Thursday, June 2, 2011

PEMANFAATAN AMPAS TAHU PADA UNGGAS


Oleh : Misnadi


 

Abstak
Ransum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi. Biaya yang dikeluarkan untuk pemberian ransum adalah 70% dari total biaya produksi (Listiyowati dan Roospitasari, 1992) Usaha untuk menekan biaya makanan adalah mencari bahan makanan yang tidak bersaing dengan manusia, harganya murah, memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, tersedia secara kontinyu, disukai ternak serta tidak membahayakan bagi ternak yang memakannya (Sulistiowati (1995) Ampas tahu adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun ransum Dalam pemanfaatan bahan pakan yang belum umum digunakan, harus memperhatikan beberapa hal, seperti: jumlah ketersediaan, kandungan zat gizi sehingga perlu diolah sebelum digunkan sebagai pakan ternak, yaitu dengan tekhnologi fermentasi. pemberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu 30% dengan kandungan serat kasar ransum 87% masih menghasilkan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda denganransum kontrol.
Kata kunci: Ampas Tahu, Pakan Unggas, Terfermentasi

 PENDAHULUAN
Ransum merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produksi. Biaya yang dikeluarkan untuk pemberian ransum adalah 70% dari total biaya produksi (Listiyowati dan Roospitasari, 1992). Tingginya biaya produksi ini perlu ditanggulangi dengan menyusun ransum sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang mudah didapat, dengan harga yang relatif lebih murah, tetapi masih mempunyai kandungan gizi yang baik untuk produksi dan kesehatan ternak itu sendiri (Mairizal, 1991).
Usaha untuk menekan biaya makanan adalah mencari bahan makanan yang tidak bersaing dengan manusia, harganya murah, memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, tersedia secara kontinyu, disukai ternak serta tidak membahayakan bagi ternak yang memakannya (Sulistiowati (1995)
Ampas tahu adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan penyusun ransum. Sarnpai saat ini ampas tahu cukup mudah didapat dengan harga murah, bahkan bisa didapat dengan cara cuma-cuma. Ditinjau  dari  komposisi  kimianya  ampas  tahu  dapat  digunakan sebagai sumber protein. Mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang tinggi yaitu protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21%, maka sangat memungkinkan ampas tahu dapat diolah menjadi bahan makanan ternak.
 Potensi Ampas Tahu Sebagai Bahan Makanan Ternak
Ampas tahu merupakan limbah dalam bentuk padatan dari bubur kedelai yang diperas dan tidak berguna lagi dalam pembuatan tahu dan cukup potensial dipakai sebagai bahan makanan ternak karen ampas tahu masih mengandung gizi yang baik dan dapat digunakan sebagai ransum ternak besar dan kecil. Penggunaan ampas tahu masih sangat terbatas bahkan seririg sekali menjadi limbah yang tidak termanfaatkan sama sekali  (Wiriano 1985)
Ampas tahu dalam keadaan segar berkadar air sekitar 84,5% dari bobotnya. Kadar air yang tinggi dapat menyebabkan umur simpannya pendek. Ampas tahu kering mengandung air sekitar 10,0-15,5%, sehingga umur simpannya lebih lama dibandingkan dengan ampas tahu segar (Widyatmoko,1996). Ampas tahu basah akan segera menjadi asam dan busuk dalam 2-3 hari sehingga tidak disukai oleh ternak. Masalah itu dapat ditanggulangi dengan cara menjemur dibawah panas matahari atau dimasukkan dalam oven.
 Peningkatan nilai gizi pada ampas tahu
Produk sampingan pabrik tahu ini apabila telah mengalami fermentasi dapat meningkatkan kualitas pakan dan memacu pertumbuhan ayam pedaging. telah digunakan sebagai pakan babi, sapi bahkan ayam pedaging.
Namun karena kandungan air dan serat kasarnya yang tinggi, maka penggunaannya menjadi terbatas dan belum memberikan hasil yang baik. Guna mengatasi tingginya kadar air dan serat kasar pada ampas tahu maka dilakukan fermentasi.
Proses fermentasi dengan menggunakan ragi yang mengandung kapang Rhizopus Oligosporus dan R Oryzae. Proses fermentasi akan menyederhanakan partikel bahan pakan, sehingga akan meningkatkan nilai gizinya. Bahan pakan yang telah mengalami fermentasi akan lebih baik kualitasnya dari bahan bakunya. Fermentasi ampas tahu dengan ragi akan mengubah protein menjadi asam-asam amino, dan secara tidak langsung akan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu. Analisis proksimat ampas tahu mempunyai kandungan nutrisi cukup baik sebagai bahan ransum sumber protein. Ampas tahu mengandung protein kasar 21,29%, lemak 9,96%, SK 19,94% (Syaiful, 2002) kalsium 0,61%, phospor 0,35%, lisin 0,80%, methionin 1,33% (Lab. IPB, 1995).
 Aman Untuk Unggas
Menurut L. D. Mahfudz, E. Suprijatna dan W. Sarengat melakukan riset untuk mangkaji ampas tahu fermentasi sebagai bahan pakan serta menganalisa pengaruhnya sebagai bahan penyusun ransum ayam pedaging strain Arbor Acres umur 1 minggu “unsex” dengan berat badan rata-rata 120,08±15,58 g. Ampas tahu sebelum dipakai sebagai bahan penyusun ransum difermentasi dengan ragi yang mengandung kapang Rhyzopus Oligosporus dan R. Oryzae. Ransum disusun dengan kandungan protein dan energi yang sama (iso protein dan iso energi). Ransum periode awal mengandung protein 22% dan energi metabolis 2.900 kkal/kg, sedang ransum periode akhir mengandung protein 20% dan energi metabolis 3.000 kkal/kg. secara nyata memperlihatkan adanya peningkatan konsumsi pakan, pertambahan berat badan, berat badan akhir dan berat karkas, seiring dengan meningkatnya level ampas tahu dalam pakan. Namun persentase karkas secara nyata tidak berbeda, sedangkan konversi pakan secara nyata lebih baik dengan pemberian ampas tahu fermentasi.
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Tanwiriah.W, Garnida D, Asmara.I.Y, pemberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu 30% dengan kandungan serat kasar ransum 87% masih menghasilkan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda denganransum kontrol. Hal ini membuktikan bahwa entok bisa mentolerir kandungan serat kasarransum yang lebih tinggi dari 8%. Begitupun konversi ransum, pemberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu tidak berbeda, karenakonsumsi ransum tidak berbeda demikian juga dengan pertambahan bobot badan. Selainitu konversi yang sama memperlihatkan bahwa semua ransum mempunyai tingkat efisiensiyang sama, meskipun mempunyai kandungan serat kasar yang berbeda.
 Kesimpulan
 Tekhnologi fermentasi dapat merubah komposisi kimia ampas tahu menjadi bernilai gizi lebih baik, fermentasi ampas tahu dengan ragi akan mengubah protein menjadi asam-asam amino, dan secara tidak langsung akan menurunkan kadar serat kasar ampas tahu.
Pemberian ransum yang mengandung tepung ampas tahu 30% menghasilkan pertambahan bobot badan yang tidak berbeda dengan ransum kontrol, begitupun pada konversi ransum.
Dengan demikian pemberian ampas tahu dengan batasan tertentu memberikan dapak yang positif terhadap unggas.
 Daftar pustaka
Amrullah, A. K. 2003. Nutrisi unggas. Lembaga Satu Gunung budi, Bogor.
Anggorodi, 1985. Kemajuan Mutakhir dalam Ilmu Makanan Ternak Unggas. U-I Press. Jakarta.
Anggorodi, 1995. Nutrisi Aneka Ternak Unggas. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Mairizal, 1991. Penggunaan ampas tahu dalam ransum unggas. Poultry Indonesia, No. 133.
Rasyaf, M. 1987. Memelihara Burung Puyuh. Penerbit. Kanisius, Yogyakarta.

27 comments:

isnani said...

Ternyata ampas tahu masih bermanfaat ya. kalau dikasih ke kambing bisa juga pak?

LIVESTOCK said...

Bisa juga untuk kambing dan ternak lainnya.

Anonymous said...

apakah dapat meningaktkan produksinya pak?

LIVESTOCK said...

Ampas tahu digunakan untuk mengurangi biaya pakan tanpa menurunkan produktivitas. Jadi penggunaannya dibatasi sampai batas tersebut.

Dian Rahayu (E1C008010) said...

selain bisa digunakan untuk pakan ternak ampas tahu tersebut bisa digunakan untuk apa saja...?

LIVESTOCK said...

Ampas tahu juga bisa dimakan oleh kita loh Dian. Di beberapa daerah ampas tahu difermentasi untuk dikonsumsi oleh orang dan kemudian dmasak. Saya dulu waktu kecil juga sering makan ini.

hermypuspitasari said...

bagaimana dengan ampas kelapa pak... apakah bagus juga untuk menjadi pakan ternak???

Anonymous said...

RYONA PEFTI P(E1C010044)
AMPAS TAHU,,banyak juga manfaat dan nilai gizinya,tadi telah di jelas kan bahwa ampas tahu baik untuk di gunakan sebagai bahan pakan ternak,dan juga disebutkan dengan batas tertentu.
jika diberikan dengan jumlah yang melampaui batas apakah dampaknye terhadap ternak pak?

LIVESTOCK said...

Ryona, jika ampas tahu diberikan melebihi batas yang dianjurkan maka pertambahan berat badan dan konversi pakan akan memburuk. Tks.

RISKA KURNIA/ E1C010024 said...

Dari artikel yang saya baca, menurut saya artikel ini sangat menarik karena memberikan pengetahuan bagaimana caranya kita untuk memanfaatkan suatu limbah menjadi pakan ternak.
Saya mau tanya pak, apakah pemberian ampas tahu yang telah dijemur sama dengan ampas tahu yang belum dijemur, yang saya ketahui pemberian ampas tahu pada ternak masih dalam keadaan yang basah.

DIAH KASMIRAH said...

Ass.. ini Diah Kasmira (E1C009003)
Ternyata ampas tahu memilki kandungan yang baik untuk pakan ternak. selain dapat meningkatkan produksi ternk, apakah ada dampak negatif yang ditimbulkan akibat pemberian ampas tahu tersebut??/

ressy gita rizki, E1C009077 said...

Ressy Gita Rizki, E1C009077.
Artikel ini berguna sekali diberikan untuk produsen yang mengelolah tahu, karna mengapa karna ampas tahu yang mereka buat bisa dijual kembali oleh peternak2, atau diberikan kepada ternak2.
dikurangi bats pemberian pakannya itu maksudnya apa pak ? apa diberikan sekali semingu apa bagaimana pak ? terima kasih pak.

LIVESTOCK said...

Ressy, ampas tahu bisa diberikan kepada unggas dalam jumlah terbatas antara 5-10% dari total pakan. Tentu saja pemberiannya bisa setiap hari.

Rina Simanjuntak95@yahoo.com said...

Sekarang ini teknologi sudah semakin canggih ya,, limbah rumah tangga aja dapat diolah untuk pakan ternak. Salat satunya pemanfatan ampas tahu untuk pakan unggas. gimna klo ampas tahu ini diberikan sebagai pakan ruminansia dampak positif apa yang diberikan setelah penggunaan ampas tahu ini..makasih pak..

Rina Simanjuntak95@yahoo.com said...

Rina simanjuntak
Sekarang ini teknologi sudah semakin canggih ya,, limbah rumah tangga aja dapat diolah untuk pakan ternak. Salat satunya pemanfatan ampas tahu untuk pakan unggas. gimna klo ampas tahu ini diberikan sebagai pakan ruminansia dampak positif apa yang diberikan setelah penggunaan ampas tahu ini..makasih pak.

miki suhadi (E1C009070) said...

berdasrkan artikel diatas saya sangat setuju karena bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak itu juga bisa mebantu untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat ampas tahu.

rocky said...

Setelah saya membaca artikel tersebut. Saya rasa artikel tersebut ada sedikit kekurangan,dari dari judul mengatakan pemanfaatan ampas tahu pada unggas. tetapi pada isi tidak disebutkan manfaatnya untuk unggas lain. hanya menyebutkan manfaatnya untuk ayam pedaging dan entok saja.sedangkan masih banyak lagi unggas yang diternakkan seperti itik, ayam petelur, puyuh, ayam kampung dll.

tetapi sepertinya penulis juga sudah berusaha keras untuk memberikan informasinya..

Febi ashari (e1c009046) said...

feby ashari/e1c009046

saya sangat setuju dengan artikel ini, memanfaatkan ampas tahu untuk pakan unggas itu bisa mengurangi biaya pakan pada ternak unggas, tapi bagaimana jika ampas tahu diberikan pada doc,dod,dan doq pak.. apakah tidak berpengaruh dengan pertumbuhannya..?? tks.

Adventure said...

untuk keberlanjutan penggunaan ampas tahu pada sekarang seperti apa pak gambarannya?
kan sekarang harga bahan baku pembuatan tahu sendiri sangat mahal...

DESRI DINA(E1C011067) said...

dengan mebaca artikel ini saya dapat mengetahui bahwa ampas tahu masih dapat digunakan yaitu sebagai pakan ternak, dengan adanya kegunaan ini maka tidak adanya limbah tahu yang baunya kurang sedap.

lestari juliani (E1C011012) said...

ternyata ampas tahu basnyak manfaat nya ya,, apakah bisa di berikan untuk hewan peliharaan pak, seperti kelinci dan kucing??

Bella azhari tarigan E1C0011057 said...

Sekarang ini teknologi sudah semakin canggih ya,, limbah ampas tahu bisa di kasi sama ternak sapi bisa unggas bisa kambing bisa para perternak ngak susuh laga carik pakan ternak ya pak limbah rumah tangga aja dapat diolah untuk pakan ternak. Salat satunya pemanfatan ampas tahu untuk pakan unggas

Anonymous said...

IRONE WAHYULU ( E1C010009 )
Semakin banyaknya usaha yang bergerak dibidang pengolahan tahu, maka dengan itu kita harus dapat mengsiasati untuk dapat memanfaatkannya. yang mana ampas tahu masih memiliki kandungan nutrisi namun pemberiannya harus kita perhatikan.

Anonymous said...

fitri efianyta.s (E1C010021)
setelah saya membaca artikel ini sangat tertarik, karna dengan pemanfaatan ampas tahu dengan kemajuan Tekhnologi fermentasi dari ampas tahu ini dapat merubah komposisi kimia ampas tahu menjadi bernilai gizi lebih baik, yang dulunya tidak pergunakan sekarang malah dapat di jadikan ransum unggas. di samping juga biaya lebih relatif mudah dan gampang dicari.
saya sangat setuju bila tegnologi fermentasi ampas tahu ini terus dikembangkan.

....trimakasih pak....

Anonymous said...

Desi rustiani (E1010027)

Setelah saya membaca artikel ini saya sangat terkesima dan terkesan karena ampas tahu dapat meingkatkan performs ayam dan penggunaanya harus pada batas yang wajar sehingga dapt meningkatkan bobot badan secara maksimal.

Anonymous said...

Hendri Afrizal (E1C008012)
berdasrkan artikel diatas saya sangat setuju karena bukan hanya bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak itu juga bisa mebantu untuk mengurangi pencemaran lingkungan akibat ampas tahu.
dan sangat bermanfaat bagi kami mahasiswa setelah membaca artikel ini

Unknown said...

Nama: Roni Saeful Anwar (E1C014067)
MK : Penyajian Ilmiah

penggunaan ampas tahu memang potensial sebagai pakan ternak ditambah dapat mengurangi ongkos produksi dalam usaha peternakan. terimakasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...