Pages

Saturday, January 26, 2013

PENGGUNAAN DAUN KATUK UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK TERNAK UNGGAS




VERA APRILIANTI
Abstrak
Daun Katuk (Sauropus androgynus) merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Katuk kaya akan klorofil, yang bermanfaat untuk membersihkan jaringan tubuh dan tempat pembuangan sisa limbah metabotisme, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh manusia.  Katuk  mengandung senyawa fitosterol yang diharapkan dapat menurunkan kolesterol. Pemberian daun katuk sebagai pengganti feed suplement untuk meningkatkan kualitas produk ternak. Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini kaya vitamin K, selain pro-vitamin A (beta-karotena), B, dan C. Mineral yang dikandungnya adalah kalsium (hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan magnesium. Pemberian daun katuk terhadap  ternak dapat dikombinasikan melaliu air minum dan juga lagsung dalam ransum. Pada level 4,5 g/kg ransum plus 2,25 g/l air minum.
Kata kunci : daun katuk, kualitas produk ternak, air, ransum


Pendahuluan
Daun Katuk (Sauropus androgynus) merupakan tumbuhan sayuran yang banyak terdapat di Asia Tenggara. Daun katuk merupakan sayuran minor yang dikenal memiliki khasiat memperlancar aliran air susu ibu (wikipedia). Di Indonesia daun katuk sudah terkenal dikalangan ibu-ibu. Selain itu daun katuk juga digunakan sebagai obat borok, bisul, demam, dan darah kotor. Selain memperlancar dan meningkatkan produksi ASI, daun katuk yang populer sebagai sayur ini bisa juga mencegah osteoporosis, dan mengobati macam-macam penyakit (kasiat daun katuk.htm)
Daun katuk kaya akan klorofil. Klorofil membersihkan jaringan tubuh dan tempat pembuangan sisa limbah metabotisme, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh manusia. Turunan klorofil feoditin berfungsi sebagai antioksidan. Turunan lainnya chlorophyllide menggali ke dalam sel atau jaringan dan mengangkat senyawa hidrokarbon, seperti pestisida, timbunan obat, parasit, bakteri, bahkan virus dari dinding sel serta mengeluarkannya dari dalam tubuh (hendrasoleh.com).
Selain bermanfaat bagi manusia, daun katuk juga dapat digunakan pada ternak unggas. Karena pada  ternak unggas, daun katuk mempunyai pengaruh yang cukup baik. Hasil penelitian Santoso dkk. (2002) menyatakan bahwa untuk meningkatkan penampilan kualitas karkas, maka ayam pedaging dapat diberi ekstra daun katuk melalui pemberian air minum dan pencampuran dalam ransum pada level 4,5 g/kg ransum plus 2,25 g/l air minum. Selain ituhasil dari jurnal penelitian dari Subekti dkk. (2006) menyatakan bahwa penurunan kadar kolesterol dari  puh betina disebabkan oleh filosterol yang terkandung dalam daun katuk.
Pada dasarnya banyak peternak yang menginginkan ternaknya sehat dan gemuk. Agar penghasilannya meningkat. Tetapi semakin lama, konsumen semakin menyadari bahwa ternak yang baik itu tidak hanya ternak yang gemuk dan sehat, tetapi juga rendah klesterol.
Banyak orang yang mencoba mencari alternatif untuk menurunkan kolesterol ternaknya tanpa harus menurunkan produksi dari ternak tersebut. Akhirnya ditemukan salah satu caranya adalah dengan penambahan daun katuk dalam ransum ternak atau dalam air minumnya.
Tetapi penggunaan daun katuk ini tidak dilakukan secara komersial. Karena banyak peternak yang tidak terlalu tahu tentang pengolahan daun katuk dan bagaimana cara pengolahannya. Selain itu juga para konsumen tidak semuanya mengerti. Yang mereka tahu hnya ternak yang bagus adalah gemuk dan sehat. Padahal ternak yang selama ini dijual dipasaran rata-rata mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi.
Kotoran hewan ternak yang banyak mengandung Lactobacillus sp. merupakan bahan pupuk organik yang sangat baik serta dapat memperbaiki struktur tanah, dapat memperbaiki produktivitas tanaman. Selain itu, mempunyai peranan penting dalam menurunkan logam berat pada suatu bahan (infoternak.com).
Komposisi gizi daun katuk
Daun katuk kaya akan besi, provitamin A dalam bentuk carotene, vitamin C, minyak sayur, protein dan mineral lainnya.Daun katuk tua terkandung air 10,8%, lemak 20,8%, protein kasar, 15.0%, serat kasar 31,2%, abu 12,7%, dan BETN 10.2%.Selain itu dalam tepung daun katuk mengandung air 12%, abu 8,91%, lemak 26,32%, protein 23,13%, karbohidrat 29,64%,-carotene (mg/100 g) 165,05 dan energi (kal) 134,10 (artikel manfaat daun katuk.htm).
Dilihat dari nilai gizinya, daun katuk punya nilai gizi yang cukup baik, seperti protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. Komposisi kimia daun katuk dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Komposisi kimia daun katuk per 100 gram
Daun katuk juga mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza. Daun katuk merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Disini dapat dilihat perbandingan kadar vitamin C pada berbagai bahan pangan. Kandungan vitamin C pada daun katuk bahkan jauh lebih tinggi daripada jeruk maupun jambu biji, yang selama ini telah dikenal sebagai sumber vitamin C yang sangat baik.
Perbandingan komposisi vitamin C per 100 gram bahan pangan
Bersihkan Racun, Bakteri, dan Virus
Daun katuk yang kaya akan klorofil. Klorofil atau zat hijau daun adalah molekul kimia yang terdapat pada tumbuhan yang aktivitas utamanya adalah membantu reaksi fotosintesis. Semua tumbuhan hijau dan tumbuhan yang berwarna selain hijau memiliki klorofil. Klorofil tak hanya terdapat di bagian daun, tetapi juga di batang, biji, umbi, atau buah. Klorofil mempunyai manfaat yang sangat baik bagi tubuh manusia. Klorofil dapat membersihkan jaringan tubuh dan tempat pembuangan sisa limbah metabotisme, sekaligus mengatasi parasit, bakteri, dan virus yang ada dalam tubuh manusia. Bahkan, klorofil dapat menghilangkan senyawa kimia yang bersifat racun dalam tubuh.
Turunan dari klorofil (klorofil yang terdegradasi) ternyata masih memiliki manfaat dan tak beracun bagi tubuh. Turunan klorofil feoditin (klorofil yang lepas pusat magnesiumnya) dapat berfungsi sebagai antioksidan. Turunan lainnya adalah chlorophyllide (yakni klorofil yang ekornya terlepas) dapat menggali ke dalam sel atau jaringan dan mengangkat senyawa hidrokarbon, seperti pestisida, timbunan obat, parasit, bakteri, bahkan virus dari dinding sel serta mengeluarkannya dari dalam tubuh (Dr. Leenawaty dari ITB).
Subekti (2008) menyebutkan bahwa fertilitas pada ayam akan terjadi peningkatan  seiring dengan peningkatan bobot telur dan perkembangan embrio pada ayam berkaitan dengan bobot cangkang. Hal-hal ini lah yang kemungkinan menyebabkan peningkatan fertilitas dan daya tetas pada puyuh yang mengkonsumsi daun katuk.
Subekti (2006) menyatakan bahwa penurunan kolesterol terjadi karena penurunan aktivitas enzim hidroksi metilglutaril-CoA sintetase, enzim hidroksi metilglutaril-CoA reduktase, enzim farnesil difosfat sintetase dengan adanya pengaruh dari stigmasterol. Hal ini yang menyebabkan kolesterol pada karkas, hati dan kuning telur pada puyuh yang diberi ransum TDK dan EDK lebih rendah.
Santoso (2002) menyatakan bahwa pemberian EDK sebesar 18 g/kg ransum menurunkan warna daging. Cara yang tepat untuk meningkatkan warna daging adalah dengan melakukan kombinasi cara pemberian EDK pada level tertentu. Daun katuk mengandung zat besi yang kemungkinan terekstrak, maka suplementasi zat besi pada dosis tertentu dan cara pemberian tertentu mampu meningkatkan zat pewarna daging yaitu oksimioglobin .
Kesimpulan
1.      Pemberian EDK melalui air minum dan ransum pada level 4,5 g/kg ransum  plus  2,25 g/l air minum dapat meningkatkan penampilan ayam pedaging yang ditandai dengan meningkatnya pertambahan berat badan dan menurunnya konversi ransum. Selain itu,  juga meningkatkan kualitas karkas yang ditandai oleh meningkatnya warna karkas, warna daging dan menurunnya lemak abdomen.
2.      Penggunaan  daun katuk dalam ransum dapat menghasilkan produk unggas yang rendah kolesterol (kuning telur, hati dan karkas). Konsumsi fitosterol  yaitu EDK : 0,54 dan TDK : 0,55 ekor/ hari pada puyuh mampu menghasilkan produk yang rendah kolesterol.
3.      Penggunaan daun katuk dalam ransum menunjukkan bahwa peningkatan kualitas telur, percepatan umur dewasa kelamin, peningkatan fertilitas, dan daya tetas. Penggunaan daun katuk dalam ransum memberikan pengaruh yang lebih baik dalam peningkatan sistem reproduksi dan kualitas telur.

Saya berterima kasih kepada dosen saya Prof. Urip Santoso yang telah membimbing saya dalam pembuatan artikel ilmiah ini. Sehingga artikel ini dapat terselesaikan. Saya sadar bahwa artikel saya ini masih banyak kekurangan. Kritik dan saran dari pembaca, saya harapkan. Terima kasih...
Daftar Pustaka
http://Manfaat Daun Katuk.htm
http://khasiat-dan-manfaat-daun-katuk.html
http://Khasiat Daun Katuk Untuk Kesehatan _ Dokter Sehat.htm
http://wikipedia//Katuk.htm
http://408-manfaat-dan-efek-samping-daun-katuk.htm
Subekti, S., S Sumarti, dan T.B Murdianti. 2008. Jurnal Pengaruh Daun Katuk (Sauropus androgynus L. Merr)  dalam Ransum terhadap Fungsi Repro duksi pada Puyuh. JITV Vol. 13 No. 3 Th. 2008.
Subekti, S.,  Wiranda G.   Piliang,  Wasmen  M Analu dan  Tri Budhi  Murdiati. 2006. Penggunaan Tepung Daun Katuk dan Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus L.Merr) sebagai Substitusi Ransum yang Dapat Menghasilkan Produk Puyuh Jepang Rendah Kolesterol. JITV Vol. 11 No. 4 Th. 2006.
Santoso, U., T. Suteky, Heryanto , dan   Sunarti . 2002. Pengaruh Cara Pemberian Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynus) terhadap Penampilan dan Kualitas Karkas Ayam Pedaging. JITV Vol. 7. No. 3. Th. 2002.
Santoso, U.,  Kususiyah, Yosi Fenita, Sri Winarsih,  Agus Martono Hadi Putranto. 2010. Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Katuk Plus Tepung Kunyit pada Pakan Broiler Berlemak Tinggi terhadap Kualitas Karkas dan Berat Organ Dalam. Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 5, No. 2. Juli – Desember 2010.
Zain , B. 2011. Pengaruh Penggunaan  Ekstrak  Daun  Katuk Minyak Ikan Lemuru dan Vitamin E  terhadap Performans Dan Kualitas Daging Ayam Broiler . Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol. 6, No 2. Juli – Desember 2011 |  89.

40 comments:

  1. А сколько всетаки молчат ? Лично у меня эта замечание вызвала бурю эмоций… Давайте поговорим. почему мужчины уходят

    ReplyDelete
  2. [url=http://xn-----6kcbbgxaarn3ddsqcj3bt0g.xn--p1ai/]Квоты[/url]

    ReplyDelete
  3. muhammad yusuf (e1c010008)
    saya sangat setuju sekali dengan isi artikel ini,... tapi bagaimana pengaruhnya jika diberikan pada ternak ruminansia?

    ReplyDelete
  4. vera artikelnya uda tentang katuk dan sekarang penelitian katuk juga,, hehe ternyata memang sudah tertarik ya ve?? katuk memang sesuatu

    ReplyDelete
  5. Fitri evianyta S (E1C010021)

    setelah saya membaca artikel mengenai pemanfaatan ekstak daun katuk pada ransum untuk meningkatkan kualitas produksi ternak unggas maka hal ini perlu dikembangkan secara komersil karena dengan ekstak daun katuk juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam daging tersebut.

    ReplyDelete
  6. vika junita (E1C009083)

    saya sangat tertarik dengan membaca artikel ini,karena daun katuk yang selama ini menjadi tananman yang biasa digunakan sebagai pagar,ternyata dapat meningkatkan performs dari unggas,apalagi dapat menurunkan kadar kolesterol.

    ReplyDelete
  7. SILISTI (E1C010019)
    mungkin masyarakat tidak asing lagi mendengar daun katuk karena daun katuk ini bisa dijadikan sayuran, selain digunakan sebagai sayuran daun katuk ini ternyata digunakan juga pada pakan ternak karena kandungan nutrisi didalam daun katuk ini banyak sekali terutama vitamin, protein dll.. sehingga dapat meningkatkan kualitas produk.

    ReplyDelete
  8. daun katuk telah terbukti dapat dijadikan pakan tambahan yang bernilai nutrisi tinggi,, namun apakah ada perbedaan terhadap kualitas produksi antara ternak yang diberi tepung daun katuk dengan ternak yang diberi ekstrak daun katuk ?

    ReplyDelete
  9. daun katuk telah terbukti dapat dijadikan pakan tambahan yang bernilai nutrisi tinggi,, namun apakah ada perbedaan terhadap kualitas produksi antara ternak yang diberi tepung daun katuk dengan ternak yang diberi ekstrak daun katuk ?

    ReplyDelete
  10. wah ini judulnya bagus tapi saya bingung judulnya terlalu mendalam . ini meningkatkan produk unggas yang mana nya aja ya>???

    ReplyDelete
  11. artikel ini menarik,,, mohon maaf sebelum ya,, bagaimana kalw diksh pada ayam bangkok,, bagaimana pengarhnya,,?

    ReplyDelete
  12. SIKI ANDRI PUTRA (E1C010033). Setelah saya membaca artikel ini,saya mempunyai pertannyaan besar pak...kenapa kebannyakan daun katuk yang diteliti daripada yang lain.. seperti kita ketahui bahwa daun katuk itu tidak asing lagi ditelinga anak peternakan, kenapa tidak mencoba daun - daun yang lain bahkan bisa buahnya pak..??? misal daun bayam pak...hanya exampel...Thank's.

    ReplyDelete
  13. Leo Darno Nababan
    E1C010057
    Saya sangat tertarik dengan penggunaan daun katuk ini, sudah banyak yang terbukti dengan munggunakan daun katuk dalam meningkatkakan kualitas produk ternak unggas ini.

    ReplyDelete
  14. saya suka sekali artikel nya, ternyata daun katuk telah terbukti dapat dijadikan pakan tambahan yang bernilai nutrisi tinggi,, namun apakah ada perbedaan terhadap kualitas produksi antara ayam dan burung puyuh.

    ReplyDelete
  15. MERY HANDAYANI (E1C010003)
    setelah membaca artikel ini saya menjadi mengetahui fungsi pemberian ekstrak daun katuk pada ternak unggas. pemberian ekstrak daun katuk ini pada ternak unggas sangat penting khususnya pada ayam broiler, mengingat ayam broiler memiliki lemak abdomen yang cukup tinggi.

    ReplyDelete
  16. jadi pengen tahu juga ne....pengaruhnya pada hormon khususnya yang mengatur tentang pertumbuhan apa to?

    ReplyDelete
  17. ary qurniawan (E1C010043)
    penggunaan daun katuk tidak hanya di gunakan bagi manusia tetapi bisa untuk pakan ternak berupa campuran ransum
    saya ingin bertanya berapa campuran yang ideal untuk campuran ransum supaya ternak bisa mengalami berat badan yang kita inginkan????

    ReplyDelete
  18. Denik pusnawati E1c010026
    saya suka dengan jurnal ini karena daun katuk ternyata banyak manfaatnya dan juga bisa mengobati penyakit.

    ReplyDelete
  19. nama : kardinal alsepto gandi, npm : E1C010058.
    saya setuju EDK sangat bermanfaat sekali untuk ternak sebaiknya ada orang yang dapat memproduksi EDK dan memperkenalkannya kepada peternak karena banyak sekali manfaat dari daun katuk tesebut.

    ReplyDelete
  20. nama : kardinal alsepto gandi, npm : E1C010058.
    saya setuju EDK sangat bermanfaat sekali untuk ternak sebaiknya ada orang yang dapat memproduksi EDK dan memperkenalkannya kepada peternak karena banyak sekali manfaat dari daun katuk tesebut.

    ReplyDelete
  21. nama : kardinal alsepto gandi, npm : E1C010058.
    saya setuju EDK sangat bermanfaat sekali untuk ternak sebaiknya ada orang yang dapat memproduksi EDK dan memperkenalkannya kepada peternak karena banyak sekali manfaat dari daun katuk tesebut.

    ReplyDelete
  22. Nama : Ressy Gita Rizki, E1C009077.
    artikelnya sangat bagus. penelitian tentang daun katuk ini sangat bagus, saya berharap penggunaan daun katuk ini bisa terkenal didaerah kota bengkulu. saya mau bertanya, apakah penggunaan daun katuk ini juga bagus untuk ternak unggas lain selain ternak ayam ?. trims>

    ReplyDelete
  23. Nama : Ressy Gita Rizki, E1C009077.
    artikelnya sangat bagus. penelitian tentang daun katuk ini sangat bagus, saya berharap penggunaan daun katuk ini bisa terkenal didaerah kota bengkulu. saya mau bertanya, apakah penggunaan daun katuk ini juga bagus untuk ternak unggas lain selain ternak ayam ?. trims>

    ReplyDelete
  24. Nama : Ressy Gita Rizki, E1C009077.
    artikelnya sangat bagus. penelitian tentang daun katuk ini sangat bagus, saya berharap penggunaan daun katuk ini bisa terkenal didaerah kota bengkulu. saya mau bertanya, apakah penggunaan daun katuk ini juga bagus untuk ternak unggas lain selain ternak ayam ?. trims>

    ReplyDelete
  25. M. Ari Kurniawan ( E1C010052 )
    menurut saya pemberian katuk pada unggas untuk saat ini kurang konvensional, karena selain harganya sedikit lebih mahal cara memprosesnyapun masih sedikit sulit.

    ReplyDelete
  26. Bayu Adinugraha (E1C010028) :
    Pemanfaatan daun katuk selama ini identik untuk ibu-ibu yang sedang menyusui untuk memperlancar ASI. Namun ternyata sekarang para ibu-ibu menyusui harus bersaing dengan unggas untuk memperoleh manfaat dari daun katuk yang ternyata juga bermanfaat bagi unggas.

    ReplyDelete
  27. seperti yang diketahui ,bahwa katuk dapat memperlancar ASI untuk ibu" postpartum,nah kira ektrak katuk ini juga mampukah meningkatkan produksi susu pada sapi perah??mohon info tentang risetnya pak.

    ReplyDelete
  28. adakah kelemahan dari campuran daun katuk tersebut terhadap produktivitas unggas pak terkusus untuk petelur???

    ReplyDelete
  29. adakah kelemahan dari campuran daun katuk tersebut terhadap produktivitas unggas pak terkusus untuk petelur???

    ReplyDelete
  30. mau tanya seputar daun katuk pak, adakah kelemahan dari campuran daun katuk terhadap produktivitas unggas petelur pak??
    terimakasih sebelum nya

    ReplyDelete
  31. Eka saputri(E1C011063)
    ternyata tuhan sudah memberikan kita banyak sekali tanaman yang bermanfaatbdan dapat digunakan untuk manusia dan ternak.

    ReplyDelete
  32. m. afris e1c011016

    saya sangat setuju dengan bahasaan ini.. terutama jika digunakan di jurusan kita.. sudah sangat banyak dimanfaatkan dan dijadikan bahan untuk penelitian.. kualitas memang sudah teruji untuk daun katuk terutamanya ekstrak daun katuk..

    ReplyDelete
  33. Teguh Rafian E1C011046 (Monogastrik)
    Memang benar bahwa daun katuk dapat meningkatkan produksi pada unggas. tetapi pada taraf tinggi daun katuk menimbulkan dampak negatif. sehingga perlu adanya penanganan lain dalam penggunaan daun katuk untuk taraf yang lebih tinggi.

    ReplyDelete
  34. denik pusnawati
    e1c010026
    saya setuju sekali dengan artikel ini,karna daun katuk mudah di dapat di mana-mana..
    selain bermaanfaat bagi manusaia.daun katuk juga bermanfaaat bagi unggas,

    ReplyDelete
  35. denik pusnawati
    e1c010026
    saya setuju sekali dengan artikel ini,karna daun katuk mudah di dapat di mana-mana..
    selain bermaanfaat bagi manusaia.daun katuk juga bermanfaaat bagi unggas,

    ReplyDelete
  36. neneng dwifitri
    e1c010016


    Daun katuk selama ini kita ketahui dapat meningkatkan kualitas ternak unggas,, apakah ada pengaruhnya jika pada ruminansia..???

    ReplyDelete
  37. neneng dwifitri
    e1c010016

    Daun katuk sangat mudah didapat karena masyarakat banyak mengenalnya hanya bisa dijadikan sayuran tetapi ternyata juga bisa dimanfaatkan dalam pakan unggas..

    ReplyDelete
  38. Ikke nurjayanti
    Sangat menarik. Kalau misalnya daun katuk di berikn kpada sapi perah. Apaka bisa meningkatkan produksi pda spi perah? Karena kalaw d daerah saya ibu yg menyusui dan produksi susu kurang disarankan hrus bnyak mngkonsumsi daun katuk agar produksi asi brtambah. Apaka pda sapi perah dmikian?

    ReplyDelete
  39. Riki Susanto, E1C014030
    ternyata daun katuk tidak hanya enak di buat sayur, akan tetapi ada juga manfaat nya bagi ternak, hal itu sangat bagus apa bila dikembangkan,

    ReplyDelete
  40. Wisnu Abdi Sulaiman (E1C014111)

    jika peneurunan daun katuk terhadap kolesterol dapat digunakan, nih informasi yang baik dan bermanfaat bagi yang terkena penyakit atau kandungan kolesterolnya sudah obesitas. ternak aja mau makannya untuk kesehatan tubuhnya gimana kita. hayo galangkan hidup sehat dengan sayur.

    ReplyDelete