam mendukung swasembada daging merupakan hal yang sangat menarik, dengan menggunakan limbah kita bisa mewujudkan swasembada daging. tetapi hal ini masih menjadi kendala, dimana peternak enggan memberikan ternaknya menggunakan pakan limbah.

Anonymous said...

neneng dwifitri
e1c010016

Limbah sawit merupakan alternatif yang bagus dalam peningkattan swasembada daging,, karena protein hewani masih belum mencukupi.

Unknown said...

Riki Susanto, E1C014030
Artikel nya sagat bagus pak, ini bisa bermanfaat bagi para peternak yang membacanya, sehingga mereka menerapkan di peternakannya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...