Monday, July 30, 2012

FLU BURUNG MASIH MENJADI “PENYERANG” UTAMA BAGI UNGGAS


OLEH : KARINA SEFTRIANI

ABSTRAK
Avian influenza adalah penyakit yang menyerang unggas dan dapat ditularkan kepada manusia, penyakit ini disebabkan oleh virus H5N1 tipe A yang mempunyai protein HA 5 dan NA 1. Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan ‘flu burung’. Virus ini dapat menyerang unggas kapan saja dan dimana saja, virus ini juga dapat menyerang manusia apabila terjadi kontak langsung antara manusia dan unggas yang terinfeksi.
Satu tetesan sekresi dari burung yang terinfeksi mengandung virus yang dapat membunuh 1 juta jenis unggas. Virus ini kemudian menempel pada berbagai media seperti sarana transprotasi ternak, peralatan kandang yang tercemar, pakan dan minuman unggas yang tercemar, pekerja di peternakan dan uggas-unggas liar. Baru-baru ini ada pernyataan yang mengatakan bahwa virus H5N1 ini dapat menyerang dari manusia yang suspect terifeksi ke manusia lainnya hanya dengan saling berbicara, bekerja seperti halnya saat manusia terserang flu biasa.
Untuk mengenali unggas yang terinfeksi flu burung, kita dapat mengenali dari gejala klinis yang ditemukan pada unggas tersebut. Ciri-ciri yang paling tampak adalah pada jengger dan pial yang berwarna kebiruan, serta unggas akan mati dalam waktu singkat dan berkelompok. Penanganan flu burung dapat dilakukan dengan pengobatan atau pemberian obat flu seperti Tamiflu atau jenis lainnya, tapi harus tetap dalam pengawasan dokter atau pihak rumah sakit yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan RI.
Kata kunci : peneyebab, cara penularan, pengobata flu burung
 
Pendahuluan
Nama lain dari penyakit ini antara lain avian influenza. Dapat juga diartikan dengan Influenza A (H5N1) adalah bagian dari jenis virus influenza tipe A yang mempunyai protein HA 5 dan NA 1. Burung-burung liar adalah tempat tinggal alami dari virus ini, maka dinamakan flu burung atau “avian influenza”. Virus ini beredar diantara burung-burung di seluruh dunia. Virus ini sangat mudah berjangkit dan dapat menjadi sangat mematikan bagi mereka, terutama pada unggas jinak misalnya ayam.
Virus ini disebarkan oleh unggas liar, karena itulah dinamakan flu avian atau flu burung. Virus tersebut menyebar pada unggas hampir diseluruh dunia, sangat menular terhadap sesama unggas dan mematikan, terutama jenis unggas seperti ayam.
Sama halnya dengan pengertian diatas. Menurut para Dokter Flu Burung adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza yang menyerang burung/unggas/ayam . Salah satu tipe yang perlu diwaspadai adalah yang disebabkan oleh virus influenza dengan kode genetik H5N1 (H=Haemagglutinin, N=Neuramidase) yang selain dapat menular dari burung ke burung ternyata dapat pula menular dari burung ke manusia.
Ada juga yang mengartikan bahwa Flu burung adalah penyakit akut menular yang disebabkan oleh virus H5N1, flu burung sangat berbahaya karena menyebabkan kematian unggas secara mendadak dan menyebar dengan cepat seperti; ayam, itik,angsa,kalkun, burung puyuh, burung-burung liar dan beberapa binatang dapat terkena infeksi flu burung, juga dapat menular pada manusia yang menyebabkan kematian. Virus H5N1 mempunyai karakteristik tersendiri karena dapat bertahan di dalam kerongkongan unggas dan lingkungan seperti air dan tanah dalam waktu beberapa minggu, virus tersewbut juga bisa bertahan dalam waktu panjang pada suhu dingin dan virus bisa mati jika makanan dimasak hingga matang.
Jadi, Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia.
Akhir-akhir ini, beberapa daerah di Indonesia sedang diisukan bahwa unggas-unggas sedang terserang virus H5N1. Bahkan, beberapa manusia sudah positive terserang atau masih dalam kategori suspect (dicurigai) terinfeki flu burung. Virus H5N1 telah menjadi ‘predator’ yang sangat ditakutkan oleh unggas dan para peternakya. Virus H5N1 dapat dicegah dan dihindari namun sulit untuk disembuhkan bila unggas atau manusia sudah terinfeksi.
Secara garis besar, kita pasti mengetahui bahwa kontak langsung dengan sumber penyakit akan membuat kita terjangkit. Hal yang sama juga berlaku pada penyakit flu burung. Berdasarkan pendapat para ahli, disimpulkan bahwa vektor utama penyakit ini adalah unggas. Bersentuhan langsung dengan unggas yang sakit, atau produk dari unggas sakit tersebut akan membuat Anda tertular.
Pencegahan yang dilakukan hanya bisa dilakukan dengan membakar bangkai hewan tersebut. Akan tetapi, metode pembakaran yang digunakan harus tepat guna mencegah asap dan material lain tersebar ke tempat lain. Material-material tersebut masih memiliki potensi menularkan virus H5N1. Cara yang dianggap lebih efektif adalah dengan mengubur bangkai ternak tersebut dalam-dalam.
Cara Penularan
Flu burung atau avian influenza “terlahir” dari virus H5N1 tipe A yang mempunyai protein HA 5 dan NA 1. Flu burung atau avian influenza adalah penyakit mematikan yang sangat berbahaya bagi unggas dan manusia. Virus ini mulai diketahui menularkan kepada unggas ke manusia pada tahun 1977 hingga sekarang. Virus ini juga sulit untuk disembuhkan, namun dapat dicegah sedini mungkin.
Burung-burung yang terinfeksi menyebarkan virusnya di air liur, cairan saluran pernafasan, dan kotorannya. Virus flu burung menyebar diantara burung-burung yang rentan saat mereka terkena kotoran yang telah terkontaminasi. Diyakini bahwa sebagian besar kasus infeksi H5N1 pada manusia disebabkan oleh kontak dengan unggas yang telah terinfeksi atau lingkungan yang telah terkontaminasi.
  1. Media lain untuk menularkan penyakit flu burung ini adalah lingkungan sekitar. Jika Anda tinggal di sekitar kandang ternak unggas, atau memiliki burung peliharaan yang tiba-tiba mati, waspadalah. Udara sekitar kandang sangat mengandung berbagai material yang ada dalam kotoran ternak. Jika unggas terjangkit virus H5N1, bisa dipastikan bahwa udara sekitar sudah mengandung virus flu burung tersebut. Udara dan peralatan yang tercemar kotoran ternak unggas akan menjadi media perantara penularan virus H5N1 yang sangat baik.
  2. Penularan flu burung juga dapat terjadi dengan perantara manusia. Akan tetapi, disinyalir penularan lewat manusia merupakan media yang sangat tidak efektif. Kasus penularan lewat manusia sangat jarang terjadi.
  3. Cara lain penularan flu burung adalah melewati produk dari ternak unggas. Sebagian orang memilih mengkonsumsi produk unggas mentah atau tidak dimasak sempurna. Fillet ayam, telur mentah dan beragam produk mentah unggas dapat menjadi media menularkan virus H5N1 pada pengkonsumsinya. Virus flu burung ini akan mati apabila produk unggas tersebut dimasak secara sempurna (benar-benar matang).Mengkonsumsi daging setengah matang dan telur setengah matang masih berpeluang terjangkit virus flu burung ini jika unggas yang dipotong sudah terjangkiti oleh virus ini.
  4. Penyakit flu burung ditularkan baik ke sesama unggas ataupun spesies lainnya dan manusia melalui kotoran burung. Satu tetesan sekresi dari burung yang terinfeksi mengandung virus yang dapat membunuh 1 juta burung. Virus ini kemudian menempel pada berbagai media seperti sarana transprotasi ternak, peralatan kandang yang tercemar, pakan dan minuman unggas yang tercemar, pekerja di peternakan dan burung-burung liar.
Gejala Penyakit
Untuk mengenali unggas yang terinfeksi flu burung, kita dapat mengenali dari gejala klinis yang ditemukan pada unggas tersebut yaitu :
  1. Jengger dan pial yang bengkak dan berwarna kebiruan
  2. Pendarahan yang rata pada kaki unggas berupa bintik-bintik merah (ptekhi) biasa disebut dengan kaki kerokan
  3. Adanya cairan di mata dan hidung serta timbul gangguan pernafasan
  4. Keluarnya cairan jernih hingga kental dari rongga mulut
  5. Timbulnya diare berlebih
  6. Cangkang telur lembek
  7. Tingkat Kematian yang tinggi mendekati 100% dalam 2 hari hingga 1 minggu
Sedangkan gejala pada manusia :
Gejala flu burung pada manusia mirip dengan gejala flu pada umumnya seperti; mendadak mengalami demam tinggi dan berkelanyutan hingga 38 derajat celsius, mengalami sesak nafas, batuk, sakit kepala, terasa ngilu dipersendian lengan, kaki dan punggung dan sakit disekitar mata. Penyakit dapat berkembang dengan cepat dan menimbulkan permasalahan pada pernafasan hingga akhirnya menurunkan kondisi tubuh, perawatan yang terlambat akan mengakibatkan si sakit akan meninggal.
Penanganan
Penanganan flu burung dapat dilakukan dengan pengobatan atau pemberian obat flu seperti Tamiflu atau jenis lainnya, tapi harus tetap dalam pengawasan dokter atau pihak rumah sakit yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan RI.
Jenis obat penanggulangan infeksi flu burung ada 2, pertama adalah obat seperti amantadine dan rimantadine yaitu ion channel (M2) blocker, yang menghalagi aktivitas ion channel dari virus flu jenis A dan bukan jenis B sehingga aliran ion hydrogen dapat diblok dan virus tidak dapat berkembang biak.
Jenis obat yang pertama ini dapat memicu tingkat resistensi virus terhadap zat obat, sehingga di hari ke 5 hingga ke 7 setelah konsumsi obat, 16-35% dari virus akan resisten karena adanya mutasi pada protein M2 pada virus. Oleh karena itu, obat jenis ini tidak dijual bebas di sembarang apotik, meskipun dengan pemberian resep dokter, karena dikhawatirkan kesalahan pemberian obat dapat menimbulkan munculnya jenis virus baru yang lebih ganas dan kebal terhadap obat ini.
Jenis obat yang kedua adalah Neurimidase (NA) inhibitor, jenis seperti Zanamivir dan Oseltamivir, dengan protein NA-nya yang berfungsi melepaskan virus yang bereplikasi di dalam sel, sehingga virus tidak dapat keluar dari dalam sel. Virus ini nantinya akan menempel di permukaan sel saja dan tidak akan pindah ke sel yang lain. Jenis obat yang kedua ini tidak menimbulkan resisten pada tubuh virus seperti jenis pada ion channel blocker.
Hingga sekarang peneliti telah berusaha keras untuk menciptakan jenis vaksin yang dapat mengantisipasi pandemik virus H5N1, namun karena virus ini selalu bermutasi maka dirasa penciptaan vaksin yang efektif tidak dapat cukup kuat melawan jenis virus H5N1 yang sekarang walaupun dirasa dapat efektif untuk mengantisipasi jenis baru yang akan muncul.
Walaupun begitu, alangkah lebih baik jika masyarakat melakukan pencegahan dan melakukan beberapa tindakan yang benar untuk mengantisipasi serangan flu burung. Tak perlu panik dan berlebih, hanya perlu untuk memperhatikan beberapa hal berikut :
  1. Gunakan pelindung (Masker, kacamata renang, sarung tangan) setiap berhubungan dnegan bahan yang berasal dari saluran cerna unggas
  2. Setiap hal yang berasal dari saluran cerna unggas seperti sekresi harus ditanam/dibakar supaya tidak menular kepada lingkungan sekitar
  3. Cuci alat yang digunakan dalam peternakan dengan desinfektan
  4. Kandang dan Sekresi unggas tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan
  5. Memasak daging ayam dengan benar pada suhu 80 derajat dalam 1 menit dan membersihkan telur ayam serta dipanaskan pada suhu 64 derajat selama 5 menit.
  6. Menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri.
Yang paling penting adalah :
  1. Menjauhkan unggas dari pemukiman manusia untuk mengurangi kontak penyebaran virus
  2. Segera memusnahkan unggas yang mati mendadak dan unggas yang jatuh sakit utnuk memutus rantai penularan flu burung, dan jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
Pengobatan bagi penderita flu burung
Oksigenasi bila terdapat sesak napas. Hidrasi dengan pemberian cairan parenteral (infus). Pemberian obat anti virus oseltamivir 75 mg dosis tunggal selama 7 hari. Amantadin diberikan pada awal infeksi, sedapat mungkin dalam waktu 48 jam pertama selama 3-5 hari dengan dosis 5 mg/kg BB perhari dibagi dalam 2 dosis. Bila berat badan lebih dari 45 kg diberikan 100 mg 2 kali sehari.
Kesimpulan
Flu burung atau avian influenza adalah penyakit dari virus H5N1. Bila unggas sudah terinfeksi, maka sebaikya unggas tersebut secepat mungkin harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur dalam-dalam. Sebaiknya kandang unggas lebih sering disanitasi dan dibersihkan agar virus tidak datang.
Ciri-ciri fisik yang sangat terlihat oleh kasat mata adalah pada pial dan jengger nya, apabila berwarna kebiruan unggas tersebut wajib dicurigai terjangkit virus ini. Sebaikya, langsung mengambil tindakan dengan cara pemberian obat seperti amantadine dan rimantadine. Walau bagaimanapun mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati.
Ucapan Terima Kasih
Dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing mata kuliah Penyajian ilmiah Prof. DR. Ir Urip Santoso, MSc sehingga artikel ilmiah ini dapat terbuat dari hasil materi-materi yang telah diberikan selama ini.
Daftar Pustaka
·         Arah Kebijakan Pemerintah Pusat dalam Program PenanggulanganWabah AI di Indonesia. http://www.litbang.deptan.go.id/berita/one/248/(diakses pada tanggal 17 Maret 2012 pukul 19.32 WIB)
·         Depkes. Waspada Flu Burung. http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=214 (diakses pada tanggal 17 Maret 2012 pukul 19.36 WIB)
·         Iwan Darmansjah, MD. Medical Articles, flu burung.
·         http://www.iwandarmansjah.web.id/medical.php?id=220(diakses pada tanggal 17 Maret 2012 pukul 19.40 WIB)
·         Rahardjo, Yonathan. 2004. Avian Influenza. Pencagahan, Pengendaliandan Pemberantasannya. Jakarta: CA Nidom
·         Wikipedia. Flu burung. http://id.wikipedia.org/wiki/Flu_burung(diakses pada tanggal 17 Maret 2012  pukul 19.42 WIB)
·         www.fluburung.org (diakses pada tanggal 17 Maret 2012 pukul 19.45 WIB)

45 comments:

Unknown said...

setelah saya membaca artikel ini, saya jadi mengetahui banyak hal yang berhubungan dengan virus avian influenza (H5N1) mulai dari penyebab, cara penyebaran, cara penangan serta cara agar tidak tertular virus ini. sebagai oanrg-orang yang berkecipung didunia perunggasan, informasi-informasi seperti ini sangat kita perlukan agar kita bisa mengetahui cara aman yang bisa kita lakukan supaya tidak tertular virus ini. terima kasih untuk informasinya.

vera aprilianti / E1C010020 said...

artikel ini mneurut saya sangat bermanfaat bagi saya, khususnya anak-anak peternakan yang mungkin akan selalu berkecimpung di dunia perunggasan,
setidaknya saya mengetahui penyebab, penyebarannya, penanganannya seperti apa

rizki syahfitra said...

ketika membaca artikel ini saya sedikit mengerti tentang bagaimana flu burung, akan tetapi saya sangat bingung bila disuruh membedakan antara flu burung dengan tetelo karena penyakit ini memeiliki gejala yang sama. mohon penjelasannya pak agar saya bisa lebih matang lagi dalam terjun kemasyarakat

Redo Putra said...

darin artikel di atas saya menangkap bahwa kasus flu burung jarang sekali terjadi pada manusia,,yang jadi pertanyaan saya jika manusia terserang penyakit tersebut? apakah gejala klinisnya sama seperti unggas,,? law tidak sama ap gjala khusus secara fisik jika manusia terserang penyakit tersebut..? mohon di jelaskan lagi,, terimksih.

Dewi Syafani said...

Dewi Puspitasari said

dewi puspitasari ( E1C011090 )
setelah saya membaca artikel ini pengetahuan saya tentang flu burung menjadi bertambah , dan artikel atau informasi seperti ini lah yang bagi kita harus ketahui karena berhubungan dengan kesehatan , terimakasih

sutris said...

penyakit flu burung memang penyakit yang paling mematikan bagi ternak unggas karena penyakit ini disebabkan oleh virus,untuk itu peternak harus menjaga selalu kebersihan kandang agar unggas tidak terjangkit penyakit tersebut.apabila ada ternak unggas yang terserang sebaiknya langsung di bakar dan jangan dikomsumsi oleh manusia karena penyebaran viru flu burung ini sangat cepat

Unknown said...

adi susanto (E1C011070)
setelah membaca artikel ini saya bisa mengetahui ciri-ciri unggas yang terkena flu burung. terima kasih untuk informasinya.

Unknown said...

terimah kasih skarang saya tau bagaimna penyerang virus h5ni yang mampu menyerang manusia juga,dan penyebaran

Unknown said...

peternaka harus menajga kebersihan kadang pakan dll.karena virus h5ni dapat menyebar sehingga membuat ternak-ternak kita mati...

Unknown said...

(E1C011087)
inilah faktor eksternal yang paling mengkhawatirkan dalam pemeliharan ternak unggas,,,selain berbahaya bagi ternak, virus H5N1 juga sangat berbahaya bagi manusia. .harus lebih jeli dalam mendiagnosa ciri2 ternak yg terjangkit dan mengambil tindakan cepat jika ingin semuanya aman dan selamat

Unknown said...

artikel ini cukup menarik...saya jadi tahu kalau flu burung itu sangat lah berbahaya bagi ternak.jadi peternak harusnya waspada akan hal itu.yang terpenting menjaga kebersihan kandang dan sekitarnya.terima kasih

anton saputra said...

ini dia flu burung yang terkenal karena penyakit ini dapat merugikan peternak yang penyebarang penyakit ini yang menular dengan cepat terhadap unggas maupun manusia karena penyakit ini dapat menimbulkan kematian

Unknown said...

nama liza tri astini
npm E1C011052

Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia,kita harus memahami ciri ciriapabila ternak kita terserang flu burung,dan harus tetap hati hati,pahami cara penanggulangan nya..serta pencegahan flu burung,,
so,tetap waspada...

Unknown said...

siswanto
E1C011061

FLU burung mrupakan penykit yang sangat berbahaya namun virus itu dapat kita hindari, slah satu faktor penyebab penularan virus ini ialah dalam pemasakan daging atau telur yang kurang sempurna yang menyebabkan virus tetap bertahan hidup. dan penyebarab virus flu burng juga dapat di cegah dengan melakukan sanitasi kandang yang rutin.

HESUYA TEN said...

Henny Suciyanti (E1C011004 )
Berdasarkan penjelasan dari artikel diatas maka saya menyimpulkan bahwa ternyata penyakit flu burung ini sangat berbahaya karena selain merugikan untuk para peternak penyakit ini juga dapat menular ke manusia, jika kita telah terjangkit penyakit ini sangat sulit sekali untuk diobati dan biasa mengalami kematian, jadi menurut saya sebelum kita terkena penyakit ini atau pun tenak kita sebaiknya segera untuk melakukan tindakan pencegahan seperti yang dijelaskan pada artikel diatas, karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati.

Unknown said...

Dodi Sismanto (E1C011069)
Flu burung sangat berbahaya jangan kan pada unggas ,manusia saja bisa mati terkena flu burung

eka saputri said...

nama : Eka saputri
NPM : E1C011063
setelah membaca artikel ini bertambah ilmu saya tentang flu burung. agar kita dapat terbebas dari flu burung, lihat lah ciri - ciri apakah unggas kita terjangkit flu burung setelah itu bru kita ambil tindakan yang tepat

Anonymous said...

Lukman sugianto
E1C011003
setelah saya memahami dan membaca artikel ini, saya bisa tahu penyakit flu burung itu sangat berbahaya bagi ternak, kebanyakan masyarakat sangat takut dengan adanya flu burung karena penyakit ini sangat mematikan bagi ternak maupun manusia.
terima kasih

Unknown said...

virus flu burung virus yang sangat berbahaya yang dapat menyebab kan kematian pada yang tertular virus tersebut,,kita sering berkontak langsung denagn unggas - unggas namun dengan artikel ini kita mengetahui penyebab, penyebarannya, penanganannya seperti apa,,jadi kita tau menghidari virus tersebut agar tidak ditularkan,,,,

Unknown said...

virus flu burung virus yang sangat berbahaya yang dapat menyebab kan kematian pada yang tertular virus tersebut,,kita sering berkontak langsung denagn unggas - unggas namun dengan artikel ini kita mengetahui penyebab, penyebarannya, penanganannya seperti apa,,jadi kita tau menghidari virus tersebut agar tidak ditularkan,,,,

Unknown said...

Asti Yosela O ( E1C011096), Setelah mengetahui berbahayanya virus tersebut sebaiknya kita lebih berhati-hati untuk menghindari virus tsb.

Unknown said...

dian septiyani (E1C011079)
setelah membaca artikel ini bertambah lagi wawasan saya tentang penyakit flu burung, trimakasih informasinya pak tentang flu burung.

Unknown said...

M.andriansyah
arikel ini banyak sekali manfaat nya. terutama bagi kita yang telah membaca , agar dapt menjelaskan tentang flu burung ke masyrakat awam, karna bnyak yang say ketahui tentang unggas yang bnyak mati di daerah bnyak yang tidak mengetahui penyebab terjadi kematian pada unggas,<<

riko herdiansah said...

setelah membaca artikel ini,saya dapat mengetahui ciri-ciri unggas yang terserang flu burung, penyebab dan cara penanggulangannya, terima kasih untuk informasi dan pengetahuannya......

riko herdiansah
e1c011065

Delina S Girsang(E1C011033) said...

ini adalah penyakit yang sangat berbahaya,jika ternak nggas kita sudah terkena penyakit ini maka kerugian besar akan menimpa kita ,karna penyakit yang sangat menulai,dan juga bisa membuat manusia terserang penyakit.

Unknown said...

artikel yang cukup menarik,

Memang flu burung masuh menjadi PENYAKIT yang sangat berbahaya bagi unggas maupun manusia,

nah yang ingin saya tanyakan, apakah gejala flu burung unggas sama dengan gejala flu burung pada manusia ??

terimakasih,,,,,,,,,,,,,,,,

Unknown said...

dengan membaca artikel ini sebaiknya kita harus leih menjaga lagi kebersihan kandang dan lingkungan disekitar agar virus h5ni yang mampu menyerang manusia dan ternak bisa dihindari.

Unknown said...

artikel ini menambah lagi wawasan saya dalam informasi penyebab dan penyebaran flu burung terhadap manusia dan ternak.

Unknown said...

Radiyostri (E1C011071)
.
Setelah saya membaca artikel ini saya menjadi sedikit lebih mengerti tentang flu burung. Yaitu, Flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza yang ditularkan oleh unggas yang dapat menyerang manusia. Oleh karena itu harus lebih berhati-hati karena bisa menyerang ke manusia juga.

Anonymous said...

Darmawan
(E1C011027)
artikel ini sangat berguna bagi saya dan masyarakat luas , sebab penyakit flu burung sangat berbahaya bagi kita ,saya ingin nanya pak bagaimana cara mencegah dari awal agar di lingkungan kita tidak terkena flu burung pada unggas sebab di daerah saya , kandang unggas nya selalu di bersih kan namun tiba2 terserang penyakit flu burung?

DESRI DINA(E1C011067) said...

dengan membaca artikel ini kita bisa waspad, karena penyakit flu burung menular. jadi kita bisa memberi imformasi ini kepada masyarakat terutama yang susah akan imformasi,bahwa dalam memelihara ternak, peternak harus memperhatikan unggas dan kebersihan dari kandang tersebut, dan kandang tidak boleh dekat dengan rumah warga karena sangat berbahaya.

Unknown said...

SANDI EKA PUTERA (E1C011005)

Ini sangat penting pak karena flu burung atau avian influenza adalah penyakit dari virus H5N1. Bila unggas sudah terinfeksi, maka sebaikya unggas tersebut secepat mungkin harus dimusnahkan dengan cara dibakar atau dikubur dalam-dalam. Sebaiknya kandang unggas lebih sering disanitasi dan dibersihkan agar virus tidak datang.
kita juga apabila setelah bersentuhan dengan unggas harus segera membersihkan tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun sebersih mungkin , agar terhindar dari virus ini, mencegah lebh baik daripada mengobai.

Anonymous said...

Franki Sembiring/ E1C010063
Iya setelah saya membaca artikel ini memang benar H5N1 ini sangat mematikan bagi unggas. Saya sudah pernah mengalami musibah ini, ternak ayam bangkok saya habis semua mulai dari anakan,indukan,jantan dan yg sudah siap di jual, Dalam 1 kandang itu tidak ada yg tersisa 1 pun.

Anonymous said...

SILISTI (E1C010019)
setelah saya membaca artikel ini, saya menjadi tahu betapa berbahaya virus flu burung baik itu pada ternak maupun pada manusia itu sendiri. sehingga harus benar - benar diperhatikan kebersihan lingkungan sekita agar virus flu burung ini tidak mudah menyerang keternak maupun kemanusia.

Unknown said...

SIKI ANDRI PUTRA (E1C010033). Sebenarnya jika kita berbicara tentang unggas dan penyerangnya,kita langsung beranggapan ke arah flu burung,itu sudah sangat terngiang ditelinga masayarakat indonesia ksususnya. akan tetapi flu burung menyerang tanpa kita ketahui
9 tiba-tiba), nah yang menjadi pertannyaan saya pak, bagaimana kita meidentifikasi bahwa tidak lama lagi unggas yang kita ternakan akan terserang flu burung...??? Thank's.

Anonymous said...

marisya tenti
virus H5N1 memang penyakit yang mematikan bukan hanya unggas tetapi manusia juga bisa terserang. sampai sekarang belum ada vaksin atau obat untuk membasminya hanya salah satu cara dengan selalu menjaga sanitasi kandang dengan baik..
dan perlu adanya kerja sama para ilmuan untuk membuat vaksin flu burung karena sifat virus ini slalu mengalami mutasi,entah berapa tahun yang akan datang akan danya virus baru yang muncul akibat mutasi virus H5N1

Anonymous said...

fitri evianyta.simarmata (E1C010021)
atrikel ini sangat menarik, karna sehubungan dengan kesehatan ternak terlebih untuk kesehatan manusia yang. kita telah mengetahui gejala klinis terhadap ternak yang sudah terserang, sebaiknya lebih berhati hati dan dengan cepat menangani ternak tersebut untuk mencegah penularan selanjutnya baik itu pada peternak dan ternaknya. karna virus ini belum ditemukan obatnya, tetapi hanya ada pencegahan.

Anonymous said...

fitri evianyta.simarmata (E1C010021)
dengan membahas artkel ini sangatlah bagus dan menarik, karna berhubungan dengan kesehatan manusia dan ternak. kita juga sudah mengetahui gejala klinis dan cara pencegahannya jika ternak sudah terserang virus ini . akan lebih baik jiga ditangani dengan cepat, untuk mencegah penularan terhadap ternak dan peternaknya maupun orang yang tinggal disekitar kandang. karna tipis kemungkinan untuk sembuh jika terserang pada manusia, dan obat untuk penyakit ini belum dad ditemukan tetapi hanya ada untuk pencegahan. jadi tetap waspada ... thanks,,,,

Unknown said...

Flu burung merupakan ancaman besar bagi peternak, keuntungan peternak dapat menurun drastis jika isu flu burung ini tersebar, oleh karena itu, lakukanlah sebanyak2nya penyuluhan kepada masyarakat luas agar masyarakat tidak terlalu melebih-lebihkan penyakit ini, sebenarnya penyakit ini dapat dicegah jika banyak masyarakat yang mengetahui tentang penyakit ini

Anonymous said...

SILISTI (E1C010019)

Dengan adanya artikel ini maka saya menjadi tahu bahwa Flu burung merupakan virus yang sangat berbahaya sekali, baik bagi unggas maupan bagi manusia karena untuk saat ini flu burung belum dtemukan obatnya.oleh sebab itu pencegahan sangat penting dilakukan agar terhindar dari virus tersebut salah satunya yaitu kebersihan kandang dan sekitar kandang.

Anonymous said...

Mery Handayani S (E1C010003)
artikel ini sangat menarik, seperti yang kita ketahui bahwa jenis penyakit flu burung ini sangat cepat menyerang ternak unggas, dan dalam waktu singkat dapat membunuh unggas yang sudah terinfeksi. dalam artikel diatas telah disebutkan beberapa gejala pada ternak unggas yang terserang penyakit flu burung. yang ingin saya tanyakan, bagaimana ciri- ciri kotoran ternak unggas yang sudah diserang oleh penyakit flu burung?

Unknown said...

Kurniawan Saputra (E1C014001)
Nampaknya flu burung harus selalu diwaspadai di sekitar kita. Dari artikel di atas dapat diketahui bahwa terdapat beberapa gejala yang bisa di lihat untuk digunakan saat mengidentifikasi apakah unggas itu terserang flu burung atau tidak. Dengan demikian, kita dapat meminimalisir penyebarannya dan menghindar dari kerugian yang lebih besar lagi.

Ria said...

Ria Resnia ancelda.T
E1C014091
penyakit flu burung adalah penyakit yng sangat serius untuk ditangani terutama di indonesia karna penyakit ini selain menyerang unggas juga ditularkan kemanusia dan menyebabkan banyak yang meninggal dunia.penyakit flu burung juga berdampak pada perekonomian di negara kita dan dunia

Unknown said...

Riki Susanto, e1c014030

Penyakit flu burung ini memang sangat berbahaya bagi unggas bahkan bagi manusia juga sangat ber bahaya, kalau penyakit ini tidak cepat ditangani bisa menyebabkan kematian.

Anonymous said...

Wisnu Abdi Sulaiman (E1C014111)

jika kita ketahui bersama bahwa sangat bahayanya flu burung tersebut akan perkembangan usaha dalam bidang unggas, maka kita harus sama-sama mencegah penyakit itu berkembang dengan sama-sama memperhatikkan keadaan kandang dan kesehatan dari ternak dengan melakukan sanitasi dan vaksinasi.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...