Oleh :Deka
okvianto
ABSTRAK
Pada
saat ini pengembangan usaha peternakan dihadapkan oleh persoalan pakan yang
mana harganya mahal dan ketersedianya kurang dipasaran. Dan kebanyakan di impor
dari luar,baik pakan unggas maupun pakan
ternak lainnya. Untuk itu harus dicari alat alternatifnya untuk pakan unggas yang berkualitas ,
harganya terjangkau, memiliki nutrisi yang baik, dan tidak berebut dengan
kebutuhan masyarakat. Bungkil inti sawit banyak dijumpai di pabrik-pabrik sawit
dan jumlahnya pun berlimpah dan tidak berebut dengan kebutuhan masyarakat dan
dapat juga dimanfaatkan untuk pakan ternak unggas, akan tetapi bungkil inti
sawit harus difermentasi terlebih dahulu karena bungkil inti sawit mempunyai
kandungan serat kasar yang tinggi sehingga sulit dicernak oleh unggas.
Sedangkan bungkil inti sawit yang sudah difermentasi memiliki serat kasar yang
rendah sehingga mudah dicernak oleh unggas.
Kata kunci : Bungkil inti sawit
fermentasi, unggas