Pages

Wednesday, October 26, 2011

Komposisi Gizi Telur Itik Asin

Oleh: Urip santoso Mahasiswa saya bertanya tentang komposisi gizi pada telur itik yang diasinkan, apakah ada perbedaannya. Tenu saja antara telur itik segar dengan telur itik asin terjadi perbedaan komposisi gizinya. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa pengolahan dapat mengubah komposisi gizi bahan pangan termasuk telur itik.  Dalam proses pembuatan telur asin digunakan bahan-bahan seperti garam dapur, abu, batubata, dan lain-lain. Tentu saja tidak hanya garam dapur yang masuk ke dalam telur tetapi juga zat-zat lain yang terdapat dalam bahan-bahan yang digunakan ikut mempengaruhi komposisi gizi telur asin.
Zat-zat yang masuk ke dalam telur akan mempengaruhi komposisi gizi telur tersebut. Adapun perbadingan komposisi gizi telur itik segar dan telur itik asin disajikan pada table berikut ini. 

Telur
Kalori (kal)
Protein (g)
Lemak (g)
Hidrat arang (g)
Ca (mg)
P (mg)
Fe (mg)
Vit A (SI)
Vit B1 (mg)
Air (g)
Ayam
162
12,8
11,5
0,7
56
180
2,7
900
0,10
74
Itik
189
13,1
14,3
0,8
56
175
2,8
1230
0,18
70,8
Itik Asin
195
13,6
13,6
1,4
120
157
1,8
841
0,28
66,5

Dari tabel di atas dapat dibaca bahwa terjadi perubahan komposisi gizi pada telur asin. Misalnya kadar hidrat arang naik dari 0,8 g menjadi 1,4 g, kalsium dari 56 mg menjadi 120 mg, vitamin B1 dari 0,18 mg menjadi 0,28 mg sementara kadar besi turun dari 2,8 mg menjadi 1,8 mg, vitamin A dari 1230 SI menjadi 841 SI, dan kadar air dari 70,8% menjadi 66,5%.

Kenaikkan  kadar kalsium diduga berasal dari garam dapur (sebagai kotaminan), abu gosok serta kapur yang digunakan. Proses pengasinan juga secara otomatis meningkatkan kadar natrium dan klorida dalam telur asin. Penurunan nilai gizi yang nyata adalah pada kadar vitamin A-nya.  Kadar zat besi juga turun cukup berarti. Belum diketahui mekanisme turunnya kadar zat besi pada telur asin. Untuk mengurangi penurunan kadar vitamin A maka dapat ditambahkan provitamin A dalam proses pembuatan telur asin.
Kadar garam yang tinggi pada telur asin tentu  saja menimbulkan dampak tertentu. Bagi anak yang berusia 1–3 tahun, jika dia terlalu banyak mengonsumsi telur asin, dapat mengiritasi sistem pencernaannya.

Jadi,  konsumsi telur asin pada balita harus dibatasi. Jika sering mengkonsumsi telur asin  dikhawatirkan tingginya kandungan garam dapat menyebabkan terjadinya reaksi penolakan dari dalam tubuh, sehingga kemungkinan terjadinya alergi lebih besar. Bila ditemukan reaksi alergi seperti bisul atau nanah, sebaiknya hentikan konsumsi telur asin.  Rasa asin pada telur asin juga dapat memberikan efek ketagihan pada anak-anak.

50 comments:

  1. saya jadi tertarik membahas kerabang telur itik pak, seperti apa struktur dari cangkang telur sehingga garam, abu, batubata dll bisa membuat telur itik menjadi asin, dan bagaimana dengan telur asin aneka rasa ? bahan tambahan apa yang digunakan untuk memberi rasa lain selain rasa asin pada telur itik? saya pernah dengar katanya rasanya itu diperoleh dari hasil suntikan, saya jadi penasaran seperti apa bentuk alat suntik yang bisa menembus cangkang telur itik tersebut. Dan pada suatu kuliah dinyatakan bahwa feses yang menempel pada cangkang telur dapat mempengaruhi kualitas telur sehingga telur bisa cepat busuk, jadi ada apa dipermukaan cangkang telur yang bisa membuat bakteri atau unsur lain dapat masuk ke dalam telur tetapi tidak membuat unsur/isi di dalam telur keluar permukaan cangkang?

    ReplyDelete
  2. visista pratama(E1C010013October 26, 2011 at 9:58 PM

    aslkm,
    pak mohon penjelasan tentang naiknya kadar protein pada tabel(telur setelah di asinkan.

    kemudian pak,bahwa saat pemanasan banyak vitamin atau hal lain yang rusak bahkan hilang,,bagaimana dengan telur rebus juga telur goreng,,tq pak

    ReplyDelete
  3. Siti, telur aneka rasa bisa dibuat dengan cara yang sama pada telur asin biasa. Memang, sekarang ada alat suntik mikro yang bisa digunakan untuk memasukkan sesuatu ke dalam telur.

    ReplyDelete
  4. Annisaa twintiana (E1C010007)
    saya menggemari telur asin dan setelah saya membaca dari artikel lain bahwa menyatakan Dari "Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas"
    Perubahan tertunda ditampilkan di halaman iniBelum Diperiksa
    Langsung ke: navigasi, cari
    Telur asin

    Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain. Telur asin baik dikonsumsi dalam waktu satu bulan (30 hari).

    Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang, dan nasi lengko, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.

    Di Jawa Tengah, daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, "kering" (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.
    dan saya inggin bertanya apakah telur ayam jg dapat dibuat telur asin dan kandungan giziny itu apa lebih baik dari telur itik.

    ReplyDelete
  5. Annisa, Telur ayam bisa diasinkan, tapi karena pori-porinya lebih kecil maka memerlukan waktu yang lebih lama. Selain itu, hasilnya kurang asin jika dibandingkan dengan telur itik.

    ReplyDelete
  6. Annisaa twintiana NT (E1C010007)
    saya ingin bertanya mengapa di peternakan tidak di adakan budidaya harimau ataupun ternak babi....?

    ReplyDelete
  7. disanakan bapak mengatakan bahwa kenaikan kadar garam pada telur yang sudah diolah menjadi telur asin itu kurang baik untuk konsumsi balita karena akan dapat menimbulkan iritasi pada sistem pencernaannya, na yang ingin saya tanyakan bagaimana dengan kadar arang pak, apa dapat menimbulkan penyakit juga???

    ReplyDelete
  8. pak, selain pengasinan adakah cara lain umtuk memperoleh telur yang rendah kalori.

    ReplyDelete
  9. pak, adakah cara lain untuk membuat telur yang rendah kalori.

    ReplyDelete
  10. Siki Andri Putra ( E1C010033 ).Aslmkm. Setelah saya membaca di blok bapak ini,saya mempunyai pertanyaan pak..Apakah hanya bisa di buat telur asin saja ya pak ??? nggak bisa di bikin telur asem ataupun manis gitu pak dan seandainya bisa di lakukan,Apakah kandungan nilai gizi,protein pada telur tersebut akan berkorang atau justru hilang samasekali ??? Wasalam. Terimakasih pak.

    ReplyDelete
  11. Ternyata protein dan nilai gizi telur itik yang segar dan asin memilki perbedaan yang cukup signifikan. telur itik asin mempunyai kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan telur itik segar. melihat dari kenaikan jumlah nilai gizi pada telur asin tersebut, apakah kandungan kolestrol juga ikut naik dan meningkat?? sempat dikatakan bahwa kerabang mampu menyerap berbagai macam zat yang ditambahkan dari luar seperti garam,sehingga telur bisa menjadi terasa asin sedangkan batu bata sebagai pembungkus. kita ketahui bahwa ditanah banyak mengandung mikroorganisme yang tidak baik untuk tubuh, apakah mikroorganisme tersebut tidak ikut terserap saat proses pengasinan terjadi???

    ReplyDelete
  12. pendapat lain nih,telur asin juga dapat mengobati diare.hehe...
    tapi komposisi gizi telur asin, apakah ada bakterinya? karena pada proses pembuatannya ada yang melalui media abu gosok.

    ReplyDelete
  13. Cara pembuatan telur asin yang mana yang paling mudah dan mendapatkan hasil + cita rasa yang baik pak..?
    Lalu,apakah benar,orang2 yg mempunyai kadar kolestrol tinggi hrus menghindari telur asin ini pak...?

    ReplyDelete
  14. dadang m faris(e1c009035)

    saya gx tau tpi saya akan berusaha mencari tau? tapisaya pernah dengar katanya rasanya itu diperoleh dari hasil suntikan, saya jadi penasaran seperti apa bentuk alat suntik yang bisa menembus cangkang telur itik tersebu

    ReplyDelete
  15. owh..ternyata telur yang di asinkan dapat menaikan protein dan menurunkan sedikit lemak yah pak.lebih bagusnya lagi post kan juga pak cara membuat telur asin yang baik..hehehe

    ReplyDelete
  16. Hendri suhendri (E1C009054)March 23, 2012 at 11:16 PM

    pak saya mau bertanya untuk membuat telur asin perbandingan bahan yang digunakan berapa agar telur asin yang diasinkan bekualitas?. apakah dengan pengasinan telur asin pada telur itik bisa menurunkan kolesterol yang terkandung didalam telur tersebut?

    ReplyDelete
  17. Hendri suhendri (E1C009054)March 23, 2012 at 11:16 PM

    pak saya mau bertanya untuk membuat telur asin perbandingan bahan yang digunakan berapa agar telur asin yang diasinkan bekualitas?. apakah dengan pengasinan telur asin pada telur itik bisa menurunkan kolesterol yang terkandung didalam telur tersebut?

    ReplyDelete
  18. Roby okta saputra (E1C009010)March 24, 2012 at 12:31 PM

    Roby Okta Saputra (E1C009010)
    Setelah saya membaca artikel ini saya baru mengatehui kalau komposisi gizi dari telur asin seperti itu.saya mau bertanya pak.Lebih bagus mana komposisi gizi telur asin dengan telur itik yang hanya direbus atau digoreng bagi tubuh kita?

    ReplyDelete
  19. miki suhadi (E1C009070)March 24, 2012 at 12:35 PM

    saya mau bertanya pak gimana kalau kita terlalu berlebihan makan telur asin apakah tidak berpengaruh dengan kesehatan kita????????????

    ReplyDelete
  20. Ternyata protein dan nilai gizi telur itik yang segar dan asin memilki perbedaan yang cukup signifikan. telur itik asin mempunyai kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan telur itik segar. melihat dari kenaikan jumlah nilai gizi pada telur asin tersebut, apakah kandungan kolestrol juga ikut naik dan meningkat?? sempat dikatakan bahwa kerabang mampu menyerap berbagai macam zat yang ditambahkan dari luar seperti garam,sehingga telur bisa menjadi terasa asin sedangkan batu bata sebagai pembungkus. kita ketahui bahwa ditanah banyak mengandung mikroorganisme yang tidak baik untuk tubuh, apakah mikroorganisme tersebut tidak ikut terserap saat proses pengasinan terjadi???

    ReplyDelete
  21. Agus Sutrisno (E1C009030)March 26, 2012 at 1:28 AM

    assalammualaikum
    Apa kabar Bengkulu + penjuru diseluruh dunia, Masih kenal dengan enaknya, lezatnya, nutrisinya Telur Asin..?

    Setelah saya baca Artikel ini maka Saya tergugah bahwa di kota Bengkulu mempunyai potensi untuk mampu memproduksi telur asin yang dilihat dari kemampuan ternak unggas sebagai hewan Potensial,
    Nah Banyak metode pembuatan telur asin seperti proses osmosis perendamaan dalam air, penggunaan batu bata dan abu gosok.
    "0'0 Saya Mau Nanya pak : Bagaimanakah caranya kita sebagai calon interpreneur succes agar memiliki skill dalam pengolahan telur asin, rasa garam saja, strowberry, Maggo and etc...,
    Sedikit saran dari Saya bagaimana jika di jurusan peternakan ini dilakukan pelatihhan wirausaha pengolahan telur asin ...> sudah dulu dari Ana ,Wassalammualaikum.

    ReplyDelete
  22. hermypuspitasari.blogspot.comApril 2, 2012 at 9:17 AM

    hermy pupita sari
    saya tertarik dengan artikel bapak... tapi saya bingung, bagaimna bisa garam, abu dan btu bata dapat memberikkan rasa asin pada telur .... sehingga menghasilkkan komposisi gizi yang berbeda pada telur segar

    ReplyDelete
  23. ada beberapa pesepsi dan anggapan masyarakan kalo telur asin dapat menaikkan tengsi darah pak jadi para penderita takut untuk mengkonsumsi telur tersebut...

    ReplyDelete
  24. Muhammad Yusuf ( E1c010008 )
    Beruntung sekali saya sudah membaca artikel bapak ini, karena saya baru tahu ternyata telur asin memiliki komposisi kandungan gizi yang berbeda dengan telur itik yang masih mentah. dalam artikel ini bapak mengatakan bahwa terdapat penurunan kandungan vit A pada pengolahan telur asin, sehingga dapat diberikan penambahan pro vit A saat pengolahan. ada dua pertanyaan dalam benak saya pak tolong dijawab, apakah selain bisa di tambahkan provit A, bisa tidak ditambahakan pro vit yang lainnya seperti vit C, D atau B. terus penambahannya pada saat pemeraman apa pada saat perebusan termakasih .

    ReplyDelete
  25. saya tertarik dengan artikel ini....namun yang saya bingung pak,,apa yang menyebabakan abu,batu bata dan bahan lainya itu dapat menimbulkan rasa asin pada telur...apakah karena ada campuran garamnya juga...sedangkan garamnya hanya sedikit....

    ReplyDelete
  26. Artikel ini menarik bahwa menkonsumsi telur sangat baik bagi tubuh kita, tapi timbul pertanyaan pak?
    1. apakah tidak ada efek zat batu bata yang merupakan salah satu campurannya itu bagi kta yang menkonsumsinya telur asin itu pak?
    2. kenapa yang di buat telur asin itu hanya telur itik, knapa gx telur ayam pak?
    trimaksih pak, ?

    ReplyDelete
  27. juli masdeka sari (e1c010046)
    dari tabel tersebut kandungan gizi telur itik asin lebih tinggi dari telur lainnya,,mungkin ini yang menyebabkan mengapa telur asin dari telur itik lebih banyak diminati. namun harganya juga lebih mahal.

    ReplyDelete
  28. Assalamu'alaikum. SIKI ANDRI PUTRA ( E1C010033). Saya masih mempunyai pertanyaan terhadap artikel ini pak, apakah lama proses pengeraman pada pembuatan telur asin ini berpengaruh terhadap kandungan nilai gizi dari telur tersebut pak dan semakin lama pengeraman tersembut apakah semakin bagus nilai gizinya itu pak,untuk pembuatan telur asin yang baik itu berapa lama waktu yang dibutuhkan pak..?? Thank's.

    ReplyDelete
  29. dari artikel yang saya baca nutrisi gizi terbesar terdapat pada telur itik asin

    ReplyDelete
  30. ternyata telur banyak bermanfat bagi kita.tetapi pak kalo di konsumsi secara berlibhan apakah dapat berdampak buruk atau tidak pak?

    ReplyDelete
  31. dori nuringgani pratama E1C011093November 28, 2012 at 3:52 PM

    saya jadi tertarik untuk membahas lebih dalam lagi kerabang telur itik,menambah wawasan saya lagi,bagaimana pak kalu telur asin nya di buat aneka rasa pak biar ada rasa baru dalam telur asin

    ReplyDelete
  32. aku cukup tertarik dengan artikel ini
    bermanfaat bagi pembaca artikel ini rupanya telur asin itu baik untuk dikonsumsi karna kandungan gizi cukup tinggi.makasi

    ReplyDelete
  33. audina irawati (E1C011029)

    heeemmmm,,,

    telur asiin. ternyata kandungan vitamin dan protein pada telur asin cukup tinggi terutama pada telur itik. dan cukup baik untuk di komsumsi.

    ReplyDelete
  34. ini kabar baik untuk pengkonsumsi telur asin karena tingkat proteinnya lebih tinggi dibanding dengan telur yang biasa
    tetapi dengan adanya ini para petani peternak itik dapat langsung mengelola telur itiknya menjadi telur asin dengan begitu peternak akan mendapat nilai ekonomis yang lebih tinggi karena banyak peternak yang menjual telur itik ini tanpa pengelolaan yang diantaranya telur asin

    ReplyDelete
  35. Asti Yosela O
    E1C011096, Waaah ternyata banyak kandungan nutrisi yang terkandung dalam telur asin yaa....
    Yang ingin saya tanyakan untuk proses pengeramannya apakah berpengaruh pada nilai gizi pada telur tersebut..?
    Tapi kenapa ya pak sebagian orang tidak menyukai telur asin padahal seperti yang telah dijelaskan kandungan nutrisi dari telur asin tersebut banyak...??

    ReplyDelete
  36. Noviandi Erlangga (E1C011019)December 13, 2012 at 3:01 PM

    Telur asin memng memliki kandungan nilai gizi dn protein yg tinggi..nah,yg ingin sya tnyakan bagaimna cara kita membedakn antra telur asin asli dg yg palsu,,apkah ada perbedaan antra struktur dlm putih dn kuning telur asin yg palsu dg yg asli, dn bagaimn pula dg segi rsanya apkh ad perbedaan??
    terimaksih,

    ReplyDelete
  37. Dewi Puspitasari ( E1C011090 )

    terimakasi pak info nya sangat bermanfaat sekali tentang isi kandungan telur asin , saya baru mengetahui nya pak, pak apakah ada pengaruh proses pengolahan telur asin dengan kandungan nutrisinya. dan apakah yang menyebabkan telur asin ada yang cepat busuk? apakah ada pengaruh dari cara pengolahan nya yang salah atau terjadi kontaminasi terhadap nutrisi yang dikandungnya? terimksih

    ReplyDelete
  38. Beruntung sekali saya sudah membaca artikel bapak ini, karena saya baru tahu ternyata telur asin memiliki komposisi kandungan gizi yang berbeda dengan telur itik yang masih mentah. dalam artikel ini bapak mengatakan bahwa terdapat penurunan kandungan vit A pada pengolahan telur asin, sehingga dapat diberikan penambahan pro vit A saat pengolahan. ada dua pertanyaan dalam benak saya pak tolong dijawab, apakah selain bisa di tambahkan provit A, bisa tidak ditambahakan pro vit yang lainnya seperti vit C, D atau B. terus penambahannya pada saat pemeraman apa pada saat perebusan termakasih .

    ReplyDelete
  39. (E1C011087)
    telur asin selain memiliki rasa yang disukai oleh masyarakat, komposisi gizinya juga bagus...oleh karena itu, telur asin menjadi bisnis yang lumayan mengunungkan jika dijalankan dengan baik

    ReplyDelete
  40. riko herdiansah ( E1C011065 )December 21, 2012 at 11:38 AM

    saya baru mengetahui, ternyata telur yang di asinkan dapat menaikan protein dan menurunkan sedikit lemak... terimakasih artiketnya...

    ReplyDelete
  41. Nama Nazarudin
    NPM E1C0011039
    Setelah membaca artikel di atas, timbul pertanyaan.
    apakah ada dampak negatif lain selain menimbulkan penyakit alergi besar pada anak-anak dari telur yang di asinin itu?

    ReplyDelete
  42. Leo Darno Nababan
    E1C010057
    Artikel yang sya baca mengenai telur asin, lebih banyak proteinnya dari pada telur yang belum diasinkan,darimana padahal pembuatannya ada dari abu gosok dan batu bata,apa bakteri tidak masuk kedalam telur,saya mohon dari bapak penjelasan tentang telur asin ini.

    ReplyDelete
  43. riska kurnia( e1c010024)
    ternyata telur asin bisa menyebabkan turunnya nilai gizi yaitu vit. A, disebutkan untuk mngurangi pnurunnya bisa ditambahkan provitamin A, Apakah telur asin yang di jual para pedagang2 semuanya menambahkan bhan trsbt pak,,telur puyuh bisa jg tidk pak dijadikan telur asin ?

    ReplyDelete
  44. Suryadi (E1C010048)
    artikel ini menambah pengetahuan saya,bagaimana cara memilih telur asin yang baik.dan yang saya ingin tanyakan kepada bapak,kenapa yang di buat sebagai telur asin itu telur itik kebanyakannya,apakah telur ayam juga bisa di buat telur asin.apakah karena nilai kandungan protein telur ayam rendah di bandingkan dengan telur itik. terimakasih...

    ReplyDelete
  45. Candra D.S E1C009022

    hemmm telur asin????
    wah punya daya simpan lama tu.
    oya untuk pengemar telur asin jangan disimpan lama-lama tu telur asinnya. bagi-bagi ya sama temen-temen

    ReplyDelete
  46. Bayu Adinugraha (E1C010028) :
    Saya jadi bertanya, apakah kandungan gizi yang berubah dari telur asin ini akan tetap aman jika dikonsumsi manusia, terutama anak-anak?? Misalnya kadar hidrat arang naik dari 0,8 g menjadi 1,4 g, kalsium dari 56 mg menjadi 120 mg, vitamin B1 dari 0,18 mg menjadi 0,28 mg sementara kadar besi turun dari 2,8 mg menjadi 1,8 mg, vitamin A dari 1230 SI menjadi 841 SI, dan kadar air dari 70,8% menjadi 66,5%? Kalau dimakan oleh anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, bagaimana ya???

    ReplyDelete
  47. MILA ENJELIKA S ( E1C010059 )

    berarti lebih baik mengkonsumsi telur itik asin dong, ketimbang telur itik segar ??!!. bagus juga ni jika telur asin dijadikan KWU. selain itu bau yang amis pada telur itik bukan lagi jadi kendala, karena ada telur asin dengan berbagai rasa,,,

    ReplyDelete
  48. saya mau bertanya, mengapa dalam pembuatan telur asin harus menggunakan batu bata mengapa tidak menggunakan pasir atau sebagainya apa fungsidari batu bata tersebur, dan fungsi abu gosok dan garam, tolong jelaskan..

    ReplyDelete
  49. Ikke nurjayanti
    Pak bagaimana dg pnyuntikan / pmbrian warna pada tlut itik asin.terhadap kndungan gizi dlm tlur asin it sendiri

    ReplyDelete
  50. sebelum memberi pendapat saya ingin bertanya pak.
    garam merupakan bahan dasar untuk membat telur asin. bagaimana kalau perlakuan nya garam yang mengandung yodium itu digantikan dengan kandungan yodium nya saja . apakah akan terjadi telur asin tetapi bahan dasar nya di ganti dengan cairan yodium saja..


    benny andrian
    angkatan 2013

    ReplyDelete