Tuesday, February 7, 2012

PEMBERIAN TEPUNG AMPAS TAHU DALAM RANSUM RUMINANSIA DAN UNGGAS


Oleh : Rina Yunita
Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Universitas Bengkulu
Abstrak
Dalam mengelola usaha peternakan, ransum seringkali menjadi kendala yang dihadapi oleh peternak karena harganya yang mahal. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan pemanfaatan bahan pakan yang mudah diperoleh, ekonomis, mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, dan tidak mengganggu produksi serta kesehatan ternak itu sendiri. Salah satu bahan pakan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyusun ransum yaitu ampas tahu. Ampas tahu merupakan salah satu bahan pakan yang masih cukup baik dan potensial untuk digunakan sebagai bahan penyusun ransum. Menurut Rahman (1993), ampas tahu dalam bentuk aslinya dapat menimbulkan dampak atau permasalahan lingkungan, karena hasil degradasinya dapat menimbulkan persenyawaan yang berbau busuk jika ampas tahu tidak dimanfaatkan. Ampas tahu memiliki kandungan protein dari pemerasannya sebesar 17% dari jumlah protein yang terdapat dalam kedelai dan protein yang terdapat dalam ampas tahu sebesar 6%. Ampas tahu sebagai makanan ternak dapat diberikan dalam bentuk tepung atau dapat diberikan dalam bentuk basah. Dari hasil analisis kimia pakan, ampas tahu mengandung protein kasar sebesar 21,29%, lemak 9,96%, serat kasar 19,94%, energi metabolis 1800 kkal/kg, kalsium 0,14% dan phospor 1,13% (Airirsyah, 2001).
Kata kunci : ampas tahu, ransum, nilai gizi, entok, puyuh, ruminansia

Pendahuluan
            Ransum seringkali menjadi kendala dikarenakan harganya yang mahal. Sementara itu biaya ransum yang harus dikeluarkan oleh peternak bisa mencapai 80% dari biaya produksi (Listiowati dan Roospitasari, 1992). Tingginya harga pakan ini disebabkan oleh mahalnya harga bahan potensial penyusun pakan yang umumnya merupakan sumber protein yang bersaing dengan kebutuhan manusia. Untuk memecahkan masalah tersebut dapat dilakukan dengan menyusun ransum sendiri melalui pemanfaatan bahan pakan yang mudah diperoleh, harga lebih murah, mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, dan juga tidak mengganggu produksi serta kesehatan ternak itu sendiri (Mairizal, 1991).
Salah satu bahan pakan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyusun ransum adalah ampas tahu. Ampas tahu merupakan sisa hasil pembuatan tahu yang memiliki kandungan gizi yang cukup baik dengan protein kasar sekitar 21,29% (Airirsyah, 2001). Menurut Sudigdo (1983), amapas tahu dapat diawetkan dengan mengubahnya menjadi tepung. Ampas tahu diperoleh dari hasil pembuatan tahu yang dimulai dari perendaman kedelai selama 24 jam, kemudian dicuci dan digiling. Hasil gilingan kedelai itu merupakan bubur pada proses pembuatan tahu yang kemudian dimasak lebih kurang 10 menit dan disaring sehingga diperoleh bagian filtrat yang berupa susu kedelai dan ampas tahu (Sudigno, 1983). Ampas tahu dalam bentuk aslinya dapat menimbulkan dampak atau permasalahan lingkungan karena hasil degradasinya dapat menimbulkan persenyawaan yang berbau busuk jika ampas tahu tidak dimanfaatkan.
Potensi ampas tahu cukup tinggi, kacang kedelai di Indonesia tercatat pada Tahun 1999 sebanyak 1.306.253 ton, sedangkan Jawa Barat sebanyak 85.988 ton. Bila 50% kacang kedelai tersebut digunakan untuk membuat tahu dan konversi kacang kedelai menjadi ampas tahu sebesar 100-112%, maka jumlah ampas tahu tercatat 731.501,5 ton secara nasional dan 48.153 ton di Jawa Barat. Potensi ini cukup menjanjikan sebagai bahan pakan ternak. Ampas tahu merupakan limbah dalam bentuk padatan dari bubur kedelai yang diperas dan tidak berguna lagi dalam pembuatan tahu dan cukup potensial dipakai sebagai bahan makanan ternak karena ampas tahu masih mengandung gizi yang baik dan dapat digunakan sebagai ransum ternak besar dan kecil. Penggunaan ampas tahu masih sangat terbatas bahkan sering sekali menjadi limbah yang tidak termanfaatkan sama sekali  (Wiriano 1985). Ampas tahu dalam keadaan segar berkadar air sekitar 84,5% dari bobotnya. Kadar air yang tinggi dapat menyebabkan umur simpannya pendek. Ampas tahu kering mengandung air sekitar 10,0-15,5%, sehingga umur simpannya lebih lama dibandingkan dengan ampas tahu segar (Widyatmoko,1996). Ampas tahu basah akan segera menjadi asam dan busuk dalam 2-3 hari sehingga tidak disukai oleh ternak. Masalah itu dapat ditanggulangi dengan cara menjemur di bawah panas matahari atau dimasukkan dalam oven.
            Menurut Listiyowati dan Roospitasari (1992), zat-zat makanan yang dibutuhkan puyuh adalah protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan air. Setiap aktivitas ternak, baik itu berjalan, bernafas, bertelur, dan lain-lain membutuhkan energi. Energi dipenuhi dari karbohidrat, lemak, dan protein yang semuanya itu berasal dari makanan di dalam tubuh. Energi digunakan untuk hidup pokok, gerak otot, sintesa jaringan baru, aktivitas kerja dan menjaga temperatur tubuh. Pada hewan muda, energi diberikan untuk kebutuhan pokok, untuk membentuk protein, sedangkan pada hewan dewasa kelebihan energi dibentuk menjadi lemak (Anggorodi, 1985). Vitamin dan mineral merupakan unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi mutlak.

Tabel Komposisi zat-zat makanan ampas tahu

Bahan
BK
PrK
Serat kasar
Lemak kasar
NDF
ADF
Abu
Ca
P
Eb

%
%
%
%
%
%
%
%
%
%
Ampas tahu
13,3
21,0
23,58
10,49
51,93
25,63
2,96
0,53
0,24
47,30
Sumber: Pulungan, dkk., (1985)
*) Sutardi dkk, 1976
**) Arianto (1983)

Prabowo dkk., (1983) menyatakan bahwa protein ampas tahu mempunyai nilai biologis lebih tinggi daripada protein biji kedelai dalam keadaan mentah, karena bahan ini berasal dari kedelai yang telah dimasak. Ampas tahu juga mengandung unsur-unsur mineral mikro maupun makro yaitu untuk mikro; Fe 200-500 ppm, Mn 30-100 ppm, Cu 5-15 ppm, Co kurang dari 1 ppm, Zn lebih dari 50 ppm (Sumardi dan Patuan, 1983). Di samping memiliki kandungan zat gizi yang baik, ampas tahu juga memiliki antinutrisi berupa asam fitat yang akan mengganggu penyerapan mineral bervalensi 2 terutama mineral Ca, Zn, Co, Mg, dan Cu, sehingga penggunaannya untuk unggas perlu hati-hati (Cullison, 1978).
Jika kita mengkaji lebih lanjut dalam ampas sisa tadi masih bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinya. Saat ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu tadi sebagai pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang di bebri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi. Jika dikalkulasi nilai ekonomi peternak akan mendapat untung yang lebih. Selama ini stok ampas tahu masih melimpah, harganyapun masih sangat murah. Lebih murah jika dibandingkan dengan harga konsentrat. Haraganya kira kira sekitar 9-12 ribu per karung(±60-80kg). Sehingga masih sangat menguntungkan bagi para peternak. Peternak mengalani keuntungan yang lebih karena dengan sedikit pengeluaran tambahan buat membeli ampas tahu tetapi hasil yang di dapat akan lebih banyak. Waktu perawatan/pertumbuhan lebih cepat karena asupan protein bagi ternak lebih tinggi. Ampas tahu dapat dijadikan pakan bagi berbagai jenis ternak diantaranya:
·        Pakan Ternak Sapi
Pemanfaatan ampas tahu sangat efektif apalgi pada sapi potong pertambahan berat badan akan lebih cepat.Selain pertumbuhan lebih cepet karkasnya bisa mencapai 60% dari berat sapi hidup. Biasanya pemberianya dicampur dengan bekatul diberi air dan lebih baik lagi jika dicampur dengan ketela yang telah di cacah maka pertambahan atau pertumbuhan akan lebih optimal. Ampas tahu merupakan sumber protein yang mudah terdegradasi di dalam rumen (Suryahadi, 1990) dengan laju degradasi sebesar 9,8% per jam dan rataan kecepatan produksi N-amonia nettonya sebesar 0,677 mM per jam (Sutardi, 1983). Penggunaan protein ampas tahu diharapkan akan lebih tinggi bila dilindungi dari degradasi dalam rumen (Suryahadi, 1990). Surtleff dan Aoyagi (1979) melaporkan bahwa penggunaan ampas tahu sangat baik digunakan sebagai ransum ternak sapi perah. Di Jawa Barat ampas tahu telah banyak dan sudah biasa digunakan oleh peternak sebagai makanan ternak sapi potong untuk proses penggemukan. Di Taiwan ampas tahu digunakan sebagai pakan sapi perah mencapai 2-5 kg per ekor per hari (Heng-Chu, 2004), sedangkan di Jepang penggunaan ampas tahu untuk pakan ternak terutama sapi dan babi dapat mencapai 70% (Amaha, et al., 1996).
·        Pakan Ternak Babi
Babi pertumbuhan akan cepat diberi pakan ampas ini karena kebutuhan protein dan gizi terpenuhi. Bahkan ampas yang sudah berhari hari pun babi tetap doyan dengan pakan ini. Sementara ini penggunaan ampas tahu pada ternak babi paling besar disbanding pada ternak ternak yang lain. Karena dalam ampas tahu kandungan gizi masih cukup banyak maka akan mempercepat pertumbuhan.



·        Pakan Ternak Kambing
Pemanfaatan ampas tahu sangat efektif apalgi pada kambing pertambahan berat badan akan lebih cepat dan juga rambut pada kambing lebih mengkilat dan halus. Pertumbuhan postur badan juga lebih cepat. Dengan asupan gizi dari ampas tahu maka produksi daging atau pun susu kambing akan menglami peningkatan. Knipscheer et al. (1983) melakukan penelitian pada kambing dan menyimpulkan bahwa pemberian ampas tahu dapat memberikan keuntungan dalam usaha peternakan kambing atau domba yang dipelihara secara intensif.
·        Pakan Ternak Kelinci
Kelinci yang diberi pakn ampas juga mempunyai berat dan ukuran yang cukup optimum. Apalagi buat kelinci pedaging, daging yang dihasilkan lebih banyak, juga bulu menjadi lebih mengkilap dan perawatan pakan lebih praktis. Juga tidak ada efek samping dari penggunaan ampas tahu.
·        Pakan Ternak Bebek
Pada bebek pemberian ampas dapat diberikan sebagai pengganti konsentrat, selain harga murah ampas tahu juga mempercepat pertumbuhan bebek bebek yang kemudian juga menghasilkan daging dan telur. Dengan demikian biaya produksi telur bebek lebih ringan. Para peternak bebek dapat menghemat beaya, karena dengan pakan ampas sebagai pengganti konsentrat akan menekan beaya pemeliharaan sehingga keuntungan dapat meningkat. Ampas tahu bisa diberikan pada entok dalam bentuk kering (tepung) atau basah. Pemberian ampas tahu pada entok mungkin sudah dilakukan di masyarakat. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan ampas tahu adalah kandungan serat kasarnya yang tinggi, jadi pemakaiannya dalam ransum harus dibatasi, karena bangsa unggas kurang bisa mencerna serat kasar dan bila kelebihan bisa berpengaruh buruk pada performan. Performan biasa dimanifestasikan dalam besarnya konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Pada hasil penelitian dapat dilihat bahwa pada perlakuan ransum yang mengandung tepung ampas tahu 30% dengan kandungan serat kasar ransum 8,87%  masih menghasilkan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda dengan ransum kontrol. Hal ini membuktikan bahwa entok bisa mentolerir kandungan serat kasar ransum yang lebih tinggi dari 8%. Dengan demikian, dengan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda maka tepung ampas tahu dapat digunakan pada ransum entok sebanyak 30%.
·        Pakan Ternak Puyuh
Menurut Anggorodi (1995), pada masa awal pertumbuhan burung puyuh tumbuh begitu cepat, sehingga pada umur 6 minggu burung tersebut mencapai 90-95% bobot tubuh dewasa kelaminnya. Ditambahkan oleh Tillman dkk. (1998), bahwa pertumbuhan mempunyai tahap-tahap yang cepat dan lambat, tahap cepat terjadi pada saat sampai pubertas dan tahap lambat terjadi pada saat kedewasaan tubuh telah tercapai. Puyuh yang diberi ransum dengan level protein 20%, dengan energi metabolis 2900 kkal/kg akan memberikan produksi, fertilitas dan daya tetas yang optimal dibandingkan dengan pemberian ransum dengan berbagai level. Pemberian ampas tahu sampai 10% tidak mempengaruhi palatabilitas pakan dan tidak menurunkan berat badan. Kesegaran dan palatabilitas serta tingkat energi dalam ransum menentukan banyaknya makanan yang dikonsumsi. Telur yang dihasilkan pun beratnya semakin meningkat seiring dengan bertambahnya umur induk. Menurut wahyu (1992), pertumbuhan dipengaruhi oleh jumlah ransum yang dikonsumsi dan kualitas ransum itu sendiri. Pertambahan berat badan sangat dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas pakan yang diberikan. Hal ini menunjukan pemberian ampas tahu sampai 10% masih cukup palatabel dan tidak mengurangi efisiensi pakan serta konsumsi ransum. Menurut Rasyaf (1985), mineral-mineral yang dibutuhkan oleh puyuh adalah Ca, P, Na, dan Mg. Mineral Ca dan P berperan dalam pembentukan tulang pada saat puyuh sedang tumbuh, dan berperan juga dalam pembentukan kulit telur pada puyuh yang sedang berproduksi. Ransum puyuh mengandung 0,8% phospor dan 2,53% kalsium akan memberikan produksi telur maksimum sebesar 90% dan daya tetas yang baik, dibandingkan dengan ransum puyuh yang mengandung phospor 0,8% dan kalsium 1-2%.
·        Pakan Ternak Bandeng
Saat ini belum banyak yang menggunakan ampas sebagai pakan bandeng tetapi para pengelola tambak bandeng diderah pesisir utara sudah mulai menggunakan alasanya harga pellet melambung untuk menghemat pengeluaran digunakan ampas tahu.

Barang limbah tidak selamanya merugikan atau tidak brguna. Hanya saja bagaimana kita dapat mensiasati limbah tadi menjadi sesuatu yang berguna. Oleh karena itu sebenarnya limbah limbah atau sisa sisa hasil produksi yang masih dinilai kurang memiliki nilai ekonomis dengan sedikit pemikiran maka akan berubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis.seperti halnya ampas tahu, dahulu dipandang sebelah mata tetapi sekarang punya nilai jual. Hal ini menguntungkan bagi semua pihak, bagi pemilik pabrik pembuat tahu dapat uang tambahan dari sisa produksi tahu (ampas tahu) yang dulunya dibuang, dan bagi peternak beruntung karena dapat mendapat pakan ternak murah dengan kandungan protein tinggi.

Kesimpulan
Mahalnya harga ransum yang akan diberikan terhadap ternak dapat disiasati dengan membuat ransum sendiri dengan bahan yang mudah diperoleh, harga lebih murah, mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, dan juga tidak mengganggu produksi serta kesehatan ternak itu sendiri.
Penggunaan tepung ampas tahu sampai level 10% pada ternak puyuh tidak memberikan efek negatif terhadap performans puyuh serta produksi telur puyuh. Pada ternak entok pun penggunaan tepung ampas tahu sebanyak 30% tidak memberikan efek negatif. Namun demikian, pemberian ampas tahu sebesar 30% dalam ransum menghasilkan performan entok yang terbaik ditunjukkan dengan nilai konversi ransum yang paling efisien. Dan pada ternak ruminansia, pemberian ampas tahu sebagai ransum memberikan pengaruh yang baik terhadap performans ternak ruminansia.
Daftar Pustaka
1.      Tarmidi, A.R. 2009. Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya pada Pakan Ruminansia. Karya Ilmiah. Universitas Padjadjaran.
2.      Tanwiriah, Wiwin, dkk. 2009. Pengaruh Tingkat Pemberian Ampas Tahu dalam Ransum terhadap Performan Entok (Muscovy Duck) pada Periode Pertumbuhan. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran.
3.      Suparyanto. 2000. Pengaruh Pemberian Tepung Ampas Tahu dalam Ransum terhadap Produksi Telur Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Umur 20-32 minggu. Skipsi. Jurusan Peternakan, Universitas Bengkulu.
4.      Syaiful, F. L. 2000. Pengaruh Pemberian Tepung Ampas Tahu dalam Pakan terhadap Performans Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Umur 1-6 minggu. Skipsi. Jurusan Peternakan, Universitas Bengkulu.
5.      Purbosrianto, Titis. 2009. Pemanfaatan Ampas Tahu untuk Pakan Ternak. Artikel Ilmiah.
6.      Tarmidi, Ana. R. 2010. Penggunaan Ampas Tahu dan Pengaruhnya pada Pakan Ruminansia. Artikel Ilmiah.
7.      Dijaya, A.S. 2003. Penggemukan Itik Jantan Potong. Penebar Swadaya. Cetakan Pertama. Jakarta.

63 comments:

Ria Puspita Sari E1C009008 said...

saya sependapat dengan artikel ini bahwa dengan pemanfaatan pakan berupa ampas tahu dapat mengurangi biaya pakan dikarenakan harganya relatif murah. dan di beberapa peternakan skala kecil, para peternak seperti di daerah pondok kelapa juga memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan konsentrat sapi dengan harga per karung rp. 15.000,-. tetapi dari artikel lain saya mendapat informasi bahwa olahan dari kedelai yang tidak difermentasi dapat menyebabkan kanker pada manusia apabila dikonsumsi jangka panjang. apakah ada pengaruh secara nyata terhadap kesehatan ternak yang mengkonsumsi ampas tahu?

agoeng golden wayz said...

Agung kurnia E1C009029

Menurut pendapat saya tentang artikel ini sangat pintar membaca peluang dimana dewasa ini dengan Mahalnya harga ransum yang akan diberikan terhadap ternak dapat disiasati dengan membuat ransum sendiri dengan bahan yang mudah diperoleh, harga lebih murah, mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, dan juga tidak mengganggu produksi serta kesehatan ternak itu sendiri.apakah dengan melakukan voluntary feed intake yaitu menguji satu bahan dengan pemberian ampas tahu secara bebas dan ad libutum hal ini dapat meningkat kuantitas daging pada ruminansia pak,,?? terimahkasih

Siti Qotimah (C-QOTH) said...

memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan ternak adalah ide yang bagus, tetapi ampas tahu adalah bahan pakan yang mudah asam dan berbau busuk dalam waktu 2-3 hari sehingga tidak disukai oleh ternak. perlu ada solusi untuk mengatasi hal tersebut.

Blog zohdin Aras said...

ZOHDIN E1C009085

saya setuju dengan artikel ini yaitu memanfaatkan ampas tahu sebagai pakan ternak. karena ampas tahu ini mengandung protein yang cukup tinggi yaitu 21,29% yang bisa di manfaatkan untuk pertubuhan ternak. apalagi ampas tahu tidak sulit untuk di dapatkan di indonesia,karena tahu cukup banyak di prduksi di indonesia sehingga ampasnya juga banyak.

Novita said...

Novita (E1C009018) PTR 09.

Saya setuju dengan artikel ini, dengan kita manfaatkan ampas tahu sebagai pakan ternak, berarti kita sedikit mengurangi limbah yang ada disekitar kita. Apalagi protein ampas tahu mempunyai nilai biologis lebih tinggi daripada protein biji kedelai dalam keadaan mentah, karena bahan ini berasal dari kedelai yang telah dimasak, kira-kira kenapa hal itu bisa terjadi Pak, bukanya jika kita melakukan proses pemasakan/pemanasan pasti ada penguapan protein....???

WELCOME TO HENDRA'S HOME said...

saya sangat sependapat dengan artikel ini, dengan memanfaatkan ampas tahu untuk pakan ternak, dapat mengurangi limbah yg dapat mencemari lingkungan kita.

sutriatha (E1C009019) said...

sutriatha (E1C009019)
Berdasarkan artikel diatas, saya setuju karena ampas tahu memiliki kandungan gizi yang baik dan memacu pertumbuhan ternak, tetapi kandungan air dan serat kasarnya yang tinggi, pengggunaanya menjadi terbatas.

leo suseno said...

pemanfaatan ampas tahu untuk dijadikan sebagai ransum ternak ruminansia dan unggas sangatlah baik akan tetapi masih ada didaerah tertentu yang masih memanfaatkan ampas tahu sebagai olahan yang dapat dimanfatakan untuk makanan manusia.

Anonymous said...

dadang m faris( E1C009035)

Saya setuju karena dengan pemanfaatan pakan berupa ampas tahu dapat mengurangi biaya pakan dikarenakan harganya relatif murah

Anonymous said...

Eko saputra (e1c009043)

sangat setuju sekali pemanfaatan pakan berupa ampas tahu dapat mengurangi biaya pakan dikarenakan harganya relatif murah. dan di beberapa peternakan skala kecil

Mastuti E1C009068 said...

MASTUTI E1C009068

Saya setuju dengan artikel ini yang mengunaan tepung ampas tahu dalam ransum ternak unggas dan ruminansia,harga ampas tahu rekatif murah dan mudah di dapat seta protein ampas tahu cukup tinggi.

oktaviahairunisa(e1c009073) said...

OKTAVIA HAIRUNISA E1C009073
saya sangat setuju karena pemanfaatan ampas tahu,bisa di gunakan sebagai bahan pakan ternak dan bahan ya pun mudah di dapat,dan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi.

karina said...

Pakan yang sangat ekonomis,,selain memiliki kandungan nutrisi yang baik,penyimpanan pakan ini juga dlam jangka waktu yang lama,pakan mudah didapat pula.

karina said...

Pakan yang sangat ekonomis,,selain memiliki kandungan nutrisi yang baik,penyimpanan pakan ini juga dlam jangka waktu yang lama,pakan mudah didapat pula.

dodi afrianto said...

saya setuju dengan artikel diatas,karena ampas tahu bisa dijadikan pakan ternak,tetapi ampas tahu itu kurang baik juga,karena cepat berbau busuk dalam waktu 1-3 hari.

teguh yogaswara (e1c009014) said...

yang jadi masalah sekarang seberapa banyak kah pabrik ampas tahu dibengkulu,, trus tahan berapa lama bila di diamkan untuki pakan cadangan,,,,

maherano bagas .p 09 said...

saya kurang sependapat, karena setau saya di daerah bengkulu ini untuk produksi ampas tahu belum terlalu banyak, dan harga per karung nya jg tidak murah, karena ampas tahu masi dapat di olah lagi mejadi tempe gembus.

Hendri suhendri (E1C009054) said...

setelah saya baca artikel ini saya setuju apa yang di lontarkan oleh penulis bahwa ampas tahu salah satu pakan alternatif diberikan pada ternak, selain harga nya relatif murah ampas tahu juga memiliki protein yang bisa dimanfaatkan oleh ternak. sehingga peternak tidak menghandalkan pakan dari bahan yang mewah(pabrik)

suyanti (E1C009020) said...

SUYANTI (E1C009020)
Artikel ini cukup menarik dan saya setuju dengan pendapat ini mengenai pemanfaatan limbah dari proses pengolahan tahu.Dimana limbah ini dapat diberikan untuk pakan unggas maupun ruminansia, dengan begitu kita dapat memanfaatkan limbah tanpa mencemari lngkungan...

candra dwi saputra said...

saya sangat setuju dengan artikel ini karena tepung ampas tahu dapat termanfaatkan dengan maksimal, dan juga ternak memperoleh pakan tambahan yang mengandung nilai gizi yang cukup, terutama ternak disekitar pabrik tahu.

Agus Sutrisno (E1C009030) said...

Assalammualaikum ,
Saya setuju dengan artikel ini Ampas tahu yang mudah didapat dan murah harganya serta kandungan nutrisi dengan Pk 21,29% sangat melimpah dibengkulu hal ini sayang sekali jika Ampas tahu dibuang begitu saja ,
Melihat pemanfaatan ampas tahu sebagai pakan penunjang Ternak untuk mampu memproduksi daging, Susu dan telur yang tinggi, Saya berinisiatif dan berpendapat bahwa bagaimana jika ternak kita dikandang peternakan unib baik unggas maupun kambing kita beri ampas tahu ?...Saya siap membantu mencarikan Ampas tahunya, Ok sudah dulu ya , Trimk...

hikman said...

hikman(e1c009056)
selain tahu yang bergizi sebagai makanan manusia ternyata ampasnya bisa digunakan juga untuk pakan ternak, artikel yang bagus memberikan saya pengetahuan tentang pengolahan pemanfaatan ampas tahu.

Luky Ardian (E1C009066) said...

artikel yg menarik,dengan panduan diatas dapat memperkecil biaya untuk pakan ternak,tanpa mengurangi kebutuhan energi dan nutrisi ternak........
lanjutkan!!!!!!1

Luky Ardian(E1C009066) said...

pemanfaatan ampas tahu ya???tahu memang memiliki protein yang banyak,tapi bukankah ampas tahu cepat sekali busuk?apa ternak suka??

Unknown said...

muhammad yusuf ( e1c010008 )
ampas tahu memang dapat digunakan sebagai pakan ternak sebagai usaha mengurangi ongkos produksi dalam usaha peternakan, tapi saya masih ada pertanyaan untuk artikel ini disana di sebutkan bahwa ampas tahu jika tidak dikeringkan maka dalam waktu 2-3 hari menjadi busuk dan tidak disukai ternak, pertanyaannya apakah ampas tahu yang berkadar air 84% dapat menjdai kering (kadar air 10-15%)dalam jangka 1 hari penjemuran ? terimakasih

LIVESTOCK said...

Kalau 1 hari ya nggak kering. Ikan saja memerlukan beberapa hari (3 hari). Namun ampas tahu jika dikeringkan bukankah selama 1 hari dijemur kadar air jauh berkurang sehingga kemungkinan busuk dalam beberapa hari menjadi kecil. Demikian juga ikan jika dibiarkan, dalam waktu 1 hari saja sudah busuk.

Unknown said...

di artikel disebutkan bahwa "protein ampas tahu mempunyai nilai biologis lebih tinggi daripada protein biji kedelai dalam keadaan mentah, karena bahan ini berasal dari kedelai yang telah dimasak". saya mau bertanya apa yang menyebabkan meningkatnya nilai protein ini dan apa hubunganya dengan proses pemasakan?
terima kasih

Redo Putra said...

ternyata ampas tahu juga baik untuk ternak ruminansia, tetapi law di lihat dari fisiknya kecil kmungkinan dan sangat kurang sekali tingkat palatabilitas ternak ruminansia nutuk mengkonsumsinya,, tetapi setelah di kelolah dan di campur dengan kosentrat dengan baik ternyata dapat meningkatkan feormen pada ternak ruminansia. pertanyaan saya apakah ada pengaruh bila ini digunakan dalam waktu yang lama..

Unknown said...

asmlaikum,sartikel ini cukup menarik. saya pernah mencobanya ketika saya memiliki beberapa ekor bebek. namun dari pengalaman saya kenapa bebek kurang suka untuk mengkonsumsi ampas tahu dan memilih untuk tidak memakannya. apakah ada faktor tertentu yang mengakibatkannya?

Anonymous said...

AGUS SUTRISNO (EIC009030)

AMPAS TAHU BIASANYA DIBUANG BEGITU SAJA , NAMUN TERNYATA AMPAS TAHU BERMANFAAT BESAR BAGI TERNAK UNGGAS MAUPUN RUMINAN DAN MONOGASTRIK kANDUNGAN PK YANG TINGGI CUKUP BERPOTENSI UNTUK TERNAK.
NAMUN SEBAGAIN ORANG BILANG SI UNGGAS ADA YANG SULIT/TIDAK MAU MAKAN SAAT DI BERI AT ,
KIRA KIRA APA HARUS DI COBAKAN DILOLOH DAN DILATIH TERUS MENERUS YA PAK AGAR MAU MAKAN,,,?

Unknown said...

nama : bangun dwi cahyono
npm : E1C011009

ternyata ampas tahu tidak berpengaruh negatif ternak unggas dan ternak besar,,, selain pemberian pakan amapas tahu sebagai tambahan pakan ternak dengan kandungan yang baik,,,
selain mudah didapat, juga murah,,, dibandingkan nilai ekonomi pembelian ransum yang semakin melambung tinggi,, ini menyebabkan peternak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ternak tersebut.

Unknown said...

artikel cukup bermanfaat...ampas tahu rupanya bermanfaat bagi ternak bukan hanya mudah didapatkan tapi relatif murah
dan dapat menambah kandungan gizi ternak.makasi

Unknown said...

deni febriadi
E1C011011
Artikel ini sanagat bagus sekali,baik di baca semu aklangan,artikel ini sangat bermanfaa'at sekalih,apalagi untuk yang ingin berternak maupun berbisnis di bidang peternakan,dengan artikel ini saya baru mengetahui bahwa bahan pakan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyusun ransum yaitu ampas tahu,,terimakasih.

Unknown said...

siswanto E1C011061

ampas tahu ternyata sangat bermanfaat bagi ternah terutama untuk penambahan berat badan dan produktifitas, namun ampas tahu harus segera di gunakan karena kalau terlalu lama disimpan akan menyebabkan amapas tahu tersebut menjadi asam dan ternak tidak menyukai itu.

Unknown said...

Asti Yosela O
E1C011096
Waaah menarik sekali artikelnya tak ada salahnya untuk dicoba, hitung-hitung mengurangi biaya pakan yang kini bisa dibilang mahal.
Apalagi kandungan nutrisi ampas tahu juga baik untuk produktifitas dan berat badan pada ternak....
Tapi pertanyaannya meskipun kandungan nutrisinya baik untuk pakan ternak apakah ternak menyukai pakan tersebut..???

Unknown said...

E1C011055, amapas tahu banyak mengandung gizi yang sangat baik. karena ampas tahu merupakan salah satu bahan alterntif penyusun ransum yang baik untuk proses pertumbuhan ternak. di samping itu pabrik pengfolahan tahu juga sudah merebah di mana-mana. itu merupakan pondasi bagi kita untuk memanfaatkan apayang aa di sekitar kita,misalkan seperti artikel ini. terima kasih

Agung Septiyan Putra said...

saya telah membaca artikel ini dan ini sangatlah bagus. selain ampas tahu dapat dijadikan ransum ternak, juga memiliki protein yang tinggi serta dengan harganya yang relatif murah kita lebih bisa menghemat biaya yang mungkin dapat dijangkau oleh kalangan peternak. terima kasih banyak.

Anonymous said...

sasmita ramayana E1c011091
setelah membaca artikel tersebut ternyata limbah ampas tahu
bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak

jadi bisa mengurangi limbah yang ada di sektar pabrik tahu
dan dengan begitu juga nengurangi populasi lalat yang ada disekitar pabrik tahu

vebby valentine said...

vebby valentine E1C011095
menurut saya tentang artikel ini sangatlah bagus karena ampas tahu bisa dijadikan ransum ternak dan harganya juga relatif lebih murah.

vebby valentine said...

vebby valentine E1C011095
menurut saya artikel tentang ampas tahu ini sangat bagus dan menarik karena ampas tahu bisa dijadikan untuk penambahan berat badan dan produktivitas untuk ternak.

Unknown said...

SANDI EKA PUTERA (E1C011005)

Artikel yang sangat menarik, memang sebelumnya saya sudah tahu bahwa ampas tahu sangat bermanfaat bagi ternak ruminansia tetapi saya baru mengetahuinya ternyata di unggas juga dapat diberikan tepung ampas tahu, bahkan sampai dengan pemberian 30% tidak memberikan efek negative bahkan menghasilkan performa yg terbaik terutama entok.
ini sangat perlu dikembangkan mengingat banyaknya ampas tahu yg terbuang sia-sia yang semestinya bisa dimanfaatkan di dunia peternakan. terimakasih pak :)

Unknown said...

iperoleh, harga lebih murah, mempunyai kandungan gizi yang cukup baik, dan juga tidak mengganggu produksiu ternak serta kesehatan ternak itu sendiri.Ampas tahu adalah salah satu solusi nya,mempunyai kandungan gizi cukup baik dapat meningkat kan pertambahan bobot badan, serta menghaluskan rambut pada kambing,serta pemanfaatan ampas tahu ini mengurangi 1 permasalahan yaitu mengurangi permasalahn lingkungan.pada saat say praktikum perah di baptis,kambing kambing nya pun diberi ampas tahu,ternyata di masyarakat pun sudah diterapkan,,sangat bagus sekali..

Unknown said...

Radiyostri (E1C011071)
.
Artikel yang sangat bermanfaat dan mendidik. Karena banyak memberikan informasi dan pengetahuan.
Berarti ampas tahu bisa diberikan pada hampir semua ternak, baik itu ruminansia maupun monogastrik. Dan, Pemanfaatan ampas tahu sangat efektif apalgi pada sapi potong pertambahan berat badan akan lebih cepat.Selain pertumbuhan lebih cepet karkasnya bisa mencapai 60% dari berat sapi hidup.

riko herdiansah ( E1C011065 ) said...

artikel yang sayngt bagus pemanfaatan pakan berupa ampas tahu dapat mengurangi biaya pakan dikarenakan harganya relatif murah dan mudah didapat untuk, di beberapa peternakan skala kecil ampas tahu sangt bagus dgunakan..
terima kasih...

Bella azhari tarigan E1C0011057 said...

artikel yg menarik,dengan panduan diatas dapat memperkecil biaya untuk pakan ternak,tanpa mengurangi kebutuhan perternak dan pertak dapat menabah ternak ya lebih bayak dapat jugak membantu energi dan nutrisi ternak tersebut

Unknown said...

(E1C011087)
saya baru mengetahui bahwa ampas tahu juga memiliki manfaat bagi ternak unggas, saya kira hanya untuk ruminansia. . .terimakasih pak artikelnyaa

muhammad yusuf said...

muhammad yusuf (e1c010008)
saya rasa artikel ini sangat menarik... ampas tahu yang dapat menjadi sumber kontaminasi atau limbah yang dapat mencemari lingkungan ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan berbagai jenis ternak.

Anonymous said...

achmad setia purba
E1C010004

ampas tahu snagt bagus untuk pakan ternak . tpi knpa msih banyak dibuang masyarakat ya.

Anonymous said...

MILA ENJELIKA S (E1C010059)
go,, go,, go,, hidup tahu,,
tahunya dikonsumsi peternaknya, ampas tahunya dikonsumsi ternaknya deh,,,
selain harganya yang murah, ternyata ampasa tahu juga mengandung protein yang cukup tinggi. selain itu bukan ternak ruminansia saja yang mau dikasi ampas tahu, ternak unggas juga mau dikasi ampas tahu. bahkan bagus untuk proses pertumbuhan dan produksi telur.
saya ingin bertanya. apakan penggunaan ampas tahu bagus untuk meningkatkan produksi susu pada ternak ruminansia ??

Anonymous said...

Hendri Afrizal (E1C008012)
ternyata ampas tahu tidak berpengaruh negatif ternak unggas dan ternak besar,,, selain pemberian pakan amapas tahu sebagai tambahan pakan ternak dengan kandungan yang baik,,,
selain mudah didapat, juga murah,,, dibandingkan nilai ekonomi pembelian ransum yang semakin melambung tinggi,, ini menyebabkan peternak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ternak tersebut.

Anonymous said...

Hendri Afrizal (E1C008012)
ternyata ampas tahu tidak berpengaruh negatif ternak unggas dan ternak besar,,, selain pemberian pakan amapas tahu sebagai tambahan pakan ternak dengan kandungan yang baik,,,
selain mudah didapat, juga murah,,, dibandingkan nilai ekonomi pembelian ransum yang semakin melambung tinggi,, ini menyebabkan peternak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan ternak tersebut.

Anonymous said...

TRIYO INDIKA PUTRA (E1C010041)
menurt saya Jumlah protein dari ampas tahu bervariasi, tergantung kepada proses pembuatan. Pada pembuatan tahu secara tradisional menghasilkan ampas tahu dengan kandungan protein lebih tinggi dibandingkan melalui pengolahan mekanis.

Sis Tanto said...

Limbah tahu emang serbaguna ya pak,tapi kalo kedelenya impor, waduh... berarti pakan entog juga impor dong pak? he he... mudah mudahan indonesia bisa surplus kedele ya pak jangan cuma swasembada aja yang belum pernah terwujud.

Anonymous said...

DENIK PUSNAWATI
SAYA SETUJU DENGAN ARTIKEL INI KARENA AMPAS TAHU SANGAT BERPOTENSI UNTUK BAHAN PAKAN TERNAK YANG MEMPUNYAI NILAI GIZI YANG TINGGI BAGI TERNAK DAN DAPAT JUGA MENBANTU PARA PETERNAK YANG TERKENDALA DENGAN HARGA YANG MAHAL.
APABILA DI BERIKAN KEPADA RUMINANSIA BISA DI CAMPUR DENGAN PAKAN YANG LAIN GAK PAK.

Anonymous said...

Suryadi (E1C010048)
selain tahu yang bergizi sebagai makanan manusia, ternyata ampas tahu bisa digunakan juga untuk pakan ternak...,dan memiliki kandungan yang mendukung untuk pertumbuhan berat badan bagi ternak...

Anonymous said...

Suryadi (E1C010048)
selain tahu yang bergizi sebagai makanan manusia, ternyata ampas tahu bisa digunakan juga untuk pakan ternak...,dan memiliki kandungan yang mendukung untuk pertumbuhan berat badan bagi ternak...

Bayu Adinugraha (E1C010028) said...

Bayu Adinugraha (E1C010028) :
Salah satu limbah yang masih belum termanfaatkan secara maksimal mulai dilirik sebagai pakan ternak. Semoga solusi-solusi seperti ini nantinya dapat membantu para peternak meningkatkan produktivitas ternaknya dan masalah pakan yang mahal dan sering tersendat dapat teratasi dengan mudah karena dapat diganti dengan limbah, salah satunya limbah ampas tahu.

Lisnawati Anggraini said...

untuk kelinci apakah tidak ada efek negatifnya pak jika diberikan ampas tahu ini???
LISNAWATI ANGGRAINI

Anonymous said...

MILA ENJELIKA S ( E1C010059 )

peternak tidak perlu lagi kawatir dengan mahalnya harga pakan, karena bisa mencari alternatif baru seperti dengan memberi pakan pengganti yaitu ampas tahu. selama pemberian ampas tahu sesuai dengan kebutuhan gizi ternak yang dibutuhkan maka tidak akan menimbulkan efek yang negatif,,

Anonymous said...

eka saputri E1C011063
Saya sependapat dengan artikel ini penggunaan tepung ampas tahu dalam ransum ternak unggas dan ruminansia,harga ampas tahu relatif murah dan mudah di dapat serta protein ampas tahu cukup tinggi

Unknown said...

SUPIANDI (E1C012023)
menurut saya menggunakan ampas tahu mempunyai kandungan gizi cukup baik dan ampas tahu juga sangat berpotensi untuk mengantikan bahan pakan ternak jga,.

Mafikasari said...

Ampas tahu merupakan limbah industri yang menjamur di Bengkulu namun pemanfaatannya belum banyak diketahui oleh masyarakat. Sebagai calon sarjana peternakan kita telah menemukan solusi untuk pemanfaatan ampas tahu untuk pakan ternak. Pemanfaatan limbah dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah nilai ekonomis. Potensi pemanfaatan ampas tahu perlu ditingkatkan lagi

Unknown said...

Nama: Roni Saeful Anwar (E1C014067)
MK : Penyajian Ilmiah

penggunaan ampas tahu memang potensial sebagai pakan ternak ditambah dapat mengurangi ongkos produksi dalam usaha peternakan. terimakasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...