Oleh : Yusuf Kurniawan
ABSTRACT
Usaha
penyediaan anak ayam kampung merupakan peluang usaha yang sangat potensial
dengan terus meningkatnya kebutuhan daging dan telur ayam kampung karena dari
segi nutrisi, ayam kampung memiliki kandungan lemak 10.3 % sedangkan ayam ras
pedaging kandungan lemaknya sebesar 11.3 % (Serlly Oktarini. 2008). Untuk
kandungan protein, ayam kampung
mengandung protein sebesar 13.4 % dan pada ayam ras pedaging mengandung protein
sebesar 12.7 % (Serlly Oktarini. 2008). Kemudian untuk
pelaksanaan IB pada ayam dilakukan dengan sangat higienis karena sperma dapat
rusak/mati jika tercemar oleh kotoran. Kemudian ketepatan waktu IB menjadi hal
yang cukup penting mengingat induk ayam melakukan peneluran maksimal pada pukul
12.00, sehingga pelaksanaan IB harus di atas jam 12.00 untuk menghindari sperma
terbuang sia-sia ( Edi prayetno. 2010 ). Pengenceran sperma dilakukan dengan
perbandingan 1:1 agar campuran merata. Larutan yang dipakai sebagai pengencer
yaitu NaCl Fisiologis. Untuk peletakan sperma yang memilikii persentase
keberhasilan lebih baik yaitu pada bahian intravagina dengan persentase
keberhasilan sebesar 90 % (Ferry Bun, 2010). Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
sperma dapat dilakukan dengan menambah pakan suplemen untuk ayam pejantan (Krista, Bambang, Bagus Haryanto. 2010).