Oleh : Effrendi
Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
Abstrak
Salah satu persyaratan suatu bahan dapat digunakan
sebagai bahan baku pakan adalah ketersediaannya yang melimpah, harganya relatif
murah, mudah dicerna oleh ternak, mempunyai kandungan nutrisi yang baik
(protein) dan tidak berkompetisi dengan manusia. Biji karet dapat digunakan
sebagai salah satu kandidat bahan baku pakan ternak. Menurut Arossi et al. (1985) dalam Prawirodigdo (2007), penambahan tepng biji
karet sampai 19% dalam pakan masih layak untuk pertumbuhan ayam pedaging strain CP 707. kandungan protein
tepung biji karet sangatlah tinggi. Selain kandungan protein yang cukup tinggi,
pola asam amino biji karet juga sangat baik. Asam amino yang paling banyak
terkandung dalam tepung biji karet adalah asam glutamik, asam aspartik dan
leucine sedangkan methionine dan cystine merupakan kandungan asam amino yang
terendah.
Kata kunci : karet, ayam broiler, nutrisi
Pendahuluan
Salah
satu persyaratan suatu bahan dapat digunakan sebagai bahan baku pakan adalah
ketersediaannya yang melimpah, harganya relatif murah, mudah dicerna oleh
ternak, mempunyai kandungan nutrisi yang baik (protein) dan tidak berkompetisi dengan
manusia. Biji karet dapat digunakan sebagai salah satu kandidat bahan baku
pakan ternak.
Biji
karet atau para (Hevea brasilliensis) di Indonesia saat ini masih merupakan
produk
sampingan yang dapat dikategorikan
belum bermanfaat karena baru sebagian kecil yang digunakan sebagai bibit.
Setiap pohon diperkirakan dapat menghasilkan 5.000 butir biji per tahun atau
satu hektar lahan dapat menghasilkan 2.253 sampai 3 juta biji /tahun
(ARTCONANG, 1986). Komposisi kimia daging biji karet adalah bahan kering
92,22%; protein kasar 19,20%; lemak kasar 47,20%; serat kasar 6,00%; abu 3,49%;
BETN 24,11%; dan HCN 573,72 ppm.
Penggunaannya dalam ransum unggas
terbatas (5%) karena kandungan HCN yang tinggi dan rasa yang pahit (BESTARI,
1984). Pengolahan dengan memanfaatkan teknologi fermentasi merupakan salah satu
cara untuk memperbaiki nilai gizi dan menurunkan kandungan HCN sehingga
menjadikan biji karet tersebut lebih berkualitas.
Menurut Oyewusi et al. (2007), biji karet mengandung 10 – 22%
protein dan asam amino esensial. Biji karet telah diteliti di Indonesia untuk
pakan ternak hewan darat, namun belum
diteliti untuk pakan ikan. Tepung biji karet yang ditambahkan dengan metionin
dalam ransum babi tidak memberikan konsumsi pakan dan pertumbuhan yang optimal
(Siagian et al., 1992). Menurut Arossi et al. (1985) dalam Prawirodigdo (2007), penambahan
tepng biji karet sampai 19% dalam pakan masih layak untuk pertumbuhan ayam
pedaging strain CP 707.
Sumber Protein Nabati
Bahan
baku pakan merupakan faktor utama yang harus tersedia dalam pembuatan pakan.
Bahan baku pakan pada umumnya dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu bahan
baku yang berasal dari tumbuhan (nabati) dan hewan (hewani).
Seiring
dengan peningkatan harga bahan baku dari hewan (tepung ikan) maka bahan baku
nabati sering digunakan sebagai bahan alternatif. Hal ini tidaklah selalu
berhasil karena mengakibatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan yang rendah
karena menurunnya pallatabilitas pakan (Burel et al., 1998 dalam Jobling
et al., 2002). Faktor-faktor tersebut
dipengaruhi oleh keseimbangan asam amino esensial, ketersediaan fosfor yang
rendah dan dampak metabolisme dari faktor antinutrisi (Antinutritional Factors / ANFs) yang tidak diabaikan (Medale et al., 1998; Alarcon, 1999 dalam Jobling et al., 2002). Beberapa protein nabati kekurangan satu atau lebih
asam amino esensial, sehingga penggunaan protein nabati sebagai bahan baku
utama pada pakan harus menyediakan suplemen asam amino.
Penghilangan racun
Tepung
biji karet dapat digunakan sebagai subsitusi protein pakan komersial dilihat
dari sisi kandungan protein, ketersediaan dan harganya. Namun, biji karet
tersebut mengandung asam
sianida yang dapat menghambat pertumbuhan . Asam sianida dalam biji karet dapat dihilangkan
atau dikurangi kandungannya melalui beberapa cara, yaitu perendaman (dipping)
selama 24 jam, pengukusan (steaming) pada suhu 100oC selama 6
jam, penjemuran (drying) selama 12 jam di bawah sinar matahari atau
kombinasi antara pengukusan dengan penjemuran selama 12 jam.
Penggunaaan protein pakan optimal ini dipengaruhi
oleh kesimbangan protein dan energi yang tepat dan penambahan unsur-unsur
vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan, proses pembuatan pakan dan
penyimpannya serta pemberian pakan yang tepat dan penyediaan kondisi lingkungan
(air) yang baik. Tepung biji karet yang telah dihilangkan atau dikurangi
kandungan asam sianidanya dapat menggantikan sebagian atau seluruhnya peranan
protein pakan komersial. Indikatornya adalah kelangsungan hidup, kecernaan pakan, pertumbuhan
(protein, lemak dan energi), efisiensi pakan, dan indeks hipatosomatik.
Tepung Biji Karet
Tepung biji karet merupakan salah satu bahan baku alternatif dari pakan
ikan. Keunggulan tepung biji karet adalah tepung biji karet dihasilkan dari
biji tanaman karet yang merupakan tanaman perkebunan yang paling banyak ditanam
di Indonesia, sehingga ketersediaannya dalam jumlah besar relatif terjamin.
Selain itu biji karet selama ini merupakan biji yang disia-siakan atau belum
dimanfaatkan dan tidak dapat dimakan langsung. Biji karet terdiri atas kulit
luar yang keras dan intinya banyak mengandung minyak (Murni et al., 2008).
Dilihat dari komposisi
kimianya, kandungan protein tepung biji karet sangatlah tinggi (Tabel 1 dan 2).
Selain kandungan protein yang cukup tinggi, pola asam amino biji karet juga
sangat baik. Asam amino yang paling banyak terkandung dalam tepung biji karet
adalah asam glutamik, asam aspartik dan leucine sedangkan methionine dan
cystine merupakan kandungan asam amino yang terendah (Tabel 3).
Tabel 1. Analisis proksimat tepung biji karet dan
beberapa kandungan kimia (100 g berat kering)
Komposisi proksimat
|
Kandungan (%)
|
Air
(%)
|
3,6
|
Abu
(%)
|
3,4
|
Protein
(%)
|
27,0
|
Lemak
(%)
|
32,3
|
BETN
(%)
|
33.7
|
Tiamin
(µg)
|
450,0
|
Asam
nikotinat (µg)
|
2,5
|
Akroten
dan Tokoferol (µg)
|
250,0
|
Sianida
(mg)
|
330,0
|
Sumber:
Murni et al. (2008)
Tabel 2. Analisis proksimat tepung biji karet dari alam
dan budidaya (berat kering)
Komposisi (%)
|
Biji karet
alam
|
Biji karet
budidaya
|
Kadar Air
|
14,1 ± 7,0
|
2,6 ± 0,4
|
Kadar abu
kasar
|
9,7 ± 2,5
|
2,3 ± 0,2
|
Kadar protein
kasar
|
10,3 ± 1,7
|
21,9 ± 1,2
|
Kadar lemak
kasar
|
6,4 ± 1,1
|
15,8 ± 1,9
|
BETN
|
73,7,4 ± 5,1
|
65,1 ± 5,2
|
Sumber:
Oyewusi et al. (2007).
Tabel
3. Susunan asam amino tepung biji karet dari alam dan budidaya (g/kg protein)
Asam
Amino
|
Biji karet
alam
|
Biji karet
budidaya
|
Glutamic
acid (Glu)
|
93.10
|
112.50
|
Aspartic
acid (Asp)
|
76.00
|
80.40
|
Leucine (Leu)
|
51.60
|
71.90
|
Arginine
(Arg)
|
46.00
|
51.10
|
Lysine
(Lys)
|
39.50
|
49.90
|
Phenylalanine
(Phe)
|
38.90
|
49.00
|
Glycine
(Gly)
|
32.60
|
40.10
|
Valine
(Val)
|
31.70
|
38.30
|
Isoleucine
(Iso)
|
30.10
|
35.10
|
Tyrosine
(Try)
|
29.00
|
33.80
|
Serine
(Ser)
|
21.00
|
30.20
|
Alanine
(Ala)
|
17.80
|
23.90
|
Histidine
(His)
|
20.10
|
23.50
|
Threonine
(Thr)
|
20.50
|
23.30
|
Proline
(Pro)
|
20.20
|
18.10
|
Methionine
(Met)
|
10.70
|
14.90
|
Cystine
(Cys)
|
9.90
|
14.60
|
Sumber:
Oyewusi et al. (2007).
Agar biji karet dapat
dimanfaatkan maka harus diolah terlebih dahulu menjadi konsentrat (Zuhra,
2006). Menurut George (1985), konsentrat adalah hasil pemekatan fraksi protein
biji karet yang kadar proteinnya sudah tinggi menjadi lebih tinggi lagi. Dalam
pembuatannya, fraksi protein akan lebih tinggi kadarnya dengan cara mengurangi
atau menghilangkan lemak atau komponen-komponen non protein lain yang larut.
Walaupun mempunyai kandungan nutrien relatif baik, biji karet memiliki zat anti nutrien yaitu asam sianida
(HCN) atau prussic acid.
Kesimpulan
Dilihat dari komposisi kimianya, kandungan protein tepung
biji karet sangatlah tinggi. Selain kandungan protein yang cukup tinggi, pola
asam amino biji karet juga sangat baik. Asam amino yang paling banyak
terkandung dalam tepung biji karet adalah asam glutamik, asam aspartik dan
leucine sedangkan methionine dan cystine merupakan kandungan asam amino yang
terendah.
Daftar
pustaka
1.
ARTCONANG, D. 1986. Kemungkinan Pemanfaatan biji karet dalam Rasum makanan
ternak. J. Penelitian Pengembangan Pertanian V(3).
2.
BESTARI, J. 1984. Pemakaian Tepung
biji karet (Navea brasilliensis) terhadap Pertambahan Berat Badan Ayam
Broiler.Tesis Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Padang.
3.
Oyewusi, P. A, E.T.
Akintayo and O. Olaofe. 2007. The proximate and amino acid composition of
defatted rubber seed meal. Journal of
Food, Agriculture & Environment Vol.5 (3&4): 115-118.
4.
Siagian, P. H., H. C. H. Siregar dan Saludink. 1992.
Pengaruh penggunaan bungkil biji karet dalam ransum dengan penambahan metionin
terhadap penampilan dan nilai karkas ternak babi. Abstrak. Fakultas Peternakan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyaratkat, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
5.
Prawirodigdo, S. 2007. Urgensi evaluasi bahan pakan asli indonesia
sebagai pilar utama untuk menopang usaha ayam lokal. http://peternakan.litbang.deptan.go.id/publikasi/lokakarya/lkayam-lkl05-20.pdf.
[24 Juni 2009].
6. Jobling,
M. Gomez, E. Diaz, J. 2002. Feeds types manufacturer and ingredient 31-39 p in
food intake fish (Houlihan D, Boujard T, Jobling, M.eds). Blackwell Science
Ltd. Osney Mead. Oxford.
7.
Murni, R., Suparjo, Akmal, B. L. Ginting. 2008. Buku ajar
teknologi pemanfaatan limbah untuk pakan. Fakultas Peternakan. Universitas
Jambi. Jambi.
8. Zuhra, C. F. 2006. Karet. Karya Ilmiah. Departemen Kimia, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan. 30 pp.
9.
Vahl, O. 1979. An
hypothesis on the control of food intake in fish. Aquaculture, 17: 221-229.
10.
___________. 1997. Kebutuhan nutrisi ikan gurame (Osphronemus gouramy Lac) untuk
pertumbuhan dan reproduksi. Laporan Penelitian Hibah Bersaing II/4. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 3-8 p.
11. Breet,
J. R. 1971. Satiation time, appetite and maximum food intake of sockeye salmon
(Onchorhynchus nerka). J. Fish Res.
Bd. Can., 28: 409-415.
12.
Hepher, B. 1988. Nutrition and ponds fishes. Cambridge University
Press. Cambridge, New York.
13.
Mokoginta, I. 1986. Kebutuhan ikan lele (Clarias batrachus Linn) akan asam-asam lemak linoleat dan
linolenat. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana, IPB. Bogor. 66 p.
mantap
ReplyDeletesaya tertarik dengan biji karet yang bisa dijadikan sebagai pakan ternak,..
ReplyDeletewah ternyata biji karet bisa digunakan sebagai pakan ternak, ini menjadi alternatif baik karena di indonesia banyak daerah yang mayoritas nya petani karet sehingga bisa lebih termanfaatkan biji karetnya
ReplyDelete
ReplyDeleteAgus Sutrisno (E1C009030)
wah menarik sekali biji karet dapat bermanfaat sebagai pakan unggas .
kalau teknologi ini dapat diterapkan di indonesia dalam skala besar saya rasa petani dan peternak sama-sama makmur dan berjaya (ada simbiosis mutualisme)
Dewi Puspitasari ( E1C011090 ) said
ReplyDeletemenurut saya artikel yang isinya memanfaatkan biji karet sebagai pakan ternak ini merupakan suatu hal yang menarik apalagi kandungan protein nya tinggi,itu adalah salah satu kebutuhan ternak yang lumayan tinggi, dan saya harap teknologi ini benar di terapkan ,khususnya untuk pakan ternak di UNIB
Henny Suciyanti (E1C011004) Berdasarkan penjelasan dari artikel diatas, maka saya menyimpulkan bahwa, biji karet untuk bahan pakan ternak perlu dipertimbangkan lagi penggunaannya karena berdasarkan penelitian ternyata banyak kandungan nutrisi yang terkandung dalam biji karet, namun dalam penggunaan nya peternak harus lah cermat karena biji karet ternyata mengandung asan sianida yang dapat menghambat pertumbuhan, tapi para peternak tidak perlu khawatir, kandungan asam sianida ini dapat dihilangkan atau dikurangi dengan cara-cara yang telah dijelaskan diatas. Saran saya sebaiknya peternak bisa memanfaatkan biji karet ini sebagai bahan pakan ternak, karena biji karet selain mempunyai kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh ternak, cara mendapatkannya juga sangat mudah, jadi ini dapat menguntungkan untuk para peternak yang ada diindonesia.
ReplyDeleteAsti Yosela O (E1C011096),Nutrisi pada biji karet ternyata banyak manfaatnya terlebih bisa diolah dan dijadikan sebagai pakan ternak.
ReplyDeleteMaka tak ada salahnya untuk para peternak memanfaatkan biji karet tersebut apalagi di Indonesia tak sedikit masyarakat bermata pencaharian dari kebun karet tersebut. Hitung-hitung dapat membantu petani karet untuk lebih bisa memanfaatkan biji karetnya dan untuk para peternak dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi pakan ternak itu sendiri.
Eka Saputri(E1C011063)
ReplyDeleteternyata biji karet bisa digunakan sebagai pakan untuk ternak,dan kalau teknologi ini diterapkan di indonesia saya rasa cepat berkembang karena mayoritas masyarakat indonesia memiliki kebun karet. selain getah karet nya yang diolah dan kini biji karet pun dapat diolah menjadi pakan ternak. sungguh inspiratif dan semoga dapat diterapkan.
ass.indra mustika (E1C011020) setelah saya membaca artikel di atas saya baru mengetahui biji karet banyak mengandung nutrisi yang bisa dijadikan sebagai pakan ternak,sebagai mana yang kita ketahui bahwa banyak daerah-daerah yang banyak mempunyai pohon karet apabila biji karet tersebut bisa di jadikan bahan pakan ternak maka biji karet tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan dapat meningkatkan nilai ekonomis.
ReplyDeletewow ternyata biji karet juga bermanfaat bagi pakan ternak..ini mungkin sangat perlu diketahui oleh peternak.karna untuk memenuhi nutrisi ternak apa salahnya kita manfaatkan biji karet itu untuk ternak
ReplyDeleteLukman sugianto
ReplyDeleteE1C011003
saya juga tertarik dengan memanfaatkan biji karet sebagai bahan pakan ternak,tapi baru kali ini aku tahu bahwa biji karet banyak nilai nutrisinya, yang saya tahu bahwa biji karet itu banyak disukai oleh babi liar/ babi hutan.
tapi saya belum membuktikan benar apa salah bahwa biji karet itu banyak nilai nutrisinya.
terima kasih
adi susanto (E1C011070)
ReplyDeleteternyata biji karet juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, dengan begitu dapat menambah ragam dari jenis bahan pakan. dan nilai nutrisi dari pakan ternak juga akan lebih baik.
dan mendapatkan biji karet jga didaerah bengkulu ini khususnya, sangat mudah, karena banyak petani karet. dengan begitu sama2 menguntungkan, bagi peternak atau petani karetnya.
M.andriansyah (E1C011031)
ReplyDeletesaya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan di daerah bengulu,dan lebih bagus lagi diadakan penyuluhan tentang pemanfaatan biji karet ini.dari mulai proses pengolahan sampai pemberian pakan ternak.
biji karet ternyata mempunyai kandungan gizi yang sangat baik terutama kandungan proteinnya sehingga dapat digunakan sebagai pakan.biji karet yang dapat didapat dengan mudah serta murah harga sehingga menjadi alternatif lain untuk pakan ternak.memang banyak limbah pertanian maupun perkebunan yang dapat digunakan sebagai pakan ternak untuk kita harus selalu berfikir agar kita tidak kesulitan dalam masalah pakan ternak.
ReplyDeleteTriyatun.. Emh.. luar biasaaa...
ReplyDeletetriyatu.. siip...
ReplyDeletebiji karet kan merupakan limbah perkebunan yang dapat dengan mudah ditemukan serta memeiliki nilai ekonomis yang rendah,bener-benar ide cemerlang sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak.tetapi perlu diingat bahwa pemberiaan pakan biji karet tidak boleh berlebihan karena dapat menimbulkan keracunan pada ternak untuk itu perlu adanya batasan dalam penggunaan biji karet sebagai pakan ternak.
ReplyDeleteterimah kasi arrtike nya,saya kni mengentahui bahawa biji karet memiliki kadar protein sehingga mampu menjadi pakan alternatif yang baik bagi ayam broiler,dimana kita ketahui karet di indonesia banyak,sehingga ini sangat membantu peternak apabila pakan-pakan ternak ayam broiler mengalami kenaikan,dimana juga pakan biji karet mudah di serap protein dengan ayam broiler..
ReplyDeletesaya baru tahu saya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan di daerah2 bengkulu mau pun di nusatra ,,
ReplyDeletesaya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan,,di daerah bengkulu dan di nusatra saya harap pemerintah dapat mendukung atas usaha ini
ReplyDeletesaya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan bengkulu atau pun di nuasatra yang bagus dan baik
ReplyDeletemenurut saya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan yang baik,,di daerah bengkulu maupun nusatra agar pemerintah dapat mendukung program ini
ReplyDeleteternyata biji karet dapat di buat menjadi paka ternak
ReplyDeleteooky tarmanda
ReplyDeletesaya tertarik dengan biji karet, ternyata biji karet bisa di gunakan sebagai pakan ternak dan ini dapat menjadi alternatif yang baik karena indonesia mayoritas penduduknya memiliki kebun karet.
Ya sangat setujuh pak karena kan di indonesia bayak biji karet terutama di kawasan sumatara bayak kan kebun karet dan kita jugak bisa menyuruh masarakat untuk mengumpul agar memudah kan kita buat pakan dari biji karet pak dan kita kan menambah penghasila parapetani dan kita jugak ngak susuh carik biji karet
ReplyDeleteAgung Seotiyan Putra (E1C011024)
ReplyDeletesaya telah membaca artikel ini. artikel ini sangat baik dan dengan artikel ini saya mengetahui bahwa biji karet juja mempunyai nilai gizi yang baik dan juga dapat digunakan untuk menghilangkan racun. Terima Kasih banyak.
okky Tarmanda (E1C011097)
ReplyDeleteartikel yang menarik, dengan inovasi yang menggunakan biji karet di harapkan dapat menjadikan peternak indonesia lebih inovatif lagi.
semangat tingkatkan terus peternakan di Indonesia
Wah pemanfaatan limbah ya. .
ReplyDeleteIni sangat membantu peternak untuk mencukupi kebutuhan pakan unggas yang relatif mahal tetapi dalam hal ini saya rasa tidak dapat ditemui setiap dibutuhkan karena ada kalanya pohon dari buah ini tidak menghasilkan biji karet karena pengaruh iklim jadi biji karet ini tidak dapat digunakan sebagai tambahan pakan secara terus menerus, jika hanya mengandalkan dari pohon yang fungsinya berbeda dari yang diharapkan tetapi dengan adanya pemanfaatan biji karet dapat membantu peternak yang ada . .
wah ternyata biji karet mengandung banyak protein dan bisa digunakan untuk pakan ternak,
ReplyDeleteini akan sangat membantu masyarakat bengkulu untuk mencari nafkah.
binti nurkhasanah E1C011051
ReplyDeletemenarik sekali dan perlu penelitian tentang biji karet sebagai pakan lebih lanjut karena sumber biji karet sangat melimpah karena ditunjang lagi tentang prioritas bebrapa daerah tentang penanaman karet sehingga sumber biji karet sangat melimpah.
arif rusman E1C011055
ReplyDeletemenurut saya pemanfaatn biji karet tersebut sangatlah bagus.selain murah harganya, biji karet tersebut kaya akan protein yang tinggi dan memcu proses pertumbuhan yg relatif cepat. selain itu pemanfaatn biji tersebut harus diberikan ilmunya kepada peternak ayam yang berada di pedesaan terpencil dengan cara bersosialisasi, guna masyarakat yang kurang mampu akan memanfaatkan limbah tersebut dan mengurangi pengeluaran biaya yanag tidak semstinya di kluarkan.dan biaya yg biasanya digunakan untuk membeli pakan seperti jagung bisa di gunakan untuk kebutuhan yang lain.
DESRI DINA(E1C011067)
ReplyDeletesetelah saya membaca artikel ini, saya dapat memberi tau petani dan peternak, khususnya di tempat saya tinggal,bahwa biji karet dapat di manfaatkan sebagai pakan ternak, karena petani mengangap hanya getah nya saja yang bermanfaat.ika petani mengetahui kegunaan biji karet maka adanya kerja sama antara petani karet dan peternak.
desri dina (E1C011067)
ReplyDeletedengan di ketahuinya biji karet dapat di gunakan sebagai pakan ternak, maka petani tidak akan menyia-nyiakan biji karet,karena bisa menopang kebutuhan ekonomi keluarga, dan itu sangat bermanfaat bagi negara indonesia.
Rudi hartono (E1C011078)
ReplyDeleteMenurut pendapat saya,,,,pemikiran tersebut perlu di coba di PETERNAKAN UNIB.KARNA dapat menghemat modal,selain itu biji karet sangat muduh di cari
artikel ini menambah pengetahuan saya mengenai manfaat dari beberapa limbah. apakah ada efek samping dari penggunaan bahan biji karet ini terhadap ternak?.
ReplyDeletewawwww
ReplyDeleteartikelnya sangat menarik dan sangat menambah pengetahuan tentang buji karet.
dengan pemanfaatan biji karet secara maksimal dalam pengolahanya jadi pakan ternak...
maka sangat membantu para peternak dalam pemeliharaan,dan pemberian pakan pada ternak
artikelnya sangat menarikkk
ReplyDeletedimana di indonesia banyak sekali lahan karet,jadi dengan pengetahuan baru ini biji karet yang selama ini tidak begitu penting/bermanfaat
sekarang dapat dimanfaatkan bagi pakan ternak
nama : bangun dwi cahyono
ReplyDeletenpm : E1C011009
artikel ini sabat menarik untuk dibaca karena materinya yang sangat inovasi,, karena saya belum pernah terpikirkan membuat tepung biji karet untuk pakan ternak,, ini merupana inovasi yang perlu untuk dikembangkan,,
saya sangat berterima kasih karena di daerah saya mayoritas adalah petani karet, saya tidak tau bahwa biji karet dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang lebih bermanfaat. kebutuhan yang tidak sesuai dengan nilai ekonomi peternak yang pas2ssan karena dipelihara secara tradisional...
ReplyDeleteM ILHAM SHOLIHIN ( E1C011035 )
ReplyDeleteindonesia kaya akan biji karet , yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pakan ternak yaitu berupa tepung-tepungan, yang persediannya cukup melimpah dan terjamin serta mudah umtuk didapatkannya.
dengan pemanfaataan biji karet tersebut selain efektif dan ekonomis dapat menambah lapangan pekerjaan seperti pabrik pengolahan biji karet.
menurut saya itu perlu sekali untuk dikembangkan karena mengingat jumlahnya yang banyak dan terjamin serta mudah didapat terutama diindonesia.
Yoko sosilo
ReplyDeleteE1C011074
saya sangat takjub sekali pak dengan artikel ini, karena di desa saya yaitu tepatnya dekat sekali dengan PT. Mercu buana (perkebunan karet) sangat banyak sekali biji karet yang sangat melimpah ruah, dan tidak ada satupun yang memanfaatkanya sebagi bahan pakan dan sebagainya, dengan membaca artikel ini saya jadi terpacu semangatnya untuk dapat memanfaatkan biji karet ini sebagai bahan pakan ternak nantinya. tapi mungkinkah pak biji karet ini bisa di konsumsi oleh manusi???...
SANDI EKA PUTERA (E1C011005)
ReplyDeleteSaya baru tahu kalau biji karet bisa dijadikan sebagai pakan ternak, sungguh informasi dan artikel yang sangat menarik.
Ternyata biji karet memiliki kadar protein yang tinggi, Selain kandungan protein yang cukup tinggi, pola asam amino biji karet juga sangat baik. Asam amino yang paling banyak terkandung dalam tepung biji karet adalah asam glutamik, asam aspartik dan leucine sedangkan methionine dan cystine merupakan kandungan asam amino yang terendah.
Saya rasa hal ini perlu dikembangkan di Indonesia mengingat sebagian besar wilayah di Indonesia banyak sekali perkebunan karet, selain getah karet masyarakat juga bisa memanfaatkan biji karet.
Ternyata biji karet bisa juga dijadikan pakan untuk ternak,sebagai mana kita ketahui pohon karet hanya diambil getah atau kayunya, namun ternyata biji bisa juga digunakan untuk pakan ternak ditambah dengan banyaknya kandungan gizi didalamnya ex: protein asam amino, glutamik dll..yang sangat bagus untuk mencukupi nutrisi pada ternak baik untuk pertumbuhan maupun produksinya..nah, menurut saya artikel ini sangat menarik karen dapat memberikan informsi terutama perkembangan dalam dunia peternakan..
ReplyDeleteterimaksih,,
audina irawati (E1C011029) saya baru tahu kalau biji karet ini berpotensi sebagai bahan pakan ternak, selai kandunggan protein yang banyak terutama pada tebung biji karetnyaa, dan mudah di dapatnya biji karet ini, namun di kalangan masyarakt belum mengetahui hal ini dan bagaiman cara penggeolahan biji karet ini yang baik sebagai bahan pakan..
ReplyDeleteRadiyostri (E1C011071)
ReplyDelete.
Berdasarkan artikel di atas, menurut saya kurang begitu lengkap. Karena, pemaparan nya masih secara umum dan seharusnya di paparkan juga bagaimana dan seperti apa cara pengolahan nya untuk bisa di gunakan sebagai pakan ternak. Materi ini juga kalau menurut saya, sudah detail dan memaparkan dengan jelas informasi penting tentang kandungan nutrisi dari biji karet tersebut.
dari membaca artikel ini saya dapat mengetahui bahwa biji karet ada manfaatnya bagi ternak, sehinga petani dan peternak saling menguntungkan.dan di indonesia banyak kebun karet yang bisa di olah bijinya.
ReplyDeleteSetelah membaca artikel ini saya baru mengetahui bahwa biji karet bisa dijadikan sebgai pakan ternak, namun sebagian besar masyarakat belum mengetahui hal tersebut.menurut saya,hal ini harus dikembangkan diusaha peternakan,karena sudah diketahui kelebihan dari biji karet.
ReplyDeletedengan membaca artikel ini, kita bisa menerapkan di para peternak dengan menanam pohon karet di sekitar kandang, karena bisa mendapatkan udara segar di sekitar kandang dan dari biji karet itu sendiri bisa diolah sebagai pakan ternak.
ReplyDeleteSaya sangat setuju dengan literatur ini..
ReplyDeleteDengan adanya biji karet sebagai bahan pakan, saya kira penggunaan dan efisiensi penggunaan bahan pakan menjadi lebih baik.
by Steven Maurits Saragih.(E1C011084)
saya sangat setuju dengan pendapat tari..
ReplyDeletedengan dilakukan penyuluhan kepada petani maka,hal tersebut dapat ter realisasi dangan baik
muhamad nur syahid(E1C011088)
ReplyDeletesaya setuju dengan artikel ini, akan tetapi jangan lupa juga bawasanya biji karet ini beracun jika tidak di olah dengan benar. jadi sebaiknya jika ingin menggunakan biji karet ini sebagai bahan pakan ternak harus lebih di perhatikan karena ini menyangkut bagaimana ternak menjadi lebih baik produksiyang di inginkannya apakah malah jadi mati dan menimbulkan kerugian.
Renus Panjaitan,
ReplyDeleteArtikel ini sangat menarik dan dengan artikel ini saya mengetahui bahwa biji karet ini digunakan untuk menghilangkan racun.
**Apakah dengan Biji karet ini Gas Beracun seperti NH3, CO2, H2S dapat Hilang??
Terima Kasih..
wah wah baru tau saya, ternyata biji karet bisa juga untuk pakan ternak, mungkin ga pak, kalau biji karet ini diterapkan diindonesia sebagai pakan pakan kosentrat, ??
ReplyDeletesiswanto E1C011061
ReplyDeletesaya baru tahu kalau biji karet dapat di manfaatkan sebagai pengganti pakan, tapi proses penghilangan asam sianida yang menghambat pertumbuhan terbilang cukup lama,
yang menjadi pertanyaan saya apabila penanganan biji karet dalam pengurangn asam sianida kurang optimal apakah akan membahayakan pertumbuhan ternak ?
siswanto E1C011061
ReplyDeletesaya baru tahu kalau biji karet dapat di manfaatkan sebagai pengganti pakan, tapi proses penghilangan asam sianida yang menghambat pertumbuhan terbilang cukup lama,
yang menjadi pertanyaan saya apabila penanganan biji karet dalam pengurangn asam sianida kurang optimal apakah akan membahayakan pertumbuhan ternak ?
saya sangat setuju dengan artikel ini,tapi saya baru tahu kalo biji karet dapat juga di manfaatkan sebagai penganti pakna ternak..tapi yang jadi pertanyaan saya jika biji karet pengurangan asam amino sianida kurang oftimal apakh akan membahayakn pertumbuhan ternak itu sendiri ?
ReplyDeletevebby valentine E1C011095
ReplyDeletesaya sangat setuju sekali ternyata biji karet merupakan sebagai bahan pakan ternak karena biji karet tersebut mempunyai kndungan gizi yang tinggi.
ternyata biji karet juga bermanfaat bagi pakan ternak, mungkin hal sangat perlu diketahui oleh peternak.karna untuk memenuhi nutrisi ternak apa salahnya kita manfaatkan biji karet, tapi juga hrus dprhtikan cara pengolahannya karna biji kret jga mengandung racun............
ReplyDeleteriko herdiansah
e1c011065
wahhu biji karet bisa digunakan sebagai pakan ternak,ini lebih menguntungkan para petani karet yang memelihara ternak karna tidak susah lagi mencari alternatif lain selain biji karet.
ReplyDeletewahhu biji karet bisa digunakan sebagai pakan ternak,ini lebih menguntungkan para petani karet yang memelihara ternak karna tidak susah lagi mencari alternatif lain selain biji karet.
ReplyDeletebiji karet bisa buat pakan ternak sangat baik itu pak
ReplyDeletejadi biji karet itu tidaj ada yabg terbuag lagi
bagus biji karet bisa menamba pendapatan para petani karet donnk
ReplyDeleteSetelah membaca artikel mengenai pemanfaatan limbah biji karet ini bisa menambah pengetahuan.Yang ingin saya tanyakan apakah ada dampaknya ketika ternak mengkonsumsi bubuk biji karet ini bagi??
ReplyDeleteartikel ini banyak memberikan saya pengetahuan,, saya baru tahu kalau biji karet bisa digunakan sebagai pakan unggas. jika diterapkan di indonesia pasti menghasilkan keuntungan karna biji karet merupakan bahan yang muda di dapat
ReplyDeletesetelah membaca artikel ini saya baru tahu kalau biji karet terkandung protein , asam amino dll.. sya kira hanya bisa di tanam sajal...hehehe
ReplyDeletewah susah pak biji karet itu. malahan harganya sudah mahal,
ReplyDeletesaya juga baru tahu kalau biji karet juga baik untuk pakan ternak.setahu saya ada juga orang yang mengkonsumsi biji karet tersebut pak..
terimakasih pak atas artikelnya
Nama Nazarudin
ReplyDeleteNPM E1C011039
Jujur pak setelah membaca artikel tersebut saya baru tahu ternyata biji karet bisa menjadi pakan ternak, dan mengandung protein, asam amino.
trimakasih atas informasinya pak.
Suryo adi laksono (E1C011077)
ReplyDeleteSetelah saya baca arikel ini sangat menarik untuk dpelajari ,, karena biji karet di tempat saya banyak yang terbuag sia - sia. jika ada teknologi ini maka untuk kedepannya sangat bermanfaat.
Teguh Rafian (E1C011046)
ReplyDeleteSemoga pakan tepung biji karet bisa ditingkatkan lagi kualitasnya dan kuantitasnya sehingga melebihi 19% tanpa mengganggu pertumbuhan ternak sendiri.
Artikel ini banyak memberikan saya pengetahuan,sebelumnya saya tidak tahu kalau biji karet bisa di jadikan sebagai pakan ternak,hal ini bisa menguntungkan para petani karet yang membelihara ternak sendiri.
ReplyDeletemerupakan artikel yang menarik,
ReplyDeletebaru tau saya jalau bji karet bisa dijadikan pakan ternak ?
salah satu alternatif yang bagus,,
wah,,saya baru tahu ni ternyata biji karet juga bisa digunakan sebagai pakan untuk ternak. setahu saya biji tersebut mudah untuk didapatkan,tapi masyarakat belum mengetahui manfaat dari biji karet tersebut.sepertinya butuh adanya penyuluhan ke masyarakat, agar biji karet tersebut tidak terbuang begitu saja.
ReplyDeletewajuli(e1c010014)
ReplyDeleteartikel ini sangat menarik sekali..ternyata bijimkaret juga bisa di aplikasikan untuk diolah menjadi pakan alternatif untuk ternak..tapi bagaimana dengan kandungan asam sianidanya pak,kan bisa menghambat pertumbuhan ternaknya..apakah itu bisa ditanggulangi pak...?
Suryadi (E1C010048)
ReplyDeleteBiji karet,ternyata memiliki manfaat yang baik,sabagai bahan tambahan pakan ternak,,,tetapi terlebih di buat konsentrat..., sehingga ini bisa menjadi manfaat masyarakat setempat,karena masyarakat di sumatra biji karet sangat melimpah ruah dalam sekala besar....,sehingga biji karet bisa bermanfaat..
muhammad yusuf (e1c010008)
ReplyDeletedi bengkulu utara banyak terdapat kebun karet jadi artikel ini sangat cocok untuk di kembangkan ....
SILISTI (E1C010019)
ReplyDeletebiji karet ternyata bermanfaat sebagai pakan ternak, karena dapat dibuat menjadi tepung. kandungan nutrisi yang terdapat dalam biji karet dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ternak dan juga biji karet ini mempunyai nilai ekonomis, sehingga peternak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pakan ternak.
Desi Rustiani (E1C010027)
ReplyDeletewah ternyata biji karet yang banyak disekitar kita dan berserakan bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak ,dengan ketersediaannya yang melimpah dan mudah didapat bahan baku ini dapat diteruskan dan dimanfaatkan lebih lanjut.
juli masdeka sari(e1c010046) apakah ada dampak buruk terhadap pertumbuhan ternak yang diberi pakan biji karet ini ?? mohon penjelasannya..terima kasih
ReplyDeleteHendri Afrizal (E1C008012)
ReplyDeletemenurut saya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan yang baik,,di daerah bengkulu maupun nusatra agar pemerintah dapat mendukung program ini
Hendri Afrizal (E1C008012)
ReplyDeletemenurut saya baru tahu bahwasanya biji karet dapat di jadikan sebagai bahan pakan ternak yang mana pada dasarnya biji karet banyak dijumpai terutama dikawasan bengkulu,dengan adanya tulisan ini ada baiknya para petani dan peternak khususnya di daerah bengkulu dapat bekerja sama dalam membangun peternakan yang baik,,di daerah bengkulu maupun nusatra agar pemerintah dapat mendukung program ini
MERY HANDAYANI (E1C010003)
ReplyDeletepemanfaatan biji karet sebagai pakan ternak perlu diterapkan mengingat biji karet yang terdapat dimana- mana bahkan sampai ada yang terbuang sia- sia.
info ini sangat mengejutkan karena saya belum tau kalau biji karet bisa dijadikan pakan ternak, nice info
ReplyDeletesekarang saya tahu bahwa biji karet juga dapat digunakan sebagai pakan ternak,tapi apakah tidak ada efek kepada ternak,apa bila digunakan melebihi ketentuan yang dianjurkan pak?
ReplyDeleteLeo Darno Nababan
ReplyDeleteE1CO10057
Saya tertarik dengan biji karet bisa dijadikan sebagai pakan ternak,tetapi perlu juga diterapkan tentang biji karet ini dan saat ini banyak biji karet yang terbuang dengan sia sia.
yang belum terpikir oleh saya,bagaimana cara mengatasi ternak yang keracunan akibat pakan ini??
ReplyDeletebiji karet merupakan limbah yang perkebunan yang banyak terdapat di daerah kita, artikel ini sangat bermanfaat bagi peternak yang ingin memnfaatkan biji karet sebagai pakan alternatif untuk mengatasi mahalnya harga pakan saat ini, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan terutama proses pengolahan untuk menurunkan kadar senyawa asam sianidanya.
ReplyDeleteartikel ini menarik....
ReplyDeletetadisaya baca ada bija karet dapat di gunakan sebagai bahan pakan kandidat.
mksd dari bahan kandidat ini apa ya?????????
artikel yang menarik
ReplyDeleteada saya baca biji karet itu bisa di gunakan sebagai bahan kandidat
maksud dari bahan kandidat ini apa ya???????????
wah ternyata biji karet bisa jga di manfaatkan sebagai pakan ternak,dan kata ya biji karet ini bisa menghilangkan racun.kira2 racun pa ya pak????
ReplyDeletedi indonesia banyak perkebunan karet,kenapa para peternak jarang memanfaat kan biji karet?????
ReplyDeletepakan untuk ternak ternyata tidak terlalu susah mencarinya, contohnya karet, di indonesia kan mayoritas petani karet ....
ReplyDeleteM. Ari Kurniawan
ReplyDelete( E1C010052 )
wah ternyata banyak juga bahan makan ternak yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan pakan ternak yang jumlahnya masih sangat banyak sekali. Indonesia memang kaya akan hasil alamnya melimpah ruah tetapi sayangnya ini masih belum banyak disadari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
denik pusnawati e1c010026
ReplyDeletesaya setuju dengan artikel ini karena biji karet sangat mudah di dapat dan mempunyai nilai nutrisi yang tinggi...
namun pemberian biji karet terhadap ternak apa pengaruhnya pak....
Riska Kurnia (E1C010024)
ReplyDeleteternyata selain getah karet, biji karet juga dapat dimanfaatkan sebgai pakan ternak,,nilai gizi yang terkandung pada biji karet memberikan dampak positif bagi ternak,,
diketahui bahwa biji karet memiliki HCN tinggi ,berarti kemungkinan keracunan pasti ada apabila salah dalam pengolahan.Sebagai solusi dilakukanlah proses fermentasi untuk mengurangi kadar yang mengakibatkan toxic tsb.Proses yang seperti apa ia pak yang dilakukan??(secara teknis)
ReplyDeleteLISNAWATI ANGGRAINI
ReplyDeleteE1C010039
apakah dengan pengukusan selama 6 jam dengan suhu 100 derajat tidak merusak kandungan nutrisi lainnya pada biji karet itu sendiri pak???
Eka saputri E1C011063
ReplyDeleteNUTRISI TERNAK MONOGASTRIK
info ini sangat bermanfaat bagi peternak dimana mahalny harga pakan untuk ternak sehinggs kita para peternak berusha mencari alternatif lain untuk menekan biaya produksi, sehingga biji karet dapat digunaksn untuk pakan ternak, semoga dapat diaplikasi kan,
Deni Arifto
ReplyDeleteE1C013116
informasi yang di berikan dalam jurnal penelitian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat di daerah bengkulu dimana daerah bengkulu ini sangat banyak perkebunan karet, sebaiknya pihak terkait memberikan penyuluhan kepada masyarakat, agar dapat diterapkan oleh peternak-peternak lokal sebagai pakan alternatif.
Deni Arifto
ReplyDeleteE1C013116
informasi yang di berikan dalam jurnal penelitian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat luas khususnya masyarakat di daerah bengkulu dimana daerah bengkulu ini sangat banyak perkebunan karet, sebaiknya pihak terkait memberikan penyuluhan kepada masyarakat, agar dapat diterapkan oleh peternak-peternak lokal sebagai pakan alternatif.
Riki Susanto, E1C014030
ReplyDeleteSetelah saya membaca artikel ini saya sangat takjub, karena hal ini termasuk inovasi baru,dan pakan alternatif terbaru untuk unggas,.hal ini sangat bagus apa bila di berikan penyuluhan kepada peternak agar mereka dapat menerapkannya.
Kharisma Kandida (E1C013097)
ReplyDeleteBiji karet memiliki kandungan sianida yang menghambat pertumbuhan sehingga ada beberapa cara untuk menghilangkan atau mengurangi kandungan tersebut. Dan jika hanya mengurangi kandungan sianida tersebut apakah tubuh ternak masih mampu mengontrol kandungan sianida pada biji karet tersebut utuk menghindari penghambat pertumbuhan ?
Nama: Roni Saeful Anwar (E1C014067)
ReplyDeleteMK : Penyajian Ilmiah
Biji karet memiliki kandungan sianida, jika dikonsumsi berlebihan apakah tidaka akan menimbulkan efek samaping ?? terimaksih
Nama: Roni Saeful Anwar (E1C014067)
ReplyDeleteMK : Penyajian Ilmiah
Biji karet memiliki kandungan sianida, jika dikonsumsi berlebihan apakah tidaka akan menimbulkan efek samaping ?? terimaksih