Disusun oleh : SITI QOTIMAH
ABSTRAK
Penulisan artikel review yang mereferensi pada beberapa penelitian dan beberapa literature ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level tepung daun gamal terhadap performans broiler. Yang selanjutnya hasilnya dapat digunakan sebagai informasi tentang penggunaan tepung daun gamal pada level tertentu yang efisien dan performa yang dihasilkan lebih baik. Walaupun sangat bermanfaat bagi ternak, tingkat racun dalam Gamal juga sudah dikenal sejak lama. Sehingga daun gamal sebaiknya dilayukan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak. Beberapa literatur menyebutkan pelayuan selama 12 – 24 jam. Batas maksimum penggunaan tepung daun gamal dalam ransum ayam broiler 5% dan ayam petelur 2,5%. Pemberian daun Gamal pada ayam berupa tepung daun yang dicampur dengan bahan pakan lainnya. Pemberian tepung daun sebanyak 2,5% sudah cukup untuk memberikan warna kuning yang cerah, pemberian yang lebih tinggi tidak banyak meningkatkan warna kuning telur. Penggunaan level tepung daun gamal relatif baik sampai dengan perlakuan 4,5 % tepung daun gamal.
PENDAHULUAN
Gamal atau Gliricidia sepium adalah tanaman leguminosa pohon yang dapat tumbuh dengan cepat didaerah tropis. Dapat tumbuh pada berbagai macam tipe tanah dan pH rendah sampai tinggi (4,5-6,9)m serta tahan terhadap curah hujan yang rendah sampai tinggi (50-100mm/bln).
Tanaman gamal merupakan tanaman yang cocok tumbuh di daerah tropis sehingga dapat ditemukan pada semua tempat, disamping itu selain sebagai pakan ternak pohon gamal juga digunakan sebagai tanaman pelindung dan mencegah erosi pada lahan‑lahan yang kritis.
Walaupun sangat bermanfaat bagi ternak, tingkat racun dalam Gamal juga sudah dikenal sejak lama. Sehingga daun gamal sebaiknya dilayukan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada ternak. Beberapa literatur menyebutkan pelayuan selama 12 – 24 jam terbukti meningkatkan kuantitas asupan pakan. menurut Lowry (1990), masalah utama dari Gliricidia bukan pada tingkat racunnya, tetapi pada tingkat kesukaan (palatability).
Mengingat dalam pemeliharaan broiler biaya pakan 60 ‑ 70 % dari biaya produksi, oleh karena itu perlu dilakukan efisiensi pemeliharaan. Kualitas dan kuantitas pakan akan berpengaruh terhadap kemampuan produksi broiler, untuk mendapatkan pakan yang baik perlu memperhatikan kandungan zat‑zat gizi pakan, antara lain kadar protein, lemak dan serat kasar.
Tepung daun gamal mempunyai kandungan zat‑zat gizi yang tinggi yaitu protein kasar 25 %, serat kasar 14 %, lemak kasar 4,3 %, Lignin 8,6%, Abu 8,8%, Ca 2,7%, P 0,35% dan kaya akan asam‑asam amino. Tapi pemakaiannya terbatas yaitu sekitar 2,5 % dari total pakan, hal ini dikarenakan tepung daun gamal mengandung zat anti nutrisi yang berupa HCN dan tanin (Saptono, 1995).
Batas maksimum penggunaan tepung daun gamal dalam ransum ayam broiler 5% dan ayam petelur 2,5%. Pemberian daun Gamal pada ayam berupa tepung daun yang dicampur dengan bahan pakan lainnya. Pemberian tepung daun sebanyak 2,5% sudah cukup untuk memberikan warna kuning yang cerah, pemberian yang lebih tinggi tidak banyak meningkatkan warna kuning telur (Anonim).
Konsumsi Pakan
Hasil penelitian Liliek Raharjo (2004) bahwa semakin tinggi level tepung daun gamal maka kandungan serat kasar semakin tinggi, hal ini akan mempengaruhi volume pakan karena mempunyai sifat bulky. Disamping itu juga ada peningkatan bau daun gamal dan rasa pahit pada pakan, juga akan mempengaruhi palatabilitas pakan. Menurut Parakasi (1990) bahwa bila pemprosesan pakan kurang baik, adanya kandungan tanin dalam jumlah tertentu pada pakan akan menyebabkan rasa pahit.
Pertambahan Bobot Badan
Hasil penelitian Liliek Raharjo (2004) yang mencobakan lima perlakuan pada penelitiannya, pemberian tepung daun gamal pada level 1,5 % tepung daun gamal + 98,5 % pakan basal,adalah perlakuan yang memberikan pertambahan bobot badan tertinggi. hal ini menunjukkan bahwa pada level tertentu penggunaan tepung daun gamal dapat meningkatkan pertambahan babot badan.
Selanjutnya pada peningkatan level penambahan tepung daun gamal terjadi penurunan pertambahan bobot badan, hal ini dikerenakan semakin tinggi penggunaan tepung daun gamal akan semakin tinggi kandungan serat kasar dalam pakan, sehingga ternak cepat menjadi kenyang. Serat kasar yang tinggi akan mempengaruhi daya cerna, karena energi untuk pertumbuhan semakin berkurang. Hal ini sesuai dengan Siregar dkk. (1980) bahwa semakin rendah daya cerna pakan akan semakin berkurang pula energi yang digunakan untuk pertumbuhan. Semakin tinggi level tepung daun gamal, maka kandungan asam sianida (HCN) akan semakin tinggi pula. Adanya asam sianida (HCN) dapat menekan pembentukan protein jaringan, dengan semakin berkurang penggunaan protein dalam tubuh maka ternak akan semakin menurun pertambahan bobot badannya.
Penurunan pertambahan bobot badan juga disebabkan makin tingginya kadar tanin dalam pakan, karena dapat menekan retensi nitrogen dan dapat menyebabkan penurunan daya cerna asam‑asam amino (Wahyu, 1992).
Konversi Pakan
Angka konversi pakan diperoleh dari perbandingan antara jumlah pakan yang dikonsumsi dengan pertambahan bobot badan. Dengan penggunaan tepung daun gamal 1 5 ‑ 3 % dari total pakan dapat menurunkan nilai konversi pakan (liliek Raharjo,2004). hal ini dikarenakan kandungan zat‑zat gizi dalam pakan keadaanya seimbang. Sesuai dengan Neshein et al . (1979) bahwa salah satu yang menentukan konversi pakan yaitu keseimbangan zatzat gizi pakan, ukuran tubuh dan lingkungan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian Liliek Raharjo pada tahun 2004 dapat disimpulkan bahwa, pengaruh level tepung daun gamal relatif baik sampai dengan perlakuan 4,5 % tepung daun gamal + 95, 5 % pakan basal. bila ingin menggunakan tepung daun gamal sebagai bahan pakan broiler periode finisher sebaiknya jangan lebih dari 4,5 %.
DAFTAR PUSTAKA
http://bp4kkabsukabumi.net/index.php/Peternakan/Gamal-dan-Kaliandra-sebagai-Pakan-Ternak.html
Sutriatha (E1C009019)
ReplyDeleteBerdasarkan artikel diatas saya setuju-setuju aja, karena daun gamal mengandung nilai gizi yang baik, tetapi dalam penggunaanya perlu diperhatikan karena daun gamal mengandung antinutrisi.
setelah saya baca artikel diatas saya jadi tau bahwa daun gamal selain dapat dijadikan bahan pakan ruminansia daun ini juga dapat dijadikan bahan campuran pakan ayam broiler, tetapi penggunaan daun ini harus diperhatikan karena daun ini juga mengandung antinutrisi.menurut saya artikel ini baik karena bisa menambah pengetahuan bagi pembacanya.
ReplyDeletedadang m faris (E1C009035)
ReplyDeletesaya setuju-setuju, karena daun gamal mengandung nilai gizi yang baik
utk ayam broiler dan ayam petelur
Eko saputra (E1C009043)
ReplyDeleteSetuju sekali pengaruh pemberian galam sebagai campuran pakan terhadap produktivitas ayam broiler dan ayam petelur
Agung Kurnia (E1C009029)
ReplyDeleteI"M AGREE WITH THIS ABOVE ARTIKEL BECAUSE THE EFFECT OF TREATMENT GAMAL IN FEED FOR PRODUCTIVITY AND THE HIGH NUTRIENT
untuk dijadikan sebagai pakan ruminansia, gamal boleh saja diberikan dikarenakan pakan berserat tidak menjadi masalah namun untuk diberikan kepada unggas saya rasa kurang efisien dikarenakan penggunaannya yang sangat terbatas hanya 2,5% dari total ransum untuk ayam petelur, belum lagi adanya kandungan antinutrisi seperti HCN yang bersifat toksik untuk ternak dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ternak unggas....
ReplyDeleteTenyata daun gamal dpat dimanfaatkan pda unggas dlam pmbentukan tepung..nmun saat pencampurn pda pkan,kita juga hrus lbih brhati2,krna daun gamal pda pemberian lebih diatas 2.5% dpat menyebabkan keracunan akibat daun gamal terdapat HCN dn tanin..!!
ReplyDeletesaya sangat tertarik dan setuju dengan artikel diatas karena selain dapat meningkatkan produktifitas pada ternak daun gamal relatif mudah didapat untuk dipergunakan dalam rentangwaktu jang panjang..
ReplyDeleteoktavia hairunisa E1C009073
ReplyDeletedari artikel yang saya baca,saya sangat si yang setuju kerena gamaldapat diberikan sebagai bahan campur pakan terhadap produktivitas ayam broiler dan ayam petelur,dan memiliki nilai gizi yang lebih baik dan tinggi,,
sangat tertarik dengan artikel ini, karena memberi informasi tentang nutrisi yang ada pada daun gamal yang dimanfaatkan untuk campuran pakan ayam broiler. hendaknya mahasiswa harus selalu membaca dan menulis artikel sebagai wujud persiapan dalam penulisan skripsi..
ReplyDeletesetelah saya membaca artikel ini, saya baru mengetahui ternyata daun gamal selain di gunakan untuk ayam broiler, ternyata juga dapat di gunakan untuk ayam peterlur..''
ReplyDeleteMASTUTI E1C009068
ReplyDeleteSetelah membaca artikel ini saya baru tahu kalau gamal juga bisa di berikan pada ternak unggas terutama ayam broiler dan ayam petelur.pemberian gamal pada ternak jangan berlebihan karena gamal mempunyai anti nutrisi yang bisa menyebabkan keracunan pada ternak.
setelah saya membaca artikel diatas,saya sangat setuju dengan yang telah ditulis.karena daun gamal banyak mengandung gizi yang baik dan mengandung anti nutrisi bagi ayam broiler dan ayam petelur.
ReplyDeletesetelah saya membaca artikel diatas,saya sangat setuju dengan yang telah ditulis.karena daun gamal banyak mengandung gizi yang baik dan mengandung anti nutrisi bagi ayam broiler dan ayam petelur.
ReplyDeleteRoby Okta Saputra (E1C009010)
ReplyDeletesetelah saya membaca tulisan yang anda buat saya setuju dengan penambahan bahan-bahan hijauan pakan yang mengandung antinutrisi seperti daun gamal yang banyak mengandung gizi yang baik untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler dan ayam petelur.Apakah jika kita memberikan daun gamal lebih dari 2,5% akan berpengaruh negatif???
Roby Okta Saputra (E1C009010)
ReplyDeletesetelah saya membaca tulisan yang anda buat saya setuju dengan penambahan bahan-bahan hijauan pakan yang mengandung antinutrisi seperti daun gamal yang banyak mengandung gizi yang baik untuk meningkatkan produktivitas ayam broiler dan ayam petelur.Apakah jika kita memberikan daun gamal lebih dari 2,5% akan berpengaruh negatif???
Berdasarkan artikel diatas yang telah saya baca,saya sangat setuju,dikarenakan daun gamal tersebut mengandung nilai gizi dan mengandung antinutrisi.dan dapat juga dijadikan bahan untuk ayam broiler.
ReplyDeleteneksen jaya (e1c009072)
ReplyDeleteBerdasarkan artikel yg tertulis di atas saya sangat setuju,dikarnakan daun gamal mengandung nuterisi dan gizi yang tinggi dan sangat bagus untuk peningkatan ayam petelur dan ayam broiler??/...
dari artikel tesebut penulis tidak menyebutkan bagaimana pengelolaan gamal tersebut agar aman diberikan kepada ternak, sebab setau saya gamal mengandung racun. kalau ga salah HCNnya tinggi.
ReplyDeleteSeteleh saya baca, ternyata artikel di atas menarik untuk di coba,karena kandungan gizi nya baik untuk produktifitas ayam broiler dan ayam petelur.
ReplyDeleteRina Simanjuntak
ReplyDeletesetelah membaca artikel diatas cukup menarik, karna untuk menaggulangi pakan ternyata gamal juga diberikan terhadap ayam. Akan tetapi pemberiannya harus dibatasi karna dari daun gamal sendiri mengandung antinutrisi.
nama :dadang m faris
ReplyDeletenpm: e1c009035
menurut saya artikel ini sangat baik karena sebelumnya saya belum tau bahwa daun gamal bisa di jadikan bahan pakan ternak dan juga saya mengetahui kandungan nilai gizi yang ada pada daun gamal ini,sehinga saya harus memacu saya untuk mengetahui nilai gizi dari daun gamal itu sendiri
Pemberian tepung gamal dalam campuran pakan terhadap produktivitas ayam broiler dan ayam petelur ini dengan perlakuan 4.5% ini ternyata baik untuk broiler, namun mengapa masalah Zat anti nutrisi alkaloida pada daun gamal ini tidak berpengaruh terhadap performance broiler & layer tsb. sebab anti nutrisi ini mempunyai kandungan zat racun dicoumerol, suatu senyawa yang mengikat vitamin K dan dapat mengganggu serta menggumpalkan darah.
ReplyDeleteSetelah membaca artikel ini, ternyata pemberian tepung daun gamal sebanyak 4.5% yang dicampurkan pakan komersial memiliki pertambahan bobot badan pada broiler yg cukup baik, namun bagaimana dgn senyawa racunnya? apakah berpengaruh?
ReplyDeleteuntuk dijadikan sebagai pakan ruminansia, gamal boleh saja diberikan dikarenakan pakan berserat tidak menjadi masalah namun untuk diberikan kepada unggas saya rasa kurang efisien dikarenakan penggunaannya yang sangat terbatas hanya 2,5% dari total ransum untuk ayam petelur, belum lagi adanya kandungan antinutrisi seperti HCN yang bersifat toksik untuk ternak dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ternak unggas....
ReplyDeleteMenurut saya artikel ini sangat bagus, karna bisa menambah pengetahuan yang membacanya. tetapi penggunaan daun ini juga harus diperhatikan, karena daun gamal juga mengandung antinutrisi.
ReplyDeleteDeny andriansyah(E1C009036) sebelumnya saya ucapakan terimah kasih,.. setelah saya membaca artikel ini saya menambah pengetahuan saya tentang kandungan gizi yg ada di daun gamal ini dan semoga saja dengan membaca artikel ini dapat di terapkan dalam kehidupan mendatang karena setidak nya telah mengetahui berbagai gizi dan kegunaan daun gamal ini.
ReplyDeletesemua pada setuju ya...hmm,tapi saya masih bingung mau komen apa..daun gamal itu apa ya????
ReplyDeletehikman(e1c009056)
ReplyDeleteartikel yang bagus, menuurut saya penggunanan daun gamal sebagai pakan ayam terutama ayam broiler yang bisai menambah pengetahuan saya dalam pemanfaatan daun gamal sebagai salah satu alternatif untuk pakan ternak sehingga bisa dikomersialisasikan sebagai pakan ayam baik pakan tambahan atau pakan pengganti.
hikman(e1c009056)
ReplyDeletemanfaat tanaman gamal yang sangat baik, namun untuk menghilangkan racun pada daun gamal memerlukan waktu yang cukup lama, apa ada cara lain dalam menghilangkan racun yang memerlukan waktu singkat??
Tepung kaliandra cukup baik digunakan untuk ternak, melihat dari isi artikel ini dimana kaliandra memiliki nilai protein cukup tinggi.Namun,pemberian kaliandra cukup beresiko karena kaliandra memilki antinutri yang bisa membahayakan kesehatan ternak.
ReplyDeleteternyats daun gamal banyak mengandung gizi yang baik dan mengandung anti nutrisi bagi ayam broiler dan ayam petelur.
ReplyDeleteMuhammad Yusuf ( E1c010008 )
ReplyDeletekita semua tahu bahwa setiap bahan pakan pasti mempunyai antinutrian yang berbeda, sama hal nya juga dengan gamal, walaupun kandungan gizinya yang baik untuk pakan ternak, tapi pakan ini memiliki antinutrian yang harus kita ketahui bagaimana cara menanganinya sebelum kita gunakan sebagai pakan ternak. sehingga pada saat kita berikan pada ternak tidak berbahaya dan meracuni ternak.
wajuli haryadi(E1C010014)
ReplyDeletesetelah membaca artikel ini,,wawasan saya bertambah lagi..ternyata daun gamal juga bisa dijadikan pakan olahan untuk ternak,akan tetapi pengolahanya harus dilakukan dengan hati-hati,karena daun gamal tersebut juga mengandung HCN yang dapat mempengaruhi performance ternak..
begitu banyak jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan untuk ternak. didalam artikel penulis mengatakan "peningkatan bau daun gamal dan rasa pahit pada pakan, juga akan mempengaruhi palatabilitas pakan" tapi seingat saya unggas salah satunya ayam tidak bisa membedakan rasa dan bau untuk pakannya.
ReplyDelete
ReplyDeleteAgus sutrisno (E1c009030)
Manfaat daun gamal sebagai pelindung tanaman /pagar dan mecegah erosi ,manfaat plusnya bisa untuk Pakan ternak. HAL INI YANG MENJADI MENARIK BUAT SAYA.
Biasanya bagi orang yang tidak tahu akan manfaat lebih dari daun gamal ini, di pedesaan hanya dibuang saja. padahal disekitarnya banyak ternak ruminansia/ unggas.
sAYANG SEKALI KAN PAK...! SDAH HARUSNYA DI EXPLOITASI INI HANYA DIBUANG SAJA , JADI DAUN GAMAL DINILAI RENDAH DONG.
ternyata daun gamal selain sebagai pakan rumenasia juga dapat menjadi pakan ayam broiler
ReplyDeleteadi susanto
ReplyDeletedengan membaca artikel ini bertambah lagi wawasan saya, ternyata begitu banyak tumbuhan yang ada disekitar saya yang dapat dimanfaatkan sebagi pakan ternak.
setelah saya membaca artikel ini saya tahu bahwa daun gamal mengandung bnayak nilai gizi didalam nya begitu baik daun gamal untuk paka ayam boiler
ReplyDeletepoengaruh pemberikan gamal pada ayam bioler dan ayam petelur memang sangat terlihat,memang itu lah salah satu tujuan dari pemberiaan pakan harus adanya peningkatan produktifitas sehingga pakan yang kita berikan berguna,tetapi dalam pemberian gamal tidak boleh berlebihan karena dapat mempunyai dampak negatif.......
ReplyDeleteAsti Yosela O
ReplyDeleteE1C00196
Sudah di jelaskan ternyata daun gamal sangat banyak manfaatnya namun tak ada salahnya juga kita lebih mengetahui kandungan nutrisi untuk lebih mengantisipasi dampak negatifnya karena seperti dijelaskan bahwa penggunaan daun gamal tersebut terbatas untuk pakan ternak itu berarti dalam pengolahannya harus lebih detail dan berhati-hati.
walaupun pembrian gamal sanagt bemanfaat bagi tubuh ternak tapi di dalam artikel ini kita di beri info bahwa penggunaan gamal harus mempunyai takaran yang pas. artikel seperti ini memang sangat dibutuhkan supaya kita tidak hanya mengetahui kelebihan suatu jenis pakan itu,kita juga harus tahu nilai negatifnya.
ReplyDeleteternyata tepung gamal sangat mempengaruhi produktivitas ayam broiler.Pak tapi saya masing belum terbayang akan daun gamal itu sendiri.
ReplyDeleteternyata tepung gamal sangat mempengaruhi produktivitas ayam broiler.Pak tapi saya masing belum terbayang akan daun gamal itu sendiri.
ReplyDeletewah wah lagi lagi sangat menarik untuk dibaca,
ReplyDeleteselain dapat dijadikan bahan pakan ruminansia daun ini juga dapat dijadikan bahan campuran pakan ayam broiler,
terimaksih
Hasil penelitian Liliek Raharjo (2004) bahwa semakin tinggi level tepung daun gamal maka kandungan serat kasar semakin tinggi, hal ini akan mempengaruhi volume pakan karena mempunyai sifat bulky..
ReplyDeletepak sifat bulky itu seperti apa ya pak ????
Setelah membaca artikel ini ternyata saya baru tahu kalau gamal juga bisa di berikan pada ternak unggas terutama ayam broiler dan ayam petelur.pemberian gamal pada ternak jangan berlebihan karena gamal mempunyai anti nutrisi yang bisa menyebabkan keracunan pada ternak.tetapi dalam penggunaanya perlu diperhatikan karena daun gamal mengandung antinutrisi.makasih pak info artikelnya.
ReplyDeleteSetelah membaca artikel ini ternyata saya baru tahu kalau gamal juga bisa di berikan pada ternak unggas terutama ayam broiler dan ayam petelur.pemberian gamal pada ternak jangan berlebihan karena gamal mempunyai anti nutrisi yang bisa menyebabkan keracunan pada ternak.tetapi dalam penggunaanya perlu diperhatikan karena daun gamal mengandung antinutrisi.makasih pak info artikelnya.
ReplyDeletemenarik sekali artikel untuk dibaca dengan adanya artikel ini wawasan saya bertambah lagi tentang pemberian gamal dalam campuran pakan terhadap produktivitas ayam broiler dan ayam petelur.
ReplyDeleteRadiyostri (E1C011071)
ReplyDelete.
Berdasarkan artikel diatas, daun gamal mengandung nutrisi yang baik untuk di berikan kepada unggas, tapi perlu diperhatikan juga karena adanya kandungan antinutrisi seperti HCN yang bersifat toksik untuk ternak dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ternak unggas.
saya baru mengetahui bahwa daun gamal juga banyak mengandung nilai gizi yang baik, selain untuk ruminansia juga dapan diberikan unuk ayam broiler...
ReplyDeleteterima kasih arikelnya....
suryo adi laksono (E1C011O77)
ReplyDeleteSetelah saya baca artikel ini saya baru tau bahwa daun gamal bisa untuk campuran pakan,, karna setau saya daun gamaal hanya diberikan untuk kambing dan domba. apakah pemberian nya menggunakan perbandingan dengan bahan lainnya. terimakasih.
ass..
ReplyDeleteEssy Agnesta Asdami (E1C011017).. setelah membaca artikel ini saya baru mengetahui bahwa legium gamal dapat dijadikan pakan ayam broiler karena selama ini saya hanya mengetahui bahwa legium gamal hanya dijadikan pakan ternak ruminansia kecil seperti kambing dan domba..
terima kasih
ass.
ReplyDeleteindra mustika (E1C011020)
setelah membaca artikel ini saya baru mengetahui bahwa jenis legum seperti gamal dapat dijadikan sebagai pakan ternak unggas,setahu saya gamal hanya dapat dijadikan sebagai ternak ruminansia saja.
terima kasih.
jessi desmiarti (E1C011023)
ReplyDeletesetelah saya baca artikel diatas saya jadi tau bahwa daun gamal selain dapat dijadikan bahan pakan ruminansia daun ini juga dapat dijadikan bahan campuran pakan ayam broiler, tetapi penggunaan daun ini harus diperhatikan karena daun ini juga mengandung antinutrisi.menurut saya artikel ini baik karena bisa menambah pengetahuan bagi pembacanya.
JESSI DESMIARTI (E1C011023)
ReplyDeletesetelah saya baca artikel diatas saya jadi tau bahwa daun gamal selain dapat dijadikan bahan pakan ruminansia daun ini juga dapat dijadikan bahan campuran pakan ayam broiler, tetapi penggunaan daun ini harus diperhatikan karena daun ini juga mengandung antinutrisi.menurut saya artikel ini baik karena bisa menambah pengetahuan bagi pembacanya.
eka saputri
ReplyDeletesetelah membaca artikel ini, saya baru tahu bahwa gamal bisa digunakan untuk unggas, setahu saya gamal hanya digunakan untk ruminansia
m.nur syahid
ReplyDeleteternyata gamal bisa digunakan sebagai pakan untuk unggas, bukan nya gamal hanya bisa digunakan untuk pakan ruminansia
sungguh inovatif
ternyata gamal bisa digunakan sebagai pakan untuk unggas, bukan nya gamal hanya bisa digunakan untuk pakan ruminansia
ReplyDeletesiswanto E1C011061
ReplyDeleteternyata msih bnyak diluar sana tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pakan pengganti untuk ternak, jujur saya blum tau daun gamal itu seperti apa pakk
trimaksih
SANDI EKA PUTERA (E1C011005)
ReplyDeleteSetelah saya baca artikel diatas saya jadi tau bahwa daun gamal selain dapat dijadikan bahan pakan ruminansia daun ini juga dapat dijadikan bahan campuran pakan ayam broiler, tetapi penggunaan daun ini harus diperhatikan karena daun ini juga mengandung antinutrisi. menurut saya artikel ini baik karena bisa menambah pengetahuan bagi pembacanya. terimakasih,
bnyak sekali jenis leguminose yang digunakan untuk pakan ternak terutama ternak ruminansia,,salah satunya gamal..pada artikel di atas di jelaskan bhwa daun gamal memiliki bau dan rasa pahit pada daunnya, tetapi kedua hal ini tidak mempengaruhi palatabilitas pada ternak ruminansia,, tetapi law diberikan kepada unggas saya kurang setuju karena gamal memiliki serat kasar yang tinggi,, sehingga memungkinkan tidak mampu dcerna oleh pencernaan ternak unggas,, saran saya mungkin untuk kedepannya perlu dilakukan riset penggunaan gamal untuk ternak unggas,,
ReplyDeleteBerdasarkan yang saya baca saya baru mengenal apa itu gamal, dan bentuk nya jga saya bru thu, akan tetapi daun ini banyak di daerah kami yang tumbuh mereka sbur didaerah2 diipinggir sungai jadi berpotensi bila dipakai penelitian
ReplyDeleteSuryadi (E1C010048)
ReplyDeleteTeryata daun gamal dapat di manfaatkan sebagai pakan ayam petelur,karena terdapat kandungan nilai gizi.terimakasih...
saya salah satu orang yang paling setuju daun gamal dijadikan sebagai pakan ayam broiler..dikarenakan soalnya ditempat saya masih banyak terdapat daun gamal,tetapi dengan catatan harus memperhatikan takaran pakan yang akan diberikan.
ReplyDeletedenik pusnawati e1c010026
ReplyDeletesaya suka dengan artikel ini,tetapi yang membuat saya binggung mengapa pemberian daun gamal lebih tinggi akan mempengaruhi kuning telur,apa penyebabnya.
dan apakah racun yang terdapat dalam daun gamal tidak mempengaruhi metabolisme pada ayam tersebut.
Fitri Evianyta.S (E1C010021)
ReplyDeleteMenurut saya artikel ini bagus, karena saya baru mendengar atau membaca ternya pohon atau daun gamal dapat dimanfaatkan sebagai campuran pakan untuk ayam broiler maupun ayam petelur dan selain sebagai pakan ternak pohon gamal juga digunakan sebagai tanaman pelindung dan mencegah erosi pada lahan‑lahan yang kritis.,
trims... ^_^
LIZA TRI ASTINI ( E1C011052 )
ReplyDeletesemakin tinggi level tepung daun gamal maka kandungan serat kasar semakin tinggi, hal ini akan mempengaruhi volume pakan karena mempunyai sifat bulky.,, NAH PAK SAYA INGIN BERTANYA , arti dari sifat bulky itu apa pak? trmksh