Oleh
Suci Wulandari (E1C012010)
Abstrak
Limbah
pisang merupakan masalah yang dihadapi oleh pengusaha pisang yang banyak
bertebaran didaerah daerah penghasil pisang, dan jika dibiarkan berpotensi
untuk mencemari lingkungan yang dapat merusak ekosistem dikawasan tersebut.
kandungan nilai gizi kulit pisang yaitu Protein kasar 6,56 %, Serat kasar 15,32
%, lemak 6,7 % dan abu 11,15 % dan dapat meningkat menjadi Protein kasar
14,88%, Serat kasar 11,43 %, lemak 7,0% dan abu 23,86% setelah difermentasi.
Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa limbah kulit pisang yang awalnya hanya menjadi
sampah, ternyata berpeluang untuk dimafaatkan sebagai salah satu bahan baku
pakan ternak.
Kata Kunci : Limbah, Pisang, Pakan Ternak.
Pendahuluan
Limbah kulit pisang merupakan salah satu limbah buah pisang yang
cukup banyak jumlahnya di Indonesia, Menurut BPS (2011)
pada tahun 2010 produksi pisang Indonesia rata – rata mencapai 5.755.073
ton/tahun, sehingga limbah kulit pisang
yang di hasilkan sebanyak 1.925.024 ton/tahun. Untuk menjaga
kelestarian lingkungan perlu diberikan suatu informasi tentang bagaimana cara
memanfaatkan limbah kulit pisang dan diharapkan dapat berdampak positif
terhadap daerah tersebut terutama dalam mengurangi pencemaran lingkungan.
Pengertian limbah disini adalah bagian dari tanaman di atas tanah, pucuknya
yang tersisa setelah dipanen, sisa hasil panen (Direktorat Bina Produksi,
1982). Limbah kulit pisang segar dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, Menurut Munadjim (1988) menyebutkan bahwa limbah kulit
pisang itu 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas, selanjutnya disebutkan bahwa nilai
gizi kulit pisang sangat potensial untuk digunakan sebagai pakan unggas. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Widjastuti dan Hernawan
(2012) yang menyebutkan bahwa kulit pisang mengandung protein kasar 10,09%,
serat kasar 18,01%, lemak 5,17%, calcium 0,36% dan Phospor 0,10% serta gross
energi 3727 kkal/kg. Terbatasnya pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan
ransum unggas karena rendahnya kandungan protein kasar dan tingginya kandungan
serat kasar. Karena itu perlu adanya upaya perbaikan kandungan nutrisi tersebut
agar pemanfaatannya dalam ransum unggas semakin tinggi.
Komposisi Gizi Kulit Pisang
Mengurangi
permasalahan limbah pisang ada beberapa cara yang yang dapat dilakukan, yaitu
dengan cara membuat tempat penampungan sampah pisang, mengolah limbah pisang
supaya dapat digunakan sebagai salah satu campuran bahan baku pakan ternak atau
sebagai pupuk tanaman.
Pada
dasarnya limbah kulit pisang adalah yang lunak dan mudah busuk, berbeda dengan
limbah plastik/limbah industri lainnya. Untuk memudahkan dalam hal pengolahan
limbah pisang ini, maka limbah harus dipisahkan antara limbah yang mudah busuk
dan yang sulit busuk. Limbah yang mudah busuk seperti kulit pisang, buah pisang
dan rontokan pisang yang busuk. Sedangkan limbah pisang yang sulit busuk
seperti tangkai pisang dan daun pisang pembungkus.
Tujuan
pemisahan limbah ini berkaitan dengan pemanfaatan limbah pisang yang mudah
busuk dapat digunakan sebagai pakan ternak (Soeharinoto dan Hetmanto 1997).
Sedangkan limbah pisang yang alot dapat digunakan sebagai pupuk setelah
mengalami proses pembusukan.
Hasil
pengolahan limbah kering dari kulit pisang yang difermentasi dapat menghasilkan
bahan baku pakan yang mempunyai gizi yang cukup tinggi untuk pakan ternak
(dapat dilihat dari Tabel 1)
Tabel l .
Kandungan gizi limbah kulit pisang dengan proses fermentasi *)
Hasil analisa
|
Persentase (%)
|
Hasil analisa
|
Persentase (%)
|
Protein
|
14,88
|
Serat kasar
|
11,43
|
Lemak
|
7,0
|
Ca
|
0,86
|
Abu
|
23,86
|
P
|
0,41
|
*) Analisa
dilakukan di Laboratorium Balitnak Ciawi Bogor.
sedangkan untuk
analisa kulit pisang segar sebagai pembanding (dapat dilihat pada Tabel 2).
Tabel 2. Hasil Analisa
Kulit Pisang segar
Hasil analisa
|
Persentase (%)
|
Hasil analisa
|
Persentase (%)
|
Protein kasar
|
6,56
|
Serat kasar
|
15,32
|
Lemak
|
6,7
|
Abu
|
11,15
|
Sumber:
Abdurrays Ambar Karto . Balitnak Ciawi Bogor 1995 .
Sedangkan
sebagai pembanding dapat dilihat hasil analisa dedak padi pada Tabel.3, yang menunjukkan
Protein Kasar limbah pisang yang difermentasi jauh lebih tinggi dari pada
Protein Kasarpada dedak padi.
Dari
segi nutrisi dan dari segi harga diperkirakan limbah pisang yang difermentasi
dapat bersaingdengan dedak padi sehingga dapat menekan biaya pakan ternak tanpa
mengurangi kualitas pakan.
Tabel.3 Hasil
analisa dedak padi
Hasil analisa
|
Persentase (%)
|
Protein kasar
|
12,0
|
Lemak
|
12,0
|
Serat kasar
|
5,0
|
Sumber : NAS-NRC
Nutrient Requirement of Poultry (1984) Dalam : Anggorodi (1995)
Sedangkan
pemanfaatan hasil limbah alot/tangkai dan daun pisang dapat digunakan untuk
pupuktanaman. Menurut Rukmana Rahmat 1999, limbah tanaman pisang berupa bonggol
dapat digunakanuntuk sabun dan pupuk kalium. Caranya bonggol pisang diiris-iris
tipis kemudian dikeringkan dandibakar untuk dijadikan abu.
Kesimpulan
Penggunaan
limbah kulit pisang fermentasi sebagai pakan ternak mempunyai prospek yang baik
karenamempunyai nilai gizi yang tinggi seperti protein kasar 14,88 %, serat
kasar 11,43% dan lemak 7 % dan dari segi harga diperkirakan limbah pisang yang
difermentasi dapat bersaing dengan dedak padi sehingga dapat menekan biaya
pakan ternak tanpa mengurangi kualitas pakan.
Daftar Pustaka
Anggorodi,1995 . Nutrisi Aneka Ternak Unggas.
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal :207.
BPS. 2011. http://www.bps.go.id.
Diakses tanggal 20 Oktober 2014
Direktorat Bina
Produksi, 1982. Inventarisasi Limbah Pertanian, Ditjen Peternakan DepartemenPertanian.
Karto. A.A, 1995 . Penggunaan Kulit
Pisang Sebagai Pakan Pada Sapi Peranakan Onggol. Balitnak Ciawi. Prosiding,
Seminar Nasional Sains clan Teknologi Peternakan. Hal : 126.
Munadjim.
1988. Teknologi Pengolahan Pisang Gramedia. Jakarta.
Rukmana R.,
1999. Usaha Tani Pisang,Penerbit Kanisius. Hal : 36.
Soebarinoto clan Hermanto, 1997.
Kualitas Silase Kulit Pisang Untuk Pakan Ternak Ruminansia.Prosiding Seminar
Nasional II INMT 1997. hal : 117 .
Widjastuti T, Hernawan E.
2012. Utilizing of banana peel (Musa
Sapientum) in the ration and its influence on final body weigh,percetage of
carcass and abdomial fat on ayam pedagings under heat stress codition.Journal of Animal Physiologi and
AnimalNutrition 83 : 57-64
18 comments:
Nama : Rizky Saputra
NPM : E1C013113
Kelas : A
saya sangat setuju sekali dari penelitian saudari Suci yaitu
"PELUANG PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI PAKAN UNGGAS" karena dapat kita lihat banyak sekali limbah-limbah kulit pisang yang hanya dibuang saja dan tidak dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Nah dari penelitian tersebut kita tau bahwa limbah kulit pisang dapat dimanfaatkan. Dan ini juga akan mengurangi jika dimanfaatkan sebaik mungkin dalam maslah ini maka pencemaran lingkungan untuk masalah limbah pisang juga akan berkurang dan lingkungan sekitar akan menjadi baik dan beersih.
Menurut saya juga, limbah pisang bukan hanya untuk pakan unggas saja, tapi juga bisa diberikan untuk pakan ternak ruminansia.
Terimaksih
Muhyidin
E1C013009
Ternyata limbah yang biasanya akan menjadi sampah ini banyak manfaatnya. Selain menjadi kompos pada tahun 2013 ada yang membuat karya tulis ilmiah tentang pemanfaatan kulit pisang sebagai bahan pembuatan lempuk makanan khas bengkulu pada even yang diadakan BE dan partner, semoga nantinya kebutuhan kulit pisang tidak menjadi rebutan antara ternak dan manusia di bengkulu hehehe :p
Semanga terus penelitian ttg pemanfaatan limbah kulit pisang.
Ahlan restu seriawan
E1C013106
PELUANG PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI PAKAN UNGGAS di sini saya baru tahu bahwa limbah kulit pisang bisa di jadikan pakan unggas. karena kebanyakan orang kulit pisang hanya di buang saja namun setelah membaca artikel ini saya mengerti kegunaan limbah kulit pisang.
Ahlan restu seriawan
E1C013106
PELUANG PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI PAKAN UNGGAS di sini saya baru tahu bahwa limbah kulit pisang bisa di jadikan pakan unggas. karena kebanyakan orang kulit pisang hanya di buang saja namun setelah membaca artikel ini saya mengerti kegunaan limbah kulit pisang.
Ahlan restu seriawan
E1C013106
PELUANG PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI PAKAN UNGGAS di sini saya baru tahu bahwa limbah kulit pisang bisa di jadikan pakan unggas. karena kebanyakan orang kulit pisang hanya di buang saja namun setelah membaca artikel ini saya mengerti kegunaan limbah kulit pisang.
Limbah kulit pisang terkenal pemanfaatannya untuk ternak ruminansia. Namun dalam KTI ini digunakan untuk pakan unggas. Apakah kulit pisang dapat terdegradasi di dalam pncernaan unggas, kita tahu bahwa unggas sistem pencernaan berbeda dengan ruminansia dimana pada unggas tidak ada bantuan mikroba yang mencerna pakan dengan baik. Mohon jawabannya pak, karena kendala pemanfaatannya pada unggas sulit untuk dicerna dan kecil kemungkinan menghasilkan PBBH yg tinggi meskipun telah diberikan dalam bentuk tepung. Trimakasih pak
Baik untuk dicermati, karena banyak sekali yang banyak kita gunakan dalam pemnfaatan bahan pakan untuk ternak , yakni unggas
karena banyak seklai jenis bahan pakan yang dapat dimanfaatkan mulai dari limbah pun dpat dimanfaatkan yaknikulit pisang, ya semoga ini dapat bermanfaat dengan pembaca untuk pemanfaatan pakan ternak
agar dapat lebih efiseien lagi.
terimah kasih
by. Bagus Dimas Setiawan ( E1C013061 )
Khalis Ahmad E1C013103
setelah saya baca jurnal ini ternyata protein kasar limbah pisang yang difermentasi lebih tinggi dibanding dengan protein kasar pada dedak padi.
Khalis Ahmad E1C013103
setelah saya baca jurnal ini ternyata protein kasar limbah pisang yang difermentasi lebih tinggi dibanding dengan protein kasar pada dedak padi.
Ramadhan Sumanto
E1C013125
tidak hanya murah harga pisang ternyata juga bisa di gunakan sebagai pakan fermentasi untuk ternak, cukup kita ketahui bahwa kuling pisang kebanyakan di buang saja, padahal setelah saya membaca jurnal ini bahwa kulit pisang manfaat nya juga besar untuk ternak ...
tak selama nya sampah atau sisa dari makanan tidak bisa gunakan ...
judul yang sangat menarik ternyata pisang selain banyak mengandung vitamin ternyata kulitnya juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Hal ini sangat baik karena dengan memanfaatkan kulit pisang sebagai pakan ternak juga dapat mengurangi pencemaran limbah pertanian.
Nama : Hasna Umi Zahrah
NPM : E1C013100
Setelah saya membaca peluang pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai pakan unggas ini, dilihat dari segi protein kasar pada limbah kulit pisang yang di fermentasi sangat tinggi di bandingkan dengan protein kasar dedak padi, jika tidak adanya pemanfaatan limbah kulit pisang, maka limbah kulit pisang akan dibuang begitu saja tanpa di manfaatkan, apa lagi di daerah Bengkulu masih banyak dan mudah di cari limbah kulit pisang tersebut.
Nama : Helsen Alexander
Npm : E1C012036
setelah membaca jurnal ini "Pemanfaatan Tepung Kulit Pisang Sebagai Pakan Tambahan Pada Ternak Unggas. Jika tidak adanya pemanfaatan limbah kulit pisang, maka limbah kulit pisang akan dibuang begitu saja tanpa di manfaatkan
Kulit pisang tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk ruminansia ternyata juga untuk unggas setelah di proses menjadi tepung sangat cocok untuk produksi unggas mengingat pk limbah tersebut cukup tinggi.kita dapat memetik hikmah dari tulisan ini bahwa yang tuhan ciptakan pasti bisa dimanfaatkan oleh manusia dan mahluk lain nya.
Nama : Adi Setiawan
Npm : E1C014058
setelah membaca jurnal ini saya dapat mengetahui bahwa limbah kulit pisang dapat dijadikan pakan ternak unggas karena selama ini yang saya tahu limbah kulit pisang hanya di berikan pada ternak ruminansia.
terima kasih
Nama: Irwan Nurdiyansah
Npm : E1C012040
Mk : Nutrisi Ternak Monogastrik
Setelah saya membaca jurnal ini, saya jadi tau klau kulit pisang bisa jdi pkan ternak unggas, dri pada di buang n menjadi limbah mending di manfaatkan sebagai mkan ternak
Ice trisnawati
E1c012070
Jurnal pemanfaatan limbah kulit pisang sagat bagus untuk pakan unggas karena memiliki nilai nutrisi cukup bagus
Arlis fajri
E1c014027
Sangat menarik ttng limbah kulit pisang yg bsa d jadikan alternatif untuk pakan,
Tetapi apakah dalam pemanfaatan ini sudah ditinjau ulang dalam pengadaan limbah serta persediaan limbah yang ada di daerah bengkulu jika hal ini diaplikasikan.
Terimakasih.
Post a Comment