Oleh : Redo Putra
Jurusan Peternakan, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu
ABSTRAK
Meningkatnya impor dan harga bahan pakan ternak menimbulkan
permasalahan bagi peternak untuk mengembangkan dan meningkatkan produktifitas
daging pada ayam broiler. Salah satu alternatif yang baik untuk mengatasi hal ini adalah memanfaatkan limbah lokal yang ada
didalam negeri, yaitu limbah Bungkil Biji Jarak Pagar (jatropha curcas linn). Bungkil
Biji Jarak Pagar (BBJP) mengandung protein mencapai (58%-60%),namun pemanfaatannya
sebagai bahan baku pakan segar sangat rendah. Hal ini disebabkan, karena ada
beberapa zat antinutrisi yang terkandung dalam (BBJP) tersebut, yaitu curcin dan phorbolesther. Zat antinutrisi tersebut dapat mengganggu
metabolisme dan sintesis protein dalam tubuh ternak. Bungkil biji jarak yang di
berikan secara kimiawi bertujuan untuk mengurangi kandungan anti nutrisi yang
ada di dalamnya, pemberian bungkil biji jarak ini di berikan sebanyak 4 % dalam
campuran pakan yang di kontrol terhadap ayam broiler. Pemberian Bungkil Biji
Jarak Pagar (BBJP) pada peformens ayam broiler ini, menunjukkan hasil yang
positif terhadap peformens ayam broiler dan tidak menyebabkan kematian pada
ayam broiler.
Kata kunci: ayam
broiler, bungkil biji jarak pagar, Peformens dan pertumbuhan
PENDAHULUAN
Kendala utama yang dihadapi sub
sektor peternakan adalah mahalnya harga bahan baku pakan dan tingginya
ketergantungan terhadap pakan impor seperti jagung dan kacang kedelai. Impor
Indonesia sebagian besar adalah untuk pemenuhan kebutuhan bungkil kedelai,
kanola, tepung daging dan tepung ikan. Bungkil
kedelai, selama ini di Indonesia masih dipasok oleh India dan Amerika Serikat.
Hal ini terjadi karena bungkil kedelai dari India dan Amerika lebih kompetitif
dengan biaya tranportasi lebih murah.
Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai sumber protein, yang dapat
menggantikan jagung dan kacang kedelai adalah biji jarak yang didapatkan dari
tanaman jarak. Tanaman ini mudah tumbuh di berbagai daerah. Peternak di daerah
pedesaan memanfaatkan pekarangannya untuk menanam jarak sebagai pagar
pekarangan,selain itu
juga dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan hijauan makanan ternak. Buah Jarak pagar termasuk divisi Spermatophyta, sub-divisi
Angiospermae, klas Dicotyledonae, ordo Euphorbiales, famili Euphorbiaceae,
genus Jatropha, dan spesies Jatropha curcas L. (GFU dan GTZ, 2004;
Henning, 2000). Habitus jarak pagar berbentuk semak besar dengan tinggi dapat
mencapai lebih 5 meter (Wiesenhutter, 2003; Heller, 1996) dengan sistim
percabangan tidak teratur. Wiesenhutter (2003) menyatakan tinggi tanaman
maksimum 5 meter. Batangnya berkayu, berbentuk silindris, dan bergetah (GFU dan
GTZ, 2004; Henning, 2000). Jarak pagar memiliki daun tunggal, berwarna hijau
muda sampai hijau tua, permukaan bawah lebih pucat dari pada bagian atasnya.
Bentuk daun agak menjari dengan jumlah lekukan berkisar 5-7 dengan
panjang 6-15 cm yang tersusun secara berselang-seling. Daunnya dilengkapi
tangkai daun dengan panjang antara 4-15 cm (Henning, 2000).
Di
Indonesia jarak pagar sering digunakan untuk lampu, sedangkan daun, batang atau
getahnya digunakan sebagai obat tradisional. Bijinya mengandung minyak sekitar 25
– 45 % (Lele,2005; Santoso, 2008).
Sehingga
pada saat ini, tanaman jarak pagar (Jatropha curcas Linn) adalah merupakan
salah satu tanaman sumber alternatif bahan bakar (Dwary dan Pramanick, 2006;
Kadiman, 2006; Manurung, 2006). Sebelum dikembangkan sebagai tanaman perkebunan
sumber bahan bakar alternatif, di Indonesia tanaman ini tumbuh di berbagai
daerah sebagai pagar pembatas halaman maupun kebun. Namun, pada akhir-akhir ini
jarak pagar banyak mendapat perhatian, karena minyaknya dapat diproses menjadi
bio diesel sebagai substitusi bahan bakar fosil yang persediaannya makin
menipis. Buah Jarak merupakan salah satu tanaman yang selama ini belum dilirik oleh dunia
peternakan, yang berpotensial sebagai alternatif sumber protein nabati untuk pakan unggas maupun
ruminansia. Jika produk sampingan dari industri pengolahan minyak Biji Jarak Pagar ini dimanfaatkan, maka hal ini akan memberikan keuntungan bagi industri peternakan dan
industri pengolahan minyak Biji Jarak Pagar (jatropha curcas linn).
Pemanfaatan tanaman jarak selama ini selain sebagai tanaman pagar adalah
untuk diambil minyak jaraknya, sedangkan limbahnya yang berupa bungkil biji
jarak belum dimanfaatkan dan di buang begitu saja. Bungkil biji
jarak yang merupakan limbah pembuatan minyak jarak adalah bahan yang sangat
berpotensi sebagai sumber protein dalam pakan ternak karena Biji Jarak memiliki
kandungan protein yang tinggi dan hampir sama dengan kedelai.
Satu
ton biji kering menghasilkan 200-300 liter minyak jarak dengan limbah bungkil
biji jarak 700-800 kg (Brodjonegoroet) Bila tidak tercampur dengan
cangkang, bungkil biji mengandung kadar protein kasar yang tinggi (56,4%) (Makkar
dan Becker, 1999), bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai (48%), dan hal ini
memungkinkan bungkil biji dimanfaatkan sebagai sumber protein. Namun dalam
proses pemerasan minyak, cangkang yang menutupi biji tidak dibuang sehingga
bungkil biji yang dihasilkan tercemar dengan cangkang, dan sebagai
konsekuensinya, bungkil mengandung kadar protein yang lebih rendah, kandungan serat
dan lignin yang lebih tinggi. Karena telah tercampur dengan cangkang, maka bungkil
biji ini mengandung beberapa senyawa anti nutrisi/racun. Senyawa yang
dilaporkan antara lain: lektin, trypsininhibitor (anti tripsin),
saponin, fitat, forbolester (Makkar et al., 1998; Makkar dan, 1998).
Juga terkandung senyawa tanin bila tercampur dengan cangkang. Dari beberapa
senyawa antinutrisi/racun ini, forbolester merupakan racun yang sangat
berbahaya. Agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan sumber protein, maka perlu
upaya untuk dapat menghilangkan senyawa antinutrisi tersebut. Penghilangan
kandungan racun atau proses detoksifikasi tersebut dapat dilakukan dengan beberapa
teknik seperti teknik fisika yaitu pemanasan pada suhu tinggi atau teknik kimia
dengan ekstraksi. Pemanasan dengan cara otoklaf dapat menurunkan kadar
anti-tripsin dan lektin
Teknik
kimia yang dapat dilakukan adalah dengan cara
ekstraksi yang menggunakan heksan dan metanol atau etanol, cara
perendaman dengan basa (Aregheoreet al., 2003) atau natrium bikarbonat (Martinez-Herrera
et al., 2006). Forbolester juga terdapat di dalam minyak, dan bila
diekstrak maka kadar forbolester menjadi sangat kecil. Kombinasi teknik fisik
dan kimiawi, diharapkan dapat menghilangkan senyawa lektin, anti tripsin dan
forbolester dalam bungkil biji jarak. Performans ternak yang mengkonsumsi pakan
yang mengandung bungkil biji jarak yang telah mengalami proses detoksifikasi
masih terbatas informasinya.
Berdasarkan
penerapan metode diatas, dapat diketahui bahwa pemanfaatanBungkil Biji Jarak Pagar
(BBJP) yang telah diolah sebagai bahan pakan campuran dan aman bagi pertumbuhan
ternak khususnya ayam broiler. Dengan pertimbangan tersebut, maka perlu
dilakukan kajian tentang pemanfaatan Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP) sebagai
campuran bahan pakan ayam broiler.
Potensi Buah Biji Jarak (jatropha curcas linn) Sebagai Pakan Ternak
Potensi terbesar buah jarak pagar
ada pada buah yang terdiri dari biji dan cangkang (kulit). Pada biji terdapat
inti biji dan kulit biji. Inti inilah yang menjadi bahan daun pembuatan
biodiesel, sumber energi pengganti solar. Hasil eksktraksi dari inti biji jarak
pagar akan menghasilkan minyak jarak pagar dan bungkil ekstraksi. Minyak jarak
pagar digunakan untuk penyabunan dengan hasil akhir berupa sabun dan
meranolis/etanolis yang hasil akhirnya berupa biodiesel dan gliserin. Bungkil
ekstraksi bisa menghasilkan pupuk dan sebagai bahan pembangkit biogas yang
produk akhirnya berupa biogas pengganti minyak tanah. Bungkil ekstraksi ini
juga setelah didetoksifikasi dapat digunakan sebagai pakan ternak. Bungkil biji
jarak mengandung kaya akan nutrien, terutama kandungan proteinnya yang hampir
sama dengan bungkil kedelai, bahkan bisa lebih. Menurut Departemen Teknik Kimia
ITB (2005), komposisi proksimat bungkil biji jarak bebas minyak terdiri dari
12,9% air; 10,1% abu; 45,1% protein kasar, 31,9% serat kasar dan bahan organik
tidak bernitrogen. persentase protein sejati (true protein) pada bungkil biji
jarak pagar sangat tinggi, yaitu sekitar 90%, non-protein nitrogennya sekitar
7,8 – 9%. Komposisi kimia bungkil biji jarak pagar dapat di lihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.
Komposisi kimia bungkil ekstraksi dari Jatropha curcas varietas beracun dan
non-racun(% bahan kering)
Komponen
|
Varietas
beracun
|
Varietas
non-racun
|
Protein kasar
|
5,6
|
63,8
|
Lemak
|
1,5
|
1,0
|
Abu
|
9,6
|
9,8
|
Energi bruto
(MJ/kg)
|
18,2
|
18,0
|
NDF
|
9,0
|
9,1
|
Sumber: Makkar et al. (1998)
Meski kadar proteinnya sangat tinggi,
bungkil biji jarak pagar mengandung zat
Toksin atau beracun, karena bungkil biji jarak ini mengandung zat kursin
(curcin) dan ester forbil. Untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak, bungkil
biji jarak harus diolah terlebih dahulu baik secara fisik maupun secara kimia. Menurut
Francis et al. (2005), racun utama dari Jatropha curcas adalah phorbol ester
(phorbol - 12 - myristate 13 acetat). Selain phorbol ester, biji jarak
mengandung antinutrisi seperti inhibitor tripsin, lectin dan fitat. Berbagai
macam zat antinutrisi yang terkandung dalam biji jarak dapat di lihat pada
Tabel 3.
Tabel 3.
Kandungan zat antinutrisi penting dalam bungkil biji jarak dari varietas
beracun dan non-racun
Komponen
|
Varietas
Beracun
|
Varietas
non racun
|
Phorbol
esters (mg/g biji)
|
2,79
|
0,11
|
Total
fenol (% asam tannin eq.)
|
0,36
|
0,22
|
Tannin
(% asam tannin eq.)
|
0,04
|
0,22
|
Fitat
(% bahan kering)
|
9,4
|
8,9
|
Saponin
(% diosgenin eq.)
|
2,60
|
3,40
|
Inhibitor
tripsin (mg tripsin yang dihambat per g sampel)
|
2,6
|
3,4
|
Lectin
(1 /mg bungkil yang memproduksi 21,3 26,5
|
21,3
|
26,5
|
Haemaglutinasi
per ml medium)
|
102
|
51
|
Sumber: Francis et al. (2005)
Zat-zat antinutrisi tersebut di
atas, terutama phorbol ester membuat bungkil biji jarak sangat beracun jika
diberikan pada ternak apabila tidak diolah terlebih dahulu hal ini di sebabkan
karena kandungan racun yang ada didalamnya belum bisa di netralisasi dan di
pisahkan dari bungkilnya berdasarkan penelitian El-Badwi et al mengatahkan
bahwa terjadi tingkat kematian yang tinggi dan perubahan patologi yang parah
pada ayam broiler yang diberi ransum mengandung 0,5% biji Jatropha curcas. Menurut
Leeson dan Summers (2001), bahwa
pengaruh racun biji jarak pada ayam terjadi pada pemberian 2 dan 4 % tepung
biji jarak selama 3 minggu hal ini di sebabkan karena ayam pada umur 3 minggu
belum mampu untuk mencerna zat anti nutrisi yang terdapat di dalam bungkil biji
jarak yang di pengaruhi oleh mudahnya umur pertumbuhan organ pencernaan pada
ayam broiler. Perlakuan tersebut menunjukan pengaruh terhadap pertumbuhan,
yaitu rataan bobot badan pada umur 21 hari adalah 677, 240 dan 148 g/ekor untuk
masing - masing perlakuan 0, 3 dan 4 % biji jarak dalam ransum. Jadi, semakin
tinggi pemberian bungkil biji jarak pagar pada ramsum, maka konsumsi ransum
ayam broiler akan turun, sehingga mengakibatkan pertumbuhan terhambat. tetapi
pada ternak itik tidak memberi pengaruh yang signifikan.
Senyawa antinutrisi dan racun
dalam bungkil biji jarak termasuk dalam kelompok lektin, antitripsin (tripsin
inhibitor), phorbolester, tanin, dan saponin. Senyawa phorbolester dapat
mematikan ternak. Karena itu, upaya pertama dalam meningkatkan nilai tambah
bungkil biji jarak adalah menghilangkan (detoksifikasi) senyawa phorbolester,
baik secara fisik, kimiawi, kombinasi fisik dan kimiawi maupun secara biologis.
Detoksifikasi senyawa phorbolester juga mengurangi senyawa-senyawa antinutrisi
lainnya.
Nilai
Nutrisi Bungkil Biji Jarak Pagar
Biji
jarak mengandung protein dan minyak yang tinggi sedangkan cangkang pada umumnya
terdiri dari serat dan lignin yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, bungkil yang
tercampur cangkang akan mempunyai nilai nutrisi yang lebih rendah karena kandungan
lignin dan serat di dalam bungkil menjadi tinggi. Bila cangkang dipisahkan dan
minyak dikeluarkan, bungkil biji yang tersisa akan mengandung kadar protein
yang tinggi (hingga 54%), bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai sehingga
memungkinkan bungkil biji jarak pagar digunakan sebagai sumber protein, Apa
bila di berikan untuk ternak ruminansia dapat mengakibatkan terhambatnya proses
fermentasi bakteri di dalam rumen karena di dalam bungkil biji jarak terdapat senyawa
anti nuttrisi yang mengandung zat racun seperti tanin dan fenolik apabila masih
tercampur dengan cangkang. Sedangkan, senyawa tanin dapat mengikat protein
pakan atau enzim-enzim pencernaan sehingga kecernaan protein pakan dan sistem
pencernaan terganggu (MAKKAR, 2003). Senyawa anti tripsin atau trypsin
inhibitor dapat menghambat kerja tripsin dan khimotripsin sehingga akan
mempengaruhi pencernaan protein di dalam ternak pada ternak ruminansia. Senyawa
lektin adalah senyawa glikoprotein yang memiliki kemampuan untuk mengikat
molekul yang mengandung karbohidrat pada lapisan epitelium dari mukosa usus
sehingga, lektin akan merusak viliusus, menghambat absorpsi nutrien,
meningkatkan kehilangan nitrogen endogenous (FASINA et al.,
2004). Senyawa lektin yang sudah diisolasi dari bungkil jarak salah satunya
disebut kursin (curcin) yang termasuk kelompok toksalbumin. Senyawa
kursin bersifat mirip dengan risin (ricin), senyawa toksalbumin yang
ditemukan pada jarak pohon (Ricinus communis).
Kursin mempunyai sifat sebagai ribosome
inactivating protein (RIP) dimana sistein-RIP dalam polimer protein
senyawa ini dapat digunakan untuk kemoterapi berbagai penyakit kanker
(LIN et al., 2003). Senyawa lainnya adalah saponin yang dapat membentuk
busa sehingga menyebabkan kembung pada ternak ruminansia. Saponin juga bersifat
menghemolisis darah sehingga merusak darah apabila terserap ke dalam
peredaran darah Tetapi karena saponin mudah terhidrolisis di
dalam rumen menjadi sapogenin dan gula, maka sifat saponin yang
menghemolisis darah tidak tampak pada ternak ruminansia MAKAR 2000
mengatakan bahwa ada senyawa lain yaitu fitat yang dapat mengikat fosfor (unsur
P) sehingga mengurangi ketersediaan mineral P. Selain mineral P,
senyawa fitat juga mengurangi absorpsi Zn, Fe, Cu dan Ca di dalam tubuh
ternak dan mengurangi pemanfaatan protein Forbolester adalah senyawa
dalam kelompok diterpenoid yang mempunyai ikatan ester dengan
asam-asam lemak. Selain itu ada jenis Jatropha curcas yang tidak
beracun dan daging bijinya dapat dikonsumsi manusia, yaitu berasal dari
Mexico dan Nicaragua tetapi penyebaran dan jumlah tanaman ini sangat
terbatas. Analisis dari bungkil
jarak yang tidak beracun menunjukkan bahwa kandungan senyawa primer (protein,
lemak, dsb. dan kandungan tripsin inhibitor, lektin, fitat serta
saponinnya hampir sama dengan jenis yang beracun tetapi kandungan
forbolester di dalam bungkil yang tidak beracun (0,11 mg/g biji) jauh
lebih rendah dibandingkan dengan yang beracun (2,7 mg/g biji)
Sebelum melakukan detoksifikasi,kulit
biji jarak dipisahkan dari inti (daging) untuk menurunkan kadar serat kasar dan
lignin, lalu dipanaskan atau menggunakan tekanan tinggi seperti otoklaf.
Senyawa antinutrisi sangat labil dan mudah rusak bila dipanaskan, terutama pada
kondisi basah. Detoksifikas secara kimiawi dapat menggunakan pelarut organik
seperti heksan dan metanol atau pelarut anorganik natrium hidroksida atau
hipoklorit. Pemisahan secara biologis dapat melalui fermentasi, meskipun masih
sangat terbatas.
Proses fisik
Senyawa
anti tripsin dan lektin bersifat labil terhadap panas oleh sebab itu pada
umumnya pemanasan akan menurunkan kandungan kedua senyawa ini dalam bungkil,
hal ini di sebabkan karena zat antinutrisi dan racun dapat berkurang dengan
temperatur lebih dari 1000 C dan dapat juga di lakukan pemanasan
dengan cara disangrai seperti yang dilakukan oleh masyarakat Meksiko terhadap
biji jarak tidak mempengaruhi kandungan protein, lemak atau abu.
Tetapi
terjadi penurunan yang cukup drastis terhadap aktivitas lektin dan anti tripsin
sedangkan kandungan fitat dan forbolester tidak mengalami perubahan. Pemanasan
dilakukan dengan kondisi kering atau basah dengan waktu yang berbeda, Pemanasan
dalam kondisi basah jauh lebih efektif mendetoksifikasi bungkil jarak daripada
pemanasan dalam kondisi kering. Pemanasan pada suhu 100°C selama
60 menit dengan kadar air 66% dapat menurunkan kadar anti tripsin dan lektin
tetapi kandungan forbolester tetap tidak berubah. Proses fisika dengan
pengukusan juga dapat meningkatkan kadar nitrogen yang mudah terdegradasi di
dalam rumen dari 37,7% tanpa pengukusan sampai 64,8% dengan pengukusan
(ADERIBIGBE et al., 1997).
Pengaruh
tekanan seperti pada otoklaf juga telah dilakukan dan ternyata kombinasi
tekanan 121°C dan kadar air tinggi yaitu 66% dalam
waktu 30 menit sangat efektif menurunkan kadar lektin menjadi tidak terdeteksi
selain itu dapat di lakukan dengan cara radiasi telah dilakukan untuk
menghilangkan racun bungkil tetapi cara ini tidak berhasil menurunkan kandungan
senyawa anti nutrisi dan racun dalam bungkil jarak (MARTINEZHERRERA et al., 2006).
Proses
kimiawi
Salah
satu cara yang paling efektif untuk menghilangkan racun forbolester adalah
dengan mengekstrak bungkil biji jarak dengan heksan. Semakin rendah kandungan
lemak yang tersisa maka akan semakin rendah kandungan forbolester di dalam
bungkil. Walaupun kandungan forbolester dalam bungkil tinggal sedikit, efek
negatif terhadap ternak masih timbul dan diperkirakan disebabkan oleh racun
tersebut. Ekstraksi lanjutan dengan metanol atau etanol dapat mengurangi kadar
forbolester dari 3,85 menjadi 0,08 mg/g sampel Ekstraksi dengan pelarut etanol
atau dikhlorometan tidak mampu menghilangkan senyawa anti tripsin, lektin atau
fitat. Selain itu sudah dilakukan proses detoksifikasi bungkil biji jarak
dengan larutan basa seperti natrium hidroksida (NaOH), kalsium hidroksida
(Ca(OH)2) atau kombinasi larutan natrium hidroksida (NaOH) dengan natrium
hipoklorit (NaOCl). Penggunaan larutan NaOH 4% dan/atau dikombinasi dengan larutan
natrium hipoklorit 10 – 25% dapat menghilangkan aktivitas lektin tetapi tidak
mampu menurunkan kadar forbolester.
Fermentasi
bungkil biji jarak oleh Rizophus oligosporus
dapat meningkatkan kandungan protein kasar, lemak kasar, asam amino serta.menurunkan
serat kasar dan anti nutrisi ricin. Penggunaan bungkil biji jarak produk
fermentasi sampai 15 % dalam ransum tidak membahayakan kelinci. Bungkil biji
jarak hasil fermentasi sampai taraf 12 % dalam ransum ayam broiler tidak
berpengaruh terhadap kecernaan protein ransum. Trabi et al. (1997) menyatakan
bahwa Rhizopus oryzae dapat digunakan
untuk mendegradasi zat toksik pada bungkil biji jarak.
Pemberian Bungkil Buah Biji Jarak Pagar ( jatropha
curcas linn ) Pada Ruminansia
Uji
in vitro terhadap bungkil jarak beracun tanpa cangkang dan bebas lemak
menghasilkan kecernaan bahan organik yang cukup tinggi 77,3 – 78,0% tetapi
masih lebih rendah dibandingkan dengan kecernaan bahan organik bungkil kedelai
(87,9%). Namun, nitrogen yang dapat dipecah di dalam rumen selama 24 jam
ternyata hanya 28,9 – 43,3%, lebih rendah dari pada nitrogen bungkil kedelai
yang dapat pecah di dalam rumen (80,9% total nitrogen. Hal ini menunjukkan
bahwa protein dalam bungkil jarak tidak mudah terpecah di dalam rumen atau menjadi
protein by pass yang sangat berguna bagi ternak ruminansia.
Domba
yang diberi biji jarak beracun yang masih mengandung minyak sebanyak 0,5 – 1,0 g/kg/hari akan mengalami
kematian dalam waktu 3 – 10 hari. Sedangkan kambing yang diberi biji yang sama sebanyak
0,05 – 1,00 g/kg BH mengalami kematian dalam waktu 6 – 25 hari. Semakin sedikit
bungkil yang diberikan, semakin rendah risiko yang ditimbulkan pada ternak
(AHMED dan ADAM, 1979).
Ada
kemungkinan bahwa kambing sedikit lebih tahan atau resisten terhadap racun
dalam biji jarak, karena mikroba dalam rumen kambing mungkin mampu memecah senyawa
racun dalam biji menjadi senyawa yang kurang toksik sehingga hal ini dapat
mengefesiensi kadar racun yang terdapat dalam bungkil biji jarak. Sedangkan
pada Anak sapi yang diberi sebanyak 0,25 g/kg/hari biji jarak beracun setelah
10 hari menyebabkan kematian Kematian hal ini disebabkan karena terjadinya
kerusakan dan nekrosis hati, ginjal, paru paru, saluran pencernaan, sistem
saraf dan sumsum tulang belakang. Hal ini lah yang menjadi kendala yang dihadapi
dalam pemanfaatan bungkil jarak sebagai bahan pakan alternatif.
Pemberian
Bungkil Buah Biji Jarak Pagar ( jatropha
curcas linn ) Pada Hewan Lain
Biji
jarak beracun yang masih mengandung minyak sebanyak 40 – 50% diberikan pada
mencit, menyebabkan kematian mencit dalam waktu 3 – 16 hari. Apabila 10% pakan
kontrol digantikan dengan pakan yang mengandung 16% bungkil biji jarak beracun
yang sudah dipanaskan, tikus tidak mau mengkonsumsi pakan tersebut sehingga terjadi
penurunan berat badan, Tikus yang diberi bungkil biji jarak yang tidak beracun,
tetap akan mengalami pertambahan bobot hidup yang lebih rendah apabila
dibandingkan dengan tikus kontrol yang tidak mengkonsumsi bungkil jarak. Namun
apabila bungkil jarak tidak beracun dipanaskan, nilai protein efficiency
ratio (PER) meningkat sama dengan nilai pakan kontrol yang mengandung
kasein. Hal ini berarti kualitas protein dari bungkil biji jarak yang tidak
beracun cukup tinggi dan potensinya sebagai pakan ternak sangat besar apabila
senyawa anti nutrisi atau racun ini dapat dihilangkan. Bungkil jarak tidak
beracun dan tanpa proses pemanasan, diberikan pada ikan akan meningkatkan bobot
badan yang tidak berbeda nyata dibandingkan dengan pemberian pakan yang tidak
mengandung bungkil jarak. Sedangkan pemberian bungkil jarak beracun yang telah
dipanaskan kepada ikan akan menyebabkan ikan kehilangan keseimbangan badan pada
hari pertama namun menjadi normal kembali pada hari-hari berikutnya. Ikan
mengeluarkan mucus pada hari selanjutnya dan kehilangan bobot hidup,
tetapi tidak menyebabkan kematian pada ikan. Hal ini di sebabkan karena ikan
mempunyai daya tahan yang lebih tinggi terhadap racun dalam bungkil jarak
dibandingkan dengan binatang lainnya.
Limbah Bungkil Buah
Biji Jarak Pagar ( jatropha
curcas linn ) sebagai Pupuk Organik
Persentase
limbah yang sangat besar tersebut membutuhkan pengolahan yang tepat, salah satunya
adalah menjadikan limbah tersebut sebagai bahan pupuk organik. dan sekaligus
mengatasi masalah lingkungan yang timbul akibat limbah jarak bila tidak diolah.
Bungkil Jarak adalah bahan organik yang kaya akan hara, yang kandungan
nitrogen, fosfor dan kaliumnya dapat bersaing dengan pupuk kotoran sapi maupun
pupuk kotoran ayam. Sebelum dilakukan pengomposan bahan baku harus dipilih
terlebih dahulu. Penambahan dolomit sebagai sumber kapur berfungsi untuk
meningkatkan pH tumpukan pupuk organik. Kandungan hara pupuk organik limbah
pengepresan biji jarak pagar dapat ditingkatkan dengan menyertakan cacahan daun
dan batang hasil pemangkasan tanaman sebagai usaha meningkatkan jumlah buah
melalui peningkatan jumlah percabangan.
Kendala
pemanfaatan bungkil jarak di Indonesia
Di
Indonesia, program pemanfaatan minyak jarak diprioritaskan untuk
mengganti minyak tanah di daerah pedesaan. Oleh sebab itu, selain
menggalakkan penanaman pohon jarak, pemerintah Indonesia berusaha membuat dan
mendistribusikan mesin-mesin pengepres biji jarak ke pedesaan agar masyarakat
pedesaan mampu menghasilkan minyak jarak secara mandiri. Dalam prosesing minyak
jarak akan dihasilkan limbah berupa kulit buah dan bungkil jarak yang akan
menumpuk secara tersebar di daerah pedesaan.Tanpa proses detoksifikasi, bungkil
jarak tidak mungkin dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak. Kendala pertama
yaitu biaya transportasi akan sangat mahal untuk pengangkutan dan pengumpulan
bungkil jarak ini ke suatu tempat untuk proses detoksifikasi.
Kendala
kedua adalah teknologi detoksifikasi yang dapat menurunkan kadar racun dan
senyawa anti nutrisi dalam bungkil jarak sampai dalam batas aman masih sangat
mahal untuk diaplikasikan di pedesaan. Kedua kendala ini akan mempersulit
pemanfaatan bungkil jarak sebagai bahan pakan alternatif. Teknologi
detoksifikasi yang murah dan mudah harus terus diupayakan sehingga bungkil
jarak dapat dipakai sebagai sumber protein yang baik dan aman bagi
ternak dan kemudian bagi manusia yang mengkonsumsi ternaknya.
Kesimpulan
Dari uraian di
atas mengenai bungkil jarak, dapat disimpulkan bahwa:
a.
Bungkil jarak mempunyai kandungan
protein yang sangat tinggi bahkan lebih tinggi dari bungkil kedelai bila semua
lemak/minyak dapat dikeluarkan dari bungkil serta mampu menghilangkan zat anti
nutrisi yang terdapat dalam bungkil biji jarak.
b.
Bungkil jarak mengandung beberapa
senyawa sekunder yang dapat bersifat anti nutrisi dan juga racun terhadap
ternak sehingga dapat mematikan ternak yang mengkonsumsinya terutama pada
ternak ayam yang berumur 1- 3 minggu apa bila pemberian di tas 4 %. Hal ini di
sebabkan karena organ pencernaan Ayam masih berumur mudah sehingga belum mampu
untuk menetralkan zat toksin yang masuk kedalam tubuh dalam jumlah yang banyak.
c.
Detoksifikasi secara biologis terhadap
BBJ dengan fermentasi mampu mengurangi senyawa racun phorbolester dan dapat
menurunkan tingkat kematian ayam yang diberi ransum mengandung BBJ fermentasi.
d.
Perlu diupayakan teknologi detoksifikasi
melalui proses kombinasi fisik, kimawi atau biologis yang murah dan mudah
diaplikasikan untuk mendetoksifikasi bungkil jarak.
Ucapan Terima Kasih
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada bapak Prof. Dr. Ir. Urip Santoso, S. Ikom., M. Sc selaku
dosen pembimbing mata kuliah Ternak Monogastrik yang memberikan bimbingan dan
pengarahan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik
walaupun masih terdapat sedikit kekurangan.
Daftar Pustaka
WINA
ELIZABETH, Dkk.2007. pemanfaatan
bungkil jarak pagar (jatropha curcas)dan
kendalanya sebagai bahan pakan ternak. WARTAZOA Vol. 18
No. 1 Th. 2008. Bogor.
Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Vol 30 No 24 2008.Bogor.
HAPSAR ,TRIBUANA. 2008. Efek pemberian bungkil biji jarak pagar (jatrophacurcas
l.) Produk fermentasi rhizopus
oryzae Dalam ransum terhadap reproduksi
Mencit (mus
musculus) program studi ilmu nutrisi dan makanan ternak Fakultas
peternakan Institut Pertanian. Bogor.
SUMIATI, A. Dkk. ISBN
978-979-16617-0-6I. Toksisitas racun
bungkil biji jarak pagar (jatropha
curcas l.) Pada ayam broiler.
Seminar Nosioanal AINI VI.
Bogor.
SANTOSO BAMBANG B, NURRACHMAN. Potensi
jarak pagar (jatropha curcas l.)
Sebagai komponen agroforestry dalam Upaya mitigasi perubahan iklim. Prosiding Seminar Nasional
Agroforestri II Perluasan promosi Agroforestri dalam mendukung mitigasi perubahan
iklim di Asia Tenggara.Halaman : 234-245.Bogor.
63 comments:
artikel yang sangat menarik, pemanfaatan bungkil biji jarak sebagai pakan alternatif memeng salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi mahalnya harga pakan saat ini, namun yang menjadi kendala khususnya didaerah kita provinsi bengkulu untuk mendapatkan bungkil biji jarak tersebut saya rasa masih sngat susah.
ary qurniawan (E1C010043)
penggunaan bungkil jarak sangat bagus untuk tambahan pakan ternak untuk mengurangi penggunaan jagung untuk campuran pakan ternak
bukankah limbah biji jarak untuk bahan bakar ia??bagaimana itu?
mungkin biji jarak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif campuran pakan ayam broiler karena dapat meningkatkan performa atau produktifitasnya tetapi menurut saya hal ini tidak dapat diterapkan dibengkulu karena tanaman jarak sulit diterapkan dibengkulu. karena kita ketahui dahulu ada program jarak pagar untuk energi alternatif tidak ada bekasnya.
nama :kardinal alsepto gandi, npm : E1C010058.
mending cari alterntif lain dech, kalau biji jarak 4% bisa mematikan ternak kanmasih banyak sumber protein lain.
mending pake alternatif lain dech, dari pada berbahaya kalau kandungan nya lebih dari 4% bisa mematikan. kan masih banyak sumber protein lain.
nama : kardinal alsepto gandi, E1c010058.
mending cari alternatif lain dech, kalau penggunaan lebih dari 4% bungkil biji jarak bisa menyebabkan kematian. kan masih banyak sumber protein yang lain.
mending cari alternatif lain dech, kalau penggunaan lebih dari 4% bungkil biji jarak bisa menyebabkan kematian. kan masih banyak sumber protein yang lain.
nama: Ressy Gita Rizki, Npm : E1C009077.
saya baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik.
nama: Ressy Gita Rizki, Npm : E1C009077.
saya baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik.
nama: Ressy Gita Rizki, Npm : E1C009077.
saya baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik.
tanaman jarak sangat menguntungkan, selain sebagai bahan bakar ternyata petani juga bisa memanfaatkannya sebagai tambahan pakan ternak ..
M. Ari Kurniawan
( E1C010052 )
wah baru tau saya jarak bisa buat pakan teranak, selama ini yang saya tau jarak cuma bisa buat biogas alias bahan bakar alternativ.
M. Ari Kurniawan
( E1C010052 )
wah baru tau saya buah jarak bisa buat pakan ternak, selama ini yang saya tau buah jarak cuma bisa buat biogas alias bahan bakar alternative.
penggunaan bungkil jarak akan menjadi alternatif yang sangat bagus bagi para petani2 yang kesulitan dalam memberikan pakan yang berkualitas tinggi dengan harga mahal
Well, as we know world is changing day by day and its every single move
in politics, business or even entertainment world affects our lives a lot.
The ultimate online news source that covers news,
travel, money, sports, life, technology and weather.
These websites can be dedicated to particular
type of news like a few websites are dedicated to entertainment narovide the people with current world news but they face the barrier of space and time.
My blog post; ausfaces.com.au
riska kurnia (e1c010024)
menarik sekali,, ternyata bungkil biji jarak memiliki potensi yang cukup tinggi, selain bisa dijadikan biogas tetepi bisa digunakan untuk pakan unggas,,,
nama : Maherano Bagas .P
npm : E1C009067
apa biji jarak ini klo pmberianya brlbihan, tidak mengakibatkan keracunan pada ternak ???
denik pusnawati e1c010026
artikel ini menarik untuk di teliti lebih dalam lagi,karena bungkil biji jarak mengandung 58-60%.
namum masyarat belum mengetahui bahwa biji jarak dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak.
marisya tenti E1C010045
Waw ternyata biji jarak bisa dijadikn pkan ayam,tapi masalahnya untuk mendapatkan biji jarak masih sangat jarang singga untuk saat nie belum ekonomis,,,
frenki sembiring E1C010045
pemanfaatan biji jarak sebagai pakan ayam broiler menarik juga,tapi untuk mendapatkan tanaman jarak sekarang masih langka, di daerah2 pedesaan pun tanaman jarak hanya dapat ditemui sedikit sekali n biasanya untuk pembetas pagar..sehingga perlu pengembangan tanaman jarak dulu!!
No matter what level of your fitness, developing a proper fitness program will allow you to make improvements
to your golf swing. Skiing and snowboarding are strenuous
sports which demand a lot of endurance, so your usual
set of ten to fifteen reps really isn''. The problem is that many do not follow through with their fitness
plans and thus fail within the first 3 months of starting a new fitness
plan or routine.
Also visit my site: http://fitnesstipsonly.com
Hi there colleagues, how is everything, and what you wish for to say regarding this
paragraph, in my view its truly awesome in support
of me.
my homepage - mouse click the following web site
Far too many children become the victims of abuse, neglect, or abandonment and then sadly,
often they become wards of the court who will eventually determine their fate.
We realize that we don't need to listen to outside authorities; we are not guided by our internal authority. You can only visit once a day and there is no guarantee that you will get anything from it but as I always say, free is free.
My website - Latest Daily News
wajuli haryadi
saya baru mengetahui ternyata biji jarak bisa dijadikn pkan ayam,tapi masalahnya untuk mendapatkan biji jarak masih sangat sulitbagaimana penerapanya ke masyarakat
wah ternyata biji jarak bisa juga di gunakan untuk pakan unggas, tapi masalah nya tanaman jarak masih blom banyak di lestarikan..''
hendra Apiko ( E1C009053 )
achmad purba E1C010004
makasih pa atas imfonya ternyata banyak makanan ayam broiler yang bisa diganti dengan bhan makanan lain contohnya seperti yang di jurnal ini.
nama : sutrisno
NPM : E1C011002
bagus sekali jurnal diatas trnyata bungkil biji jarak dapat digunakan sebagai pakan yang mempunyai nilai protein yang cukup tinggi dibanding dengan bungkil kedelai sehingga peternak dapat menggunakannya sebagai pakan ternak dan tentunya dapat menekan biaya pakan.
Mery Handayani (E1C010003)
informasi ini sangat menarik bahwa biji jarak sangat berpotensi untuk dijadikan pakan ternak karena tingginya kandungan protein yang dapat menggantikan protein dari jagung.
MILA ENJELIKA S
( E1C010059 )
wow,,,,
mari kita menanam poroh jarak,,,,
sebagian biji jarak kita gunakan untuk pakan ternak dan sebagiannya lagi kita gunakan untuk bahan bakar.
pohon jaraknya kita gunakan sebagai peneduh deh,,,
Assalamualaikum Wr.Wb.
Essy Agnesta Asdami (E1C011017) monogastrik
Sebenarnya saya baru mengetahui bahwa biji jarak dapat menjadi pakan alternatif. pakan yang seperti ini dapat menekan pengeluaran pembelian pakan yang sekarang ini mulai mahal. Tetapi karena di daerah bengkulu jarang terlihat tumbuhan jarak jadi apabila ingin menjadikan jarak sebagai pakan kita harus memperbanyak tanaman jarak disekitar kita.
BINTI nurkhasanah E1C011051, baru saya ketahui bahwa biji jarak dapat dijadikan paka ternak, tapi menurut saya kurang efektif karena biji jarak belum banyak dibudidayakan, dan kalau digunakan sebagai pakan ternak maka akan bersaing dengan penggunaanya sebagai bahan bakar minyak alternati nantinya, binti nurkhasanah E1C011051
Teguh Rafian E1C011046 (Monogastrik)
Jarak yang berpotensi beracun memiliki kadar protein yang tinggi, sebaiknya dicarikan alternatif cara seperti fermentasi dan lain-lain kepada jarak yang berpotensi beracun sehingga penggunaannya bisa dimaksimalkan.
MAHARANI E1C011010
artikel yg sangat bagus,, saya baru tahu kalo biji jarak dapapt meningkatkan BB ayam broiler,, tp sayang melihta kondisi dibengkulu,, sepertinya untuk mendapatkan bungkil biji jarak sangat lah susah,,
neneng dwifitri
e1c010016
Alternatif yang bagus, ternyata tanaman pagar juga bisa bermanfaat dalam pakan broiler..
neneng dwifitri
e1c010016
Dalam peningkatan kualitas broiler, diperlukan kehati-hatian dalam memilih jenis pakan yang bagus,,, bungkil biji jarak memang sangat bagus karena tidak menimbulkan efek kematian terhadap broiler.
neneng dwifitri
e1c010016
alternatif ini masih sangat minim oleh kebanyakan masyarakat karena kebanyakan masyarakat hanya menganggap jarak sebagai tanaman saja.
smokeless cigarettes, smokeless cigarettes, electronic cigarettes, e cigarette, e cig, electronic cigarette
Seperti yang kita ketahui ayam broiler hanya diberi pakan konsentrat dan belum tentu terjamin kandungan nutrisinya serta belum tentu aman untuk konsumsi manusia. Jika memanfaatkan limbah atau tanaman herbal pasti akan lebih aman dalam konsumsi daging ayam broiler ini. Perlu ditingkatkan dalam formulasi ransumnya terutama di peternakan ayam broiler.
Seperti yang kita ketahui ayam broiler hanya diberi pakan konsentrat dan belum tentu terjamin kandungan nutrisinya serta belum tentu aman untuk konsumsi manusia. Jika memanfaatkan limbah atau tanaman herbal pasti akan lebih aman dalam konsumsi daging ayam broiler ini. Perlu ditingkatkan dalam formulasi ransumnya terutama di peternakan ayam broiler.
Defi Ratnasari
E1C013017
Wah ternyata biji jarak dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, Saya baru tahu kalau biji jarak itu dapat digunakan sebagai pakan ternak. Terimakasih informasinya
Deni Arifto
E1C013116
dari informasi yang di sajikan ini kurang meyakinkan saya untuk menggunakan bungkil biji jarak sebagai pakan campuran pada ternak ayam broiler, karena dibiji jarak tersebut mengandung beberapa zat anti nutrisi, jadi yang saya ingin bertanya adakah cara menghilangkan atau mengurangi zat anti nutrisi yang terkandung dalam biji jarak tersebut.?
Menurut saya artikel ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
Nama : aji prayogo
NPM: E1C013036
Muhyidin
E1C013009
Wah tambah lagi pengetahuan saya kalo biji jarak bisa jadi pakan aditive untuk unggas. Karena setau saya biji jarak selama ini haya dimanfaatkan untuk diambil minyaknya dan ada beberapa orang yang memanfaatkan toksin pada biji jarak untuk keperluan penelitian. Tetapi potensi ini masih terhalang dengan pasokan biji jarak itu sendiri karena di bengkulu jarang sekali yang membudidayakan tanaman Jarak sebagai tanaman potensial.
Semoga dengan munculnya artikel ini bisa memberikan kesempatan peteni mengembangkan tanaman jarak ini.
sungguh menarik berbicara untuk tentang peternakan ini, karena, ternyata buji jarak ini, dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk, pemnfaatkan pada ayam broiler,
dan semoga, pengetahuan ini dapat di manfaatkan oleh masyrakat untuk pemnafaatan limbah dengan baik.
by. Bagus Dimas Setiawan ( E1c013061 )
menarik dan sangat unik, karena judul yang di angkat adalah biji jarak, karena kebanyakan orang tidak mengtahui bagaimana pengolahan biji jarak ini, untuk pakan ternak, karena biji jarak banyak mengandung getah yang tidak baik untuk makanan, atau pakan pada ternak, apakah nini tidak berbahaya untuk pakan ternak ?
dan juga penggunaan biji jrak saat ini, sudah kita ketahui bahwasannya. biji jrak masih banyak atau jarang ditemui sekrang karena, banyak yang tidak mengtaui apa manfaat dari biji jarak tersebuk untuk ternak.
dan dari artikel ini, semoga dapat dimanfaatkan dengan baik.
by. Bagus Dimas Setiawan ( E1C013061 ) A
Galih Ardhiyansyah (E1C013010)
Bertambah pengetahuan saya tentang pakan ayam broiler, selain getahnya yang dapat dimanfaatkan, ternyata bijinya juga bermanfaat sebagai pakan ternak. Sangat menarik.
khalis ahmad E1C013103
biji jarak?? sepertinnya susah untuk ditemui pada saat ini.
sangat bermanfaat skali terima kasih
nama : okta marliya
npm : e1c014015
selain sebagai pagar, dan getah nya dapat digunakan ternyata bungkil biji jarak juga dapat digunakan sebagai pakan ternak unggas. akan tetapi biji jarak mengandung anti nutrisi sehingga bungkil biji jarak harus di olah terlebih dahulu agar dapat digunakan sebagai pakan unggas.
Nama : Yuni Panani
Npm : e1c014021
waaah, menurut saya ngeri sebenarnya jika mendengar bahwaa biji jarak bisa menjadi campuran pakan ternak. mungkin perlu adanya pengolahan yang benar-benar serius untuk biji jarak ini.
sangat menarik.... Ini merupakan pengetahuan yang sangat baru untuk saya sangat jarang kedengarannya jika biji jarak digunakan untuk pakan ternak unggas,tapi sayangnya populasi tanaman jarak kini sangatlah jarang ditemukan,,,
Nama : Tamrin simbolon
NPM : E1cC014054
Sangat menarik dan menambah pengetahuan dan wawasan saya,ternyata biji jarak juga di manfaatkan sebagai pakan ternak.semoga dapat diterapkan dengan baik. Namun untuk di Bengkulu sendiri biji jarak masih sangat jarang ditemui.
Riki Susanto, E1C014030
ide nya memang sangat bagus pak, tapi menurut saya kalau mau memberikan biji jarak ke pakan unggas, harus ada perlakuan khusus agar anti nutrisinya hilang. dan juga biji jarak sekarang ini sulit di dapatkan.
Nama : Hasna Umi Zahrah
NPM : E1C013100
Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Jarak pada Ayam Broiler sangat menarik, selain di gunakan untuk tanaman pagar bahwa biji jarak ada maanfaatnya untuk ayam broiler. Hal ini sangat menarik untuk di terapkan ke masyarakat nantinya. semoga dapat menambahkan wawasan lagi.
Nama: HelsenAlexander
NPM : E1C012036
setelah membaca jurnal ini saya sangat setuju untuk memanfaatkan
"Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Jarak (jatropha curcas linn) Pada Ayam Broiler" sebagai bahan alternatif pengganti kosentrat untuk ternak unggas khusunya untuk ayam broiler
Nama: Irwan Nurdiyansah
Npm : E1C012040
Mk : Nutrisi Ternak Monogastrik
Setelah saya membaca jurnal ini, saya jadi tau klau bungkil biji jarak bisa jdi pkan ternak unggas
Abdurrahman
E1C013101
MK : Nutrisi Ternak Monogastrik
apakah tidak ada pengaruh berbayaha atau dampak negatif dalam pemberian bungkil biji jarak ?
Terima Kasih
Ice trisnawati
E1c012070
Jurnal yang cukup menarik kita dapat mengetahui dan pemanfaatan bungkil biji jarak untuk pakan unggas terutama ayam Broiler
Renus .H. Panjaitan / E1C011048
Mk. Nutrisi ternak monogastrik
forbolester adalah yang berbahaya. Untuk menghilangkan senyawa antinutrisi dilakukan proses detoksifikasi dapat dilakukan dengan beberapa teknik seperti teknik fisika yaitu pemanasan.
Bagaimana proses pemanasan itu pak? Apakah hanya dgn suhu tinggi racun sudah hilang? Saya ada saudara yang mengalami kecanduan narkoba dan dilakukan proses detoksifikasi yang mengeluarkan jutaan uang. Menurut saya proses detoksofikasi kurang efisien pak. Terima Kasih..
Nama : Roni Saeful Anwar (E1C014067)
MK : Penyajian Ilmiah
pengunaan Biji jarak untuk pakan unggas sangatlah bagus, namun jika melihat kondisi sekarang rasanya tanaman jarak saja sudah susah di cari. hanya di tempat tempat tertentu. terima kasih
Arlis fajri
E1c014027
baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik. Perlunya sosialisasi lebih jika hal ini kita terpkan dalam pelaksanaan peternakan secara komersial karena bisa tidak mungkin peternak yg blum paham akan hal ini akan menjadi mengalami kerugian jika salah dalam menakar bahan campuran tersebut.
Arlis fajri
E1c014027
baru tau ternyata biji njarak bisa dimanfaat kan untuk pakan ternak alternatif. sangat bagus diterapkan kepeternak ayam boiler, agar bobot badan nya bisa naik. Perlunya sosialisasi lebih jika hal ini kita terpkan dalam pelaksanaan peternakan secara komersial karena bisa tidak mungkin peternak yg blum paham akan hal ini akan menjadi mengalami kerugian jika salah dalam menakar bahan campuran tersebut.
Post a Comment