Oleh : Erik Angga Saputra
NPM : E1C011025
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas
Bengkulu
Jln. WR. Soepratman Kandang Limun,
Bengkulu
Abstrak
Tepung kulit pisang pisang memiliki
kandungan nutrien yang cukup tinggi, terutama provitamin A, yaitu beta-karoten
sebanyak 5.127 mg/100g. Tepung kulit pisang juga mengandung karbohidrat, yaitu
BETN 45.48% dan serat kasar 11.51%. hal ini menunjukan tepung kulit pisang
mempunyai potensi untuk mengganti sebagian beta-karoten jagung yang memiliki
beta-karoten 3.3 mg/100g. Beta-karoten juga merupakan karotenoid yang berperan
sebagai pigmen kuning telur, sehingga dapat meningkatkan skor warna kuning
telur produksi. Penelitian
Hernawati et al. (2009)
menunjukkan pemberian pakan yang mengandung tepung kulit pisang hingga taraf
30% pada ayam kampung dapat meningkatkan produksi ayam kampung dilihat dari
pertambahan bobot badan, konsumsi pakan, konversi pakan, kadar kolesterol dalam
serum darah, daging, hati, feses, dan berat organ pencernaan menghasilkan nilai
yang cukup baik. Hasil
analisis kulit pisang yang dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak
Universitas Brawijaya (Susilowati, 1997) diperoleh komposisi nutrient sebagai
berikut : BK=12.6%, BO=80.36%, PK=8.36%, Gula Reduksi=42.34%, dan Gula
Terlarut=5.41%. Penelitian sebelumnya menunjukan pemberian tepung kulit pisang
dalam ransum ternak unggas dapat meningkatkan produksi ayam kampung yang dilihat
dari pertambahan berat badan, konsumsi pakan, konversi pakan, kadar kolesterol
dalam srum darah, daging, hati,feses, dan berat organ pencernaan. Pemberian
tepung kulit pisang dalm ransum unggas juga dapat menurunkan kadar kolesterol
pada ayam broiler serta meningkatkan warna yolk pada ayam petelur.
Kata kunci : Beta-karoten, Tepung Kulit Pisang, dan
Produksi unggas.