Oleh: Tamrin Simbolon
Abstrak
Mengkudu memiliki
beberapa senyawa aktif, diantaranya dapat meningkatkan proses penyerapan zat
gizi dalam usus. Mengkudu dapat digunakan sebagai pakan tambahan dan
diharapkan dapat meningkatkan tampilan ternak khususnya unggas. Zat-zat nutrisi
yang terkandung dalam buah mengkudu terdiri atas protein, lemak, karbohidrat,
mineral dan vitamin (Jones, 2000). Mengkudu juga memiliki khasiat obat,
merangsang sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sel dan regenerasi sel
jaringan tubuh yang rusak, serta kandungan air buah mengkudu matang sekitar
52%, sisanya berupa komponen-komponen yang terdiri dari enzim, vitamin,
mineral, senyawa-senyawa asam (Bangun dan Sarwono,2002). Kandungan zat aktif
yang terdapat di dalam buah mengkudu adalah sebagai berikut: Scopoletin,
Pektin, Caproic, Caprylic, Arachidonic acid, Emodin, Terpenoid, Asperuloside,
Galaktosa, arabinosa dan asam gluronat. Tepung buah mengkudu mengandung protein
16,7%, lemak 2,06%, serat kasar 33,7%, air 8,7%, abu 5,4%, calsium 0,08%,
phospor 0,076%, dan energi metabolisme 3183 kkal/kg. Penambahan tepung buah
mengkudu di dalam ransum dapat menggantikan fungsi antibiotik, tanpa mengganggu
pertumbuhannya. Tepung buah
mengkudu (Morinda citrifolia L)
sampai level 2% dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap
konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian, konversi pakan, nilai biologis
dan retensi N pada ayam pedaging.
Kata kunci: Tepung Buah Mengkudu, Bobot
Badan, Ayam broiler.