VERA
APRILIANTI
Abstrak
Daun Katuk (Sauropus
androgynus) merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Katuk kaya akan
klorofil, yang bermanfaat untuk membersihkan jaringan tubuh dan tempat
pembuangan sisa limbah metabotisme, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan
virus yang ada dalam tubuh manusia. Katuk
mengandung senyawa fitosterol yang diharapkan dapat menurunkan
kolesterol. Pemberian daun katuk sebagai pengganti feed suplement untuk
meningkatkan kualitas produk ternak. Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini
kaya vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), B, dan C. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Pemberian daun katuk terhadap
ternak dapat dikombinasikan melaliu air minum dan juga lagsung dalam
ransum. Pada level 4,5 g/kg ransum plus 2,25 g/l air minum.
Kata kunci : daun katuk, kualitas produk ternak, air,
ransum