Rusa ini warnanya kurang menarik, tapi badannya besar. Cocok untuk penghasilkan daging. Di Bengkulu, rusa sambar dipelihara di beberapa tempat seperti di rumah dinas gubernur, jurusan peternakan Unib dan di beberapa tempat. Beberapa penelitian telah dilakukan di Unib. Sayangnya terputus, sehingga belum sampai kepada upaya budidaya Rusa Sambar. Konon, gen Rusa sambar ini telah digunakan untuk mengembangkan rusa pedaging di Selandia Baru. Wah kalau benar, kita kecolongan dong! Indonesia memang selalu kecolongan, dikarenakan kurang memperhatikan flora dan faunanya yang sebenarnya amat kaya dan amat potensial untuk dikembangkan bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.
Berikut informasi penangkaran dan budidaya rusa sambar di UPTP BPIB Api-Api. Silahkan dibaca!
Berikut informasi penangkaran dan budidaya rusa sambar di UPTP BPIB Api-Api. Silahkan dibaca!
ternak rusa sebenarnya sangat potensial untuk dikembangkan diindonesia apalagi kita memeiliki rusa asli yang memiliki gen yang telah mendunia. akan tetapi dengan pemerintah membuat peraturan bahwa rusa termasuk hewan dilindungi maka banyak orang tidak berani memilihara rusa. saat ini masih banyak rusa di hutan indonesia tetapi dengan kurangnya pengawasan dari pemerintah banyak rusa yang diburu secara terus-menerus sehingga mengancam kelestarian rusa diindonesia. semoga saja dengan banyaknya penangkaran rusa membuat pemerintah lebih perhatian dan lebih ingin memperbnyak rusa shingga bisa menjadi ternak komersil bagi masyarakat indonesia
ReplyDeletebukan cuma kecolongan gennya saja pak, tapi kita juga sudah kecolongan untuk hak kepemilikan. karena rusa sambar telah diakui oleh Malaysia.
ReplyDeleteOh gitu ya Putri sudah jadi hak Malaysia. Wah kalau gitu memang rugi Indonesia. TTapi wong gak ada yang merasa rugi di Indonesia sih.
ReplyDeletejuli masdeka sari (E1C010046)
ReplyDeletesungguh kasihan indonesia,, yang seolah-olah tidak ingin melestarikan ternak rusa sambar dan menjadikan hak kepemilikan ats rusa ini. padahal ternak ini sangat potensi untuk jadi ternak koersil...huch... kasihan..kasihan,,kasihan...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletememang benar rusa sambar rusa asli indonesia tapi sangat sayang,di indonesia tidak dapat mengembangkan rusa sambar tersebut,yang lebih ironis lagi gen rusa sambar telah keluar negri untuk dilakukan persilangan dengan rusa-rusa luar negri lainnya,karena mereka tahu ukuran tubuh yang relatif besar dibandingkan dengan lainya sangat menguntukkan pagi peternakana rusa terutama yang memprioritaskan dagingnya tetapi bagaimana dengan indonesia yang merupakan habitat asli rusa sambar malah tidak melakukan perkembangbiakan rusa tersebut malah rusa sambar dijadikan hewan yang dilindungi sehingga mempersulit masyrakat indonesia untuk melakukan usaha pembudidayaan rusa sambar tersebut.
ReplyDeleteeka saputri(E1C011063)
ReplyDeletememang benar rusa sambar merupakan rusa asli indonesia. tetapi mengapa rusa yang seharusnya menjadi milik kita malah tidak kita jaga dengan sebaik - baiknya bahkan gen nya sudah ada di luar negeri dan di silangkan dengan rusa - rusa yang lain. sekarang siapa yang patut disalahkan ?
orang - orang yang ada diluar negeri sana atau pemerintah kita yang tidak bisa menjaga apa yang kita miliki ?
saya sangat setuju dengan pendapat eka dan sutris bahwa mereka mengatakan rusa sambar asli indonesia tapi lagi-lagi sangat disayangkan indonesia tidak dapat mengembangkan rusa sambar diindonesia dengan baik padahal kita ketahui bahwa rusa sambar memilki postur tubuh yang lebih besar daripa jenis rusa lainnya....
ReplyDeleterudi hartono
ReplyDeleteE1C011078
Saya sejutu dengan artikel tersebut,
sebaiknya para ilmuwan dibidang peternakan harus ngadakan penelitan agar rusa sumbar dapat dikembangkan di Indonesia.terimakasih,,,,,
maharani.. sangat miris sekali pemerintahan diindonesia ini, rusa sambar asli indonesia sendiri tidak diperhatikan, sampai-sampai gennya pun di colong negara lain. rusa yang bisa dijadikan ternak yang berpotensial, apalagi dengan badan yang besar tentunya dapat menghasilkan daging yang banyak. selain itu rusa juga dapat digunakan untul objek wisata...
ReplyDeletedian septiyani e1c011079
ReplyDeleteternyata rusa sumbar itu asli indonesia.
tetapi sayangnya indonesia selalu saja kecolongan mslah flora n faunanya. sebaiknya indonesia lebih memperhatikn lagi mslah itu. dn rsa sumbar sebainya di kembangkan lagi.
E1C011088
ReplyDeletememang benar rusa sambar sudah di kembangkan di negara lain, tetapi bukan tidak mungkin untuk indonesia tidak mengembagkannya, tinggal konstribusi dari pemerintah saja agar rusa sambar bisa di ternakan. kemudian pengembangannya di tingkatkan.
Nama :Nazarudin
ReplyDeleteNPM :E1C011039
Emang sih flora dan fauna sangat bangay di Indonresia, tpi pengembangannya yang sangat kurang di indonesia ini, saya sangat berharap sekali kepada pihak pemerintah untuk memperhatikan peternakan di indonesia, khususnya untuk rusa itu sendiri...
rusa sambar tetap punya Indonesia,meskipun batal jadi icon Bengkulu khususnya peternakan UNIB.Rusa sambar dikomersilkan di Kalimantan dan mulai diperhatikan.
ReplyDeletePemerintah tidak selalu salah hanya saja kita juga kurang tanggap dengan problem ini.
rusa sambar tetap punya Indonesia,meskipun batal jadi icon Bengkulu khususnya peternakan UNIB.Rusa sambar dikomersilkan di Kalimantan dan mulai diperhatikan.
ReplyDeletePemerintah tidak selalu salah hanya saja kita juga kurang tanggap dengan problem ini.
memang indonesia sering kecolongan pak.
ReplyDeletepadahal ada brgitu banyak flora dan fauna yang dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan rakyat
tapi malah indonesia melarangnya
EKA SAPUTRI E1C011063
ReplyDeleteternak rusa sebenarnya sangat potensial untuk dikembangkan diindonesia apalagi kita memeiliki rusa asli. akan tetapi dengan peraturan yg dibuat oleh pmerintah bahwa rusa termasuk hewan dilindungi, sehingga masyarakat tidak berani untuk memilihara rusa tersebut
Ramadhan Sumanto
ReplyDeleteE1C013125
seteleh saya melihat tabel perbandingan kandungan nutrsi daging rusa dengan ternak lainya
bahwa kandungan nutri pada daging rusa cukup bagus karena pada bagian lemak dan kalori nya rendah dari pada daging yang kebanyakan orang konsumsi, mungkin ini bisa jadi motivasi kedepan nya untuk beternak rusa itu sendiri
Riki Susanto, E1C014030
ReplyDeleteMemang rusa Sambar asli indonesia ini sudah mendunia, akan tetapi di Indonesia sendiri Rusa ini di abaikan oleh Pemerintah, sedangkan Rusa sambar sangat potensial untuk di jadikan Ternak, dan juga nilai gizinya lebih tinggi dari ternak lainnya.
Wisnu Abdi Sulaiman (E1C014111)
ReplyDeletecervus timorensis, jenis rusa asli indonesia yang memiliki bobot tubuh yang besar. nama sering didengar adalah rusa timor. salah satu plasma nutfa yang seharusnya diperhatikan sehingga dapat kita amati untuk generasi yang selanjutnya. pada umumnya kandungan protein rusa sama dengan sapi. namun, yang membedakan daging rusa dengan daging / karkas sapi yaitu kandungan lemak pada daging sapi. pada rusa memiliki kandungan lemak yang rendah sehingga bisa diasumsikan bahwa daging rusa memiliki harga jual yang tinggi. namun sebelum itu mari kita sama-sama melindungi dan mengembang biakkan plasma nutfa yang kita miliki ini.
Renus H. Panjaitan/E1C011048
ReplyDeleteMk. Nutrisi ternak monogastrik..
Rusa sambar sudah kembali dilestarikan seperti di kalimantan timur memiliki konservasi rusa sambar san menjadi hewan khas daerah tsb. Itu salah satu upaya pelesterian rusa sambar agar kecolongan tidak terulang kembali untuk spesies yg lainnya.
Terima kasih pak :)
Itu salah satu upaya pelesterian rusa sambar agar kecolongan tidak terulang kembali untuk spesies yg lainnya.
ReplyDelete