Oleh : Rina Yunita
Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan
Universitas Bengkulu
Abstrak
Salah
satu cara untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah dengan memperkenalkan
dan menerapkan teknologi reproduksi, misalnya inseminasi buatan (IB). Penerapan
teknologi inseminasi buatan (IB) ini adalah untuk meningkatkan mutu genetik dan
produksi ternak. IB atau lebih dikenal sebagai kawin suntik merupakan cara
pemasukan spermatozoa ke dalam organ reproduksi betina dengan suatu alat
tertentu dengan bantuan manusia , dan melalui proses sejak penampungan semen,
penilaian, pengenceran, sampai penilaian hasil inseminasi buatan. Pengembangan
IB dalam upaya pengembangan peternakan merupakan keuntungan peternak dalam
menekan biaya produksi yang tinggi dan nilai ekonomi yang dibutuhkan.
Keuntungan dari dikembangkannya IB yaitu mengurangi biaya pemeliharaan
pejantan, dapat dilakukan pemilihan semen yang mempunyai mutu genetik yang
tinggi, menekan penyebaran penyakit menular, dan mempercepat laju perbaikan
genetik. Keberhasilan IB itu sendiri sangatlah ditentukan oleh beberapa faktor
seperti kesuburan betina, inseminator, ketepatan waktu inseminasi dan yang
terpenting adalah kualitas semen yang digunakan. Semen adalah sekresi kelamin
jantan dan epididimis serta kelenjar-kelenjar kelamin pelengkap (kelenjar
vesikularis) yang terdiri dari spermatozoa dan plasma semen yang secara normal
di ejakulasi ke dalam saluran kelamin betina sewaktu kopulasi, tetapi dapat
pula ditampung dengan berbagai cara untuk keperluan inseminasi buatan
(Toelihere, 1985). Setelah penampungan, semen perlu diencerkan dengan bahan
pengencer untuk diawetkan agar mempertahankan kualitas semen dalam penyimpanan.
Prinsip pengenceran semen bertujuan untuk menambah volume dari setiap ejakulasi
dan memberi zat-zat makanan yang dibutuhkan untuk mempertahankan daya tahan
hidup dan fertilitas sperma. Beberapa bahan pengencer yang umum digunakan dalam
pengenceran semen adalah kuning telur, susu, dan air kelapa.
Kata
kunci : inseminasi buatan, pengencer semen, kuning telur, susu, air kelapa.