Oleh :
Marisya Tenti
ABSTRAK
Tiktok (mule
duck ) merupakan hasil persilangan antar spesies itik (Anas platyrhychos)
dengan entok (Cairina muscovy).Itik
ini memiliki beberapa kelebihan, yaitu mudah
beradaptasi dengan lingkungan, tahan terhadap penyakit, serta dapat
memanfaatkan pakan berkualitas rendah secara
efisien menjadi daging. Namun masalahnya tiktok ini belum dipelihara dalam
skala besar, tetapi hanya sebagai usaha
sambilan dan bersifat tradisional.
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan tiktok adalah
kesulitan memperoleh bibit day old tiktok (DOT), belum adanya standar
formulasi pakan, dan penanganan pascapanen yang belum optimal. Untuk memecahkan
permasalahan tersebut perlu dilakukan pengembangan melalui teknik inseminasi
buatan (IB) untuk meningkatkan jumlah DOT, memperbaiki kualitas pakan dengan
mengkombinasikan bahan pakan lokal yang seimbangan nutriennya baik, serta
melakukan penanganan pascapanen yang tepat.