Oleh : Marisya Tenti
ABSTRAK
Daun
ubi kayu (Manihot utilisima) merupakan sumber protein nabati yang baik untuk di
jadikan pakan ayam broiler, selain kandungan proteinya tinggi pada daun ubi
kayu mengandung mineral dan vitamin. Tetapi kelemahanya adalah dalam daun ubi
kayu terdapat kandungan anti nutrisi HCN yang tinggi pula. Sehingga untuk
mengurangi senyawa HCN dalam daun ubi kayu di lakukan perebusan dan fermentasi.
Hasil fermentasi terbaik dengan menggunakan Trichorderma viride sebagai media,
ternyata dapat menaikan PK 29,93 %, SK 11,06 %, LK 8,21 %, Ca 0,82 % , P 0,27 %
dan ME 3020 kkal/kg serta menurunkan kandungan HCN 36,37 % dengan lama
fermentasi 9 hari, sehingga menaikan kandungan protein kasar yang disertai
penurunan serat kasar ( Hasil analisa laboratoriun teknologi pakan Fakultas
pertanian Unand, 2006).
Kata kunci: daun ubi kaya, HCN, broiler
PENDAHULUAN
Ayam
Broiler merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak di gemari
masyarakat seperti ayam broiler,ayam buras, angsa, itik , puyuh dan kalkun.
Hampir disetiap desa diseluruh Indonesia, penduduknya telah mengenal unggas.
Mulai dari Petani yang kaya hingga petani kecil dengan cara pemeliharaan yang
berbeda-beda. Faktor yang terpenting pada usaha pemeliharaan unggas seperti
ayam adalah pakan. Hampir 60-80% dari
komponen produksi perlu dipatok untuk pengadaan pakan ini. Bagaimana
tidak, harga pakan yang tidak bisa stabil ditambah harga produk yang ikut tidak
stabil salah satunya adalah karena pengaruh dari pakan. Maka tak sedikit para
peternak ayam ras yang stress, merugi sampai gulung tikar karena tidak bisa
mengikuti permainan harga pakan sehingga beralih usaha kepada jenis usaha lain.
Salah satu
upaya kearah ini adalah dengan menyusun sendiri ransum pakan ternak dengan
menggunakan bahan yang ada disekitar kita. Salah satu bahan makanan alternatif kita
adalah daun ubi kayu ( Manihot utilisima
).
Daun
ubi kayu ( Manihot utilisima ) sangat
potensial di jadikan pakan ternak karena merupakan sumber protein nabati dan
ketersediaannya cukup banyak. Daun ubi kayu memiliki protein tinggi berkisar
antara 23,42 %, SK 15,80 %, LK 6,31 % tetapi mengandung zat anti nutrisi HCN
550 – 620 ppm pada daun ubi kayu yang masih muda, dan 400 – 530 pada daun ubi
kayu yang sudah tua. Daun ubi kayu dapat digunakan sebagai pakan trnak hingga 5
% dalam ransum ayam broiler yang sedang tumbuh tanpa mengurai bobot badan ( Dharma et all. 1994 ). Hal ini di
karenakan dalam daun ubi kayu erdapat anti nutrisi yaitu linamarin yang
mengandung HCN ( Scott et all. 1982 ). Selain
kandungan zat – zat makanan dan HCN daun ubi kayu juga mengandung senyawa
bioflafonoid yang di sebut dengan rutin.
Zat
rutin ini diperoleh dari proses perebusan selama 45 menit ( Reflinda,1992 ).
Dengan adanya perebusan dapat menurunkan kandungan HCN dalam daun ubi kayu
sebanyak 70,8 % ( Rizal,1996 ). Akibat
dari kandungan anti nutrisi HCN dan serat kasar yang tinggi dalam dalaun ubi
kayu sehingga penggunaanya dalam ransum unggas masih terbatas, salah satu cara
untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan metode fermentasi. Prinsif dari
pembuatan fermentasi adalah dengan mengaktifkan mikroorganisme pembentuk asam
laktat pada bahan makanan sehingga menghasilkan produk baru yang berbeda dengan
bentuk asalnya, dengan harapan mempunyai kandungan nutrisi yang lebih tinggi di
bandingkan dengan bahan dasarnya ( Winarno dkk,1990 ).
Tujuan dari penulisan karya ini
adalah untuk melihat sejauh mana pemberian hasil fermentasi daun ubi kayu
sebagai pakan alternatif terhadap performans ayam broiler
Kandungan gizi daun ubi kayu
Daun ubi kayu ( Manihot utilisima ) mempunyai kandungan zat-zat makanan yang
cukup baik dengan kandungan protein kasar yang tinggi, dan vitamin serta
mineral yang cukup (Rogers and Millner, 1963; Ravindran and Ravindran, 1988;
Aletor and Adeogun, I 995). sehingga berpotensi untuk dijadikan makanan ternak
ruminansia dan rnonogastrik. Hasil penelitian Sudaryanto et al. 107 (1982) menunjukkan bahwa daun ubi kayu mengandung protein kasar 21.45%, serat kasar
25,l %,lemak 9.7 %, Ca 0.72 % dartP 0,35 %. Menurut Mathius et al. (1983) komposisi kimia daun ubi
kayu yaitu: bahan kering 18.9%, protein kasar 20.7 % ,lemak kasar 9.35 %, BETN
413% dan abu 7.56%. Daun ubi kayu juga mengandung HCN yang cukup tinggi, yaitu
560-620 ppm pada yang muda dan 400-530 ppm pada yang tua (Sudaryanto, 1 986).
Menurut Darma et al. (1994) daun ubi
kayu hanya bisa dipakai sampai 5% dalam ransum broiler.
Kendala pemberian daun ubi
Daun
ubi kayu ini mengandung serat kasar dan HCN yang tinggi. Disamping itu daun ubi
kayu juga mengandung tannin berkisar antara 30 50 mg/kg (Ravindran, 1993) yang
bisa mengganggu pencernaan dan penyerapan protein dan ketersediaan asam-asam
amino esensil (Kumar and Sing, I 984). Hasil penelitian Rizal (1996)
memperlihatkan bahwa daun ubi kayu yang direbus selama 45 menit dengan tujuan
untuk mengisolasi zat rutin yang dikandungnya dapat digunakan sampai 9oh dalam
ransum ayam broiler. Daun ubi kayu yang telah direbus selama 45 menit ini
kandungan HCNnya turun sampai 98. 5 % (Zulkard;i, 199 4).
Jumlah
pemberian daun ubi kayu dalam ransum ayam broiler masih sangat rendah jika
ditujukan untuk menggantikan bungkil kedelai karena kandungan protein kasar daun
ubi kayu lebih rendah dari bungkil kedelai, sedangkan kandungan serat kasarnya
jauh lebih tinggi. Untuk meningkatkan kandungan protein kasar dan menurunkan kandungan
serat kasar ini diperlukan teknologi yang tepat. Menurut Darma et al. (1994) daun ubi kayu hanya bisa
dipakai sampai 5% dalam ransum broiler
Fermentasi daun ubi kayu
Salah
satunya yaitu melalui proses fermentasi dengan menggunakan kapang. Pada proses
fermentasi ini biasanya terjadi berbagai perubahan zat-zat organik yang
terdapat dalam suatu bahan makanan seperti bertambahnya jumlah zat organik
tertentu, hilangnya zat organik lainnya, atau zat organik tertentu menjadi
lebih mudah dicerna (Winamo et al.1 980; Buckle et al., 1987). Di antara kapang
yang sering dipakai untuk fermentasi yaitu dari jenis Aspergillus niger Darma
et al. (1994) dan Bakie et al. (1995) memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan
kandungan protein kasar daun ubi kayu yang difermentasi dengan Aspergillus
niger dan penurunan kandungan serat kasarnya. Hasil penelitian Wahyuni (2002)
juga menunjukkan bahwa kandungan protein kasar daun ubi kayu yang difermentasi
dengan Aspergillus niger meningkat dari 18.88 menjadi 27.47o/o. Akan tetapi
belum ada informasi tentang pemakaian daun ubi kayu yang difermentasi dengan
Aspergillus niger ini yang ditujukan untuk mengganti sebagian dari bungkil
kedelai dalam ransum ayam broiler. Fermentasi
dengan menggunakan Asfergillus niger dengan level inokulum 7 % dan lama
perebusan 15 menit serta waktu fermentasi 72 jam akan menghasilkan kandungan PK
29,94 %, SK 26,93 %, LK 4,06 %, BETN 29,72 % dan HCN 162,2 ppm ( Rinawati,2002
). Dari hasil tersebut terjadi peningkatan PK yang diiringi dngan peningkatan
SK.
Dengan
adanya dilakukan fermentasi ternyata penggunaan daun ubi kayu kepada ayam
broiler hanya dapat diberikan sebanyak 9 % sehingga dapat menggantikan
pemberian tepung kedelai sebanyak 45 % ( Rahmadian, 2004 ). Tetapi ketika
Farianti (2003) melakukan percobaan fermentasi daun ubi kayu dengan menggunakan
Trichorderma viride sebagai media ternyata dapat menurunkan kandungan HCN 36,37
% dengan lama fermentasi 9 hari. Hasil analisa laboratorium teknologi pkan
Fakultas pertanian Unand,2006 ternyata kandungan gizi daun ubi kayu yang
difermentasikan dengan Trichordema diride
pada level inokulum 7 % menghasilkan adanya kenaikan protein kasar dan
penurunan serat kasar.
Kesimpulan
Daun
ubi kayu ( Manihot utilisima )
merupakan salah satu bahan pakan alternatif unggas, karena selain kandungan
protein nabati dan kandungan nutrisinya yang tinggi juga sangat banyak di
jumpai di lingkungan sekitar kita. Tetapi meskipun kandungan nutrisinya tinggi
daun ubi kayu juga mengandung anti nutrisi yaitu HCN yang tinggi sehingga
apabila di konsumsi unggas dapat menyebabkan racun. Sehingga untuk mengurangi
senyawa HCN dalam daun ubi kayu di lakukan fermentasi dengan menggunakan
mikroorganisme dari jenis kapang Asfirgillus niger. Tetapi ternyata pemakaian
daun ubi kayu yang difermentasi dengan Aspergillus
niger atau DUKI' melebihi 9 % dalam ransum memrnrnkan konsumsi ransum,
pertambahan berat badan, berat hidup, persentase lemak abdomen dan persentase
karkas ayam broiler, tetapi konversi ransum tidak terpengaruh. Dengan demikian daun
ubi kayu hanya bisa dipakai sampai level 9 % dalam ransum ayam broiler.
Ucapan terima kasih
Atas
rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala karunianya telah memberikan kesehatan
dan kesempatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas telaah ilmiah ini dengan
tepat waktu. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada dosen pembimbing mata
kuliah penyajian ilmiah Prof. Dr. Ir. Urip santoso, MSc yang telah banyak
memberikan kami bekal ilmu pengetahuan dalam menulis telaah ilmiah ini,
sehingga saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat. Dan semoga dengan adanya
tulisan ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi orang banyak. Saya
sampaikan bahwa karya tulis ini saya buat atas sumber – sumber dari penelitian
yang telah ada.
DAFTAR
PUSTAKA
J., T.
Purwadaria, T. Haryati, A. P. Sinurat dan R. Dharsana. 1994. Upgrading the
Nutritional Value of Cassava Leaves Through Fungal Biotechnology. Research
Institute for Animal Production Report for FAO/ANBAPH, Ciawi, Bogor.
Forbes, J. M.
1986. The Voluntary Food Intake of Farm Animals. Butterworth & Co., London.
Kumar, R. and
lvI. $ingh. 1984. Tannins, Their Adverse Role in Ruminant Nutrition. J. Agric.
Food Chem., 32 : M7 -453. Leeson, S. and J. D. Summers. 2001. Nuhition of the
Chicken. Forth Ed. University Books, Guelph, Canada.
Mathius, W., A.
Djajanegara dan M. Rangkuti 1983. Pengaruh Penambahan Daun Singkong dalam
Ransum Domba. Ilmu dan Peternakan, BPT Ciawi, Bogor.
Matsui, T., H.
Sasaki, A. Tamura, H. Yano, T. Nakajima, M. Matsuda dan F. Yano. 1998. The
improvement of zinc bioavailability in fermented soybean meal in growing pigs.
Anim. Sci. Technol. (Jpn.) 69: 589-591.
Ohshima, M., N. I. Proydak, dan N. Nishino. 1997.
Effect of addition of lactic acid bacteria or previously fermented juice on the
yield and the nutritive value of alfalfa leaf protein concentrate coagulated by
anaerobic fermentation. Anim. Sci.
Technol. (Jpn)
68: 820-826. Pasaribu, T., A. P. Sinurat, T. Haryati, Supriyati, J. Rosida dan
H. Hamid. 1998. Improving the nutritive value of palm oil sludge by fermentation:
The effect of fungi strain, environmental temperature and enzymatic process.
JITV 3: 237-242.
Purwadaria, T.,
A. P. Sinurat, T. Haryati, I. Sutikno, Supriyati dan J. Darma. 1998. The
correlation between mannase and cellulase activities toward fibre content of palm
oil sludge fermented with Aspergillus niger. JITV 3: 230-236.
Raudati, E.
2000. Pengaruh penambahan dedak dan garam terhadap kandungan HCN dan nutrisi
daging biji buah pucung (Pangium edule) hasil fermentasi. Jurnal Peternakan dan
Lingkungan, 6 (2): 50-55.
Raudati, E.,
Muhakka dan E. Sahara. 2001. Peningkatan mutu daging biji buah pucung (Pangium
edule) sebagai pakan ternak melalui proses fermentasi dengan penambahan dedak
halus). Jurnal Peternakan dan Lingkungan, 7 (3): 55-58.
Santoso, U. dan
D. Kurniati. 2000. Chemical compositional change of layer feces fermented by
Lactobacillus. International Congress and Symposium on Southeast Asian
Agricultural Science. Bogor, Indonesia.
Santoso, U., S. Ohtani,
K. Tanaka dan M. Sakaida. 1999. Dried Bacillus subtilis culture reduced ammonia
gas release in poultry house. Asian-Aus. J. Anim. Sci. 12: 806-809.
Saya punya beberapa tips untuk beberapa Usaha Peternakan yang sukse.
ReplyDeleteIkke nurjayanti
ReplyDeleteNpm e1c012095
Artikel. yang menarik. Setrlah membaca artikel ini saya baru tahu bahwa daun ubi kayu bisa dimanfaatkan untuk pakan ayam broiler. Di daerah saya ubi kayu hanya di ambil pukuknya untuk di jadikan sayur . Selain d manfaat kan untk unggas. Faun ubi kayu bisa dijadikan bahan alternatif untuk ternak lainya
Ikke nurjayanti
ReplyDeleteNpm e1c012095
artikel yg sngat bagus. Selma ini daun ubi kayu hanya d manfaatka pucuk nya untuk d jadikan sayuran. Selain untuk bahan pakan alternatif unggas . Apaka daun ubi juga bisa d manfaatkan untk bhan pakan alternatif hewan ternak lainya
Abdurrahman (e1c013101) pemberian daun ubi kayu apakah efektif untuk pemberian unggas karena kandungan serat kasar yang tinggi dapat di cerna dengan baik oleh unggas
ReplyDeleteAbdurrahman (e1c013101) bagaimana ternak unggas dapat mencerna hijauan yang sangat tinggi seratnya untuk dicerna ?
ReplyDeleteNama : Rizky Saputra
ReplyDeleteNPM : E1C013113
Kelas : A
Oh teenyata ubi kayu juga bisa mempengaruhi terhadap performans ayam ya pak, setau saya, yaitu buah mengkudu, daun katuk penelitian dari bapak.
Di kampung saya banyak sekali ubi kayu, tapi ubi kayu tersebut hanya untuk dikonsumsi oleh manusia saja untuk dimakan sebagai lauk, dari artikel ini saya menjadi tau apa yang saya tidak ketahui.
Terimakasih
rahmatan zuhri ps
ReplyDeleteE1C013078
penelitian ttg daun ubi kayu ini sangat menarik kerena belum banyak yang melakukan penelitian ini sehingga memiliki prospek untuk dikembangkan.
Indah Lestari ( E1C013090)
ReplyDeleteBiasanya dalam usaha peternakan, pakan lah yang menjadi faktor utama, dan ternyta kita bisa memanfaatkan daun ubi kayu untuk pakan unggas.. Apakah tidak berbahaya pak apabila ubi kayu diberi sebagai pakan unggas, sedangkan kandungan tanin dan HCN di dalm daun ubi kayu itu sendiri tinggi ?
apakah daun ubi kayu ini baik . untuk performans ayam brooiler, seperti yang kita ketahui daun ubi ini,sedikit yang belum mengetahui akan kandungan nutrisi dan kebutuhan untuk ternak unggas tersebut,
ReplyDeletedan semoga ini dapat, bermanfaat dengan baik untuk kita semua
by. Bagus Dimas Setiawan ( E1C013061 )
Khalis Ahmad E1C013103
ReplyDeletepak, mengapa dalam penelitian ini daun ubi kayu hanya bisa dipakai sampai level 9% saja dalam ransum ayam broiler. apakah tidak bisa melebihi batas tersebut misal diberikan level 10% ?
Khalis Ahmad E1C013103
ReplyDeletepak, mengapa dalam penelitian ini daun ubi kayu hanya bisa dipakai sampai level 9% saja dalam ransum ayam broiler. apakah tidak bisa melebihi batas tersebut misal diberikan level 10% ?
Galih Ardhiyansyah (E1C013084)
ReplyDeleteSaya mau bertanya Pak, daun ubi kayu kan mengandung salah satu zat anti nutrisi, apakah tidak berbahaya untuk ternak unggas, atau anti nutrisi yang terkandung dalam daun ubi kayu hilang setelah dilakukan fermentasi ?
Kurniawan Saputra (E1C014001)
ReplyDeleteDari artikel di atas, dapat dilihat bahwa daun ubi kayu dapat dimanfaatkan walau hanya kurang dari 5% dari jumlah ransum ayam broiler, zat antinutrisi yang terkandung di dalamnya juga cukup memberikan pengaruh lain terhadap jumlah persentase di dalam ransum selain serat kasar yang dikandungnya juga tinggi. Walau jumlahnya cukup banyak di alam, nampaknya penggunaan daun ubi kayu sebagai ransum kurang efektif dan perlu adanya penelitian lebih lanjut agar pemanfaatannya dapat lebih optimal sebagai pakan ternak.
Terimaksih informasinya pak
nama : okta marliya
ReplyDeletenpm : e1c014015
daun ubi kayu memang mengandung bahan nutrisi, akan tetapi juga mengandung zat anti nutrisi (HCN). untuk penggunaan daun ubi kayu sebagai pakan ayam broiler,daun ubi kayu harus di proses terlebih dahulu dengan baik untuk mengurangi kandungan HCN pada daun ubi kayu, sehingga aman di gunakan untuk pakan broiler.
Nama ; Yuni Panani
ReplyDeleteNpm; e1c014021
Mengingat bahwa daun ubi kayu mengandung zat antinutrisi berupa HCN lalu apakah jika digunakan secara terus menerus untuk ternak apakah tidak akan menimbulkan efek negatif dikemudian hari?
pengetahuan baru..Seperti yang kita ketahui pada daun ubi banyak mengandung tanin dan HCN Ternyata setelah difermentasi daun ubi kayu dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak ayam broiler hal ini sangatlah jarang dilakukan. Tetapi jika diberikan secara terus menerus apakah tidak memberikan dampak negatif?
ReplyDeleteNama: HelsenAlexander
ReplyDeleteNPM : E1C012036
setelah membaca jurnal ini saya sangat setuju untuk memanfaatkan daun ubi kayu untuk performans ayam broiler
Ternyata sangat banyak sumber daya alam ini yang dapat kita manfaatkan untuk pakan ternak (unggas). Yah diantaranya ini, daun ubi kayu. Selain daun ubi kayu mempunyai kandungan protein nabati dan kandungan nutrisinya yang tinggi, daun ubi kayu ini juga sangat banyak di jumpai di lingkungan sekitar kita. Andai pemberiannya dapat melebihi 9% dalam ransum, akan sangat lebih menarik lagi karena mengingat daun ubi kayu sangatlah banyak dan mudah ditemukan. Artiel ini sangat bagus :)
ReplyDeleteNama : Hasna Umi Zahrah
ReplyDeleteNPM : E1C013100
Setelah membaca jurnal tentang "Pengaruh Pemberian Daun Ubi Kayu Fermentasi (Manihot utilisima) Terhadap Performans Ayam Broiler" sangat menarik, hal ini dikarenakan selain kosentrat yang digunakan untuk pakan ayam, ubi kayu juga bisa digunakan untuk performans ayam broiler.
Utami Widyastuti
ReplyDeleteE1C013011
tulisan yang menarik pak, pemanfaatan daun ubi kayu yang mempunyai kandungan nutrisi bagus yang bermanfaat dalam meningkatkan performans ayam broiler dimana daun ubi kayu sangat mudah dijumpai oleh kita.
trima kasih
Abdurrahman
ReplyDeleteE1C013101
MK: Nutrisi Ternak Monogastrik
daun ubi kayu juga mengandung anti nutrisi yaitu HCN yang tinggi sehingga apabila di konsumsi unggas dapat menyebabkan racun. apakah tidak menyebabkan efek samping kalau diberikan secara terus menerus, sedangkan Unggas memiliki sekum yang kecil pakah dapat mengkonsumsi hijauan yang banyak,
Terima Kasih
Resi affriani
ReplyDeleteE1c012104
Ubi kayu yang selama ini kita ketahui memiliki zat beracun ternyata bisa d konsumsi oleh ternak dengan beberapa perlakuan khusus.
Nama : Roni Saeful Anwar
ReplyDeleteNPM : E1C014067
MK : PI
Bgaimana Cara mengilangkan kandungan anti nutrisi yang tinggi sehingga daun ubi kayu ini bisa dikonsumsi secara countinew. Trimakasih
Renus . H. Panjaitan /E1C011048
ReplyDeleteMk. Nutrisi ternak monogastrik
Saya pernah baca artikel tentang kandungan yg terdapat pada daun singkong pak. Di artikel itu disebut bahaya dari daun singkong mengandung senyawa linamarin dan lotaustralin yang berpotensi menjadi racun sianinda yang jika mengendap dan mengiritasi dijaringan tubuh dapat mengakibatkna keracunan yang biasanya ditandai dengan muntah muntah.
Sianida sangatlah berbahaya kita tahu seperti kasus mirna baru-baru ini.
Yg menjadi pertanyaan saya pak, apakah benar daun ubi kayu mengandung zat berbahaya tsb? Kalau benar bagaimana cara menghilangkan zat tersebut dari daun ubi kayu agar tidak terkandung dan baik dikonsumsi?
Kharisma Kandida (E1C013097)
ReplyDeleteMK.Nutrisi Ternak Monogatrik
Pemberian daun ubi kayu fermentasi kepada ternak unggas apakah dalam pemberiannya diberi batas jika melebihi dari batas pemberian apa yg akan terjadi pada unggas tersebut ?