Oleh :
Juli Masdeka Sari
ABSTRAK
Dalam rangka meningkatkan
ketersediaan bahan pakan ternak yang berkualitas, mengurangi ketergantungan pada
impor, serta mendukung peningkatan produksi peternakan untuk memenuhi kebutuhan
akan protein hewani, serta meningkatkan ketahanan pangan nasional dengan
meningkatnya populasi dan nutrisi yang lebih baik. Onggok, sebagai bahan
organik mempunyai potensi sebagai bahan pakan ternak unggas. Namun, ada
beberapa kendala dalam penggunaan onggok sebagai pakan unggas, diantaranya
nilai gizinya (protein) rendah dan kandungan antinutrisi yang tinggi. Untuk itu dicari teknik
pengolahan yang dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan menurunkan kandungan
zat antinutrisi pada onggok. Menurut
Supriyati (2003), Setelah fermentasi kadar protein
onggok meningkat dari sekitar 2,2 menjadi sekitar 18,6%. Produk yang dihasilkan
diujicobakan pada berbagai jenis unggas. Penggunaan campuran onggok dan
ampas tahu fermentasi 30 % (RD) memberikan produksi terbaik, berat
telur tertinggi dan konversi ransum terendah Hasil ujicoba ,onggok
terfermentasi sampai dengan 10% dapat digunakan dalam formulasi pakan ayam
pedaging. Dan terhadap persentase bobot karkas, bobot hati dan rempela juga
tidak ada perbedaan yang nyata. Namun,
pemberian lebih tinggi dari 10%, perlu pengkajian lebih lanjut.
Kata kunci : Onggok, fermentasi, unggas.
Pendahuluan
Onggok yang berasal dari ubi
kayu merupakan hasil ikutan padat dari pengolahan tepung tapioka. Sebagai ampas
pati singkong (ubi kayu) yang mengandung banyak karbohidrat, onggok dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi, nilai gizi yang terkandung pada onggok
adalah protein 3,6%; lemak 2,3%;air 20,31 % dan abu 4,4%. Ketersediaanya
terus meningkat sejalan dengan meningkatnya produksi tapioka. Hal ini diindikasikan
dengan semakin luas areal penanaman dan produksi ubikayu. Luas areal tanaman
meningkat dari 1,3 juta hektar dengan produksi 13,3 juta ton pada tahun 1990
menjadi 1.8 juta hektar dengan produksi 19,4 juta ton pada tahun 1995
(BPS,1996). ENIE (1989) melaporkan dari setiap ton ubi kayu akan dihasilkan 250
kg tapioka dan 114 kg onggok. Dilaporkan pula bahwa onggok tersebut merniliki potensi
sebagai polutan di daerah sekitar pabrik. Penggunaan onggok dalam penyusunan
pakan ternak sangat terbatas, terutama
untuk monogastrik. Hal tersebut disebabkan kandungan protein onggok cukup rendah
kurang dari 5%) dan disertai dengan kandungan serat kasar yang tinggi (lebib
dari 35%) (GRACE, 1997).
Proses bioteknologi dengan menggunakan
teknik fermentasi padat mempunyai prospek untuk meningkatkan mutu gizi dari
bahan-bahan yang bermutu rendah (KOMPIANG et al., 1994).
KOMPIANG et al. (1994)
dan DAUBRASE et al. (1987)
melaporkan bahwa cassapro (cassava berprotein tinggi), produk fermentasi dari
umbi ubikayu, memiliki kandungan proteinnya 18-42%, lebih tinggi dari bahan
asalnya ubikayu, yang hanya mencapai 3%.
Pada penggunaan rendah (5%), disamping sebagai sumber protein, cassapro
juga dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pakan (kompiang et al., 1994), yang
diperkirakan sebagai akibat terbentuknya berbagai enzim selama proses fermentasi
berlangsung. Telah dilaporkan bahwa, Aspergillus niger, kapang yang
digunakan dalam proses fernientasi cassapro menghasilkan berbagai enzim seperti
antara lain amilase, selulase, dan fitase (SANI et al., 1992; PURWADARIA et al., 1997: SUSANA et al., 2000).
Untnk mengatasi masalah yang disebabkan
oleh onggok dan pada saat yang sama juga me~iingkatkan penyediaan bahan baku
pakan yang bermutu, perlu dilakukan penelitian peningkatan mum, terutama kandungan
protein onggok dengan proses bioteknologi melalui fermentasi substrat padat dan
pemanfaatannya untuk ternak unggas.
Komposisi Onggok
Serat kasar merupakan nutrien khas penyusun dinding
sel tanaman, yang sebagian besar adalah selulosa. Selulosa adalah polimer
D-glukosa dengan ikatan β-1,4 glikosidik yang tidak dapat dicerna oleh unggas
(Mulyono, at al., 2009).
Nutrien utama onggok adalah karbohidrat yaitu 60-70%
(Tisnadjaja, 1996), dengan kornponen utama berupa
pati (Judoamidjojo et al., 1992). Nutrien lain yang
harus diperhitungkan apabila onggok digunakan sebagai bahan pakan
unggas adalah tingginya serat kasar, rendahnya protein, rendahnya kecernaan
(Puslitbangnak, 1996), dan adanya senyawa anti-nutrisi (Suliantari dan Rahayu,
\ I 1990), yang mana anti nutrisi tersebut adalah asam sianida (HCN). Kandungan
zat makanan yang dimiliki onggok adalah protein kasar 1,88%, serat kasar
15,62%, lemak kasar 0,25%, abu 1,15%, Ca 0,31%, P 0,05% dan bahan ekstrak tanpa
nitrogen (BETN) 81,10% (Wizna et al., 2008b). Onggok mempunyai
kandungan protein kasar yang rendah dan serat kasar yang tinggi sehingga
terbatas penggunaannya sebagai pakan ternak unggas.
Fermentasi onggok
Penggunaan onggok
sebagai pakan ternak dihadapkan pada beberapa kendala, antara lain rendahnya
nilai gizi (protein) dan masih tingginya kandungan sianida, untuk itu dicari
teknik pengolahan yang dapat meningkatkan kandungan nutrisi dan menurunkan
kandungan zat antinutrisi pada onggok. Melalui teknologi fermentasi dengan
Aspergillus niger diharapkan akan meningkatkan nilai gizi (yang dicarikan
antara lain dengan meningkatnya kandungan protein kasar) dan menurunkan
kandungan zat antinutrisi HCN pada onggok terolah. Menurut Supriyati
(2003), sebelum difermentasi onggok tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu,
sampai kadar airnya maksimal 20% dan selanjutnya digiling. Untuk setiap 10 kg
bahan baku pakan dibutuhkan 80 gram kapang A. niger dan 584,4 gram campuran
mineral anorganik. Sedang untuk preparasinya adalah
sebagai berikut: 10 kg onggok kering
giling dimasukkan ke dalam baskom besar (ukuran 50 kg). Selanjutnya ditambah
584,4 gram campuran mineral dan diaduk sampai rata. Kemudian ditambah air
hangat sebanyak delapan liter, diaduk rata dan dibiarkan selama beberapa menit.
Setelah agak dingin ditambahkan 80 gram A. niger dan diaduk kembali. Setelah
rata dipindahkan ke dalam baki plastik dan ditutup. Fermentasi berlangsung
selama empat hari. Setelah terbentuk miselium yang terlihat seperti fermentasi
tempe, maka onggok terfermentasi dipotong-potong, diremas-remas
dan dikeringkan dalam oven pada suhu 600C
dan selanjutnya digiling.
Komposisi
Gizi Onggok
Onggok yang telah difermentasi
dianalisa kandungan nutriennya, antara onggok
dan onggok terfermentasi berbeda. Yaitu, kandungan protein kasar
dan protein sejati, masing-masing meningkat dari 2,2 menjadi 18,4%. Sedang
karbohidratnya menurun dari 51,8 menjadi 36,2% Sementara kandungan serat kasar
onggok terfermentasi cenderung menurun. (Tabel1). Hal ini
terjadi karena selama fermentasi, kapang A.
niger menggunakan zat gizi (terutama karbohidrat) untuk
pertumbuhannya. Dan kandungan protein meningkat dari 2,2 menjadi 18,4%, dengan
menggunakan urea dan ammonium sulfat sebagai sumber nitrogen.
Tabel 1. Komposisi gizi onggok
Gizi
|
Tanpa ferementasi (%BK)
|
Fermentasi (% BK)
|
Protein kasar
|
2,2
|
18,6
|
Karbohidrat
|
51,8
|
36,2
|
Abu
|
2,4
|
2,6
|
Serat Kasar
|
10,8
|
10,46
|
Hasil penelitian Tabrany
S, dkk menunjukkan bahwa fermentasi onggok dengan Aspergillus niger sampai 4
minggu secara statistik sangat nyata (p<0 cenderung="" dan="" ge="" hcn="" kandungan="" kasar="" meningkatkan="" menurunkan="" onggok="" p="" protein="" serta="" span="" terolah.="" terolah="">0>
Performa Unggas
Sabrina et al (2008)
telah mencoba memberikan campuran onggok dan ampas tahu fermentasi 30 %
(RD) memberikan produksi terbaik, berat telur tertinggi dan konversi ransum
terendah dibanding dengan perlakuan perlakuan lainya (Tabel
2).
Tabel 2. Performa Ayam Dan Kualitas Telur
yang Menggunakan Ransum Mengandung Onggok Fermentasi Dengan N.Crassa
Performa
|
Ransum Perlakuan
|
SE
|
|||
RA
|
RB
|
RC
|
RD
|
||
Konsumsi ransum (g/ekor/hari)
|
112.01B
|
112.50B
|
114.02A
|
114.79A
|
1.01
|
Produksi Hen Day (%)
|
65.51D
|
67.94C
|
69.12B
|
71.40A
|
1.04
|
Bobot Telur (g/butir)
|
61.21B
|
63.07B
|
67.22A
|
67.78A
|
1.07
|
Massa Telur (g/ekor/hari)
|
39.61D
|
40.86C
|
43.73B
|
48.40A
|
1.23
|
Konversi Ransum (g/hari)
|
2.85D
|
2.76C
|
2.62B
|
2.55A
|
1.14
|
Warna kuning Telur
|
8.40D
|
9.00C
|
10.00B
|
10.60A
|
0.23
|
Kolesterol (mg/100g)
|
207.20A
|
175.40B
|
143.40C
|
117.80
|
3.73
|
Dari penelitian lainya
penggunaan onggok fermentasi sampai dengan
10% dalam formulasi pakan ayam pedaging masih aman dan tidak
menimbulkan dampak negatif. Artinya aman untuk dikonsumsi oleh ayam. Dan dapat
meningkat produksinya masing-masing 9,7% dan 30,9%. Bobot telur juga meningkat
pada ayam yang memperoleh ransum onggok terfermentasi (Tabel 3).
Tabel 3. Pengaruh Penggunaan Onggok
Terfermentasi dalam Ransum terhadap Kualitas Telur.
Parameter
|
Tanpa
Onggok Terfermrntasi
|
Dengan
Onggok Terfermentasi
|
Jumlah
Telur (butir)
|
10.00
|
10-.00
|
Bobot
Telur (g)
|
39.60
|
42.78
|
Nilai
Warna Kuning
|
6.50
|
6.00
|
Haught
Unit
|
97.20
|
88.55
|
Tebal
Kerabang
|
0.36
|
0.38
|
Pada percobaan
di Balai Penelitian Ternak Balitnak, digunakan
144 ekor ayam pedaging umur tiga hari, dibagi menjadi tiga kelompok
perlakuan. Masing-masing perlakuan (P1, P2 dan P3)
diberi formula pakan dengan tiga tingkatan
onggok terfermentasi yang berbeda. Yaitu, P1: 0% (kontrol), P2: 5,0% dan P3:
10,0% (onggok terfermentasi) dalam pakan. Namun kandungan protein kasar dari
ransum tersebut telah diperhitungkan dan untuk tiap-tiap formula adalah sebagai
berikut: P1: 20,7%, P2: 21,04% dan P3: 21,05%. Percobaan dilakukan selama
empat minggu.
Sedang pertambahan
bobot badan dari kelompok ayam yang
memperoleh pakan onggok terfermentasi 10% (P3) sebesar 960 gram.
Dan ini tidak berbeda nyata dengan kelompok ayam P2 (5% onggok terfermentasi). Pada
kedua pertakuan (P2 dan P3), juga tidak berbeda nyata dengan kelompok kontrol
(0% onggok terfermentasi), yang mempunyai bobot hidup sebesar 988 gram.
Konsumsi pakan juga tidak berbeda antar perlakuan dan selama perlakuan konsumsi
pada kel. P1, P2 dan P3, masing-masing adalah 1882, 1912 dan 1869 gram. Sedang
untuk nilai konversi pakan adalah 1,90 untuk semua perlakuan.
Dengan demikian, maka
onggok terfermentasi sampai dengan 10% dapat digunakan dalam formulasi pakan
ayam pedaging. Dan terhadap persentase bobot karkas, bobot hati dan rempela
juga tidak ada perbedaan yang nyata.
Namun, pemberian lebih
tinggi dari 10%, perlu pengkajian lebih lanjut. Sebab pada penelitian
sebelumnya pernah dilaporkan bahwa, penggunaan cassapro ubikayu, lebih dari 10%
dapat menimbulkan dampak negatif, baik terhadap pertambahan bobot badan maupun
konversi pakan.
Kesimpulan
Dari uraian tersebut di
atas dapat disimpulkan bahwa, mutu onggok dapat ditingkatkan sebagai bahan baku
pakan sumber protein, yang pemanfaatannya dapat dikembangkan pada
tingkat peternak. Bila ditinjau dari aspek
kandungan proteinnya, maka kemungkinan ke depan, penggunaan onggok
terfermentasi untuk pakan unggas memiliki prospek yang baik dan diharapkan dapat
menggantikan jagung/dedak atau polard. Pengguna onggok
terfermentasi dalam ransum memberikan
efesiensi produksi yang lebih baik dan biaya produksi lebih
rendah.
DAFTAR PUSTAKA
ENIE, A.B. 1989. Teknologi
pengolahan singkong. Pros.Seminar Nasional Peningkatan Nilai Tambah
Singkong. Fakultas Pertnian UNPAD.
html+pemanfaatan+onggok+sebagai+energi&hl=id&ct=clnk&cd=3&gl=id
http://peternakan.litbang.deptan.go.id/?q=node/43
Nuraini,
Sabrina dan S. A. Latif. 2008. Performa
Ayam dan Kualitas Telur yang Menggunakan Ransum Mengandung Onggok Fermentasi
dengan Neurospora crassa. Media Peternakan, Vol. 31
No. 3 ISSN 0126-0472. Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas
Peternakan, Universitas Andalas. Padang
Nurhayati.
2006. Pengaruh Tingkat Penggunaan
Campuran Bungkil Inti Sawit dan Onggok Terfermentasi oleh Aspergillus niger dalam Pakan terhadap Penampilan
Ayam Pedaging. Jurnal Indonesia Tropic Animal Agriculture 32
[1]. Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Lampung. Bandar
Lampung.
Sinurat,
a.p., p. Setiadi, a.
Lasmini, a.r.Setioko, t. Purwadaria, i.p. Kompiang dan
J. Darma. 1995. Penggunaan Cassapro (Singkong Terfermentasi) untuk Itik
Petelur. Ilmu dan Peternakan 8(2): 28-31
Supriyati.
2003. Onggok Terfermentasi dan
Pemanfaatannya dalam Ransum Ayam Ras Pedaging. Jurnal Ilmu Ternak dan
Veteriner. Vol 8, No 3. Departemen Pertanian Pusat Penelitian daan Pengembangan
Peternakan. Jakarta. Abstrak
Supriati, DKK
2004, Onggok Terfermentasi Sebagai Bahan
Baku Pakan ayam Kampung Petelur. Balai Penelitian Ternak. Malangbong Garut:
82-85
Tarmudji MS. 2004. Pemanfaatan
Onggok untuk Pakan Unggas. Tabloid Sinar Tani. Bogor.
Needing hardly any credit rating will be a vast barrier when trying to find mortgage finance. Loan merchants should have adequate enough details to generate a choice. Loss of credit scores may be a neglecting portion in the dilemna. This means the particular borrower never beforehand lifted profit, had zero store cards, very little credentials that may check his/her debt performance. Developing virtually no credit score [url=http://topkredytybezbik.net.pl]pożyczka prywatna 2011[/url] it isn't just problematic with regards to receiving a mortgage loan, but it may additionally turn into a difficulties through areas from lifetime, one example is once planning to get a loft apartment (landlords examine credit score in addition to personal references as a result of additional landlords). On the contrary, anybody have no credit at the start. You must beginning to develop any credit ratings sooner or later in lifestyle. Truth be told there would be wise to often be initially regarding anything. The good thing is, you will find lenders exactly who realize that zero consumer credit rating is mostly a clean begin and also a prospective unique client [url=http://kredytbezbikuoferty.org.pl]kredyt bez bik[/url] with regard to years into the future. Even though finance institutions and plastic card enterprises get rigorous credit specifications, increase credit history isn’t not possible, though it would be problematic. There are lots of means of reducing hardly any credit ranking, as an example acquiring an sequel fiscal loans with a assets or possibly a co-signer, getting some sort of established credit-based card, always keeping latest reports good, and many others.
ReplyDeletePay day loans may not the most program with regard to creating credit standing. Like a really make a difference associated with certainty, they might establish consumer credit rating simply involving short term providers, but achieve almost nothing regarding conventional financial institutions like financial institutions.
Methods regarding cash loans, even so, is definitely [url=http://pozyczkipozabankowetop.org.pl]http://pozyczkipozabankowetop.org.pl[/url] the belief that very loan creditors entirely determine a credit ratings, since it doesn’t genuinely issue assuming you have absolutely no consumer credit rating or poor consumer credit because you continue to bear the best prospects for becoming recognized for that personal loan you may need. Not any consumer credit take a look at may be a predicament solver if a desperate circumstances appears while dollars is needed rapid the other is without credit score as well as damaging credit rating and just has no moments to improve creating hey credit rating. Payday advance lenders will not request embarrassed things along with they never necessitate secured [url=http://pozyczkiprywatnebezbik.org.pl]kredyt chwilówka krosno[/url] or a co-signer nonetheless offer split second cash advances about the same time in application form generally. They've also been reasonably swift not to mention useful. What is more, these are to choose from 24/7 such as weekends together with special occasions. Having said that, cash advances really are short-term together with small-dollar loans by means of large interest levels as well as investment prices. Hence, payday cash loans are usually if you can be certain they should afford to repay any lending product backside only when it's due.
Owning virtually no credit history is often a huge hindrance once seeking mortgage finance. Providers need a sufficient amount of info to create a option. Deficiency of credit can be a left out portion inside dilemna. This means all the homeowner has never before obtained capital, received absolutely no charge cards, not any credentials that may check out his/her personal performance. Needing virtually no credit rating [url=http://pozyczkibezbiktop.net.pl]szybki kredyt hipoteczny[/url] is not only serious with regards to getting a loan, however may also become a trouble during areas in lifestyle, one example is once trying to find an apartment (landlords check out consumer credit plus referrals via many other landlords). Then again, everybody had not any credit score from the outset. It's important to begin in order to develop ones own credit rating in due course within life. In that respect there would be wise to turn out to be at first chance for the purpose of everything. Thankfully, you can find banking institutions who realize that not any credit standing may be a clean beginning including a opportunity unique buyer [url=http://pozyczkipozabankowetop.org.pl]pożyczki pozabankowe[/url] for the purpose of for future assignments. Although bankers as well as plastic card companies own stringent loans prerequisites, gathering credit score isn’t difficult, although perhaps complicated. There are various strategies for reducing zero credit rating, as an example applying for a particular fitting up personal loans with a secured personal or even co-signer, trying to get the properly secured visa or mastercard, preserving up-to-date records good, and so.
ReplyDeleteCash advances might not be the very best instrument for building up consumer credit rating. Being problem with fact, they are able to construct credit history primarily with payday cash advance banks, yet implement almost nothing pertaining to customary lenders such as loan companies.
Methods regarding pay day loans, having said that, is actually [url=http://pozyczkiprywatnebezbik.org.pl]pożyczki prywatne[/url] the advantage that almost no loan merchants truly take a look at ones own history of credit, then it doesn’t in fact make any difference when you have no credit ratings or perhaps harmful credit scores because you nevertheless stand up a great prospect of buying recognized for your mortgage you'll need. Absolutely no credit standing determine is often a difficulty solver if an unexpected emergency predicament appears if dollars is quickly and something has no credit standing as well as lousy credit standing and just doesn't have any moments to use increase hey there credit history. Short term providers really do not request difficult questions combined with they can't involve guarantee [url=http://pozyczkipozabankowetop.org.pl]kredyt chwilówka nowy targ[/url] or perhaps a co-signer and yet supply fast payday cash advances about the same evening from practical application most often. Also, they are somewhat easily together with practical. Furthermore, there're obtainable 24/7 this includes weekends together with special occasions. All the same, online payday loans happen to be short-term in addition to small-dollar financial loans together with higher home interest rates and even lending bills. As a consequence, payday cash loans happen to be for those who are usually very sure the can pay for paying your home loan returning several weeks scheduled.
[url=http://www.opticmarket.ru/] Cолнцезащитные очки оптом [/url] от
ReplyDeletewww.opticmarket.ru
EXENZA , FISCHER (GIMADAN SNC Italy).. Коллекция 2013 года и стоки с
огромными скидуами !
Информация по теме:
wajuli(e1c010014)
ReplyDeletetepung onggok memang sangat bermanfaat sekali apabila diberikan ke ternak,apalagi tepung tersebut juga mengandung protein yang tinggi..namun untuk aplikasi di kota bengkulu sendiri saya rasa masih tergolong susah karena bahan bakunya saja masih tergolong susah untuk dicari.
Memeng banyak hal yang ada di sekitar kita yang masih bnyak di manfaatkan,, salah satunya adalah tepung onggok yang bahan dasrnya adlah limbah tetapi mengadung protein tinggi,, di artikel tidak di jelaskan kelemahan dari penggunaan onggok,, mungkin bisa di jelaskan lagi,,
ReplyDeletekmudian dalam pemanfaatanya di artikel bhwa onggok lebih dominan di gunakan pada unggas,, bagai manakah klalau onngok ini digunakan untuk pakan tambahan ternak ruminansia kecil,, mungkin ini akan menjadikan suatu hal baru bagi kita untuk kedepannya,,
Dalam Karya ini saya melihat betapa menariknya apabila onggok digunakan sebagai pakan pengganti dari ransum biasa, semoga dengan alternatif ini bnyak peternak2 indonesia yang menggunakan onggok untuk pakan para ayam mereka... dan karya ini digunakan sebagai literautrnya
ReplyDeleteMuhammad yusuf (E1c010008)
ReplyDeleteluar biasa fermentasi yang dilakukan pada onggok mampu meningkatkan kadar proteinnya... bagai mana dengan kandungan seratnya?
artikel ny sangat menarik, dan menambah wawasan untuk semua pembaca, bahwa limbah pun dapat di manfaatkan untuk pakan ternak cantohnya saja tepung onggok, seperti yg tertera pada artikel ini.
ReplyDeleteartikel ny sangat menarik, dan menambah wawasan untuk semua pembaca, bahwa limbah pun dapat di manfaatkan untuk pakan ternak cantohnya saja tepung onggok, seperti yg tertera pada artikel ini.
ReplyDeleteIsi artikelnya sangat bagus, baru kali ini pak saya mengetahui ada bahan makanan yang difermentasi kemudian kadar proteinya dapat meningkat dari 2,2 menjadi 18,6 ini adalah peluang yang sangat bagus pak untuk membuat pakan unggas dengan onggok fermentasi. yang menjadi pertanyaan apa yang menyebabkan peningkatan pk onggok fermentasi?
ReplyDeleteDesi Rustiani (E1C010027)
ReplyDeleteartikel ini sangat menarik untuk dibaca pak ,karena yang mana kita tau onggok merupakan limbah yang banyak terdapat disekeliling kita,maka dari itu pemanfaatannya perlu ditingkatkan,
trima kasih
SILISTI (E1C010019)
ReplyDeletedengan adanya penggunaan onggok sebagai bahan pakan ternak ini dapat menambah bahan pakan ternak unggas, meskipun pakan onggok ini berasal dari limbah, onggok mempunyai nutrisi yang baik untuk ternak unggas.
juli masdeka sari (e1c010046) TERIMA KASIH pak sudah memasukan artikel saya..hehe
ReplyDeleteonggok merupakan makanan yang baru saya kenal.. melihatnya saja baru di jurusan peternakan, tapi onggok menjadi alternatif pakan yang baik bagi ternak unggas sama seperti yang diungkapkan dosen pengasuh kami di kuliah BMT
ReplyDeleteTernya pemanfaatan bahan pakan dari limbah agroindustri dapat mengurangi biaya pakan juga ..
ReplyDeletekenapa bisa limbah industri bisa mengurangai biaya pakan ..??
ReplyDeleteTernyata mutu onggok dapat ditingkatkan sebagai sumber bahan baku protein, yang pemanfaatannya dapat dikembangkan pada tingkat peternak ..
ReplyDeletebila ditinjau dari aspek kandungan proteinnya, maka kemungkinan kedepan penggunaan onggok terfermentasi untuk pakan unggas memiliki prospek yang baik dan dapat menggantikan jagung, dedak atau polard.
ReplyDeleteapa dampak negatif bila pemanfaat cassava ubi kayu lebih dari 10 persen..
ReplyDeletebukankah onggok ini merupakan limbah pertanian yang sering menimbulkan masalah lingkungan, karena berpotensi sebagai polutan di daerah sekitar pabrik. .??
ReplyDeleteLeo Darno Nababan
ReplyDeleteE1C010057
Artikel ini sangat menarik pa,tapi baru kali ini saya mengetahui tentang penggunaan onggok sebagai pakan unggas.
semoga pemanfaatan onggok ini semakin mengurangi limbah yang ada disekitar kita, dan semoga makin banyak limbah yang bisa digunakan untuk pakan ternak
ReplyDeleteSuryadi (E1C010048)
ReplyDeleteFerentasi onggok,Artikel ini sangat menarik,mutu onggok dapat ditingkatkan sebagai bahan baku pakan sumber protein,sebagai pakan ternak...,terimakasih.
ismarudin {e1co1oo11}
ReplyDeletelimbah onggok merupakan limbah yang banyak terdapat disekeliling kita, apa lagi di bengkulu maka dari itu pemanfaatannya perlu ditingkatkan,
dan sosialisasi
terimakasih
nama: kardinal alsepto gandi, Npm: E1C010058.
ReplyDeletejudulnya sangat bagus, tapi saya agak belum jelas mengenai peningkatan kadar nutrisi pada onggok yang sudah difermentasi tersebut terutama serat kasarnya bisa meningkat, itu gimana ? tolong dijelaskan. trims
nama: kardinal alsepto gandi, Npm: E1C010058.
ReplyDeletejudulnya sangat bagus, tapi saya agak belum jelas mengenai peningkatan kadar nutrisi pada onggok yang sudah difermentasi tersebut terutama serat kasarnya bisa meningkat, itu gimana ? tolong dijelaskan. trims
nama : ressy gita rizki, npm : E1C009077.
ReplyDeleteartikelnya sangat menarik untuk dibaca. karena memanfaatkan limbah pertanian yang ada. sehingga bisa dimanfaatkan. tapi saya belum pham, tolong jelaskan cara pembuatnnya, dan campuran apa yang digunakan ? . trims
nama : ressy gita rizki, npm : E1C009077.
ReplyDeleteartikelnya sangat menarik untuk dibaca. karena memanfaatkan limbah pertanian yang ada. sehingga bisa dimanfaatkan. tapi saya belum pham, tolong jelaskan cara pembuatnnya, dan campuran apa yang digunakan ? . trims
Maherano Bagas.P
ReplyDeletenpm : E1C009067
onggok sebagai bahan pakan ternak ini dapat menambah bahan pakan ternak unggas, meskipun pakan onggok ini berasal dari limbah, onggok mempunyai nutrisi yang baik untuk ternak unggas.
wajuli haryadi
ReplyDeleteartikel ny sangat menarik, dan menambah wawasan untuk semua pembaca. apalagi penggunaan onggok terfermentasi untuk pakan unggas memiliki prospek yang baik dan dapat menggantikan pakan ternak lain, seperti jagung, dedak dll
artikel ny sangat menarik, dan menambah wawasan untuk semua pembaca, bahwa limbah pun dapat di manfaatkan untuk pakan ternak cantohnya saja tepung onggok, seperti yg tertera pada artikel ini.
ReplyDeletehendra apiko (E1C009053)
Bayu Adinugraha (E1C010028) :
ReplyDeleteTeknik fermentasi adalah salah satu teknik menarik dalam rangka mencari celah untuk mengganti pakan unggas. Onggok yang difermentasi memiliki kadar nutrisi yang lebih baik dibandingkan onggok tanpa fermentasi. Itu berarti teknik fermentasi dapat juga diterapkan pada limbah atau bahan-bahan yang memiliki kandungan nutrisi rendah.
T
ReplyDeletenama : sutrisno ( E1C011002 )
ReplyDeleteBila ditinjau dari aspek kandungan proteinnya, maka kemungkinan ke depan, penggunaan onggok terfermentasi untuk pakan unggas memiliki prospek yang baik dan diharapkan dapat menggantikan jagung/dedak atau polard. Pengguna onggok terfermentasi dalam ransum memberikan efesiensi produksi yang lebih baik dan biaya produksi lebih rendah.
Eka saputri (E1C011063)
ReplyDeleteArtikel ini sungguh menarik, dengan menggunakan fermentasi onggok dapat meningkatkan kadar protein yang hanya 2,2 menjadi 18,6 itu sangat berharga, hanya saja aoabila kita menggunakan pakan fermentadi onggok itu untuk daersh brngkulu, saya rasa kurang menunjuksn dampak yang nyata karena sulit untuk mendapatkan bahan tersebut dan kita perlu mengirim dari daerah luar.
Asti Yosela Oktaviana
ReplyDeleteE1C011096
Saya ingin bertanya adakah hal yang sangat merugikan jika diberikan kepada ruminansia terlebih telah dijelaskan bahwa onggok lebih banyak diberikan pada ternak unggas...?
Teguh Rafian E1C011046 (Penyajian Ilmiah)
ReplyDeletePemanfaat onggok dengan fermentasi merupakan inovasi baru. dan dengan menggunakan fermentasi dapat meningkatkan protein kasar menjadi 18%. berkemungkian hal ini dapat digunakan untuk pakan limbah lainnya.
Nama : Rizky Saputra
ReplyDeleteNPM : E1C013113
Kelas : A
Artikel diatas sangat menarik, karena kenapa onggok itu sendirikan dari ubi kayu,kulitnya diambil stelah dikelupas, bayangkan saja jika penanaman ubi kayu di Indonesia berton-ton, maka berapa ton sih onggok yang dapat diambil dan bisa dimanfaatkan. Karena onggok itu sendri mengandung protein yang sangat tinggi, jika telah difermentasi.
Dan juga Onggok juga bisa dimanfaatkan untuk ternak ruminansia juga dong, bukan hanya unggas.
Terimaksih
Riki Susanto, E1C014030
ReplyDeleteartikel diatas sangat menarik untuk dibaca dan sangat bagus limbah onggok bisa dimanfaatkan sebagai pakan unggas dan juga bisa menaikan kadar proteinnya, hal ini sangat bagus untuk di kembangkan oleh para peternakan
Renus H. PAnjaitan /E1C011048
ReplyDeleteMk. Nutrisi ternak monogastrik..
Onggok digunakan sebagai pakan pengganti dari ransum biasa, semoga dengan alternatif ini masyarakat dapat menambah keinginan untuk mengembangkan usaha peternakan.
Kalau membedakan onggok Asli dan palsu (campuran) dengan kasat mata atau cara sederhana bagaimana yah pak?