Seorang ahli genetika Israel, Avigdor Cahaner, menghasilkan genetik ayam tak berbulu pertama di dunia di Fakultas Genetika Rehovot Agronomy Institute dekat Tel Aviv, Israel. Ayam dengan kulit telanjang diciptakan dengan perkawinan silang antara Ayam Broiler dengan spesies ayam yang memiliki leher tak berbulu.
artikel yang satu ini sangat unik pak...sesuatu yang sangat langka,,,,artikel ini mebrikan suatu motifasi terhdadap yang membaca untuk mencoba hal-hal yang bru agar mendapat kan hasil yang sesuai dengan keinginan kita,,,,,smoga bakal ada lagi temuan yang lbih menarik dan lebih unik dari penerus muda sekalian,,,he
ReplyDeleteluar biasa sekali temuannya, memudahkan para pedagang untuk tidak membului ayam lagi, hehe
ReplyDeletesangat bagus dan semoga dapat menginspirasi para ilmuan muda lainnya seperti kita-kita untuk menghasilkan temuan-temuan yang lebih luar biasa lagi...
Martha Aditya Gumay, E1C010054
ReplyDeletePembahasan ini sangat menarik, pertama kali dalam hidup saya melihat ayam tanpa bulu. Apakah penemuan ini menuju keperbaikan atau malah sebaliknya? Semoga saja ini adalah bentuk dari kemajuan ilmu pengetahuan amin.
menanggapi artikel tersebut, jika ayam tanpa bulu sengaja diciptakan ,maka lebih baik dikembangkan di daerah dingin karena jika dikembangkan di daerah panas maka ayam tersebut akan stress karena ia tidak memiliki bulu yg salah satu fungsinya untuk membantu menjaga keseimbangan suhu tubuhnya.
ReplyDeletebeeehhh,,,keren juga ni penemuan barunya...sepertinya akan lebih asyik jika ada peternak yang ingin mengembangkan ayam tanpa bulu...ayam ni juga lebih efisien untuk di potong karena tidak memiliki bulu..hehe
ReplyDeleteBetul Juli. Siti justru ayam tanpa bulu untuk daerah tropis. Sebab, justru pengeluaran panas akan lebih lancar. Jika pada musim dingin justru perlu bulu untuk mempertahankan suhu tubuh. Thanks.
ReplyDeleteartikel yang mengenai ayam tanpa bulu sangat unik dan luar biasa sekali,,dengan adanya ayam yang setperti ini dapat memudahkan kita dalam mengelolahnya terutama dalam pembersihan bulunya.tapi,,saya mau tanya pak,,,bagaimana ayam tersebut dapat mempertahankan suhu tubuhnya dan bagaimana dengan struktur kulitnya..???????????/
ReplyDeletetapi pak gimana dengan berita yang udah pernah ada hal sama "ayam tidak berbulu" di Indonesia,,jadi masih ada kemungkinan itu bukan hasil persilangan tapi kelainan genetis,,
ReplyDeleteVisista Pratama(E1C010013)
ReplyDeletetapi pak bagaimana dengan berita yang sudah pernah ada di Indonesia mengenai ayam "tidak berbulu",itu bisa menandakan bahwa bisa aja bukan berdasarkan persilangan melainkan kelainan.selain itu juga tidak ada runtut perkembangan ayam tsb dari embrio hingga berukuran seperti pada gambar.
artikel nya menarik pak,
ReplyDeletenamun bagaimana dengan berita yang sudah pernah ada prihal "ayam tidak berbulu",ini menjadi patokan bahwa persilangan yang dilakukan berasal dari kelainan unggas yang dimiliki orang kita sendiri.dengan kata lain tidaklah orisinil,selain itu tidak ada nya penguatan gambar-gambar dari ayam itu sendiri sejak masih anakan hingga menjadi seperti itu,,
devi indriansyah (E1C009029)
ReplyDeleteassalamualaikum pak urip
kayak nya ini inovasi baru
pak kalau ayam tanpa bulu
sangat suitable sama kondisi
di indonesia rata-rata daerah
tropis akan tetapi saya msh
sedikit bingung pak kalau ayam
tanpa bulu ini mudah gak terkena
penyakit...diibaratkan manusia
kalau gak ada baju jd sakit...
gmana itu pak...??? terimahkasih pak
Ressy Gita Rizki, E1C009077.
ReplyDeleteWow,,,, seksi sekali ayam yang tak berbulu ini pak, inovasi yang bermanfaat sekali untuk pedagang daging ayam, yang tidak usah lagi untuk merontokan bulunya.hehhe.., dan bisa jadi inspirasu kita sebagai mahasiswa untuk membuat inovasi yang bermanfaat.
tetapi saya ada pertanyaan pak, apakah daging ayam tersebut tidak terkena mikrobia-mikrobia pak ? dan apakah bagus untuk dikonsumsi ? terima kasih pak.
Ressy Gita Rizki, E1C009077.
ReplyDeleteWow,,,, seksi sekali ayam yang tak berbulu ini pak, inovasi yang bermanfaat sekali untuk pedagang daging ayam, yang tidak usah lagi untuk merontokan bulunya.hehhe.., dan bisa jadi inspirasu kita sebagai mahasiswa untuk membuat inovasi yang bermanfaat.
tetapi saya ada pertanyaan pak, apakah daging ayam tersebut tidak terkena mikrobia-mikrobia pak ? dan apakah bagus untuk dikonsumsi ? terima kasih pak.
Ressy ayam tanpa buku tidak ada kaitannya dengan mikrobia. dagingnya juga normal. jadi bisa dikonsumsi dong. mau coba?
ReplyDeleteDevi, makanya ayam tanpa bulu cocok di daerah tropis yang panas.
ReplyDeleteVisista, ayam leher gundul mempunyai gen Na, yang menyebabkan lehernya gundul. Nah, ketika ayam broiler secara terus menerus sampai beberapa generasi disilangkan maka gen Na nya semakin tinggi konsentrasinya. Hal ini akan membuat ayam menjadi tidak berbulu di semua tubuhnya. Tidak saja pada lehernya. Thanks.
ReplyDeleteAFRI WAHYUDI
ReplyDeleteE1C010065
ARTIKEL ini sangat memberikan wawasan, tapi pak apakah ayam tampa bulu ini apa tidak mengganggu proses produksinya?
terus bisakah daging dihasilkan atau dikembangbiakkan tanpa organ tubuh??
woowwww..., artikel ini sangat menarik sekali karena belum pernah ditemukan jenis hasil persilangan ayam seperti ini dan ini bisa menjadi inspirasi lagi untuk kami sebagai mahasiswa peternakan agar bisa menemukan atau menciptakan sesuatu yang berbeda dalam bidang peternakan seperti ayam tanpa bulu ini...
ReplyDeleteTapi sayang sekali ayam jenis ini tidak bisa dikembangbiakan di daerah kita karena suhu di sini sangat panas dan pastinya tidak cocok untuk jenis ayam tanpa bulu. Hal ini disebabkan oleh jenis ayam ini tidak mempunyai bulu, sedangkan bulu mempunyai fungsi membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh ayam tersebut.
Rina Simanjuntak E1C009079
ReplyDeleteartikel yang sangat menarik, baru kali ini saya dengar ayam tanpa bulu memang aneh ya???? Perlu juga nih ayam dibudidayakan hitung-hitung bisa membantu konsumen agar tidak perlu lagi merontokkan bulu,,heheheheh...
Jadi pak gimana ayam ini untuk melakukan reproduksi? apa ayam jantan tidak kewalahan untuk mengawini si betina diakibatkan karena ayam tersebut tidak mempunyai bulu.
Makasih pak....
Bagus kan Rina. Reproduksinya tak jadi masalah kok. Tks
ReplyDeleteamazing article.hehehehe....
ReplyDeletejadi ayamnya cocok di daerah tropis ya. penemuan yang sangat langka. apakah bisa dikembangkan di Indonesia, pak?
tetapi jika musim dingin tiba, apakah ayamnya enggak kedinginan tuh pak?hehe...
Sari Murti PTR 09
ReplyDeleteartikel yang menarik, dan menambah pengetahuan saya nih pak.Ada dampak negatif ga pa,dengan adanya ayam tanpa bulu ini????
Ini penemuan yang sangat luar biasa,,,!!
ReplyDeleteMau nanya pak,apakah ada perbedaan lain lagi dengan ayam2 biasa selain pada bulu..?kemampuan utk terbangnya mungkn pak..
dadang m faris ( npm E1c009035)
ReplyDeleteSesuati buaget,,bagaimna caranya ayam ini tidak tumbuh bulu?? apakah yang di rubah dalam pemuliaan ayam ini pak???
Suyanti (E1C009020)
ReplyDeleteArtikel mengenai ayam tanpa bulu ini cukup menarik.Tetapi mengapa pak,di Bengkulu belum ada yang memelihara??? apakah cuaca dilingkungan sekitarnya tidak mendukung...????
Roby Okta Saputra (E1C009010)
ReplyDeleteWaaaaah mantap tuh,saya baru tahu kalau sekarang ini sudah ada jenis ayam yang tampa memiliki bulu pada tubuhnya.saya sangat banga dengan dunia peternakan yang semakin lama dapat mempermuda manusia dalam mengolah ayam.dimana dengan adanya ayam tampa bulu ini,maka kita tidak usah mencabuti bulunya lagi saat memotong ayam.tetapi apakah dengan tidak memiliki bulu tersebut akan menggangu proses adaptasinya didaerah tertentu yang berbeda iklim tropis pak???
apakah bisa dikembangkan didaerah tropis seprti indonesia serta bagaimana mengatasi masalah iklim tersebut pak?????
Ini baru mantap,ayam tampa bulu..sangat langkah,artikel ini memberikan motipasi terhadap didunia peternakan untuk mencoba penemuan-penemuan yang lebih unik lagi
ReplyDeletemenurut saya artikel diatas sangat unik dan lucu karena sangat langkah sekali atau jarang ayam yang tidak memiliki bulu,semoga saja ada lagi temuan yang lebih unik lagi.
ReplyDeletememang zaman semakin canggih yah, ayam pun dibuat tanpa bulu. kira-kira apakah rasa dagingnya sama dengan ayam broiler yang berbulu.
ReplyDeleteartikel yang mengenai ayam tanpa bulu sangat unik dan luar biasa sekali,,dengan adanya ayam yang setperti ini dapat memudahkan kita dalam mengelolahnya terutama dalam pembersihan bulunya.tapi,,saya mau tanya pak,,,bagaimana ayam tersebut dapat mempertahankan suhu tubuhnya dan bagaimana dengan struktur kulitnya..?
ReplyDeletefebi ashari/e1c009046
ReplyDeletepenemuan yang ini sangat-sangat menarik pak, karena memudahkan para pedagang untuk tidak membului ayam lagi. tapi sampai saat ini saya belum pernah melihat secara langsung ayam tanpa bulu ini, jika ada saya berniat untuk memeliharanya, sebab ayam ini lucu-lucu.. hahaha.a.
Assalammualaikum..>
ReplyDeleteYang satu ini memang menarik uniknya, Saya baru dengar dan melihatnya pada malam ini , Ayam tanpa bulu dan berkaki hitam terlihat efisienya karena mampu bertahan hidup dinegara beriklim tropis , tidak perlu pencabutan bulu disaat ingin dipotong,...>
TERNYATA sAYA tIDAK mENyANGKA
Adanya factor penentang bahwa ayam bugil ini lebih buruk untuk dikembangkan>
Pada pejantan tidak bisa kawin oleh karena tidak bisa mengepakkan sayapnya>
Ayam tanpa Bulu ini ternyata rentan terhadap parasit, penyakit kulit, serangan nyamuk ,Variasi suhu dan dan sengatan matahari, >
Tidak mempunyai potensi Untuk dikomersialkan.
udah dulu comentar dari saya..(Wassalam..
artikel yang luar biasa..
ReplyDeletelucu ya artikel ini,,ayamnya terlihat seksi tanpa bulu..hehehe
kalau pada ayam udah pernah ada penemuannya bagaimana dengan unggas lainnya pak?apa rasa dagingnya juga sama saja?
artikel yang luar biasa..
ReplyDeletelucu ya artikel ini,,ayamnya terlihat seksi tanpa bulu..hehehe
kalau pada ayam udah pernah ada penemuannya bagaimana dengan unggas lainnya pak?apa rasa dagingnya juga sama saja?
WOw dan wow lagi, sangat unik dan lucu serta agak aneh baru pertama baca soalnya.artikel ini sangat unik ya, oy apa di indonesia sudah ada yang pernah mencoba ini, pak???
ReplyDeletewah ini bisa di produksi secara besar2an untuk efisien pengeluaran biaya produksi untuk produksi ayam broiler ....
ReplyDeleteMuhammad Yusuf ( E1c010008 )
ReplyDeleteartikel ini memang menarik tapi seperti yang kita tahu, melihat ayam yang tidak berbulu seperti itu membuat saya kurang napsu untuk mengkonsumsinya, bukankah fungsi dari bulu itu salah satunya untuk pelindung tubuh, kalau ayam itu tak punya bulu berati bisa disimpulkan ayam tersebut mudah terseranng penyakit. apakah itu sudah di ujikan ke ayam tadi pak? terimakasih.....
Ayam tanpa bulu sebenarnya hal yang alami Yusuf. Di Indonesia juga sering dijumpai ayam tanpa bulu, tapi tidak disengaja. Ayam tanpa bulu tentu saja akan beradaptasi terhadap lingkungannya, sehingga tak mudah terserang penyakit.
ReplyDeletewajuli haryadi(e1c010014)
ReplyDeleteartikel yang ini sangat menarik sekali pak....tapi bagaimana pengembanganya di indonesia sendiri pak,,,, apakah bisa hidup jika ternak tersebut di kembangkan di negara khususnya kota bengkulu..?
artikel yang amat sangat unik dan menarik pak. sungguh sebuah penemuan yang luar biasa, tapi pak bagaimana dengan kandungan gizi yang terdapat didalam karkas ayam tersebut apakah tidak adanya bulu memberikan pengaruh terhadap kandungan proteinya??
ReplyDeleteAyam tanpa bulu sudah sering terdengar di Indonesia. tapi tidak disengaja. Mengenai kandungan gizinya, nah itu yang perlu diteliti.
ReplyDeleteini perlu dikembangkan apalagi didaerah tropis seperti bengkulu,,, agar banyak terdapat populasi dari spesies ayam tanpa bulu ini
ReplyDeletesecara ekonomis mungkin efisien pak karena tidak repot repot mencabuti bulunya, tapi kalau dilihat dari penampilanya kok jadi serem ya pak, kayak zombi.. hi hi hi..
ReplyDeleteAgus sutrisno (e1c009030)
ReplyDeleteTeknologi genetika ini memang berkembang,
namun mungkin salah besar ya mebuat genetik ayam hidup tampil tanpa bulu, nyalahi kodrat menurut saya pak..! mudah-mudahan tidak dikomersialkan di indonesia.
Hal ini merupakan sebuah inovasi baru dalam dunia peternakan.
ReplyDeleteDengan kata lain, pada saat proses penggunaan hasil ternak dapat digolongkan sebagai "ayam instan" karena tidak akan ada lagi tahap perontokan bulu.
Selain itu, ayam jenis ini juga akan menghemat penggunaat salah satu zat nutrisi yaitu protein, karena jumlahnya akan lebih sedikit yang dibutuhkan daripada ayam yang mempunyai bulu.
Ayam seperti ini menurut saya cocok untuk daerah tropis karena tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, sehingga proses metabolismenya dapat berjalan dengan lancar.Trimakasih
Lukman sugianto
ReplyDeleteE1C011003
wah,, benar-benar super, saya sangat tertarik dengan artikel ini,,,
saya ingin sekali mencobanya bagimana cara melakukan perkawinan silang tersebut.
terima kasih
benar-benar berita yang sangat baru,ayam tanpa bulu dengan begitu protein yang terdapat pada pakan dicerna dan diserap dengan baik,yang jadi pertanyaan apabila kelebihan protein disimpan dimana bukanya bulu merupakan salah satu penyimpanan protein apabila protein berlebih dalam tubuh.
ReplyDeleteartikel yang lucu dan bagus pak.penemuan ini saya rasa dapat membantu para pedagang supaya tidak repot2 lagi membuang bulunya heheh
ReplyDeletesebelum nya makasih pak udah mau berbagi kepada kami,,,ini sangat unik ,,sesuatu yg sangat langkah suatu motivasi yg buat saya untuk mengetahui lebih jauh lagi
ReplyDeletedian septiyani (e1c011079)
ReplyDeleteartikel ini unik pak,,,
saya baru ini melihat ayam tanpa bulu, walaupun sdah pernah mendengar beritanya.
saya hanya melihat ayam yang tanpa bulu di bagian leher dan kepalanya saja.
adi susanto (e1c011070)
ReplyDeletewaah,,, ayam tanpa bulu. sungguh penemuan yang luar biasa.
bagaimana kalau ayam ini di kembangkan di indonesia pak?
Artikel ini unik dan luar biasa..tapi ada yang saya tanyakan pak
ReplyDeleteapa faktor penyebab ayam tersebut tidak berbulu?terima kasih
Senopka Wiraguna E1C011062
ReplyDeletepak setelah say membaca artikel ini saya sangat kagum dgn ayam tampa ada bulunya,tpi yang saya bingun,ayam tampa bulu ni mempunyai persilangan ayam apa pak.......?
terima kasih
deni febriadi
ReplyDeleteE1C011011
artikel yang bagus sekali pak,untuk menambah ilmu,dan awasan,,saya sering mendengar kalo ayam tampa bulu,,namu saya blum pernah melihat ayam tampa bulu tersebut,,namu setalah saya membaca artikel dari bapak saya mengetahui ayam yang tampa buluh dan penyebab ayam tersebut tampa adanya bulu,,artikel yang sanagat bagus,untuk dibaca semua kalangan,,terutama saya sangat menyukai halaman ini,tentang artikel AYAM TAMPA BULU,,
Maharani E1C011010.. dapat ditarik kesimpulan bhawa peternak dapat melakukan persilangan genetik pada ternak yang lainnya, asalkan masih satu bangsa. hal ini, dapat menambah nilai jual bagi peternak. tetapi, sulit rasanya hal ini dilakukan, karena di indonesia sendiri, peternak kurang igin untuk melakukan peuliaan ternak.
ReplyDeletebangun dwi cahyono (E1C011009)
ReplyDeleteWAW ,,,, sangat menabjubkan inovasi yang telah dilakukan oleh peneliti.
artikel ini sangat menarikkarena penemuan informasi yang orang lain tahu ,,. saya mau tanya pak apakah sudah ada ayam itu di Indonesia?
bangun Dwi cahyono (E1C011009) artikel ini sangat informatif karena penemuan yang sangat menajubkan ini baru saya lihat di blog bapak ini,, terus bagaimana ayam terebut melindungi badannya dari sengatan matahari dan pengaruh luar ? sedangan kita tahu bulu ayam kan menutupi kulitnya untuk tidak terkena sinar matahari secara langsung....
ReplyDeletebetul sekali pa yang dikatakan oleh bangun bener-bener penemuan yang baru didunia peternakan ayam tanpa bulu,memang terdengar ditelinga masi sangat asing dan penuh pertanyaan mengenai penemeuan tersebut.....oleh karena itu harapan saya akan ada artikel yang lebih dalam membahas artkel mengenai ayam tanpa bulu ini...
ReplyDeleteNazarudin(E1C011039)A
ReplyDeletePenemuan yang sangat unik dan menarik, ayam tanpa bulu, semoga para pembaca termotivasi untak membuat hal-hal yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang di jelaskan pada artikel ini.
trims.
ReplyDeletedengan membaca artikel ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan, dan sebagai mahasiswa/i peternakan semoga kita bisa memanfaatkan pengetahuan ini.
M.andriansyah
ReplyDeletesaya baru mengetahui bahwa ada ayam tanpa bulu, inovasi yang sangat bagus buat peternak ayam khususnya penjual daging ayam, karna ayam ini lebih praktis dan menghemat waktu, yang saya mau tanya ,, ada kah sisi negativ ayam yang tidak mempunyai bulu,, kan kita ketahui bahwa bulu mempunyai fungsi bagi unggas?
saya mau nih pelihara ayam tersebut.. seandainya mau jual di pasaran kan tidak susah lagi mau buang bulu nya,tidak seperti ayam-ayam yang lain pada susah .hee..
ReplyDeletesaya mau nih pelihara ayam tersebut.. seandainya mau jual di pasaran kan tidak susah lagi mau buang bulu nya,tidak seperti ayam-ayam yang lain pada susah .hee..
ReplyDeleteDodsi Sismanto (E1C011069)
ReplyDeleteArtikel ini sangat menarik membahas ayam tanpa bulu, sebenarnya sangat bagus sekali jika ayam ini dibudidayakan terutama dibengkulu. Apa kah ada pengaruhnya pak terhadap ayam tersebut yang tidak ada bulu ??
hahaiii lucu ayam nya tdak ada bulunya baru kali ini lihat ayam yang sama sekali tidak ada bulu nya, biasa yang saya lihat cuma di leher nya saja yang tidak ada bulu.....
ReplyDeleteapakah ayam nya tidak kedinginan pak???
Ass..
ReplyDeleteEssy Agnesta Asdami (E1C011017)...
saya baru mengetahui bahwa ada ayam yang tidak ada bulunya.. Selama ini yang sudah saya lihat hanya ayam yang lehernya saja yang tidak ada bulunya.
terima kasih..
Teguh Rafian (E1C011046)
ReplyDeleteArtikel yang satu ini sangat unik, mungkin ayam ini cocok menjadi ayam pedaging karena konsumsi pakan yang seharusnya digunakan untuk pertumbuhan bulu bisa beralih pada daging, sehingga efisiensi penggunaan pakan bisa dioptimalkan dan menghemat biaya produksi, ya walaupun terlihat menghilangkan kuadratnya sebagai bangsa unggas yaitu hewan yang memiliki bulu.
artikelnya sangat menarik, kalau bisa dikembangkan atau dipelihara secara masal mungkin lebih banyak peminatnya.
ReplyDeletemuhammad yusuf (e1c010008)
ReplyDeleteteknologi yang luar biasa, namun membuat saya tidak tega untuk memakannya....
MILA ENJELIKA S (E1C010059)
ReplyDeleteunik + geli liat gambarnya,,,
ayam tanpa bulu ini tentunya menberi keuntungan pada pedagang daging ayam, karena tidak perlu repot lagi membuluinya.
tapi ayam ini cocoknya dikembangkan didaerah yang bersuhu rata-rata berapa ya ??
kalau didaerah panas,apa ayamnya nga stres karna kepanasan? nah kalau didaerah dingin, apakah ayamnya nga stres juga karna kedinginan,??
Frenki Sembiring/E1C010063
ReplyDeleteUnik y. . . saya mau nanya pak....
ternak ayam tanpa bulu ini di ternakkan dimana pak, apakah di dalam ruangan atau bisa juga di umbar? selain itu jika terkena panas bagaimana itu pak, kan tidak ada bulu?
vikajunita (e1c009083)
ReplyDeletemenurut saya artikel yang bapak bikin itu sangat bagus sekali.dan semua pedangang tidak akan susah lagi/repot lagi... dan mudah mudahan nanti di akan datantg lagi ada penemuan yang lebih unik lagi.
Hendri Afrizal (E1C008012)
ReplyDeletemenanggapi artikel tersebut, jika ayam tanpa bulu sengaja diciptakan ,maka lebih baik dikembangkan di daerah dingin karena jika dikembangkan di daerah panas maka ayam tersebut akan stress karena ia tidak memiliki bulu yg salah satu fungsinya untuk membantu menjaga keseimbangan suhu tubuhnya.
setelah saya membaca artikel bapak,saya sangat tertarik karena saya tidak habis pikir bagai mana cara ayam tersebut melindungi diri nya dari suhu dingin,saya perna melihat ayam yang tidak mempunyai bulu dikarena bulunya habis dicabutin monyet,tidak lama kemudian ayam tersebut mati.
ReplyDeleteMARISYA TENTI ( E1C010045 )
ReplyDeleteAyam tanpa bulu...!!
wah unik thu..tpi apakah efisien untuk di kembangkan ? karena dengan tidak adanya bulu berarti akan mudah terserang penyakit baik internal maupun eksternal...
Silisti (E1C010019)
ReplyDeletewooooww,, artikel yang sangat menarik. ayam tanpa bulu memang bagus untuk dikembangkan, sebab dalam pengelolaan pemotongan akan mengurangi biaya dalam pembersihan bulunya. lumayan juga untuk penghematan...
redo putra (E1C010018)
ReplyDeleteartikelnya sangat menarik sekali dan ada ada lagi hal yang sangat unik dan lucu dan sebagian orang memandang hal ini agak aneh baru pertama baca soalnya.artikel ini sangat unik ya, sehingga pembaca lebih tau lagi variasi ternak,,
denik pusnawati e1c010026
ReplyDeletewaw...menarik sekali artikel ini ayam tanpa bulu..adanya penemuan ini bisa di jadikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ilmu genetik.
M. Ari Kurniawan ( E1C010052 )
ReplyDeletelain kali buat bebek tanpa bulu atau angsa tanpa bulu ja biar pada saat menyembelih tidak susah buang bulunya.
denik pusnawati
ReplyDeletee1c010026
artikelnya sangat menarik sekali..
cuma bagaimna ayam tanpa bulu ini melindungi tubuhnya dari terik matahari..
apakah ada pigmem yang bisa melindunginya???
Ikke nurjayanti
ReplyDeleteUnik sekali. Tapi saya mau brtnya pak bgaimana cara ayam ini mngatur suhunya pada saat d plihara d luar kndang