Pages

Wednesday, January 9, 2013

Penggunaan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) dalam Ransum untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Ternak Unggas



Sistanto
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
Jl. WR. Soepratman Kandang Limun, Bengkulu

ABSTRAK
Ternak unggas masih diandalkan sebagai sumber protein hewani dari daging dan telurnya. Meningkatnya usaha petrnakan menyebabkan tingginya permintaan terhadap pakan ternak yang berkualitas. Untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi biasanya digunakan bahan antibiotik atau obat obatan sintetis untuk merangsang pertumbuhan. Namun hal tersebut dapat membahayakan konsumen karena meningkalkan residu pada daging ternak. Bahan dari alam yang dapat digunakan sebagai alternatif adalah daun pepaya ( carica papaya .L). Daun pepaya mempunyai kandungan papain yang didalamnya terdapat asam amino kompleks.  Dari beberapa penelitian, pemanfaatan daun pepaya didalam ransum unggas memberikan beberapa manfaat, antara lain kandungan enzim proteolitiknya yang terdapat pada papain dapat menghambat pertumbuhan cacing ascaridia gali pada usus sehingga pertumbuhan unggas menjadi tidak terganggu, selain itu kandungan daun pepaya berupa betakaroten dapat memperbaiki kualitas telur yaitu meningkatnya indeks warna kuning telur yang menjadi parameter tingginya kandungan gizi di masyarakat. Meskipun penggunaannya 2-3% sudah mampu menurunkan kolesterol telur, namun penggunaan sampai batas 10 % belum mempengaruhi terhadap performa ternak unggas.
Kata kunci : Unggas, Daun Pepaya, Antibiotik, Kualitas Telur.




Pendahuluan
Protein hewani asal ternak sebagian besar masih mengandalkan ternak unggas sebagai sumbernya baik telur maupun dagingnya. Hal tersebut dikarenakan ternak unggas seperti ayam broiler yang diandalkan sebagai penghasil daging memiliki ciri ciri pertumbuhan cepat, efisien dalam ransum, gerakannya lamban, berkaki pendek dan tegap serta memiliki timbunan daging yang baik. (CITRAWIDI dkk., 2012) sehinga permintaan akan daging ayam broiler yang semakin tinggi menyebabkan semakin berkembangnya usaha peternakan ayam broiler. (SEPTIANA dkk., 2012). Selain ayam broiler, sumber protein yang tidak kalah penting adalah telur. Telur merupakan produk unggas yang dapat berasal dari ras ayam petelur, ayam kampung/lokal, burung puyuh, itik dan unggas lainya. Kebiasaan masyarakat mengkonsumsi telur membuat mereka paham akan telur yang memiliki kualitas baik. WIDJASTUTI, (2009) mengatakan saat ini telah berkembang anggapan bahwa kuning telur seringkali diidentikkan dengan kandungan gizi, semakin kuning maka semakin tinggi kandungan gizinya.
Berkembangnya usaha dibidang peternakan unggas menyebabkan tingginya permintaan bahan pakan yang berkualitas. Kualitas bahan pakan sangat mempengaruhi produktifitas ternak. Pakan dikatakan bermutu baik jika memenuhi syarat untuk mencukupi kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan dan produksi. Meningkatnya permintaan masyarakat akan produk asal unggas menyebabkan pengusaha menggunakan berbagai bahan tambahan untuk meningkatakan efisiensi produksi yang dapat berupa obat obatan dan antibiotik. Dikatakan YUNINGSIH, dkk (2000), penggunaan obat obatan sebagai antibiotik yang terus menerus ( tidak beraturan ) akan menimbulkan resistensi ( kekebalan ) jasad-jasad renik terhadap antibiotika, sehingga antibiotika tidak mampu lagi untuk melemahkan atau membunuh mikroorganisme tertentu yang menimbulkan penyakit.
Ada beberapa penelitian tetang peningkatan produktifitas ternak unggas, menggunakan antibiotik yang tidak menimbulkan residu atau bahaya. Salah satu cara yang dilakukan adalah penggunaan daun pepaya (Carica Papaya L.) yang di berikan sebagai bahan tambahan dalam ransum. Dikatakan  SURIAWIRIA, 2002 ; SUDJATINAH, 2005 tanaman pepaya memiliki banyak manfaat mulai dari bagian akar, batang, daun, bunga dan buahnya, yaitu sebagai sumber vitamin, mineral dan senyawa lainnya untuk kebugaran tubuh dan berkhasiat obat dalam bidang kesehatan. Daun yang dimakan langsung setelah di masak diyakini memperkuat sekresi empedu, obat mulas, sariawan, beri-beri, asma, jerawat, obat cacing kremi, memperbaiki pencernaan serta menambah nafsu makan. KAMARUDDIN dan SALIM, 2003 ; WIDJASTUTI, 2009., mengatakan daun papaya merupakan tanaman obat-obatan karena mengandung senyawa alkaloida dan enzim proteolitik, papain, khimopapain dan lisozim,yang berguna pada proses pencernaan dan mempermudah kerja usus. Menurut WIDODO, 2000 ; KIHA, dkk., 2012 enzim kimopapain, papain dan lipase yang dapat membantu memecah ikatan kompleks nutrien ransum, sehingga meningkatkan kecernaan dan efisiensi pemanfaatan nutrien ransum.
Menurut TIE TZE, 2002 ; SUDJATINAH, et al., 2005, enzim proteolitik papain mempunyai kemampuan memecah protein dan mengubah porsinya ke dalam arginin, karena arginin dalam bentuk aslinya terbukti mampu mempengaruhi produksi hormon pertumbuhan manusia yang diproduksi dalam kelenjar pituitari. Sementara itu KIHA, dkk., 2012 mengatakan papain dan kimopapain dalam daun pepaya merupakan enzim proteolitik yang dapat membantu meningkatkan kecernaan dan penyerapan protein sedangkan lipase merupakan enzim yang menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol sehingga  peningkatan kecernaan protein dan lemak akan berdampak pada peningkatan energi metabolis. SHARMA dan OGBEIDE, 1991 dalam  WIDJASTUTI 2009., mengatakan bahwa Papain juga berfungsi membantu pengaturan asam amino dan membantu mengeluarkan racun  dari dalam tubuh. 

Kandungan zat nutrisi daun pepaya

Untuk  meningkatkan produktifitas ternak unggas harus memperhatikan pula kadar nutrisi yang terdapat pada bahan makanan yang akan diberikan. Untuk berproduksi optimal, ternak unggas membutuhkan nutrisi yang seimbang. Berdasarkan hasil analisis proksimat, kandungan nutrisi daun pepaya disajikan pada tabel 1.
 Tabel  1. Hasil Analisis Proksimat Daun Pepaya
Komposisi gizi
Daun pepaya
Bahan Kering (%)
Protein (%)
 Lemak(%)
Serat Kasar (%)
 Abu(%)
Ca(%)
P(%)
BETN(%)
Gross energi (Kkal/kg)
87,37
16,77
8,55
16,28
12,40
4,57
0,38
33,37
4102
                                Sumber: WIDIYANINGRUM, (2000) ; SUDJATINAH , (2005)
Dikatakan WIDODO, 2000., tanaman pepaya banyak mengandung berbagai macam zat yang berkhasiat obat. Daun mengandung papain, karpain, alkoloid, saponin, glikosida, karposid, sedangkan pada bagian buah mengandung kartenoid, pektin D-glukosa, l-akabinosa sedang pada bagian akar mengandung papalna, kalium, minorat, mirosin, papayatin, damar dan tannin dengan demikian maka dapat diketahui bahwa buah merupakan penghasil getah paling banyak dimana kandungan papain dapat mencapai 50% dari berat getah. Dalam 100 g daun pepaya mengandung niasin 2.1 mg, 140 mg vitamin C, 136 mg vitamin E dan betakaroten yang cukup tinggi, yaitu 11.565 μg (DUKE , 1983 ; SUTARPA, 2008). Komponen aktif betakaroten (pro-vitamin A) pada daun pepaya mampu menurunkan kolesterol dan sebagai antioksidan (ANONIM., 2008; ANWAR, 2008 ; SUTARPA, 2008). Sementara itu SITEPOE, 1993., menjelaskan vitamin A bersama karoten, niasin, vitamin C, vitamin E bersama tocopherol dan serat kasar mampu menurunkan kolesterol telur.
Salah satu nutrien yang perlu diperhatikan yaitu pemenuhan kebutuhan protein dalam ransum. Protein yang dikonsumsi tidak seluruhnya dapat dicerna oleh enzim pencernaan, terutama apabila ransum yang digunakan mengandung protein kompleks yang tidak dapat dicerna. Enzim papain diharapkan dapat membantu pencernaan protein kompleks menjadi protein yang lebih sederhana sehingga dapat dicerna oleh enzim protease saluran pencernaan. Hasil pencernaan protein yaitu berupa asam amino yang selanjutnya akan diabsorbsi dan masuk ke dalam peredaran darah. Menurut CITRAWIDI dkk., 2012, Daun pepaya mengandung enzim lipase selain itu mengandung lisin dan arginin yang dapat menurunkan lemak daging. Dikatakan WIDODO, 2000., sebagai enzim proteolitik, papain mempunyai keaktifan yang konstan tinggi dalam lingkungan dengan pH 4 sampai 9 yakni lingkungan seperti dalam usus halus. Papain seperti umumnya adalah protein yang mempunyai komposisi asam amino tertentu sebagaimana terlihat pada Tabel 2 .

Tabel 2. Kandungan asam amino papain
No.
Asam amino
Jumlah g/100 g protein
Ntotal (%/100 g papain)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Arginin
Histidin
Isoleusin
Leusin
Lisin         
Serin
Fenilalanin
Treonin
Triptofan
Valin
7,62 - 7,75
0,85 - 0,98
5,66 - 6,05
5,75 - 6,10
5,12 - 5,67
5,03 - 5,91
2,67 - 3,16
3,67 - 3,89
4,40 - 4,68
7,51 - 8,43
15,48
1,43
4,01
4,05
6,75
4,89
1,66
2,84
3,98
6,26
SUMBER : ARIEF (1975) ; WIDODO (2000)
Daun pepaya sebagai antibiotik

            kehidupan mikroorganisme tertentu didalam tubuh unggas yang bersifat parasit seperti bakteri dan organisme seperti cacing, sangat mengganggu terhadap produktifitas unggas. Keberadaan parasit tersebut sangat mengganggu tingkat kecernaan ransum sehingga proses pertumbuhannya menjadi terhambat. Untuk mengurangi atau mencegah timbulnya parasit pada unggas biasanya diberikan zat antibiotik agar ternak dapat bertahan dari serangan berbagai penyakit, menurut KIHA dkk, 2012., upaya peningkatan kecernaan dan pemanfaatan nutrien ransum, sudah banyak dilakukan dengan penggunaan senyawa enzim sintetis berupa mono atau multi enzim yang ditambahkan kedalam ransum.  ANONIM, 2012., mengatakan penggunaan antibiotik dapat berakibat buruk dikarenakan dapat menyebabkan adanya residu antibiotik dalam daging. Bahaya residu dapat menjadi permasalahan yang serius, apalagi jika masuk ke dalam tubuh konsumen (manusia). Residu antibiotik sendiri dapat memberikan efek karsinogenik dan dalam jangka panjang dapat berakibat fatal.
            Dari sekian banyak jenis tumbuhan atau tanaman obat, daun pepaya merupakan alternatif yang kesedianyanya melimpah dan dapat digunakan sebagai zat antibiotik sebagai pengganti zat atau obat sintetis yang tidak meninggalakan residu ataupun bahaya pada daging ayam. Dijelaskan KUSUMAMIHARJA, 1990 ; MOERFIAH dkk, 2012.,  Diantara cacing saluran pencernaan yang merupakan parasit patogenik pada ayam adalah Ascaridia galli. Cacing ini merupakan makroparasit yang paling banyak menyerang ayam di seluruh dunia. Menurut SUBRONTO dan TJAHAYANTI, 2004 ; MOERFIAH dkk, 2012.,   Cacing ini menghisap sari-sari makanan dalam usus ayam yang ditumpanginya, sehingga ayam akan menderita kekurangan gizi. Pada ayam muda dapat menyebabkan kerugian yang besar karena pertumbuhannya terlambat, jumlah pakan yang meningkat dan dalam keadaan lanjut dapat menyebabkan kematian.
            Dikatakan WIDODO, 2000., Getah pepaya mengadakan reaksi kompleks dengan protein yang terdapat pada tempat tubuh cacing Ascaridia galli dalam saluran pencernaan. Adanya kandungan enzim papain pada pepaya yang berperan sebagai pencerna karena bersifat katalis merupakan suatu enzim proteolitik yang mampu merusak protein tubuh cacing dalam saluran pencernan. Mekanisme kerja enzim papain khusus terhadap cacing dewasa berperan dalam merusak enzim-enzim yang dibutuhkan cacing yang ada didalam saluran pencernaan unggas sehingga suplai nutrisi bagi cacing terproteksi dengan demikian kebutuhan pencernaan untuk keperluan tubuh cacing akan terhambat, selain itu pula papain dimungkinkan akan merusak protein dan glikoprotein yang  berperan dalam transport hasil metabolime tubuh cacing sehingga akan berefek pada kematian cacing dewasa, sehingga pengaruhnya pada induk semang atau unggas adalah nutrisi yang dikandung oleh pakan yang dikonsumsi dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup pokok maupun kebutuhan berproduksi sehingga secara nyata efek yang diperoleh terjadi peningkatan konsumsi dan konversi pakan.

Daun pepaya untuk meningkatkan kualitas telur unggas

            Penelitian yang dilakukan WIDJASTUTI, (2009) terhadap ayam sentul umur 36 minggu dengan kandang cage dan ransum yang diberikan mempunyai kandungan protein 16 persen dan energi metabolis 2850 kkal/kg, melaporkan bahwa Pemberian daun tepung papaya (Carica papaya L.) sampai batas 10 persen dapat dimanfaatkan tanpa memberikan pengaruh negatif terhadap produksi telur dan kualitas telur (Bobot telur, Nilai Haugh Unit, Indeks Kuning Telur, Skor warna kuning telur dan Ketebalan kerabang), bahkan dapat meningkatkan warna kuning telur ayam Sentul. Hasil tersebut hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh SUTARPA, (2008) terhadap ayam petelur Hysex Brown umur 19 minggu, meskipun dengan perlakuan yang berbeda. Ayam dimasukkan ke dalam kandang individu yang dilengkapi dengan tempat makan dan minum. Daun pepaya dikeringkan dengan sinar matahari selanjutnya ditumbuk hingga menjadi tepung. Selama 8 minggu penelitian, ayam diberikan ransum dalam bentuk mash dan air minum ad libitum. Ransum dengan energi metabolis 2.750 kkal/kg dan protein 17% (SCOTT et al., 1982 ; SUTARPA, 2008), diberikan pada saat ayam berumur 21 minggu (5% produksi), dilaporkan bahwa daun pepaya dalam ransum sebanyak   2-3%  menurunkan kolesterol serum dan kolesterol telur, serta meningkatkan indeks warna kuning telur ayam. Kedua hasil penelitian tersebut sesuai dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh LOKAPIRNASARI et al., 2001 ; SUTARPA, 2008., yang  melaporkan bahwa pemanfaatan daun pepaya 1-2% di dalam ransum ayam buras mampu meningkatkan indeks warna kuning telur, dengan tidak mempengaruhi konsumsi ransum dan produksi telur. Dari beberapa hasil penelitian diatas, penggunaan daun pepaya dalam ransum sampai batas 10 persen berpengaruh terhadap kualitas telur. Meskipun penelitian menggunakan jenis unggas yang berbeda namun diketahui terjadi peningkatan indek warna kuning telur, hal ini disebabkan oleh kandungan beta karoten yang terdapat pada daun pepaya.
           
Kesimpulan

            Dari berbagai hasil penelitian, daun pepaya memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan bahan tambahan dalam ransum unggas karena tumbuhan tersebut mangandung enzim papain yang didalamnya mengandung  senyawa komplek seperti  enzim proteolitik yang dapat mendegradasi protein yang sulit dicerna didalam usus menjadi asam amino yang sangat dibutuhkan ternak unggas, selain itu kandungan  dari daun pepaya juga dapat berperan sebagai antibiotik alami sebagai pengganti antibiotik sintetis untuk membunuh makroparasit cacing ascaridia gali yang terdapat pada saluran pencernaan unggas yang mempengaruhi produktifitas ternak unggas. Disamping itu daun pepaya juga dapat memperbaiki kualitas telur karena mengandung betakaroten yang dapat meningkatkan indeks kuning telur.

Daftar pustaka


Bolu, S.A.O,  F.E. Sola-Ojo, O.A. Olorunsanya and K. Idris. 2009. Effect of Graded Levels of Dried Pawpaw (Carica papaya) Seed on the Performance, Haematology, Serum Biochemistry and Carcass Evaluation of Chicken Broilers. International Journal of Poultry Science 8 (9): 905-909, 2009. ISSN 1682-8356

 Citrawidi, T.A, W. Murningsih Dan V. D. Y. B. Ismadi. 2012. Pengaruh Pemeraman Ransum Dengan Sari Daun Pepaya Terhadap Kolesterol Darah Dan Lemak Total Ayam Broiler. Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, P 529 – 540 Online At : Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Aaj


C.N, Sudjatinah,  Wibowo Dan P. Widiyaningrum. 2005.  Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Tampilan Produksi Ayam Broiler. J./Ndon. Trop.Anim.Agric. 30 (4) December 2005.

Kiha, A.F,  W. Murningsih dan Tristiarti. 2012.  Pengaruh Pemeraman Ransum dengan Sari Daun Pepaya terhadap Kecernaan Lemak dan Energi Metabolis Ayam Broiler.   Animal Agricultural Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, p 265 – 276 Online at : http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/aaj

Moerfiah, Dkk. 2012. Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Labu Merah (Cucurbita Moschata ) Sebagai Antelmintik Terhadap Cacing Ascaridia Galli Secara In Vitro.  Ekologia, Vol. 13 No.1 , April 2012 : 12-18

Septiana, D,  I. Estiningdriati Dan V. D. Y. B. Ismadi. 2012.   Pengaruh Penggunaan Ransum Yang Diperam Dengan Sari Daun Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Protein Darah Dan Hemoglobin Pada Ayam Broiler .  Animal Agriculture Journal, Vol. 1. No. 1, 2012, P 461 – 470 Online At : Http://Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Aaj

Sutama, I Nyoman Sutarpa. 2008. Daun Pepaya dalam Ransum Menurunkan Kolesterol pada Serum dan Telur Ayam. Jurnal Veteriner September 2008, Vol. 9 No. 3 : 152-156. ISSN : 1411 – 8327

Widjastuti, Tuti. 2009.  Pemanfaatan Tepung Daun Pepaya (Carica papaya.L L Ess) Dalam Upaya Peningkatan Produksi Dan Kualitas Telur Ayam Sentul.  J. Agroland 16 (3) : 268 - 273, September 2009 Issn : 0854 – 641x

Widodo, Wahyu. 2005. Bahan pakan unggas nonkonvensional.
Yuningsih . 2000. Deteksi residu antibiotika penisilin –G pada daging dan hati. Balai penelitian veteriner. Seminar nasional peternakan dan veteriner 2000.

49 comments:

  1. Acquiring high quality payday loans from a lender that's shown to be respectable is crucial. That'sthe reason all of us still issue one within the appropriate track for the purpose of understading about us all. We all recognise that what you may watch on much of our site is just the end of the iceberg.
    [url=http://szybkie-pozyczki.net.pl]wiadomości[/url]

    But still you will find each of the data for the payday loan supplies perfectly described. Additionally, you will be capable to quite simply learn about costs, curiosity, installment plus much more. Most people even inspire most people to think about our own evaluations internet coming from self-governing web-sites. Don’t neglect to take a look our score while using BBB both.
    [url=http://kredytbezzaswiadczen24.org.pl]kredyty gotówkowe na dowód przez internet[/url]

    When you need for you to need cash without complications, you’re able to contact us for starters. Some of our very good service can be completely ready to defend you. They will pinpoint when our pay day loans tend to be right for most people. They will even assist you in preparing ascertain to recognize look into concerning pay back. They can help you utilizing knowledge your financial practice as well as to solution whatever problems you have this pertain for the individual cases. You won't ever end up being placed holding out or hurried. Most people won’t be forced to feel responsible so that you can obtain a loan choose to, allowing you to truly feel tranquil in relation to communicating with all of us.
    [url=http://pozyczkichwilowki24.net.pl]pożyczki bez bik do 10000[/url]

    In no way forking out lots of cash back to the loan service any time you have payday cash loans ought to be imperative that you most people. Predatory creditors are generally to choose from, and they're going to achieve almost all they could that should be during the regulations but still bring as much income via you will as they quite simply can easily. For those who aren’t reviewing interest rates and also looking through whatever you definitely permit them towards reap the benefits of one. Simply because do a comparison of our own lending product provide you with that will other people you can get, if you want to we tend to price not as much awareness not to mention not as much service fees. We will in addition provide profit a lesser amount of point in time.
    [url=http://pozyczka-pozabankowa.org.pl]pożyczka pozabankowa emerytów[/url]

    Not even getting confused using a provider this can’t assist you considerably with cash advances is very important. Don’t show up victim so that you can clever marketing and advertising or simply deceptive tips.
    [url=http://pozyczkagotowkowa24.org.pl]pożyczka gotówkowa[/url]

    Don’t find in a hurry directly into picking a choice about exactly who you may get the money because of. We all make sure that our information tend to be distinct and this many of us aid you just about every single phase of the way. You might be never ever compelled to simply accept almost any bank loan give. We've been for sure you can find using people to get the most beneficial working experience as well as a technique to get hold of quick bucks must have covered without problems.
    [url=http://szybkie-pozyczki.net.pl]szybkie pożyczki[/url]

    ReplyDelete
  2. ウリプせんせい ありがとう ございます。
    makasih pak artikelku sudah diposkan.

    ReplyDelete
  3. Suryadi (E1C010048)
    terimakasih atas artikel ini,ternyata penggunaan daun pepaya dalam ransum..dapat menurunkan lemak daging...,sehingga dalam upaya untuk menurunkan lemak daging dapat di gunakan daun pepaya dalam ransum,,,dan daun pepaya juga bisa menjadi antibiotik untuk ternak...,terimakasih....

    ReplyDelete
  4. ary qurniawan (E1C010043)
    Penggunaan daun pepaya sangat bagus karena daun pepaya sangat mudah di dapat di lingkungan sekitar sehingga masyarakat atau peternak bisa memanfaatkan daun pepaya sebagai campuran ransum untuk pakan ternak

    ReplyDelete
  5. ary qurniawan (E1C010043)
    artikel ini sangat bermanfaat karena selama ini daun pepaya kurang di manfaatkan untuk campuran ransum bagi ternak sehingga peternak bisa menggunakan daun pepaya untuk campuran ransum pakan ternak nya sehingga meningkatkan produksi nya

    ReplyDelete
  6. artikel ny menarik sekali pak,
    pada arikel ini hanya menggunakan daun nya saja, apakah tangkai daun pepaya tersebut d gunakan juga pak

    ReplyDelete
  7. SILISTI (E1C010019)
    setelah saya membaca artikel tersebut saya mengetahui ternyata dau pepaya selain dikonsumsi oleh manusia juga bermanfaat bagi ternak khususnya ternak unggas.

    ReplyDelete
  8. fitri evianyta.s (E1C010021)
    ternyata untuk memperoleh pakan ternak memiliki banyak alternatif, daun pepaya saja dapat dijadikan ransum ternak unggas juga dapat meningkatkan kulitas produksi ternak unggas.

    ReplyDelete
  9. Desi Rustiani (E1C010027)

    setelah saya membaca artikel ini saya sangat tertarik dan terkesima artikel bapak yang mengenai daun pepaya dalam manfaatnya untuk ternak sangat jelas terasa manfaatnya dan menarik untuk diteliti lebih lanjut.
    terima kasih

    ReplyDelete
  10. juli masdeka sari (e1c010046)artikel yang menarik.. apakah ada perlakuan khusus dalam pembuatan campuran pakan yang menggunakan daun pepaya?

    ReplyDelete
  11. Penggunaan dayu pepaya baru kali i ni saya dengar bisa meningkatkan produksi ternak unggas, yang saya heran pada saat ini adaalah daun pepaya sangat pait rasanya apakah daun pepaya tidak menggangu tingkat kesukaan ayam???

    ReplyDelete
  12. SIKI ANDRI PUTRA (E1C010033). Artikel ini sangat menarik dan kreatif karena pepaya di bengkulu terbilang mudah ditemui dan didapatkan serta harganya terjangkau. akan tetapi sepengetahuan saya,kenapa banyak orang di bengkulu tidak memanfaatkan hal tersebut pak....????? Thank's.

    ReplyDelete
  13. sepengtahu saya daun pepaya bukan untuk campuran ransum untuk pakan ternak saja tapi juga bisa mengobati ayam yg kesehatannya lagi kurang fit,,dan pelepa atau tangkai pepaya bisa mengatasi ternak lagi kembung .,, ini sepengetahuan saya,,

    ReplyDelete
  14. daun pepaya merupakan alternatif pakan yang cukup bagus terutama untuk mengatasi biaya pakan yang cukup mahal. Namun perlu dipikirkan cara pengolahanya agar dapat menurunkan kadar senyawa-senya yang tidak bermanfat terutama rasa pahit yang dikhawatirkan dapat mengurangi palatbilitas ternak terhadap pakan yang diberikan.

    ReplyDelete
  15. Leo Darno Nababan
    E1C010057
    Artikel ini sangat menarik pak,apa penggunaan carica pepaya ini,hanya daunnya saja digunakan tangkainya bisa ga digunakan pak.

    ReplyDelete
  16. MERY HANDAYANI (E1C010003)
    artikel ini cukup menarik, daun pepaya ternyata memiliki banyak fungsi. daun pepaya yang sudah kering dapat menjadi pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah selain itu daun pepaya juga mampu meningkatkan kualitas produksi ternak unggas.

    ReplyDelete
  17. daun pepaya sangat mudah didapatkan seharusnya ini bisa diterapkan dimasyarakat

    ReplyDelete
  18. kita tahu,daun pepaya itu pahit...jadi apakah ada pengaruhnya terhadap malaria atau flu pada unggas???

    ReplyDelete
  19. rasa pahit pada daun pepaya tidak perlu dikhawatirkan akan mengurangi tingkat kesukaan pada ternak, karena pemberian dalam ransum juga dicampur dengan pakan lain bukan semata mata daun pepaya tanpa ransum lain.lagi pula unggas tidak dapat mendeteksi/ merasakan flavour pada makananya seperti manis,asin, pahit dll.

    ReplyDelete
  20. setelah saya membaca artikel bapak,apakah ada efek bila penggunan pakan dari daun pepaya terlalu banyak,terima kasih

    ReplyDelete
  21. setelah saya membaca, artikel ini ,saya baru tau ternyata daun pepaya bisa juga di jadikan sebagai pakan ternak.daun pepaya ini juga banyak di temukan dan hargaya juga terjangkau.seperti yang kita ketahui daun pepaya itu kan pahit,saat daun pepaya kita jadikan pakan,apakah semua ternak suka pak???????makasih

    ReplyDelete
  22. pak,ada gak efek samping dari pemanfaatan daun pepaya pada produksi ternak unggas??????

    daun pepaya bisa di jadikan ransum,kira2 batang ya bisa gak ya pak?????

    ReplyDelete
  23. ternyata sangat banyak manfaat pohon pepaya,selain buahnya yang biasa kita konsumsi, ternyata begitu pula dengan daunnya yang dapat memberikan banyak manfaat bagi produksi ternak unggas.

    ReplyDelete
  24. bukankah getah pada pepaya bersifat irritan,vesicant dan dermatogenic terhadap kulit sehingga bagi sebagian orang yang sensitif, hal ini tentu akan mengganggu bahkan bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan melukai komponen kulit.. .apakah itu tidak berbahaya bagi unggas ..???

    ReplyDelete
  25. Nama : ressy gita rizki, E1C009077.
    artikelnya sangat bagus untuk pertambhan pengetahuan jika kita ingin memelihara ternak unggas apalagi ayam petelur. saya ingin bertanya cara pemberiannya itu lebih baik langsung diambil dari pohonya dicacah, apa lebh bagus dibuat seperti silase ?. trims

    ReplyDelete
  26. Nama : ressy gita rizki, E1C009077.
    artikelnya sangat bagus untuk pertambhan pengetahuan jika kita ingin memelihara ternak unggas apalagi ayam petelur. saya ingin bertanya cara pemberiannya itu lebih baik langsung diambil dari pohonya dicacah, apa lebh bagus dibuat seperti silase ?. trims

    ReplyDelete
  27. Nama : ressy gita rizki, E1C009077.
    artikelnya sangat bagus untuk pertambhan pengetahuan jika kita ingin memelihara ternak unggas apalagi ayam petelur. saya ingin bertanya cara pemberiannya itu lebih baik langsung diambil dari pohonya dicacah, apa lebh bagus dibuat seperti silase ?. trims

    ReplyDelete
  28. nama : kardinal alsepto gandi, E1C010058.
    sangat menarik sekali karya ilmiahnya, pepaya sangat banyak kandungannya dan manfaatnya, sangat menghemat biaya pakan dan pengobatan.

    ReplyDelete
  29. nama : kardinal alsepto gandi, E1C010058.
    sangat menarik sekali karya ilmiahnya, pepaya sangat banyak kandungannya dan manfaatnya, sangat menghemat biaya pakan dan pengobatan.

    ReplyDelete
  30. nama : kardinal alsepto gandi, E1C010058.
    sangat menarik sekali karya ilmiahnya, pepaya sangat banyak kandungannya dan manfaatnya, sangat menghemat biaya pakan dan pengobatan.

    ReplyDelete
  31. denik pusnawati E1C010026
    artikel ini sangat menarik..
    tapi mengapa penggunaan daun pepaya berbahaya pada daging apa pengaruhnya sehingga pak..

    ReplyDelete
  32. Maherano Bagas.P
    npm : E1C009067

    untuk daun pepaya dapat meningkatkan kualitas produksi ternak unggas, kemudian untuk tangkai nya, ap mnfaat nya pak ???

    ReplyDelete
  33. daun pepaya memang banyak sekali manfaat ny, tetapi apakah daun pepaya ini bisa di berikan untuk ternak ruminansia pak.?

    hendra apiko ( E1C009053 )

    ReplyDelete
  34. Bayu Adinugraha (E1C010028) :
    Pemanfaatan daun pepaya ini menjadi referensi bahwa daun pepaya juga dapat dimanfaatkan bagi unggas. Karena selama ini kebanyakan pohon pepaya hanya dimanfaatkan buahnya sebagai makanan, sedangkan daunnya belum terlalu tersentuh pemanfaatan, tapi sekarang daunnya juga bisa dimanfaatkan sebagai feed suplement untuk unggas.

    ReplyDelete
  35. Nice infonya pak... aplikasinya di lapangan bgm pak? buat peternak guna mengimbangi harga pakan komersil yang tinggi.

    ReplyDelete
  36. LISNAWATI ANGGRAINI
    E1C010039
    bagaimana dengan buah nya pak
    apakah bisa dimanfaatkan untuk unggas?

    ReplyDelete
  37. Assalamualaikum Wr.Wb.
    Essy Agnesta Asdami ( E1C011017) Penyajian Ilmiah

    Artikel yang sangat menarik, daun pepaya dapat menurunkan kadar lemak ayam. sehingga pakan ini dapat diaplikasikan di masyarakat karena mudah mencari daun pepaya di masyarakat.

    ReplyDelete
  38. NAMA : LIZA TRI ASTINI
    NPM : E1C011052

    pemanfaatan daun pepaya didalam ransum unggas memberikan beberapa manfaat, antara lain kandungan enzim proteolitiknya yang terdapat pada papain dapat menghambat pertumbuhan cacing ascaridia gali pada usus sehingga pertumbuhan unggas menjadi tidak terganggu, selain itu kandungan daun pepaya berupa betakaroten dapat memperbaiki kualitas telur yaitu meningkatnya indeks warna kuning telur yang menjadi parameter tingginya kandungan gizi di masyarakat. Meskipun penggunaannya 2-3% sudah mampu menurunkan kolesterol telur, namun penggunaan sampai batas 10 % belum mempengaruhi terhadap performa ternak unggas.
    nah , pak saya masih kurang mengerti maksud dari Meskipun penggunaannya 2-3% sudah mampu menurunkan kolesterol telur, namun penggunaan sampai batas 10 % belum mempengaruhi terhadap performa ternak unggas.?? atas penjelasn nya trimaksihh pk

    ReplyDelete
  39. artikel ini sangat bagus,,, dan tentu nya bahan yang di gunakan dalam ransum mudah di temukan,,,dan daun pepaya yang selama ini hanya di gunakan untuk obat tradisional manusia bisa dimanfaatkan jg untuk ternak,,,good

    ReplyDelete
  40. Teguh Rafian E1C011046 (Monogastrik)
    Penggunaan daun pepaya merupaka alternatif yang sangat baik. Hal merupakan salah-satu pemecahan solusi bagi peternak yaitu memanfaatkan daun pepaya yang tidak memiliki nilai ekonomis saat ini, sehingga mengurangi pengeluaran biaya produksi.

    ReplyDelete
  41. neneng dwifitri
    e1c010016

    Daun pepaya ternyata sangat berpotensi,,selain daun mudanya bisa dikonsumsi manusia ternya juga bisa dijadikan antibiotik bagi ternak..

    ReplyDelete
  42. neneng dwifitri
    e1c010016

    ternyata sangat banyak alternatif yang bisa dimanfaatkan dan mudah didapatkan dalam meningkatkan kualitas ternak unggas..

    ReplyDelete
  43. Ikke nurjayanti
    Sangat mnarik. Namun bagaimana dgan pmanpaatn daun pepaya terhadap ternak ruminan...?

    ReplyDelete
  44. Ahlan restu setiawan

    Ternyata daun pepaya selain bisa di makan sama manusia ternyata bermanfaat juga bagi ternak

    ReplyDelete
  45. Riki Susanto,E1C014030
    Menurut saya Artikel di atas sangat bagus, karena bisa memanfaatkan daun pepaya sebagai pakan untuk meningkatkan produksi ternak unggas, saya ingin bertanya pak, apakah akar dari pepaya ini bisa di manfaatkan juga,?

    ReplyDelete
  46. Dari artikel ini, saya baru tahu bahwa daun pepaya memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan bahan tambhan dalam ransum ternak (unggas). Daun pepaya banyak kandungannya yang sangat berguna untuk ternak. Daun pepaya juga sangat mudah ditemukan dan masih banyak tumbuh di Indonesia, di Bengkulu juga. Artikel ini memberikan pengetahuan baru yang bermanfaat :D

    ReplyDelete
  47. Kharisma Kandida (E1C013097)
    Ternyata daun pepaya juga punya manfaat untuk ternak unggas. Dan bagaimana pemberian daun pepaya tersebut apakah ada perlakuan terlebih dahulu ? Dan apakah daun pepaya tersebut juga bermanfaat bagi jenis ternak lain ?

    ReplyDelete